• Budi Rijanto;Mekanisme terdakwa dalam bekerja sebagai karyawan administrasi komputeradalah menerima uang setoran dari para colektor yang dilampiri dengan kertas laporankeuangan yang dibuat para colektor, selanjutnya uang dan kertas laporan tersebutterdakwa laporkan kepada saksiDra.

  dan atau buktibukti setoran Bank (tidak komplit);Bahwa colektor yang setor kepada terdakwa semua ada 5 (lima) orang yangbernama Dian Ayu, Sri Setyowati, Sutrisno, Kukuh dan Benny Daniel;Bahwa setahu saksi untuk colektor kwitansi ada 3 (tiga) orang yaitu bernamaPanca, Andre dan Agus;Bahwa setahu saksi tidak ada tanda bukti setoran kepada colektor yangharusnya dibuat oleh terdakwa namun colektor punya buku laporan;Bahwa dari perbuatan terdakwa tersebut yang menjadi korban kerugian adalahPT.

  PERMANA BIN BENNUBERLIANTO telah memberikan keterangan sebagai berikut :e Bahwa semua setoran dari colektor terdakwa setorkan ke Rabo Bank;e Bahwa setoran tagihan dari colektor yang diserahkan ke terdakwa jumlahnya nominalnyaterdakwa kurangi dengan mengtipeex jumlah nominal;e Bahwa terdakwa kurangi jumlah setoran dari colektor ratarata antara Rp. 2.000.000,sampai dengan Rp. 5.000.000,;e Bahwa terdakwa melakukan pengurangan/pengambilan setoran dari colektor sejak bulanJuni 2014 sampai dengan September

  Indo Permata Usahatama tempatdimana terdakwa bekerja sebagai administrasi colektor yang diberi tugas mengurus uangsetoran dari para colektor yang dilampiri dengan kertas laporan keuangan yang dibuat paracolektor yang selanjutnya terdakwa memberikan laporan kepada saksi Dra.

  Indo Permata Usahatama diterima terdakwa karena terdakwa sebagaikaryawannya yang berkedudukan sebagai administrasi colektor yang bertugas menerima uangsetoran dari para colektor retribusi, sehingga terdakwa menerima langsung uang dari setoranpara colektor retribusi.

• FIFGroup Cabang Samarinda, kemudian sehubungan dengan tugas danwewenang Terdakwa sebagai colektor di PT.

  FIF Group CabangSamarinda, dimana yang mempercayakan Saksi menjadi Colektor adalahDistri Winarko selaku Pimpinan Cabang PT. FIF Group Cabang Samarinda;Bahwa Terdakwa telah menggelapkan uang setoran Customer yang telahdiserahkan kepada Terdakwa sebesar Rp.6.277.000, (enam juta dua ratustujuh puluh tujuh juta rupiah) namun Terdakwa tidak menyetorkan ke kasirPT.

  FIF Group Cabang Samarinda, dimana yangmempercayakan Saksi menjadi Colektor adalah Distri Winarko selaku PimpinanCabang PT. FIF Group Cabang Samarinda dan tanpa seijin pimpinan PT.

• Mega Auto Central Finance sejaktahun 2009 dan bertugas sebagai menurunkan OD (Over Do) mengontrolpekerjaan Colektor ;Bahwa yang menarik sepeda motor dari nasabah yaitu Petugas Colektor An.Dani Ramadhan, Zuhri Wan Sahputra Nasution, dan Aliono dan setelahsepeda motor ditarik maka selanjutnya diserahkan kepada Terdakwa ;Bahwa seharusnya setelah sepeda motor ditarik dari nasabah, lalu sepedamotor tersebut diserahkan kepada Kordinator Colektor, dan KordinatorColektor akan menandatangani Berita Acara

  Mega Auto Central Finance sejaktahun 2009 dan bertugas sebagai menurunkan OD (Over Do) mengontrolpekerjaan Colektor ;e Bahwa PT.

  Mega Auto Central Finance bergerak dibidang PembiayaanSepeda motor ;e Saksi bekerja sejak tanggal 25 September 2013 dan bertugas sebagaiColektor atau melakukan penagihan uang angsuran nasabah dan melakukanpenarikan sepeda motor nasabah apabila menunggak uang angsurannya ;e Bahwa terdakwa bekerja sebagai menurunkan OD (Over Do) mengontrolpekerjaan Colektor ;e Bahwa setelah sepeda motor ditarik dari nasabah, lalu sepeda motor tersebutdiserahkan kepada Kordinator Colektor, dan Kordinator Colektor akanmenandatangani

• ) diwilayah Bengkulu Utara.e Bahwa benar terdakwa sebelum menagih membawa dua kwitansi yakni warnamerah dan warna kuning, kwitansi merah digunakan sebagai pelaporan daridebt colektor ke PT columbus sedangkan kwitansi warna kuning digunakansebagai bukti pembayaran dari konsumen ke PT Columbus.Bahwa benar saksi mengetahui kalau terdakwa melakukan penggelapansetelah mendapat hasil temuan tim sampling yang mengadakan samplingterhadap konsumen, dan dari hasil temuan tim didapatkan banyak konsumenyang

  ) diwilayah Bengkulu Utara.Bahwa benar terdakwa sebelum menagih membawa dua kwitansi yakni warnamerah dan warna kuning, kwitansi merah digunakan sebagai pelaporan daridebt colektor ke PT columbus sedangkan kwitansi warna kuning digunakansebagai bukti pembayaran dari konsumen ke PT Columbus.Bahwa benar saksi salah satu tim sampling, setelah mengadakan sampingdiketahui bahwa nasabah dari penagihan terdakwa banyak yang sudahmembayar uang jatuh tempo atau tunggakan dan para nasabah membuktikandengan

