Setelah melihat foto foto tersebut saksiChamidan pun memilih foto saksi ZULIANTI ALS YULIANTI ALS DINA BINTIODEN untuk menjadi terapis yang menemaninya, tak berapa lama kemudiansaksi ZULIANTI ALS YULIANTI ALS DINA BINTI ODEN datang dan langsungmengurut kaki saksi Chamidan sambil mengobrol, saksi Chamidan punbertanya Apabila mau ML (bersetubuh) berapa Dik dan dijawab terapisApabila mau ML (bersetubuh) menambah uang Rp. 300.000,(tiga ratus riburupiah), saksi Chamidan pun menyanggupinya, kemudian saksi

Setelah itu, dalam keadaan telanjang saksi Chamidan punberbaring terlentang diatas kasur sambil memasang kondom yang telahdisiapkan tadi dan saksi Zulianti pun langsung mematikan lampu kamar.Kemudian saksi Chamidan pun memasukkan alat kelaminnya yang sudahmenegang ke alat kelamin saksi Zulianti dan menggerakannya maju mundurselama kurang lebih 5 (lima) menit.

kebohongan, ataumembujuk Anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatancabul terhadap anak Anak korban AISYAH AINUDIN yang berdasarkan suratKutipan Akta Kelahiran Nomor 9271LU040520160006 tanggal 04 Mei 2016anak korban lahir pada tanggal 22 April 2016 yang mana pada saat ini anakkorban berusia 2 (dua) tahun 11 (sebelas) bulan, perbuatan Terdakwadilakukan dengan caracara sebagai berikut :Berawal pada saat anak korban sedang bermain dengan kakaknya yangbernama ABDUL AZIZ di rumah HANIK NUR CHAMIDAN

Terdakwa yang manaTerdakwa juga merupakan tetangga dari anak korban, setelah masukkedalam rumah anak korban bertemu dengan Terdakwa, melihat anakkorban masuk kedalam rumahnya sendirian timbul niat Terdakwa untukmelakukan tindakan asusila, kemudian Terdakwa memberikan permenkepada anak korban dan membujuknya sambil membuka pakaian dari anakkorban dan memasukkan jarinya kedalam bibir kemaluan anak korban karenamerasa kesakitan anak korban menangis;Melihat anak korban tidak ada di rumah HANIK NUR CHAMIDAN

AISYAH AINUDIN sebelumnya tidak pernahmerasakan sakit pada kemaluannya baik itu luka, lecet, atau iritasi,baru setelah kejadian pencabulan Anak Korban AISYAH AINUDINmerasa sakit pada kemaluannya saat buang air kecil;Bahwa AISYAH AINUDDIN dan ABDUL AZIZ biasa bermain dipekarangan dan masuk ke dalam rumah Terdakwa, karena koskosankami bersebelahan dan hanya dibatasi dengan tembok namun dalamsatu pekarangan yang sama;Atas keterangan Saksi, Terdakwa menolak seluruh keterangan saksi;Saksi HANIK NUR CHAMIDAN

Alias MAMAKAFA untuk didengar keterangannya dan berdasarkan keterangan SaksiSAPHIRA DEWI PARINUSA baru memberitahukan kejadian dimaksudHalaman 18 dari 21 Putusan Pidana No 138/Pid.Sus/2019/PN Sonkepada suaminya 2 (dua) minggu kemudian sehingga timbulah laporan polisidalam perkara ini;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapatketidak laziman dimana Saksi SAPHIRA DEWI PARINUSA tidak segeramelakukan konfirmasi apa yang diceritakan oleh ABDUL AZIZ kepada saksiHANIK NUR CHAMIDAN Alias

MAMA KAFA, sementara menurut Anak SaksiABDUL AZIZ, saksi HANIK NUR CHAMIDAN Alias MAMA KAFA inilah yangmenolong Anak Korban AISYAH AINUDIN dan mengelap darah darikemaluan Anak Korban AISYAH AINUDIN dan hal ini menimbulkanketidakyakinan bagi Majelis Hakim yang menyidangkan perkara ini dimanaSaksi SAPHIRA DEWI PARINUSA adalah seorang PNS yang mana tentunyapaham tindakantindakan apa yang harus dilakukan ketika terjadi suatu tindakpidana apalagi menimpa diri anak Saksi SAPHIRA DEWI PARINUSAsendiri, dimana

Saksi CHAMIDAN BIN SUPRATMAN yang dibacakan di persidanganpada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Bahwa saksi dalam keadaan sehat Jasmani dan Rohan; Bahwa saksi adalah anggota polri yang bertugas Subdit JalantrasDitreskrimum Polda SumSel:; Bahwa saksi menerangkan yang menjadi korban pencurian adalahDinas UPTD TPA Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang; Bahwa atas laporan Saksi Zaidan Zauhari selaku kepala Dinas UPTDTPA Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang melaporkan bahwatelah terjadi