CRESYN INDONESIA

Cresyn Indonesia, KewarganegaraanIndonesia, beralamat di Perum Puri Hesti Insani Blok C4/01 Rt 18 Rw 15Desa Mampir Kec. Cileungsi Kab. Bogor Provinsi Jawa Barat ;2. YANTI, Karyawan pada PT. Cresyn Indonesia, KewarganegaraanIndonesia, beralamat di Kp. Cipenjo Rt 010 Rw 005 Desa Cipenjo Kec.Cileungsi Kab.

CRESYN INDONESIA, yang diwakili oleh KIM JUNG WOO, JabatanDirektur Kewarganegaraan Korea Selatan beralamat JI. Rawahingkik Ds.Limusnunggal Kec. Cileungsi Kab.

Cresyn Indonesia yangbekerja di PT. Cresyn Indonesia sejak O05 Februari 1999sampai 29 April 2016 atas nama Sri Siswati dan sejak 01april 1998 sampai 29 April 2016 atas nama Yanti yangmengikuti program rasionalisasi program pengunduran diribersyarat dari Manajemen PT. Cresyn Indonesia pertanggal26 April 2016 sampai 31 Mei 2016 (Bukti P1) ;Penggugat dalam hal ini yang diberi kuasa adalah karyawanPT.

Fotocopy kartu tanda anggota Serikat Pekerja Elektro Cresyn IndonesiaFederasi Serikat pekerja Aneka Sektor Indonesia (Bukti P3) ;4.

CRESYN INDONESIA BulanJuni 2016 (Bukti T5);Fotocopy Laporan Absensi Karyawan PT. CRESYN INDONESIA BulanJuli 2016 (Bukti T6) ;Fotocopy Laporan Absensi Karyawan PT. CRESYN INDONESIA BulanAgustus 2016 (Bukti T7) ;Fotocopy Laporan Keuangan PAYROLL Karyawan PT. CRESYNINDONESIA Bulan Juni 2016 (Bukti T8) ;Fotocopy Laporan Keuangan PAYROLL Karyawan PT.

Cresyn membuat suratpada Tergugat perihal pemutusan perjanjian/Kontrak Kerjasama yang pada pokoknyamenyatakan telah beberapa kali terlambat dalam delivery tidak memenuhi target yang dijanjikan(bukti T8 dan T4) yang kemudian ditindaklanjuti oleh Tergugat dengan membuat suratpemyataan pada tanggal 16 Desember 2012 yang menyatakan pengeluaran mesin mesin bukandalam rangka penutupan perusahaan (bukti P7 dan T14);Menimbang, bahwa pada tanggal 21 Desember 2012 Tergugat membuat Pengumumankepada seluruh

Cresyn harus dikembalikan paling lambat tanggal16 Desember 2012;Menimbang, bahwa telah terbukti pada tanggal 21 Desember 2012 Tergugatmembuat Pengumuman kepada seluruh karyawan yang intinya perusahaaan menghentikanoperasional terhitung tanggal 22 Desember 2012 sampai batas waktu yang tidak ditentukanalasan bersifat memaksa (force majeur) yaitu disebabkan tidak adanya order pekerjaan yangditerima yang mengakibatkan produksi terpaksa dihentikan, penghitungan upah karyawanakan dihitung sampai tanggal

Cresyn dikembalikan oleh Tergugat pada 16 Desember 2012,dengan demikian berhentinya operasional perusahaan dalam keadaan memaksa (ForceMajeur) beralasan menurut hukum dengan demikian sangatlah tidak mungkin para Penggugatdipekerjakan kembali pada posisi semula karena tidak ada order sehingga produksi terpaksadihentikan, tidak ada pekerjaan bagi para Penggugat, tidak ada mesin mesin karena telahditarik oleh pemberi order PT.

Cresyn dan gedung oleh Tergugat akan dijual, dandikarenakan adanya kesanggupan dari Tergugat untuk membayar Hakhak para Penggugatsesuaidengan peraturan yang berlaku sesuai dengan bukti P8 = T9 dan T10, maka hak hakpara Penggugat haruslah dihitung berdasarkan ketentuan Pasal 164 ayat (1) UndangUndangNo. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang menyatakan Pengusaha dapatmelakukan hubungan kerja terhadap pekerjaburuh karena perusahaan tutup yangdisebabkan perusahaan mengalami kerugian secara terus

CRESYN membuat surat padaTergugat perihal pemutusan perjanjian Kontrak Kerjasama yang pada pokoknya menyatakantelah beberapa kali terlambat dalam delivery tidak memenuhi target yang dijanjikan (Bukti T8 danT4) yang kemudian ditindaklanjuti oleh Tergugat dengan membuat surat pernyataan padatanggal 16 Desember 2012 yang menyatakan pengeluaran mesinmesin bukan dalam rangkapenutupan Perusahaan (Bukti T14);Menimbang, bahwa pada tanggal 21 Desember 2012 Tergugat membuat Pengumumankepada seluruh karyawan

CRESYN dengan alasan telah beberapakali terlambat dalam delivery, tidak memenuhi target yang dijanjikan sehingga semua materialproduksi dan alat produksi berupa mesin dan mold yang dititipkan PT. CRESYN harusdikembalikan paling lambat tanggal 16 Desember 2012 ;Menimbang, bahwa terhadap bukti T11 tentang Perjanjian Bersama yang dibuat antaraperwakilan Pengurus Tingkat Perusahaan Federasi Perjuangan Buruh Jabodetabek PT.KEINTECH, Senicat Pekerja Tingkat Perusahaan PT.

CRESYN dan gedung akan dijual oleh Tergugat, dan oleh karena adanyakesauggupan dari Tergugat untuk membayar hakhak para Penggugat sesuai denganperaturan yang berlaku, maka hakhak pars Penggugat hantslah dihitung berdasarkanketentuan Pasal 164 ayat (1) UndangUndang No.I3 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaanyang menyatakan "Pengusaha dapat melakukan hubungan kerja terhadap pekerja buruhkarena Perusahaan tutup yang disebabkan Perusahaan mengalami kerugian secara terusmenerus selama 2 (dua) tahun, atau