  ) diwilayah Bengkulu Utara.e Bahwa benar terdakwa sebelum menagih membawa dua kwitansi yakni warnamerah dan warna kuning, kwitansi merah digunakan sebagai pelaporan daridebt colektor ke PT columbus sedangkan kwitansi warna kuning digunakansebagai bukti pembayaran dari konsumen ke PT Columbus.e Bahwa benar saksi bertugas sebagai kasir di PT Columbus dimana terdakwatidak menyetorkan hasil uang hasil tagihannya begitu juga kwitansi merahnyakepada saksi.e Bahwa benar akibat perbuatan terdakwa PT Columbus

  mengalami kerugiansekitar 8.000.000, (delapan juta rupiah) daAtas keterangan saksi tersebut terdakwa tidak keberatanMenimbang, bahwa selanjutnya telah pula didengar keterangan Terdakwa di persidangan yangpada pokoknya sebagai berikut :e Bahwa terdakwa merupakan karyawan PT columbus arga makmur sejak bulan juni 2013s/d bulan Desember 2013 yang diperkuat dengan surat perjanjian kerja nomor 104/HRDCBS/BKL/VI/2013.e Bahwa terdakwa bekerja sebagai penagih uang jatuh tempo atau tunggakan (debt colektor

  )diwilayah Bengkulu Utara.e Bahwa benar terdakwa sebelum menagih membawa dua kwitansi yakni warna merah dan warnakuning, kwitansi merah digunakan sebagai pelaporan dari debt colektor ke PT columbussedangkan kwitansi warna kuning digunakan sebagai bukti pembayaran dari konsumen ke PTColumbus.e Bahwa benar terdakwa tidak menyetorkan hasil uang hasil tagihannya begitu juga kwitansimerahnya kepada pihak PT Columbus Arga Makmure Bahwa benar uang yang digelapkan terdakwa dari PT Columbus sekitar 8.000.000

• Kolaka yang tidak disetorkan oleh terdakwa; Bahwa pada Februari 2017 ada laporan dari Colektor Bahman, yangmana istri dari konsumen atas nama Amiruddin membayar melaluiterdakwa dan memperlihatkan nota, yang bersangkutan sudahmembayar; Bahwa Colektor Bahman membawa nota tersebut ke kantor untukdiperlihatkan kepada saksi; Bahwa saksi mengecek nota tersebut melalui sistem di kantor ternyatauangnya belum masuk; Bahwa nota tersebut merupakan bukti resmi dari PT. Indomobil FinanceCab.

  Kolaka sejaktahun 2015 sebagai Colektor dan terima gaji pokok plus insentif lainnya;Bahwa tugas dari colektor adalah menagih uang angsuran kreditkendaraan dan menarik kendaraan konsumen yang menunggakangsurannya;Bahwa saksi tahu ada masalah ini setelah diberitahu oleh saksi AciCandra ada konsumen yang sudah bayar tapi uangnya belum masuk kekantor;Bahwa informasi tersebut didapat saksi Aci Candra dari ColektorBahman;Bahwa setelah itu saksi disuruh mengecek di system ternyata benarkonsumen atas nama

  Kolakasebagai Colektor;Bahwa selain saksi ada Colektor yang lain yaitu terdakwa dan Murdani;Bahwa saksi mengetahu masalah ini ketika saksi menagih konsumienatas nama Amiruddin yang ditemui oleh istrinya;Bahwa Ny.

  Khairil Anwar sebagai Colektor sejak tahun 2015 sampaidengan 2016; Bahwa terdakwa bekerja di PT. Indomobil Finance Cabang Kolaka tiapbulannya menerima gaji pokok plus insentif lainnya; Bahwa tugas dari seorang Colektor adalah menagih uang angsuran kreditkendaraan konsumen, menyetorkan uang angsuran yang diterima darikonsumen ke PT.

  Indomobil FinanceCabang Kolaka sebagai Colektor sejak tahun 2015 sampai dengan 2016menerima gaji pokok plus insentif lainnya yang tugasnya adalah menagih uangangsuran kredit kendaraan konsumen, menyetorkan uang angsuran yangditerima dari konsumen ke PT. Indomobil Finance dan menarik kendaraan bagikonsumen yang menunggak kreditnya, oleh karena terdakwa sebagai karyawan/pegawai yang ditugaskan sebagai Colektor, maka terdakwa selaku karyawandari PT.

• Finance ;Bahwa Terdakwa menelepon temannya dan saksi bilang kalau ada rapattetapi oleh Terdakwa saksi akan ditendang tetapi saksi dapat menghindar ;Bahwa kemudian datang lagi orang lagi yang mengaku sebagai debtcolektor dan menanyakan keterlambatan kepada saksi ;Bahwa saksi tahu kalau ada keterlambatan pembayaran tetapi yang selamaini adalah Bapak saksi dan saksi mengajak Terdakwa dan debt colektoryang lain menyelesaikan masalah ini di rumah saksi di Nganjuk ;Bahwa kemudian salah satu dari debt colektor

  tersebut meminta kuncikepada saksi tetapi oleh saksi kunci sepeda tersebut dipertahankan tetapioleh mereka dipaksa diambilnya yang sebelumnya oleh saksi di digenggamdi saku jaket ;Bahwa saksi kemudian diajak dibelakang mobil yang ada disebelahnya danhlem saksi yang sebelumnya ada disebelahnya dipindahkan ;Bahwa dua orang dari debt colektor tersebut meninggalkan saksi yang 2(dua) orang yang lainnya meredam saksi ; Bahwa kemudian semuanya meninggalkan saksi dan saksi tidak diberi surattanda terima

