Potasium cyanida dapat menyebabkan kerusakanekosistem terumbu karang disekitarnya.

);Bahwa bius (Potassium cyanida) pertama tama menyiapkan botol plastikkosong kemudian Terdakwa mengisinya dengan air asin lalu memasukkanbongkahan bius (potassium cyanida) yang seukuran biji kemiri sampaibongkahan tersebut larut, setelah itu Terdakwa menjemurnya di panasmatahari sampai larutan tersebut berubah warna menjadi kemerah kecoklatansetelah itu Terdakwa menyelam dengan menggunakan alat bantu pernapasandan masker serta sepatu selam mencari sarang ikanya setelah menemukanikan yang menjadi

Johan melakukan penangkapan ikan yaitu pertamatama Terdakwa 1 menggunakan bodi batang berkeliling di Karang Pasiopamencari spot ikan, setelah itu Terdakwa 1 menyelam dengan menggunakanalat bantu pernapasan berupa compressor, selang, dan regulator, adapun alatyang Terdakwa 1 gunakan untuk menangkap ikan adalah Penusuk yangterbuat dari besi tajam, gancu, bius (Potassium cyanida);Bahwa untuk bius (Potassium cyanida) pertama tama Terdakwa 1 menyiapkanbotol plastik kosong, kemudian Terdakwa 1 mengisinya

dengan air asin lalumemasukkan bongkahan bius (potassium cyanida) yang seukuran biji kemirisampai bongkahan tersebut larut, setelah itu Terdakwa 1 menjemurnya dipanas matahari sampai larutan tersebut berubah warna menjadi kemerahkecoklatan setelah itu Terdakwa 1 menyelam dengan menggunakan alat bantupernapasan dan masker serta sepatu selam mencari sarang ikanya setelahmenemukan ikan yang menjadi target, larutan bius (Potassium cyanida) 33tersebut Terdakwa 1 semprotkan kebagian depan mulut ikan sehingga

Potasium cyanida dapatmenyebabkan kerusakan ekosistem terumbu karang disekitarnya.

Menetapkan barang bukti berupa:- 1 (satu) tong bekas Cyanida dan CD rekaman CCTV;Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi H. SUHAELI BIN SUKARTA;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.1.000,- (seribu rupiah);

Menyatakan barang bukti berupa :e 1 (satu) buah tong bekas Cyanida CD rekaman kamera CCTV;Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi H. Suhaeli Bin Sukarta.4.

(CN) dan karbon aktif sertabakaran pengolahan emas yang belum dimurnikan telah hilang,kemudian saksi melapor ke Polsek Panggarangan;Bahwa oleh karena gudang tersebut telah di pasang CCTV, kemudiansaksi membuka dan melihat data CCTV tersebut bersamasama denganKapolsek Panggarangan, Kapolsek Bayah dan karyawan, dari data CCTVtersebut telah terekam perbuatan orang yang mengambil barang berupazat kimia Cyanida dan karbon aktif dari dalam gudang milik saksi ;Bahwa dari hasil rekaman CCTV didapatkan 1

Rkbe Bahwa Terdakwa mengambil bahan kimia berua Cyanida dan karbonaktif serta bakaran pengolahan emas yang belum dimurnikan tanpa seijinpemiliknya yaitu saksi ;e Bahwa akibat perbuatan Terdakwa bersamasama dengan temannya,saksi mengalami kerugian sebesar Rp 400.000.000,00 (empat ratus jutarupiah) ;Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut di atas,Terdakwa menyatakan benar dan tidak berkeberatan.1.

Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum.Menimbang, bahwa pengertian dari unsur ini adalah menguasai secarapenuh dengan melanggar hak orang lain yang sebenarnya mempunyai hak ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan bahwa Terdakwa mengambil bahan kimia berupa Cyanida danzat Aktif di gudang CV.

Menetapkan barang bukti berupa:1 (satu) tong bekas Cyanida dan CD rekaman CCTV;Dikembalikan kepada pemiliknya yaitu saksi H. SUHAELI BIN SUKARTA;6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlahRp.1.000, (seriou rupiah);Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Rangkasbitung, pada hari Selasa, tanggal 04 Nopember2014, oleh KHAIRUL, S.H., M.H. sebagai Hakim Ketua, QURAISYIYAH, S.H.

PUJIONO.Bahwa AHLI pernah memberikan keterangan dihadapan Penyidik danketerangan AHLI tetap , tidak ada perubahan .Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan Rumen ( lambung sapi ) terhadap sapimilik saksi Baderi di UPT Laboratorium Kesehatan Hewan , ternyata hasilnyapositif mengandung / tercemar Cyanida termasuk dagingnya , dengandemikian sapi tersebut mati dikarenakan mengkonsumsi cyanida ( diracundengan potas )Bahwa Cyanida adalah senyawa kimia ( merupakan racun yang terkandungdalam potas ) yang sangat

