Penggugatseharusnyamenguraikan tentang silsilah keturunan atau para ahli dari TAN TECKTIONG alias GUSTAN dan YAP CISENG, sehingga menjadi jelasgugatannya. Dengan dicampur aduknya antara gugatan pengosongan,gugatan tentang Warisan dan Perbuatan Melawan Hukum, makagugatan Penggugat a quo, dipandang menjadi tidak jelas dan obscuurlibel (kabur), apalagi tidak semua ahli waris sebagai pihak dalamgugatan a quo.

JikaPenggugat baru menjadi WNI, lalu mengklaim tanah bekas ErpachtNo.37 dan No. 38 sebagai warisannya dari TAN TECK TIONG AliasGustan dan YAP CISENG, adalah bertentangan dengan ketentuanperundanganundangan sebab TAN TECK TIONG Alias Gustan danYAP CISENG adalah Warga Negara Asing yang tidak bisa memilikitanah di Inonesia sebagaiman diatur dalam ketentuan Pasal 21 ayat (1)Undangundang Nomor 5 tahun 1960, tentang UndangUndang PokokAgraria (UUPA), menyatakan bahwa: Hanya warga Negara Indonesia(WNI) dapat

Erpacht yang digarap dan dikuasai oleh TanTeckt Tiong bersama Yap Ciseng, namun kedua orang tersebut adalahberkewarganegaran Asing (WNA) keturunan Tiong Hoa yang sampaikedua orang tersebut meninggal dunia tetap berstatus WNA.

Apalagi Tan TecktTiong bersama Yap Ciseng adalah WNA yang tidak bisa memiliki HakMilik di Indonesia, apalagi mewariskan tanah bekas Erpacht No. 37 danNo.38 yang telah menjadi tanah negara kepada Penggugat, adalahbertentangan dengan ketentuan perudanganundangan, apalagi ke3(tiga) obyek sengketa tersebut telah melekat Hak Milik di atasnya,dengan demikian sangat tidak beralasan hukum bahwa ke3 (tiga)adalah milik Penggugat.

Apalagi Tan Teckt Tiongbersama Yap Ciseng adalah WNA yang tidak bisa memiliki Hak Milik diIndonesia. Dengan demikian surat Surat Keterangan No.593:/110 dariCamat Jailolo Djalal Fara tanggal 12 Agustus 2004 adalah tidak sah dantidak mempunyai kekuatan hukum berlaku;.

PUTUSANNomor 2987/Pdt.G/2019/PA.CbnZEAsey ) VayDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Cibinong yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama dalam sidang Majelis Hakim telah menjatuhkanputusan sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara:Penggugat, tempat/tanggal lahir Jakarta/O7 November 1970, umur 48 tahun,agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan ibu rumah tangga,tempat kediaman di Kecamatan Ciseng, Kabupaten Bogor,Jawa Barat, sebagai Penggugat;

melawanTergugat, tempat/tanggal lahir Bogor/12 April 1967, umur 52 tahun, agamaIslam, pendidikan SLTA, pekerjaan karyawan swasta, tempatkediaman dahulu di Kecamatan Ciseng, Kabupaten Bogor,Jawa Barat. namun sekarang tidak di ketahui alamatnyadengan jelas dan pasti di wilayah Republik Indonesia, sebagaiTergugat;Pengadilan Agama tersebut;Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;Telah mendengar keterangan Penggugat dan memeriksa alatalat buktiPenggugat di persidangan;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa

Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat bertempattinggal di Kecamatan Ciseng , Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Selamapernikahan tersebut, Penggugat dan Tergugat telah hidup rukunsebagaimana layaknya suami isteri (ba'daddhuhul);3. Bahwa dari perkawinan tersebut, Penggugat dan Tergugat Sudah dikaruniai 2 (Dua) orang anak , yang bernama:3.1 Anak , Lahir di Jakarta , Tanggal 18 Agustus 1993 ;3.2 Anak II, Lahir di Jakarta , Tanggal 20 November 1999 ;4.

Bahwa orang Tua Penggugat atas nama TAN TECK TIONGalias GUSTAN dan DE GEV YAP LENG alias YAP CISENG, adalahWarga Negara Asing (WNA) keturunan Tiong Hoa, sebab sampaimereka berdua meninggal dunia tetap bersatus Warga Negara Asing(WNA) keturunan Tiong Hoa.

Bahwa karena Tan Teck Tiong alias Gustan dan De GevYap Leng alias Yap Ciseng adalah Warga Negara Asing (WNA),maka secara hukum tidak bisa memiliki tanah dengan status HakMilik di Indonesia, apalagi tanah bekas Erpacht yang telah menjaditanah negara atau yang dikuasai olen negara.