  mengkorfirmasi ke kantor finance dimanakendaraan tersebut tercatat ;Bahwa setelah dipastikan ada keterlambatan maka debt colektor langsungmendatangi pemilik/oemakai kendaraan dan menanyakan identitas pemilikkendaraan kalau memang ada keterlambatan maka pemilik disarankan untukklarifikasi dikantor dimana sepeda montor tersebut mengambil kredit ;Bahwa pemilik kendaraan beserta kendaraan diajak kekantor dan langsungdimintakan SKP (Sura Kuasa Penarikan) dan History payment besertaBSTKnya dan sepeda

  mengkorfirmasi ke kantor finance dimana kendaraan tersebuttercatat, setelah dipastikan ada keterlambatan maka debt colektor langsungmendatangi pemilik/oemakai kendaraan dan menanyakan identitas pemilikkendaraan kalau memang ada keterlambatan maka pemilik disarankan untukklarifikasi dikantor dimana sepeda monitor tersebut mengambil kredit, pemilikkendaraan beserta kendaraan diajak kekantor dan langsung dimintakan SKP(Sura Kuasa Penarikan) dan History payment beserta BSTKnya dan sepedamontor kemudian

• Finance ;Bahwa Terdakwa menelepon temannya dan saksi bilang kalau ada rapattetapi oleh Terdakwa saksi akan ditendang tetapi saksi dapat menghindar ;Bahwa kemudian datang lagi orang lagi yang mengaku sebagai debtcolektor dan menanyakan keterlambatan kepada saksi ;Bahwa saksi tahu kalau ada keterlambatan pembayaran tetapi yang selamaini adalah Bapak saksi dan saksi mengajak Terdakwa dan debt colektoryang lain menyelesaikan masalah ini di rumah saksi di Nganjuk ;Bahwa kemudian salah satu dari debt colektor

  tersebut meminta kuncikepada saksi tetapi oleh saksi kunci sepeda tersebut dipertahankan tetapioleh mereka dipaksa diambilnya yang sebelumnya oleh saksi di digenggamdi saku jaket ;Bahwa saksi kemudian diajak dibelakang mobil yang ada disebelahnya danhlem saksi yang sebelumnya ada disebelahnya dipindahkan ;Bahwa dua orang dari debt colektor tersebut meninggalkan saksi yang 2(dua) orang yang lainnya meredam saksi ;Bahwa kemudian semuanya meninggalkan saksi dan saksi tidak diberi surattanda terima

  mengkorfirmasi ke kantor finance dimanakendaraan tersebut tercatat ;Bahwa setelah dipastikan ada keterlambatan maka debt colektor langsungmendatangi pemilik/oemakai kendaraan dan menanyakan identitas pemilikkendaraan kalau memang ada keterlambatan maka pemilik disarankan untukklarifikasi dikantor dimana sepeda montor tersebut mengambil kredit ;Bahwa pemilik kendaraan beserta kendaraan diajak kekantor dan langsungdimintakan SKP (Sura Kuasa Penarikan) dan History payment besertaBSTKnya dan sepeda

  mengkorfirmasi ke kantor finance dimana kendaraan tersebuttercatat, setelah dipastikan ada keterlambatan maka debt colektor langsungmendatangi pemilik/oemakai kendaraan dan menanyakan identitas pemilikkendaraan kalau memang ada keterlambatan maka pemilik disarankan untukklarifikasi dikantor dimana sepeda montor tersebut mengambil kredit, pemilikkendaraan beserta kendaraan diajak kekantor dan langsung dimintakan SKP(Sura Kuasa Penarikan) dan History payment beserta BSTKnya dan sepedamontor kemudian

• SUBHAN

• 6 ( enam ) lembar Bukti Laporan Penagihan Colektor ( LPK )
• 1 ( satu ) buah Buku Tabungan Bank BRI Simpedes An ORLANDO
• 2 ( dua ) Lembar Laporan Transaksi / rekening Koran Bank BRI an. ORLADO

• Dilampirkan dalam berkas perkara

1. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 2.000,- ( dua ribu rupiah ) ;

SUBHAN 6(enam ) lembar Bukti Laporan Penagihan Colektor ( LPK ) 1 (satu ) buah Buku Tabungan Bank BRI Simpedes An ORLANDO 2 (dua ) Lembar Laporan Transaksi / rekening Koran Bank BRI an. ORLADODilampirkan dalam berkas perkara.4.

Bahwa jabatan terdakwa di PT mandala Finance yakni sebegai Colektor yangbertugas menagih angsuran kredit motor setiap bulanya yang telah jatuh tempokepada Nasabah/ debitur kemudian uang angsuran kredit terdakwa setor di kantor PTMandala Finance.

selaku Colektor PT mandala Finance untuk melakukan tagihan angsurankredit nasabah/debitur setiap bulan yang telah jatuh tempo kemudian M.

SUBHANc) 6( enam ) lembar Bukti Laporan Penagihan Colektor ( LPK )d) 1 (satu ) buah Buku Tabungan Bank BRI Simpedes An ORLANDOe) 2 (dua ) Lembar Laporan Transaksi / rekening Koran Bank BRI an.

SUBHAN ( kordinator Colektor PT Mandala Finance ) kemudianterdakwa tarik di ATM namun kemudian terdakwa tidak setor di Kantor PT MandalaFinance yakni KARIM SUMARJAN sebesar Rp 982.000, ( sembilan ratus delapanpuluh dua ribu rupiah ) dan WAHYU NINGTIAS sebesar Rp 1.150.000, ( satu jutaseratus lima puluh ribu rupiah ).Bahwa cara terdakwa melakukan penggelapan wang angsuran kredit darinasabah/debitur PT Mandala Finance yakni dengan cara awalnya terdakwaditugaskan selaku Colektor PT mandala Finance untuk

• Cipare Kec / KotaSerangSaksi menerangkan bahwa yang telah melakukan penggelapandalam Jabatan/pekerjaan tersebut yaitu Karyawan PT SentraNiaga Persada Cabang serang bagian Colektor , yang bernamaENDANG SETIANA , Garut , 16 Januari 1982 , Colektor PTSentra Niaga Persada , Alamat Kp. Babakab Muara Buah Rt 02 /02 Desa Sukaluyu Kec. Sukawening Kab Garut atau Mess PTSentra Niaga Persada Serang Komp. Perum Ciceri Permai JinTangkuban Perahu Blok D 14 No 14 Kel.