berpotensi menimbulkan efek kematian apabiladikonsumsi .Bahwa efeknya apabila sapi diberikan minuman yang mengandung cyanida /diracun / dipotas , sapi akan susah bernafas , badan gemetar , mata terbelalak ,badan lemah dan kadang dari mulutnya mengeluarkan air liur / busa yangakhirnya akan mati , apabila mati karena diracun / cyanida darahnya encerberwarna merah cerah tetapi apabila mati normal darahnya pekat berwarnamerah .Bahwa maksud dari mulutnya kadang mengeluarkan air liur / busa , karenaapabila

cyanida yang dikonsumsi dosisnya berlebihan , maka sapi akan matidulu , sehingga air liur / busa tidak sempat keluar dan tertahan / berada ditenggorokan / kerongkongan sapi.Bahwa cyanida dapat menyebabkan kematian , karena cyanida masuk lambung, seterusnya masuk ke pembuluh darah , bereaksi terhadap Haemoglobin ,sehingga darah menjadi encer .Bahwa keadaan sapi milik Baderi saat itu , setelah diperiksa ternyata sapi telahmati , tetapi tidak mengeluarkan air liur / busa dari mulutnya , berarti sapi

telahmengkonsumsi cyanida dengan dosis yang berlebihanBahwa daging sapi saksi Baderi , kalau sapi disembelih masih hidup makadagingnya masih bisa dikonsumsi tetapi kalau sapi disembelih sudah matimaka tidak layak dikonsumsi .Bahwa meskipun daging sapi milik saksi Baderi telah positif mengandung /tercemar cyanida masih bisa dikonsumsi ( aman dan tidak berbahaya ) kecualiisi perutnya , karena kalau daging sapi dimasak , maka cyanidanya akan hilang16Menimbang, bahwa atas keterangan para saksi dan Ahli

Bahwa daging sapi mati milik saksi Baderi belum sempat dijual , karena ketika sedangdipotong potong datang Polisi mengambilnya untuk dilakukan pemeriksaan diLaboratorium dan terdakwa ditangkap .Bahwa terdakwa sudah 10 kali membeli sapi yang mati karena telah diracun dankemudian menjual dagingnya ( termasuk jeroannya ) , 7 kali di daerah Kelurahan PojokMojoroto Kota Kediri dan 3 kali di daerah Kelurahan Banjarmlati Mojoroto Kota Kediri .Bahwa meskipun daging sapi telah positif mengandung / tercemar cyanida

Demikian juga dengan frasa merugikan dan/ataumembahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya;Menimbang, bahwa potassium cyanide atau disebut juga dengan KaliumCyanida (KCN) atau disebut Natrium Cyanida/Sodium Cyanida (NaCN)merupakan bentuk garam dari cyanide (CN).

Sifat kimia KCN adalah mudahterurai dan mudah larut dalam air membentuk ion CN, dalam air ion CNbereaksi dengan ion H membentuk Asam Cyanida atau Hydrocyanic Acid(HCN), bersifat racun (toksis) dan ikatan kimianya sangan kuat.

KCN atauCaCN adalah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang merupakan zat kimiaberbahaya;Menimbang, potassium cyanida atau kalium cyanida adalah sebuahsenyawa kimia dengan rumus KCN yaitu garam kristal tak berwarna yangterlihat mirip dengan gula sangat larut dalam air (Ebcyclopedia of IndustrialChemistry 2006);Menimbang, bahwa cara kerja potassium cyanida terutama cyanidesebagai berikut, setelan unsur cyanide yang ada dalam potassium cyanide ituHalaman 29 dari 36 Putusan Nomor 11/Pid.SusPRK/2020/PN

Ranmasuk ke dalam tubuh ikan melalui mulut, maka cyanide tersebut akanmengendap pada insang yang selanjutnya cyanide akan masuk ke dalamjaringan otak dan hati dan ikan akan kekurangan oksigen yang mengakibatkanikan pinsan dan mati;Menimbang, bahwa ikan yang ditangkap dengan bahan kimia unsur aktifberupa potassium cyanida dapat ditemukan dalam darah ikan, tergantungberapa banyak kadar cyanida yang ditebar dan berapa lama ikan tersebutdalam lingkungan perairan yang mengandung potassium cyanida, untukmemastikan

kandungan/unsur cyanida dalam darah ikan;Menimbang, bahwa KCN yang terkena biota lain juga berakibat sepertiikan yaitu fungsi pernafasan dan sel tubuh akan rusak atau terganggu yangakhirnya akan menjadi kematian, demikian halnya bila terkena pada manusia(pelaku potas) dapat dipastikan dalam kurun waktu tertentu akan mengalamikelumpuhan hingga meninggal;Menimbang, bahwa lingkungan yang rusak dan tercemar dengan bahankimia berbahaya/unsur aktif berupa potassium cyanida dapat pulih kembalitergantung

1 (satu) satu orang masukke dalam gudang melalui dinding yang sudah di jebol dengan caramembobol tembok gudang dari sebesar jari hingga sampai bisa masukorang dan 2 (dua) orang yang berjagajaga diluar sambil menunjukkantangannya ke tempat penyimpanan bahan kimia ;e Bahwa setelah salah seorang berhasil masuk ke dalam gudang terlihatorang tersebut memindahkan bahan kimia berupa cyanida (CN) dankarbon aktif dengan cara isi drum berupa bahan kimiatersebutdimasukkan ke dalam karung lalu meninggalkan