Yang mana penggugatharusnya menguraikan silsilan keturunan keluarga atau ahli waris dariTan Teck Tiong alias Gustan dan Yap Ciseng sehingga menjadilengkap gugatannya;7. Gugataan Penggugat Kurang Pihak, Tidak Lengkap serta CacatFormilDikarenakan Posita Poin (1) Penggugat mendalilkan sebagai ahli warisdari Tan Teck Tiong alias Gustan yang dahulu bersama De Gev YapLeng alias Yap Ciseng menggarap dan menguasai tanah yang berisitanaman kelapa dengan nomor Erpacht nomor 37 dan Erpacht nomor38.

Karena Penggugat mendalilkan sebagai ahli waris Tan Teck Tiongalias Gustan maka gugatan harus disertakan dengan ahli waris yanglain, termasuk ahli waris dari Yap Ciseng. Dengan demikian makagugatan dianggap kurang pihak karena tidak semua ahli warisdimasukan sebagai Pihak dalam Perkara, yang menurut YurisprudensiMahkamah Agung Nomor 2438/Sip/1980 tanggal 22 Maret 1982,gugatan haruslah dinyatakan ditolak atau setidaktidaknya dinyatakantidak dapat diterima oleh Pengadilan;8.

Sementaratanah negara bekas Erpacht No. 38 sebagaimana surat KeputusanMenteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan Nosional No.6VI1997, tertanggal 13 Januari 1997 terletak di Desa Soakonora danPorniti Kecamatan Jailolo, sekarang Kabupaten Halmahera Barat,duhulu Kabupaten Maluku Utara tercatat atas nama De Gev YapLeng & co te Ternate alias Yap Ciseng ;Gugatan Penggugat Cacat formil, Kurang Pihak/Tidak Lengkapdan Obscuur Libel, dengan alasan yang pada pokoknya sebagai berikut :2.1.

Erpacht yang digarap dandikuasai oleh Tan Teck Tiong bersama Yap Ciseng, dan dari SuratKeterangan Ahli Waris Nomor 500/DSK/124/V1/2004 tanggal 12 Juni 2004Tergugat Il adalah ahli waris dari Tan Teck Tiong Alias Bustan danberdasarkan Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 326 atas nama ArnoldGustan, sehingga terbukti objek sengketa dikuasai oleh Tergugat adalahsah berdasarkan jual beli sesuai Surat Penjualan Hak Atas Tanah Nomor590/11/DSK/VIII/2016 dan kwitansi, dan proses perolehan SHM Nomor326 atas nama

Ciseng Kab. Bogor ; 3. Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara (RUTAN) sejak tanggal Telah membaca berkas perkara atas nama Terdakwa tersebut ; Telah mendengar keterangan saksisaksi, dan keterangan Terdakwa ; Telah memeriksa/memperhatikan barang bukti dalam perkara tersebut ;Telah mendengar uraian tuntutan Penuntut Umum pada KejaksaanNegeri Tigaraksa atas diri Terdakwa, yang pada pokoknya menuntut sebagaiberikut :1.3.

Nama lengkap : JONI SAPUTRA alias JONI;Tempat lahir : Surabaya;Umur/Tanggal lahir : 35 tahun/30 Januari 1979;Jenis kelamin : laki-laki;Kewarganegaraan : Indonesia;Tempat tinggal : Jalan Cibogo Kelurahan Cibogo Kecamatan Ciseng Kabupaten Bogor, Jawa Barat atau Dusun IV RT. 05/04 Kelurahan Beringin Kencana

quo, halaman 21 adalah:Halaman 22 dari 28 Putusan Nomor 588 PK/Pdt/2014Menimbang, bahwa terhadap alasanalasan kasasi tersebut MahkamahAgung berpendapat:Bahwa dari fakta yang diperoleh dipersidangan yaitu dari saksisaksiPenggugat Rekonvensi Ang A Teng alias Samad dan Cuarnak dikaitkan lagidengan adanya surat perjanjian damai (bukti T. sampai dengan T.2), makaterbukti objek sengketa Sertifikat HGB Nomor 501 atas nama Sia Oe dan 502dan Nomor 503 atas nama Kasan alias Koei Seng adalah milik Kelenteng CiSeng

B/2014/PN.Bgr Halaman 21 dari 47 HalamanBahwa benar saksi adalah selaku Camat Ciseng Kab. Bogor dan mengerti diperiksa,sebagaimana surat panggilan untuk diminta keterangan sebagai saksi dalam perkaraPenipuan.Bahwa benar saksi membenarkan pada tanggal 07 Februari 2012, telah dibuat SuratPerjanjian Kerjasama Bank Perkreditan Rakyat Difobutama dengan KantorKecamatan Ciseeng Kabupaten Bogor tentang Pemberian dan Pemotongan Gaji PNSUntuk Angsuran Kredit No.

MuhdiMaza yang mengatakan ada tanah di daerah Ciseng. Namun setelah dicek kelokasi tidak cocok, maka Saksi dan Karyawan PT. Delta Systech Indonesiapulang. Pada waktu melihat lokasi, Saksi bersama Sdr. Muhdi Maza dan SaksiMusadek Afdhal;Bahwa beberapa hari kemudian Saksi dihubungi lagi oleh Sdr.