  Sentra Niaga Persada Cabang Serang.Saksi menerangkan bahwa mengetahui kejadian tersebut yangmana pada saat tanggal 28 Oktober 2014 dilakukan Auditterhadap Colektor Nama ENDANG SETIANA ada Setoran dariKonsumen yantg belum masuk yang kemudian di Cek keKonsumen bahwa konsumen telah menyetorkan kepada Colektornama ENDANG SETIANA dan Sdr.

  Cipare Kec / KotaSerang.Saksi menerangkan bahwa yang telah melakukan penggelapandalam Jabatan/pekerjaan tersebut yaitu Karyawan PT SentraNiaga Persada Cabang serang bagian Colektor , yang bernamaENDANG SETIANA , Garut , 16 Januari 1982 , Colektor PTSentra Niaga Persada , Alamat Kp. Babakab Muara Buah Rt 02 /02 Desa Sukaluyu Kec. Sukawening Kab Garut atau Mess PTSentra Niaga Persada Serang Komp. Perum Ciceri Permai JinTangkuban Perahu Blok D 14 No 14 Kel.

  Cipare Kec / KotaSerang.Saksi menerangkan bahwa yang telah melakukan penggelapandalam Jabatan/pekerjaan tersebut yaitu Karyawan PT SentraNiaga Persada Cabang serang bagian Colektor , yang bernamaENDANG SETIANA , Garut , 16 Januari 1982 , Colektor PTSentra Niaga Persada , Alamat Kp. Babakab Muara Buah Rt 02 /02 Desa Sukaluyu Kec. Sukawening Kab Garut atau Mess PTHalaman 21 dari 37 Putusan Nomor 33/Pid.B/2015/PN.SRGSentra Niaga Persada Serang Komp.

• SolusiPrima Arta yaitu saudara WAHYUDI sebagai Colektor dan KATNI sebagai Super VisorShow Room , dan daiam perkara iini yang dirugikan yaitu pihak Pt.Solusi Prima artha;e Benar bahwa Saksi mengatakan Benar, barang yang berhasil dikuasai oleh pelakuadalah berupa uang tunai dari hasil penjualan PT.

  Solusi Prima Arta sebesar kurang lebih Rp. 35.000.000, (tiga puluh lima jutarupiah), daiam perkara ini yang mengetahui karyawan saksi berrnama WILLYRAHMANSYAH Sub Player dan DANIAR MS sebagai kepala Colektor; Benar Saksi mengatakan cara kedua pelaku m.enggelapkan uang milik PT.

  SolusiPrima Arta yaitu saudara WAHYUDI sebagai Colektor dan KATNI sebagai SupervisorShow Room , dan dalam perkara iini yang dirugikan yaitu pihak Pt.Solusi Prima artha; Benar bahwa Saksi mengatakan Benar, barang yang berhasil dikuasai oleh pelakuadalah berupa uang tunai dari hasil penjualan PT.

  Kramatjati Jakarta Timur yang dilakukan oleh karyawan PT.Solusi Prima Arta yaitu saudara WAHYUDI sebagai Colektor dan KATNI sebagai SuperVisor Show Room , dan dalam perkara iini yang dirugikan yaitu pihak Pt.Solusi PrimaArtha;e Benar bahwa Saksi mengatakan Benar, barang yang berhasil dikuasai oleh pelakuadalah berupa uang tunai dari hasil penjualan PT.

  Solusi Prima Arta sebesar kurang lebih Rp. 35.000.000, (tiga puluh lima jutarupiah), dalam perkara ini yang mengetahui karyawan saksi sendiri sebagai Sub Playerdan DANIAR MS sebagai kepala Colektor; Benar saksi mengatakan Benar tugas dan tanggung jawab saksi sebagai Kasiryaitu menerima uang setoran/cicilan pembelian barang dari para konsumen dan juga daripara Colektor dan dari Show Room melalui Supervisor dan kemudian semua uangtersebut disetorkan ke Bank BCA milk PT. Pt.

• Banda Sakti Kota Lhokseumawe, debiturtersebut adalah debitur yang mengajukan kredit mobil baru dan sesuai datalaporan bahwa debitur tersebut sudah menunggak jalan 3 (tiga) bulan, dandari hasil keterangan Saksi MURSYIDAH bahwa sudah membayarkanangsuran kredit mobilnya di anggsuran ke 52 (lima puluh dua) kepadaterdakwa MIRZA MUSTAQIM selaku colektor dari PT.

  Adira Dinamika MultiFinance dan di struk bukti pembayaran tersebut benar tertulis hasil printbahwa colektor yang menerima adalah terdakwa MIRZA MUSTAQIM yangpembayaran uang tersebut pada hari Rabu tanggal 29 April 2020 sekiraHalaman 3 dari 21 Putusan Nomor 202/Pid.B/2020/PN Lsmpukul 15.00 wib, lalu saksi M.

  Adira Dinamika Multi FinanceUnit Lhokseumawe, yang sesuai data laporan bahwa saksi ASTUTI selakudebitur telah menunggak 2 (dua) bulan, lalu oleh si debitur tersebutmengatakan kepada saksi FENY LIANA HARAHAP, A,md bahwa pada hariJumat tanggal 01 Mei 2020 dianya sudah membayar 1 (Satu) bulan uangangsuran kreditnya yang ke 33 (tiga puluh tiga) kepada terdakwa MIRZAMUSTAQIM selaku colektor PT.