SDM Chemical sebanyak 6(enam) kali, pada tahun 2011 sebanyak 3 (tiga) kali, pada tahun 2012sebanyak 2 (dua) kali dan tahun 2013 sebanyak 1 (satu) kali pada hariKamis tanggal 21 Maret 2014 ;Bahwa pada hari Kamis tanggal 21 Maret 2013 saksi diberitahukan olehsaksi PRAYITNO BIN NGADUL bahwa bagian belakang gudang telahdijebol dan dindingnya berlubang, kemudian saksi melapor kepada saksiSUHAELI BIN SUKARTA kemudian dilakukan pemeriksaan didapatkanbahan kimia berupa Cyanida (CN) dan karbon aktif serta

hasil bakaranpengolahan emas yang belum dimurnikan telah hilang ;Bahwa oleh karena gudang tersebut telah di pasang CCTV saksi ikutmenyaksikan telah terekam perbuatan orang yang mengambil barangberupa zat kimia Cyanida dan karbon aktif dari dalam gudang milik saksiH.

(CN) dan karbon aktif serta hasil bakaran pengolahanemas yang belum dimurnikan telah hilang ;Bahwa oleh karena gudang tersebut telah di pasang CCTV saksi ikutmenyaksikan telah terekam perbuatan orang yang mengambil barangberupa zat kimia Cyanida dan karbon aktif dari dalam gudang milik saksiH.

Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum.Menimbang, bahwa pengertian dari unsur ini adalah menguasai secarapenuh dengan melanggar hak orang lain yang sebenarnya mempunyai hak ;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan bahwa Terdakwa mengambil bahan kimia berupa Cyanida danzat Aktif di gudang CV. SDM Chemica tanpa seijin pemiliknya karena diambildengan cara membongkar dinding pagar dan dinding gudang CV. Chemicaldengan tujuan untuk dijual kepada H.

Tanpa Ijin sebagaimana dakwaan Penuntut Umum;

Perdagangan yang diberikan oleh Menteri).Perbuatan terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut :Berawal pada hari Kamis tanggal 27 Agustus 2020 sekira jam 12.30 Witabertempat di Dusun Kayu Putin Desa Pelangan Kecamatan Sekotong KabupatenLombok Barat pihak Kepolisian telah mendapati sdr Jumadil yang telahmelakukan jual beli Mercury kepada orang namun terdakwa tidak kenal orangnyadan setelah itu pihak Kepolisian melakukan pengembangan serta mengecekRumah dan Pekarangan sdr Jumadil sehingga ditemukan Cyanida

dibelakangbrugak sdrJumadil, kemudian pihak Kepolisian juga menemukan 5 Kg Mercurydisamping Rumag sdr Jumadil, adapun 5 Kg Mercury yang ditemukan oleh pihakKepolisian tersebut adalah milik terdakwa H Adi Rahono sendiri dan terdakwa HAdi Rahono juga ngontrak di Rumah sdrJumadil sehingga pada saat pihakKepolisian melakukan pengembangan terdakwa H Adi Rahono dan sdr Jumadildiamankan ke Polda untuk diperiksa dan pada saat dilakukan pemeriksaanbarulah sdr Jumadil mengakui Cyanida didapat dari terdakwa

Saksi LALU JUMADIL dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa saksi dimintai keterangan sehubungan dengan telahdiamankanya 1 (Satu) Botol mercury dengan berat 1 (satu) kilogram dansatu drum mini sodium cyanida dengan isi 6 (enam) kilo gram yang telahdiamankan oleh petugas Kepolisian dari Polda NTB ; Bahwa satu drum mini sodium cyanida dengan isi 6 (enam)kilogram tersebut saksi beli dari saudara H.

ADI RAHONO yang tinggalkost dirumah saksidimana barang tersebut Saksi gunakan untukngeloyong batu emas ; Bahwa untuk sodium cyanida sebanyak 6 (enam) Kilogramtersebut Saksi beli dari saudara Haji ADI RAHONO yang kos dirumahSaksi dengan kesepakatan harga Rp.110.000, (Seratus sepuluh riburupiah) per kilonya sehingga totalnya menjadi Rp.660.000, (enam ratusHalaman 3 dari 17 Putusan Nomor 35/Pid.Sus/2021/PN Mtrenam puluh ribu rupiah) dan sudah Saksi bayar dimana sodium cyanidatersebut tidak Saksi jual

RAHONO memang seringmenjual mercury dan sodium cyanida tetapi saksi tidak mengetahuitransaksinya karna jual beli mercury dilakukan secara tertup dan tidakdiketahui oleh orang lain ; Bahwa dalam melakukan usaha perdagangan atau penjualanmercury dan Cyanide Saksi tidak mengetahul apakah H. ADI RAHONOsudah memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan Bahan Berbahaya (SIUPB2) ; Bahwa saksi mendapat satu drum mini sodium cyanida dengan isi6 (enam) kilogram tersebut saksi beli dari saudara H.