  TEUKU FAKHRIAL DANI sebesar Rp. 6.110.000,(enam juta seratussepuluh ribu rupiah).Sehingga total keseluruhan uang yang harus disetorkan oleh terdakwaMIRZA MUSTAQIM yaitu sebesar Rp. 11.715.000,(Ssebelas juta tujuh ratuslima belas ribu rupiah).Bahwa tugas dan tanggung jawab terdakwa MIRZA MUSTAQIMselaku petugas Remedial Officer (Bagian penagihan/colektor) yaitumengunjung!

  BandaSakti Kota Lhokseumawe, debitur tersebut adalah debitur yangmengajukan kredit mobil baru dan sesuai data laporan bahwa debiturtersebut sudah menunggak jalan 3 (tiga) bulan, dan dari hasilketerangan saudari MURSYIDAH bahwa dianya sudah membayarkanangsuran kredit mobilnya di anggsuran ke 52 (lima puluh dua) kepadasaudara Terdakwa selaku colektor dari PT.

• dapat melakukanpencairan dan menyerahkan dana pinjaman di rumah masingmasing nasabah, kemudian setelah memperoleh pinjaman makakewajiban nasabah harus membayar angsuran kepadaPetugas/Colektor seminggu sekali sampai lunas.

  Jeparasejak sekitar tahun 2013 sebagai colektor; Bahwa sejak bulan Juni 2015 sampai dengan bulan Desember 2015terdakwa telah mengajukan kredit fiktif cara terdakwa memakainama nasabah yang telah lunas angsuran pinjamannya, seolaholahnasabah tersebut kembali mengajukan kredit/pinjaman melaluiterdakwa, terdakwa yang menandatangani/memalsukan tandaHalaman 5 dari 22 Putusan Nomor 12/Pid.B/2016.

  Jepara;Bahwa terdakwa bekerja di KSU Bayu Mandiri sejak sekitar tahun2013 sebagai colektor;Bahwa kolektor bertugas menawarkan pinjaman kepada calonnasabah, selanjutnya Kolektor mengajukan nama nasabah yangyang ingin mengajukan pinjaman/pencairan kepada Pengawasdengan menggunakan jaminan KTP;Bahwa setelah Pengawas menyetujui pinjaman denganmemberikan ACC maka Colektor dapat melakukan pencairan danmenyerahkan dana pinjaman di rumah masingmasing nasabah,kemudian setelah memperoleh pinjaman maka kewajiban

  Jepara;Bahwa terdakwa bekerja di KSU Bayu Mandiri sejak sekitar tahun2013 sebagai colektor;Bahwa kolektor bertugas menawarkan pinjaman kepada calonnasabah, selanjutnya Kolektor mengajukan nama nasabah yangyang ingin mengajukan pinjaman/pencairan kepada Pengawasdengan menggunakan jaminan KTP;Bahwa setelah Pengawas' menyetujui pinjaman denganmemberikan ACC maka Colektor dapat melakukan pencairan danmenyerahkan dana pinjaman di rumah masingmasing nasabah,kemudian setelah memperoleh pinjaman maka kewajiban

  Jepara;Bahwa saksi menerangkan terdakwa bekerja di KSU Bayu Mandirisejak sekitar tahun 2013 sebagai colektor;Bahwa kolektor bertugas menawarkan pinjaman kepada calonnasabah, selanjutnya Kolektor mengajukan nama nasabah yangyang ingin mengajukan pinjaman/pencairan kepada Pengawasdengan menggunakan jaminan KTP;Bahwa setelah Pengawas menyetujui pinjaman denganmemberikan ACC maka Colektor dapat melakukan pencairan danmenyerahkan dana pinjaman di rumah masingmasing nasabah,kemudian setelah memperoleh

• Bahwa mekanisme penyetoran uang hasil penagihan dari nasabah kepihak perusahaan yang saksi ketahui adalah penarikan dana darimasingmasing Nasabah sesuai Standar Operasinal Prosedur (SOP)dimana terdakwa menjabat sebagai colektor di CV.

  BAHTERA MOTOR sebagai Colektor di Kantor unit LubukJambi yang mana terdakwa memiliki tugas untuk mendatangi, meminta,menerima uang setoran kredit nasabah yang telah melakukanpenunggakan kemudian menyetorkannya kepada Kasir CV. BAHTERAMOTOR. Bahwa terdakwa diangkatnya sebagai karyawan dan sekaligus ditunjukoleh pihak CV.

  Bahtera motor dan ditugaskankan oleh manajemen CV.BAHTERA MOTOR sebagai Colektor di Kantor unit Lubuk Jambi sejaktanggal 22 Juni 2017 sebagai Colektor di Kantor unit Lubuk Jambi yangmana terdakwa memiliki tugas untuk mendatangi, meminta, menerimauang setoran kredit nasabah yang telah melakukan penunggakankemudian menyetorkannya kepada Kasir CV. BAHTERA MOTOR danterdakwa telah menggunakan uang angsuran konsumen CV. BahteraMotor unit Lubuk Jambi sebesar Rp. 3.888.000.