/ Sodium Cyanida (NaCN)merupakan bentuk garam dari cyanide (CN).

Sifat kimia KCN adalah mudahterurai dan mudah larut dalam air membentuk ion CN, dalam air ion CNbereaksi dengan ion H membentuk Asam Cyanida atau Hydrocyanic Acid(HCN), bersifat racun (toksis) dan ikatan kimianya sangat kuat.

Unsur Dengan Menggunakan Bahan Kimia, Bahan Biologis, BahanPeledak, Alat dan/atau Cara, dan/atau bangunan,Menimbang, bahwa unsur ini merupakan alternative elemen, artinya cukupdengan membuktikan salah satu dari frasa: Bahan Kimia, Bahan Biologis, BahanPeledak, Alat dan/atau cara, dan/atau bangunan untuk dinyatakan terpenuhinyaunsur;Menimbang, bahwa potassium cyanide atau disebut juga Kalium Cyanida(KCN) atau disebut juga Natrium Cyanida / Sodium Cyanida (NaCN) merupakanbentuk garam dari cyanide (

Sifat kimia KCN adalah mudah terurai danmudah larut dalam air membentuk ion CN, dalam air ion CN bereaksi dengan ionH membentuk Asam Cyanida atau Hydrocyanic Acid (HCN), bersifat racun (toksis)dan ikatan kimianya sangat kuat. KCN atau CaCN adalah Bahan Berbahaya danBeracun (B3) yang merupakan zat kimia berbahaya ;Menimbang, Potasium sianida atau kalium sianida adalah sebuah senyawakimia dengan rumus KCN.

yang ditebar dan berapa lama ikan tersebut dalamlingkungan perairan yang mengandung potasium sianida, untuk memastikankandungan / unsur cyanida dalam darah ikan ;Menimbang, KCN yang terkena biota lain, juga berakibat seperti ikan yaitufungsi pernafasan dan sel tubuh akan rusak atau terganggu, yang akhirnya akanmenjadi kematian, demikian halnya bila terkena pada manusia (pelaku potas)dapat dipastikan dalam kurun waktu tertentu akan mengalami kelumpuhan, hinggameninggal ;Menimbang, bahwa, lingkungan

/ Sodium Cyanida (NaCN)merupakan bentuk garam dari cyanide (CN).

Sifat kimia KCN adalah mudahterurai dan mudah larut dalam air membentuk ion CN, dalam air ion CNbereaksi dengan ion H membentuk Asam Cyanida atau Hydrocyanic Acid(HCN), bersifat racun (toksis) dan ikatan kimianya sangat kuat.

Unsur Dengan Menggunakan Bahan Kimia, Bahan Biologis, BahanPeledak, Alat dan/atau Cara, dan/atau bangunan,Menimbang, bahwa unsur ini merupakan alternative elemen, artinya cukupdengan membuktikan salah satu dari frasa: Bahan Kimia, Bahan Biologis, BahanPeledak, Alat dan/atau cara, dan/atau bangunan untuk dinyatakan terpenuhinyaunsur;Menimbang, bahwa potassium cyanide atau disebut juga Kalium Cyanida(KCN) atau disebut juga Natrium Cyanida / Sodium Cyanida (NaCN) merupakanbentuk garam dari cyanide (

Sifat kimia KCN adalah mudah terurai danmudah larut dalam air membentuk ion CN, dalam air ion CN bereaksi dengan ionH membentuk Asam Cyanida atau Hydrocyanic Acid (HCN), bersifat racun (toksis)dan ikatan kimianya sangat kuat. KCN atau CaCN adalah Bahan Berbahaya danBeracun (B3) yang merupakan zat kimia berbahaya ;Menimbang, Potasium sianida atau kalium sianida adalah sebuah senyawakimia dengan rumus KCN.

yang ditebar dan berapa lama ikan tersebut dalamlingkungan perairan yang mengandung potasium sianida, untuk memastikankandungan / unsur cyanida dalam darah ikan ;Menimbang, KCN yang terkena biota lain, juga berakibat seperti ikan yaitufungsi pernafasan dan sel tubuh akan rusak atau terganggu, yang akhirnya akanmenjadi kematian, demikian halnya bila terkena pada manusia (pelaku potas)dapat dipastikan dalam kurun waktu tertentu akan mengalami kelumpuhan, hinggameninggal ;Menimbang, bahwa, lingkungan

pendapatnya bahwasanya atas keterangan saksi tersebutTerdakwa membenarkannya;Menimbang, bahwa di depan persidangan Penuntut Umum telahmengajukan saksi Ahli sebagai berikut:Saksi Ahli Perikanan: Buyung Priyadi, S.Pi, pendapatnya dibacakan dandibawah sumpah yang pada pokoknya menyatakan sebagai berikut:e Bahwa Terdakwa menangkap ikan menggunakan bahan kimia yang didugapotasium sianida dapat menggannggu dan merusak keberlanjutansumberdaya ikan dan lingkungannya.e Potasium Sianida atau disebut juga Kalium Cyanida

(KCN) atau disebutjuga Natrium Cyanida / Sodium Cyanida (NaCN) merupakan bentuk garamdari cyanida (CN).

Sifat kimia KCN adalah mudah terurai dan mudah larutdaalam air membentuk ion CN, dalam air ion CN bereaksi dengan ion Hmembentuk Asam Cyanida atau Hydrocyanic acid (HCN) bersifat racun(toksis) dan ikatan kimianya sangat kuat.

Penyidik dalam rangka penyelidikan danpenyidikan telah melakukan pengambilan sampel air limbah sebanyak 2(dua) kali pada tanggal 8 Oktober 2013 dan tanggal 20 November 2013dengan hasil Berdasarkan hasil laboratorium limbah cair pada pengambilansampel limbah cair pada tanggal 8 Oktober 2013 untuk parameter TSS,BOD, COD, Phenol Total, Clorida bebas, PH, Cyanida dan Sulfida melebihibaku mutu, dan untuk hasil laboratorium limbah cair pada pengambilansampel limbah cair pada tanggal 20 November 2013 untuk

Nomor 116 K/PID.SUSLH/2016(dua) kali pada tanggal 8 Oktober 2013 dan tanggal 20 November 2013dengan hasil: Berdasarkan hasil laboratorium limbah cair pada pengambilansampel limbah cair pada tanggal 8 Oktober 2013 untuk parameter TSS,BOD,COD,Phenol Total, Clorida bebas, PH,Cyanida dan Sulfida melebihibaku mutu, dan untuk hasil laboratorium limbah cair pada pengambilansampel limbah cair pada tanggal 20 November 2013 untuk parameter PH,TSS, BOD, COD, dan Phenol Total melebihi baku mutu (Kepmen LH No

Penyidik dalam rangka penyelidikan danpenyidikan telah melakukan pengambilan sampel air limbah sebanyak 2(dua) kali pada tanggal 8 Oktober 2013 dan tanggal 20 November 2013dengan hasil berdasarkan hasil laboratorium limbah cair pada pengambilansampel limbah cair pada tanggal 8 Oktober 2013 untuk parameter TSS,BOD,COD,Phenol Total, Clorida bebas, PH,Cyanida dan Sulfida melebihibaku mutu, dan untuk hasil laboratorium limbah cair pada pengambilansampel limbah cair pada tanggal 20 November 2013 untuk

Penyidik dalam rangka penyelidikan danpenyidikan telah melakukan pengambilan sampel air limbah sebanyak 2(dua) kali pada tanggal 8 Oktober 2013 dan tanggal 20 November 2013dengan hasil : Berdasarkan hasil laboratorium limbah cair padapengambilan sampel limbah cair pada tanggal 8 Oktober 2013 untukparameter TSS, BOD, COD, Phenol Total, Clorida bebas, PH,Cyanida danSulfida melebihi baku mutu, dan untuk hasil laboratorium limbah cair padapengambilan sampel limbah cair pada tanggal 20 November 2013 untukparameter

Mutiara Omega dan di dalamkapal bodi batang, dan menemukan hasil tangkapan ikan yaitu 159 (seratuslima puluh sembilan) ekor ikan basah jenis campuran dalam kondisi mati dan 8(delapan) ekor lobster;Bahwa kemudian Saksi bersama Tim menemukan potassium cyanida yangsudah dilarutkan dalam air asin siap digunakan 1 (satu) botol bekas plasticwarna putih dan 1 (satu) botol oli bekas satu liter, compressor 2 (dua) unitmerek sart dan dat, 2 (dua) gulung selang compressor, 4 (empat) buah dakor,123 (tiga) buah

Mutiara Omega dan di dalamkapal bodi batang, dan menemukan hasil tangkapan ikan yaitu 159 (seratuslima puluh sembilan) ekor ikan basah jenis campuran dalam kondisi mati dan 8(delapan) ekor lobster;Bahwa kemudian Saksi bersama Tim menemukan potassium cyanida yangsudah dilarutkan dalam air asin siap digunakan 1 (satu) botol bekas plasticwarna putih dan 1 (satu) botol oli bekas satu liter, compressor 2 (dua) unitmerek sart dan dat, 2 (dua) gulung selang compressor, 4 (empat) buah dakor,153 (tiga) buah

Perlindungan danpelestarian tehadap ekosistem, flora, fauna dan habitatnya serta sebagaidaerah jelajah satwa liar/biota laut tidak akan tercapai jika satwa/biota laut diwilayah tersebut dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi sebagai wilayahpenangkapan ikan oleh nelayan, hal ini akan menghilangkan fungsi danperuntukan Zona Perlindungan Bahari Taman Nasional Wakatobi;Bahwa penggunaan potasium cyanida dalam penangkapan ikan yangdilakukan oleh Terdakwa JOHAN Bin DANGAN pada wilayah perairan karangakan

Potasium cyanida dapat menyebabkan kerusakanekosistem terumbu karang disekitarnya.