• Labuhanbatuselatan, Terdakwa yang bekerja sebagai Colektor mengambil uang angsuran daripara Nasabah, dan Terdakwa tidak menyetorkan kebagian keuangan malahTerdakwa memekai uang tersebut;Bahwa perbuatan Terdakwa diketahui saksi, dengan melakukan PengecekanPembukuan ;Bahwa setelah kejadian tersebut diatas, saksi langsung menceritakan perbuatanTerdakwa kepada saksi Muhammad Siddik dan saksi Anita Br Hasibuan,selanjutnya atas perinta Pimpinan Metro Cash dan Credit, saksi langsungmelaporkan perbuatan

  Labuhanbatuselatan, Terdakwa yang bekerja sebagai Colektor mengambil uang angsuran daripara Nasabah, dan Terdakwa tidak menyetorkan kebagian keuangan malahTerdakwa memekai uang tersebut ;e Bahwa perbuatan Terdakwa diketahui saksi Syafrijal Siregar, dengan melakukanPengecekan Pembukuan ;e Bahwa setelah kejadian tersebut diatas, saksi syafrijal Siregar langsungmenceritakan perbuatan Terdakwa kepada saksi dan saksi Anita Br Hasibuan,selanjutnya atas perinta Pimpinan Metro Cash dan Credit, saksi syafrijal

  Labuhanbatuselatan, Terdakwa yang bekerja sebagai Colektor mengambil uang angsuran daripara Nasabah, dan Terdakwa tidak menyetorkan kebagian keuangan malahTerdakwa memekai uang tersebut.e Bahwa perbuatan Terdakwa diketahui saksi Syafrijal Siregar, dengan melakukanPengecekan Pembukuane Bahwa setelah kejadian tersebut diatas, saksi syafrijal Siregar langsungmenceritakan perbuatan Terdakwa kepada saksi dan saksi Muhammad Siddik,selanjutnya atas perinta Pimpinan Metro Cash dan Credit, saksi syafrijal

  Labuhanbatuselatan, Terdakwa yang bekerja sebagai Colektor mengambil uang angsuran daripara Nasabah, dan Terdakwa tidak menyetorkan kebagian keuangan malahTerdakwa memekai uang tersebut;e Bahwa perbuatan Terdakwa diketahui saksi Syafrijal Siregar, dengan melakukanPengecekan Pembukuan;e Bahwa setelah kejadian tersebut diatas, saksi syafrijal Siregar langsungmenceritakan perbuatan Terdakwa kepada saksi Muhammad Siddik dan saksiAnita Br Hasibuan, selanjutnya atas perintah Pimpinan Metro Cash dan Credit

  Labuhanbatuselatan, Terdakwa yang bekerja sebagai Colektor mengambil uang angsuran daripara Nasabah, dan Terdakwa tidak menyetorkan kebagian keuangan malahTerdakwa memekai uang tersebut ;Bahwa benar perbuatan Terdakwa diketahui saksi Syafrijal Siregar, denganmelakukan Pengecekan Pembukuan ;Bahwa benar setelah kejadian tersebut diatas, saksi syafrijal Siregar langsungmenceritakan perbuatan Terdakwa kepada saksi Muhammad Siddikdan saksiAnita Br Hasibuan, selanjutnya atas perinta Pimpinan Metro Cash

• Bahwa terdakwa AYU PUTU ERLYANDANI selaku Colektor KoprasiSerba Usaha Dana Mandiri antara tahun 2016 sampai tahun 2017, telahmenerima uang nasabah atas nama KETUT SEKAR, KETUTMAYADNYA, LUH RIBEK.

  Bahwa terdakwa selaku Colektor pada Koprasi Serba Usaha DanaMandiri telah menerima uang nasabah dari KETUT SEKAR totalsebanyak Rp. 11.500.000 (sebelas juta lima ratus ribu rupiah) denganrincian : untuk uang deposito sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh jutarupiah) uang tabungan sebesar Rp 1.000.000 (satu juta rupiah) dan uangSIHARGA / cecelep sebesar Rp 500.000 ( limaratus ribu rupiah), selainnasabah dari KETUT SEKAR terdakwa juga menerima uang darinasabah KETUT MAYADNYA yang belum di kembalikan sebesar

  Bahwa terdakwa selaku Colektor pada Koprasi Serba Usaha DanaMandiri telah menerima uang nasabah dari KETUT SEKAR denganjumlah keseluruhan Rp. 11.500.000 (Ssebelas juta lima ratus ribu rupiah)KETUT MAYADNYA Rp. 2.835.000, (dua juta delapan ratus tiga puluhlima ribu rupiah), LJH RIBEK Rp. 3.150.000 (tiga juta seratus lima puluhribu rupiah), tidak di setorkan ke pihak Koprasi melainkan tanpa seijindari KETUT SEKAR uang tersebut dipakai sendiri oleh terdakwa,diantaranya untuk bayar hutang dan membeli

  Bahwa terdakwa selaku Colektor pada Koprasi Serba Usaha DanaMandiri telah menerima uang nasabah dari KETUT SEKAR denganjumlah keseluruhan Rp. 11.500.000 (Sebelas juta lima ratus ribu rupiah)KETUT MAYADNYA Rp. 2.835.000, (dua juta delapan ratus tiga puluhlima ribu rupiah), LJH RIBEK Rp. 3.150.000 (tiga juta seratus lima puluhribu rupiah), tidak di setorkan ke pihak Koprasi melainkan tanpa seijindari KETUT SEKAR uang tersebut dipakai sendiri oleh terdakwa,diantaranya untuk bayar hutang dan membeli

• pada kertasDKHC di kolom laporan Colektor kepada bagian admin untukdimasukan ke fale data, dan apabila hari itu mendapat uang angsuran darinasabah yang dikunjungi maka DKHC tersebut harus diketahui olehHeadcall dengan menanda tangani tulisan keterangan penerimaan uangangsuran nasabah, setelah diketahui oleh Headcall kemudian terdakwaselaku colektor menyerahkannya kepada bagian kasir, kemudian kasirmenyerahkan DKHC tersebut kepada bagian Admin.Kemudian untuk TTS yang dipegang oleh Colektor tidak

  pada kertasDKHC di kolom laporan Colektor kepada bagian admin untukdimasukan ke fale data, dan apabila hari itu mendapat uang angsuran darinasabah yang dikunjungi maka DKHC tersebut harus diketahui olehHeadcall dengan menanda tangani tulisan keterangan penerimaan uangangsuran nasabah, setelah diketahui oleh Headcall kemudian terdakwaselaku collector menyerahkannya kepada bagian kasir, kemudian kasirmenyerahkan DKHC tersebut kepada bagian Admin.Kemudian untuk TTS yang dipegang oleh Colektor tidak

  pada kertasDKHC di kolom laporan Colektor kepada bagian admin untukdimasukan ke fale data, dan apabila hari itu mendapat uang angsuran darinasabah yang dikunjungi maka DKHC tersebut harus diketahui olehHeadcall dengan menanda tangani tulisan keterangan penerimaan uangangsuran nasabah, setelah diketahui oleh Headcall kemudian terdakwaselaku colektor menyerahkannya kepada bagian kasir, kemudian kasirmenyerahkan DKHC tersebut kepada bagian Admin.e Kemudian untuk TTS yang dipegang oleh Colektor tidak

• danmelawan hukum memiliki barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalahkepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan,yang dilakukan oleh orang yang penguasaannya terhadap barang disebabkan karena adahubungan kerja atau karena pencarian atau karena mendapat upah untuk itu, perbuatanterdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Bahwa terdakwa adalah pegawai PT BESS Multifinance Kediri sejak tanggal 20 Mei2014 sampai dengan bulan Maret 2015 dengan tugas sebagai colektor

  remedial yaitumelakukan penagihan angsuran atau pelunasan terhadap nasabah yang memiliki hutangkepada PT BESS Multifinanse Kediri dalam kategori macet dan telat, dan terdakwa padasetiap bulannya menerima upah atau gaji dan operasional kurang lebih sekitar Rp.3.000.000, (tiga juta rupiah), Standar Operasonal Prosedur PT BESSMultifinanceKediri dalam melakukan penarikan barang dari pemohon Kridit adalah :e PT BESS Multifinance Kediri menyerahkan data kridit macet kepada petugascolektor remedial.e Petugas colektor

  remedial meminta berita acara serah terima kendaraan kepadaAdmin Suport.e Setiap penarikan penyerahan barang yang dinyatakan macet pemohon kriditdiberikan tanda terima berupa berita acara terima kendaraan.e Colektor remedial membawa barang penarikan beserta berita acaranya ke kantor PTBESS Multifinance Kediri.e Berdasarkkan berita acara serah terima kendaraan dilakukan cek fisik selanjutnyadiserahkan ke Admin Input, selanjutnya barang masuk gudang.e Apabila dalam waktu 7 hari pemohon kridit tidak

  melakukan penbayaran makabarang berupa kendaraan akan dilelang oleh PT BESS Multifinance Kediri.Terdakwa saat melakukan tugas sebagai colektor remedial telah menerima data kriditmacet atas nama Agus Prasetyo selanjutnya terdakwa menemui saksi Agus PrasetyoHalaman 3 dari 19 Putusan Nomor 196/Pid.B/2015/PN.Kdrkarena pernah mengajukan pinjaman uang ke PT BESS Multifinance Kediri sejumlahRp. 4.500.000, jangka waktu pengembalian atau angsuran selama 18 bulan, denganjaminan BPKB kendaraan merk Yamaha

  Oleh karena itulah terhadap unsur dengan sengaja dan melawan hukumini harus dipertimbangkan dengan cara mengkaji unsurunsur lain yang mengaturperumusan perbuatan materiil dari rumusan tindak pidana yang didakwakan telahdilakukan oleh Terdakwa ;Menimbang, bahwa pokok masalah perkara ini adalah adanya perbuatan hukumTerdakwa sebagai karyawan kontrak menjabat remedial kolektor di PT BessMultifinance Kediri dengan tugas sebagai colektor remedial yaitu melakukan penagihanangsuran atau pelunasan terhadap

• perkaraperkara pidanadengan pemeriksaan secara biasa pada peradilan tingkat pertama telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama terdakwa :Nama lengkap : GERGORIUS GALUS GALA TARON ;Tempat lahir : Lewohedo, Flores ;Umur /Tgl. lahir : 33 tahun / 17 Juni 1983 ;Jenis Kelamin : Lakilaki ;Kebangsaan : Indonesia ;Tempat tinggal : Jalan Kebo lwa Utara No. 74 Denpasar/JalanLewolere Rt.021 Rw.002, Desa Lewolere,Kecamatan Larantuka, Kabupaten FloresTimur;Agama : Kristen;Pekerjaan : Swasta (Colektor

  perbuatanberlanjut, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagaiberikut : Bahwa terdakwa bekerja sebagai karyawan di PT Olympindo MultiFinance sejak tanggal O07 Pebruari 2017 sampai sekarang danterdakwa ditempatkan sebagai Field Collection staff yang mana tugasterdakwa adalah mencari dan menemukan alamat debitur, melakukankunjungan ke rumahnya, melakukan penagihan angsuran kendaraanapabila debitur terlambat membayar angsuran, melaporkan hasilkunjungan dan hasil tagihan kepada kepala colektor

  diberikan gaji bulanansebesar Rp. 2.100.000, (dua juta seratus ribu rupiah) gaji pokok dandan insetive bulanan sesuai dengan indeks prestasi yang yangdidapat ;Bahwa, tugas dan tanggung jawab terdakwa GERGORIUS GALUSGALA TORON sebagai kolektor di Perusahaan PT Olympindo MultiFinance adalah melakukan penagihan angsuran kendaraan kepadanasabah yang angsuranya terlambat dan colektor mendatangi kerumah nasabah tersebut dan apabila ada nasabah yang membayarangsuran kendaraan, pihak colektor akan menerima

  angsurantersebut secara tunai dengan memberikan bukti : Tanda buktipenerimaan sementara (TBPS) kepada nasabah yang telahmelakukan pembayaran, setelah uang di terima lalu pihak colektormenyetorkan hasil penagihanya ke Perusahan dalam hal ini kasirHal 8 dari 29 Putusan Nomor 472/Pid.B/2017/PN Dpsyang bernama NI MADE SARI dan apabila colektor menyetorkanuang hasil tagihan ke kasir maka dari pihak kasir memberikan buktiberupa kwitansi ;Bahwa, saksi mengetahui bahwa colektor bernama GERGORIUSGALUS GALA