Bukan hanya ikan yang menjadi targetpenangkapan akan mati tetapi satwa/biota lain termasuk terumbu karang yang23tidak menjadi target tangkapan akan mati atau punah karena terkena racunpotasium cyanida;> Bahwa berdasarkan hasil penelitian di Taman Nasional Bunaken di ManadoSulawesi Utara tahun 2005 menunjukan bahwa 1 (satu) biji potasium cyanidadapat berdampak pada kerusakan karang sampai radius 20 meter, dibutuhkanwaktu kurang lebih 5 (lima) tahun untuk memulihkan kondisinya seperti semuladengan

--------------------------------------------------------------------

2.Membebaskan Terdakwa I Ketut Arimbawa alias I Ketut Kari oleh karena itu dari dakwaan tersebut ; ---------------------------------------------------------

3.Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkat serta martabatnya ; -------------------------------------------------------------------

4.Menetapkan barang bukti berupa:

1. 25 (duapuluh lima) drum kecil warna hitam berisi Cyanida

Menyatakan barang bukti berupa : 25 (duapuluh lima) drum kecil warna hitam berisi Cyanida jenisCN/34001 dengan berat 50 (limapuluh) kg , 25 (duapuluh lima)lembar karung goni warna coklat dan 1 (satu) buah drum kecilwarna hitam yang bertuliskan 1A2/X56/S/12,CN/34001 dirampasuntuk dimusnahkan. 1 (satu) karung karbon merk platinum dengan berat 25 (duapuluhlima) kg dikembalikan kepada terdakwa. 1 (satu) lembar surat angkut dari CV.

Menetapkan barang bukti berupa: 25 (duapuluh lima) drum kecil warna hitam berisi Cyanida jenisCN/34001 dengan berat 50 (limapuluh) kg , 25 (duapuluh lima)lembar karung goni warna coklat dan 1 (satu) buah drum kecilwarna hitam yang bertuliskan 1A2/X56/S/12,CN/34001,Dirampas untuk dimusnahkan.1 (Satu) karung karbon merk platinum dengan berat 25 (duapuluhlima) kg.Dikembalikan kepada terdakwa.1 (satu) lembar surat angkut dari CV.

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal Pasal 49 jo Pasal 36(1) UU No.32 Th 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan2.Membebaskan Terdakwa Ketut Arimbawa alias Ketut Kari oleh karenaitu dari dakwaan tersebut ; 20 non none nono nc nnnne3.Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan dan harkatserta martabatnya ; n nono nnn nnn nen cece nn nn nnnencnns4.Menetapkan barang bukti berupa:15a.25 (duapuluh lima) drum kecil warna hitam berisi Cyanida

Untuk Hasil Pemeriksaan secara Laboratoriesoleh UPT LAB BLHD Kabupaten Tangerang Nomor 009/SHP.KS/ LAB.BLHDtertanggal 25 Oktober 2013 terhadap sampling limbah cair yang diambil darititik outlet di BENGKEL BATIK CIHOK tanggal 08 Oktober 2013, untukparameter TSS, BOD,COD, Phenol Total, Clorida bebas, PH, Cyanida danSulfida melebihi baku mutu.

Untuk Hasil Pemeriksaan secara Laboratoriesoleh UPT LAB BLHD Kabupaten Tangerang Nomor 009/SHP.KS/LAB.BLHDtertanggal 25 Oktober 2013 terhadap sampling limbah cair yang diambil darititik outlet di BENGKEL BATIK CIHOK tanggal 08 Oktober 2013, untukparameter TSS, BOD, COD, Phenol Total, Clorida bebas, PH, Cyanida danSulfida melebihi baku mutu.

Untuk Hasil Pemeriksaan secara Laboratoriesoleh UPT LAB BLHD Kabupaten Tangerang Nomor 009/SHP.KS/ LAB.BLHDtertanggal 25 Oktober 2013 terhadap sampling limbah cair yang diambil darititik outlet di BENGKEL BATIK CIHOK tanggal 08 Oktober 2013, untukparameter TSS, BOD, COD, Phenol Total, Clorida bebas, PH, Cyanida danSulfida melebihi baku mutu.

Mutiara Omega dan di dalamkapal bodi batang, dan menemukan hasil tangkapan ikan yaitu 159 (seratuslima puluh sembilan) ekor ikan basah jenis campuran dalam kondisi mati dan 8(delapan) ekor lobster;Bahwa kemudian Saksi bersama Tim menemukan potassium cyanida yangsudah dilarutkan dalam air asin siap digunakan 1 (satu) botol bekas plasticwarna putih dan 1 (satu) botol oli bekas satu liter, compressor 2 (dua) unitmerek sart dan dat, 2 (dua) gulung selang compressor, 4 (empat) buah dakor,123 (tiga) buah

Mutiara Omega dan di dalamkapal bodi batang, dan menemukan hasil tangkapan ikan yaitu 159 (seratuslima puluh sembilan) ekor ikan basah jenis campuran dalam kondisi mati dan 8(delapan) ekor lobster;Bahwa kemudian Saksi bersama Tim menemukan potassium cyanida yangsudah dilarutkan dalam air asin siap digunakan 1 (satu) botol bekas plasticwarna putih dan 1 (satu) botol oli bekas satu liter, compressor 2 (dua) unitmerek sart dan dat, 2 (dua) gulung selang compressor, 4 (empat) buah dakor,153 (tiga) buah

Potasium cyanida dapat menyebabkan kerusakanekosistem terumbu karang disekitarnya.

Bukan hanya ikan yang menjadi targetpenangkapan akan mati tetapi satwa/biota lain termasuk terumbu karang yang23tidak menjadi target tangkapan akan mati atau punah karena terkena racunpotasium cyanida;> Bahwa berdasarkan hasil penelitian di Taman Nasional Bunaken di ManadoSulawesi Utara tahun 2005 menunjukan bahwa 1 (satu) biji potasium cyanidadapat berdampak pada kerusakan karang sampai radius 20 meter, dibutuhkanwaktu kurang lebih 5 (lima) tahun untuk memulihkan kondisinya seperti semuladengan

asumsi tanpa ada gangguan dan kerugian secara ekonominya adalahtidak dapat mencari ikan pada lokasi tersebut selama 5 (lima) tahun;> Bahwa Ahli dalam perkara ini tidak memeriksa langsung kondisi terumbukarang di Karang Pasiopa tempat para Terdakwa melakukan penangkapanikan, kKnususnya terumbu karang yang terkena potasium cyanida;Menimbang, bahwa di persidangan para Terdakwa tidak mengajukan saksisaksi yang meringankan ( a de charge), meskipun haknya untuk itu telahdisampaikan Ketua Majelis Hakim;

ASWIN Bin ANYON denganmenggunakan perahu Tanpa Nama berangkat ke perairan Taka Karalae untukmenangkap ikan dengan membawa Potasium Cyanida di dalam Jerigen.Bahwa Potassium Cyanida tersebut yang akan digunakan oleh para terdakwasebagai alat atau alat bantu. untuk menangkap' ikan denganmelarutkan/memasukkan ke dalam laut yang dapat menimbulkanmatinya/punahnya sumber daya ikan dan rusaknya ekosistem di laut.Bahwa saat para terdakwa hendak melakukan penangkapan ikan dimanaTerdakwa II.

ASWIN Bin ANYON denganmenggunakan perahu Tanpa Nama berangkat ke perairan Taka Karalae untukmenangkap ikan dengan membawa Potasium Cyanida di dalam Jjerigen.Bahwa Potassium Cyanida tersebut yang akan digunakan oleh para terdakwasebagai alat atau alat bantu. untuk menangkap' ikan denganmelarutkan/memasukkan ke dalam laut yang dapat menimbulkanmatinya/punahnya sumber daya ikan dan rusaknya ekosistem di laut.Bahwa saat para terdakwa hendak melakukan penangkapan ikan dimanaTerdakwa II.

Mojoroto, saksi BADRI melihat sapinya telah mati; Bahwaberdasarkan Hasil Pemetiksaan Uji Laboratorium No: 524.3/973/115.13/2012 tanggal 12November 2012 yang dilakukan oleh Dinas Petemakan UPT Laboratorium KesehatanHewan Malang didapatkan basil seluruh sampel yang diuji POSITIF CYANIDA;Bahwa perbuatan terdakwa meracuni sapi dengan racun potas sudah dilakukanselama 10 (sepuluh) kali, yaitu 7 (tujuh) kali di kelurahan pojok dan 3 (tiga) kali dikelurahan banjarmlati, yaitu aMara lain sapi milik saksi

PUJIONO, memberikan pendapat pada pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi pernah diperiksa polisi dan benar mengenai keterangan saksi tersebut ;Bahwa saksi bekerja sebagai Dokter Hewan di Dinas Pertanian Kota Kediri diBidang Kesehatan Hewan dan sekarang saksi menjabat sebagai Kepala KlinikHewan Satwa Sehat ;Bahwa dari hasil pemeriksaan UPT Laboratorium Kesehatan Hewan disebutkanbahwa di dalam kandungan daging sapi yang dijual di pasar oleh Jaini positifmengandung Cyanida (potas), maksudnya Cyanida

adalah senyawa kimia yangsangat toksik atau berpotensi menimbulkan efek kematian ;Bahwa akibat (reaksi) yang dialami hewan (sapi) apabila diberikan minuman yangmengandung zat Cyanida (potas) tersebut, yaitu sapi susah bernafas, thremor(gemetar), mata terbelalak, kadangkadang Hifersalifasi (mengeluarkan liur), badanlemah dan akhirnya hewan (sapi) tersebut akan mati ;17Bahwa hewan yang minum zat yang mengandung Cyianida (potas) akan bertahansekitar 10 (sepuluh) sampai 40 (empat puluh) menit, tergantung

SUKARMAN,SUPARNI dan SUGIYANTO yang berakibat para korban meninggal duniasebagaimana tersebut di atas adalah positip mengandung CYANIDA yaituracun yang mematikan sebagaimana dimaksud dalam :1Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari PusatLaboratorium Forensik Bareskrim Polri Laboratorium Forensik CabangSemarang Nomor : LAB. : 408/KTF/2015, tanggal 13 April 2015, yangditandatangani pemeriksa Yayuk Murti Rahayu, Bsc.