  TORON tidak menyetorkan uang tagihan angsurankendaraan kepada pihak perusahaan adalah saksi diberitahu olehbagian Administrasi bernama KOMANG SUINI mengatakan bahwakepada saksi sebagai atasan colektor : ada dua lembar kwitansipenagihan yang tidak disetorkan dan tidak dilaporkan oleh colektorkepada bagian administrasi karena saksi mendapatkan laporan lalusaksi memanggil GERGORIUS GALUS GALA TORON : menanyakandibawa kemana uang tersebut dan dari pengakuanya bahwa uangtersebut telah digunakan untuk

• KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Negeri Gresik yang memeriksa dan mengadili perkaraperkarapidana dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama, telahmenjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara terdakwa :Nama lengkap : YUDI IRAWAN ;Tempat lahir : Gresik ;Umur / tanggal lahir : 16 Juli 1981 ;Jenis kelamin : Perempuan ;Kebangsaan : IndonesiaTempat tinggal : Desa Kedanyang, RT.01, RW.02, KecamatanKebomas, Kabupaten Gresik ;Agama : IslamPekerjaan : Swasta / Colektor

  tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Gresik, dengan maksud untuk menguntungkan dirisendiri atau orang lain secara melawan hokum, dengan memakai nama paluatau martabat palsu dengan tipu muslihat araupun rangkaian kebohongan,menggerakan orang lain untuk menyerahkan barang atau sesuatu kepadanyaatau supaya member hutang maupun menghapus piutang ;Perbuatan terdakwa dilakukan sebagai berikut :e Bahwa pada waktu seperti tersebut diatas terdakwa YUDI IRAWAN, yangbekerja sebagai Colektor

  tahun 20011, bertempat diPRUM KBD jalan Mutiara 3/Q, desa Petikan, Kecamatan Driyorejo, KabupatenGresik atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Gresik, dengan sengaja memiliki dengan melawan haksuatu barang yang sama sekali atau sebagian milik orang lain dan barang ituada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan;Perbuatan terdakwa dilakukan sebagai berikut :e Bahwa pada waktu seperti tersebut diatas terdakwa YUDI IRAWAN, yangbekerja sebagai Colektor

  Dengan sengaja memiliki dengan melawan hak / hukumMenimbang, bahwa dari fakta yang terungkap di persidangan, terdakwa adalahsebagai Colektor BANK DANAMON, dengan surat tugas dari BANK DANAMONyang bertugas menagih hutang kepada nasabah BANK DANAMON, yang bernamaPARMO dalam menerima atas pelunasan hutanG saksi PARMO berupa uang tunaisebesar Rp.6.000.000, kemudian uang tersebut oleh terdakwa disetorkan kepadaBANK DANAMON, sebesar Rp.4000.000, denmgan cara memlasukan tandatangan istri PARMO yang bernama

  Unsur barang itu ada dalam tangannya bukan karena kejahatan ;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa bekerja di BANK DANAMON, cabangMenganti sebagai Colektor tenaga outsorsing dengan tugas sebagai penagih hutangkepada nasabah BANK DANAMON yang bertugas dalam menerima uang dari hasilpenagihan berupa uang tunai kemudian juang tersebut seharusnya disetorkan keBANK DANAMON, selaku pemberi tugas kepada terdakwa ;Menimbang, bahwa dengan tugas terdakwa tersebut maka uanguang hasilpenagihan saksi PARMO kepada

• rupiah)sehingga pihak toko ABM masih memiliki piutang sebesar Rp. 2.999.999, (duajuta sembilan ratus sembilah puluh sembilan ribu sembilan ratus sembilan puluhrupiah) setelah di lakukan audit oleh Tim audit PT BCP sekitar bulan Januari2019 ditemukan bahwa pihak toko ABM sebenarnya telah melakukanpelunasan secara keseluruhan yaitu telah membayar sebesar Rp. 8.373.800,(delapanjuta tiga ratus tujuh puluh tiga ribu delapan ratus rupiah) kepadacolektor PT BCP Cabang Bima yang datang menagih ,kemudian colektor

  keseluruhan uang hasiltagihan dari Toko ABM ( Rp.8.373.800),yang sebelumnya di setorkancolektor PT BCP cabang Bima kepada terdakwa dimana yang dimasukandi dalam rekening PT BCP Cabang Bima hanya sebagian saja(Rp5.373.801) sedangkan sebagian lagi tidak dimasukan /digelapkan(2.999.999,) dan saat itu toko sudah di cek kotansinya sudah masukkan(Rp8.373.800) dan masih nyantol (Rp2.999.999) dan setelah itu saksilangsung lapor di Polisi ; Bahwa Terdakwa bertugas Memastikan semua Sub ordinatornya(kasir,colektor

  keseluruhan uang hasiltagihan dari Toko ABM ( Rp.8.373.800),yang sebelumnya di setorkancolektor PT BCP cabang Bima kepada terdakwa dimana yang dimasukandi dalam rekening PT BCP Cabang Bima hanya sebagian saja(Rp5.373.801) sedangkan sebagian lagi tidak dimasukan /digelapkan(2.999.999,) dan saat itu toko sudah di cek kotansinya sudah masukkan(Rp8.373.800) dan masih nyantol (Rp2.999.999) dan setelah itu saksilangsung lapor di Polisi ;Bahwa Terdakwa bertugas Memastikan semua Sub ordinatornya(kasir,colektor