adalah POSISIF MENGANDUNG,CYANIDA.2 Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari Pusat LaboratoriumForensik Bareskrim Polri Laboratorium Forensik Cabang Semarang Nomor :LAB. : 476/KTF/2015, tanggal 24 April 2015, yang ditandatangani pemeriksaYayuk Murti Rahayu, Bsc.

perdarahan dan pelebaranseluruh pembuluh darah di otak, pada jatung di pembuluh darahnya juga mengalamipelebaran, dan pada paruparu akan tampak merah kehitamanseperti terbakar.Bahwa waktu yang dibutuhkan racun jenis Cyanida untuk bereaksi tergantung darikadar Cyanida dan juga anatomi dari masingmasing tubuh manusianya, yang jelasreaksi racun tersebut seketika dan pasti mematikan setelah diminum.Bahwa akibat meminum racun Cyanida tersebut kondisi Sukarman ditemukan telahmeninggal dunia dengan kondisi

Rostiawan A,Amdak, Shinta Andromeda, ST yang telah memeriksa Barang Bukti berupa 1 (satu)buah gelas kaca berisi cairan bening sisa cairan BB891/2015/KTF berupa Cairanbening adalah POSISIF MENGANDUNG CYANIDA dan dari Organ Lambung milikketiga Korban SUKARMAN, SUPARNI dan SUGIYANTO ketiganya adalah POSISIFMENGANDUNG CYANIDA dari pemeriksaan tersebut diatas maka dapat disimpulkanbahwa minuman yang telah diberikan oleh Eko Sutaryo dan Sumarno alias Mbah Toterhadap ketiga korban adalah mengandung racun

PAKJOKO BIN SUKARMAN yang diminumkan kepada para Korban : BB891/2015/KTF berupa Cairan bening adalah POSISIFMENGANDUNG CYANIDA. Menimbang, bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan LaboratorisKriminalistik dari Pusat Laboratorium Forensik Bareskrim Polri Laboratorium ForensikCabang Semarang Nomor : LAB. : 476/KTF/2015, tanggal 24 April 2015, yangditandatangani pemeriksa Yayuk Murti Rahayu, Bsc.

SUKARMAN, SUPARNI dan SUGIYANTOyang berakibat para korban meninggal dunia sebagaimana tersebut di atasadalah positip mengandung CYANIDA yaitu racun yang mematikansebagaimana dimaksud dalam :1.

SUKARMAN, SUPARNI dan SUGIYANTO yangberakibat para korban meninggal dunia sebagaimana tersebut di atasadalah positip mengandung CYANIDA yaitu racun yang mematikansebagaimana dimaksud dalam :1.Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik dari PusatLaboratorium Forensik Bareskrim Polri Laboratorium ForensikCabang Semarang Nomor : LAB. : 408/KTF/2015, tanggal 13April 2015, yang ditandatangani pemeriksa Yayuk Murti Rahayu,Bsc.

perdarahan dan pelebaran seluruh pembuluh darahdi otak, pada jatung di pembuluh darahnya juga mengalami pelebaran, danpada paruparu akan tampak merah kehitamanseperti terbakar.Bahwa waktu yang dibutuhkan racun jenis Cyanida untuk bereaksitergantung dari kadar Cyanida dan juga anatomi dari masingmasing tubuhmanusianya, yang jelas reaksi racun tersebut seketika dan pasti mematikansetelah diminum.Bahwa akibat meminum racun Cyanida tersebut kondisi Sukarmanditemukan telah meninggal dunia dengan kondisi

SUKARMAN, SUPARNI dan SUGIYANTO yang berakibat parakorban meninggal dunia sebagaimana tersebut di atas adalahpositip mengandung CYANIDA yaitu racun yang mematikansebagaimana dimaksud dalam :3.

Rostiawan A,Amdak, Shinta Andromeda, ST yang telah memeriksa Barang Buktiberupa 1 (satu) buah gelas kaca berisi cairan bening sisa cairanBB891/2015/KTF berupa Cairan bening adalah POSISIFMENGANDUNG CYANIDA dan dari Organ Lambung milik ketigaKorban SUKARMAN, SUPARNI dan SUGIYANTO ketiganya adalahPOSISIF MENGANDUNG CYANIDA dari pemeriksaan tersebut diatasmaka dapat disimpulkan bahwa minuman yang telah diberikan olehTerdakwa Eko Sutaryo dan Terdakwa Sumarno alias Mbah To terhadapketiga korban adalah

Aida Romandai, Dkk yang memberikan kesimpulan bahwa barangbukti merupakan efek racun (potassium cyanida) dari penggunaan tindak pidanapelanggaran penangkapan ikan (ikan kuwe dan ketambak) dengan menggunakanracun (potassium cyanida).e Bahwa selanjutnya petugas Satuan Polisi Air melakukan uji laboratorium terhadapbahan peledak ikan yang belum sempat diledakkan tersebut di LaboratoriumKriminalistik cabang Surabaya, dan sesuai dengan Berita Acara PemeriksaanLaboratoris Kriminalistik No.