Selanjutnya CHANDRA LUKMAN alias CAN menyuruh DEVIANOLUMINTANG alias ANO untuk turun dari mobil untuk mengecek keberadaankorban ALFRITS KUMILANG alias BOTENG sehingga DEVIANO LUMINTANGalias ANO turun dari mobil dan bertanya kepada orang yang berada di sekitartempat tersebut apakah korban ALFRITS KUMILANG alias BOTENG ada atautidak di dalam Warnet.

Pasal 55 ayat (1)ke1 KUHP;Lebihlebih Subsidair Lagi :Bahwa ia terdakwa SEPTIANDI NDEDE alias ANDI alias MONYETbersamasama dengan CHANDRA LUKMAN alias CAN, MARFIL PINONTOANalias UMAR, DEVIANO LUMINTANG alias ANO dan RENDI LUKAS alias GIGS(yang masingmasing dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari RabuHal. 16 dari 24 hal. Put.

Selanjutnyasaksimenyuruh Deviano Lumintang alias Ano untuk turun dari mobil dan masukke dalam Warnet Jeje dan mengecek keberadaan korban Alfrits Kumilangalias Buteng sehingga Deviano Lumintang alias Ano turun dari mobil danbertanya kepada orang yang berada di sekitar tempat tersebut dan kembalike mobil dengan maksud hendak memberitahukan hal tersebut kepadaSeptiandi Ndede alias Andi alias Monyet namun ternyata Septiandi Ndedealias Andi alias Monyet sudah turun dari mobil sambil membawa sebuahbadik

Bahwa saat di dalam perjalanan ketempat tujuan tersebut, Chandra Lukman mengatur peran masingmasingdimana Marfil Pinontoan, Chandra Lukman alias Can dan Septiandi Ndedealias Andi alias Monyet berperan sebagai eksekutor, Deviano Lumintangberperan sebagai pengintai atau pengecek keberadaan korban setelahberada di warnet Jeje sedangkan Rendi Lucas alias Gigs berperan sebagaisopir.

Sesampainya di Warnet Jeje, mobil yang mereka tumpangi diparkirtepat di depan Warnet Jeje dengan keadaan mesin mobil yang masih hidup.Selanjutnya Chandra Lukman menyuruh Deviano Lumintang untuk turundari mobil dan masuk ke dalam Warnet Jeje dan mengecek keberadaankorban Alfrits Kumilang alias Buteng sehingga Deviano Lumintang turun dariHal. 35 dari 43 hal. Put.

Selanjutnya keesokan paginya Deviano Lumintang bersama temantemannya diajak oleh Chandra Lukman untuk menemui Meydi ReppyKumaseh di lorong sen/is Kota Bitung yang menyerahkan uang sebesarRp 5.000.000,00 (lima juta rupiah) kepada Chandra Lukman yang kemudiandibagibagi dimana Deviano Lumintang mendapatkan bagian Rp 500.000,00(lima ratus ribu rupiah).

Selanjutnya ChandraLukman menyumh Deviano Lumintang alias Ano untuk turun dari mobil danmasuk ke dalam Warnet Jeje dan mengecek keberadaan korban AlfritsKumilang alias Buteng sehingga Deviano Lumintang alias Ano turun darimobil dan bertanya kepada orang yang berada di sekitar tempat tersebutdan kembali ke mobil dengan maksud hendak memberitahukan hal tersebutkepada saksi namun saksi langsung turun dari mobil sambil membawasebuah badik menuju ke warnet tersebut bertanya kepada anakanak yangberada

Sandi Deviano,sebagai dokter yang bekerja pada RSUD HIS dengan kesimpulan adanyaluka akibat benda tajam. Bahwa akibat dari luka berat yang diderita oleh Korban SAPRImengakibatkan Korban SAPRI harus dirawat di Rumah Sakit HIS dan diklinik PT.

Sandi Deviano,sebagai dokter yang bekerja pada RSUD HIS dengan kesimpulan adanyaluka akibat benda tajam.Bahwa akibat dari luka berat yang diderita oleh Korban SAPRImengakibatkan Korban SAPRI harus dirawat di Rumah Sakit HIS dan diklinik PT.

Sandi Deviano, sebagai dokter yang bekerja padaRSUD HIS dengan kesimpulan adanya luka akibat benda tajam;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti dan mengkaji Secaraseksama segenap alat alat bukti yang diajukan dalam perkara ini, berupaketerangan saksi saksi, Surat surat dan keterangan Terdakwa, dinilaiberdasarkan pedoman pasal 185 ayat (6) KUHAP, maka nampak jelas adanyahal hal, Keadaan keadaan serta peristiwa peristiwa yang bersesuaian dansaling menunjang satu) dengan lainnya, maka Majelis

Sandi Deviano, sebagai dokter yang bekerja padaRSUD HIS dengan kesimpulan adanya luka akibat benda tajam;Menimbang, bahwa Majelis Hakim berpendapat bahwa pengertian dariPenganiayaan sebagaimana perbuatan yang telah terdakwa lakukan terhadapsaksi SAPRI Bin MIHIDIN menurut Majelis telah terpenuhi sebagaimana wujudnyata perbuatan terdakwa;Halaman 19 dari 23 Putusan Nomor 57/Pid.Sus/2018/PN SdwMenimbang, bahwa pengertian luka berat menurut Pasal 90 KitabUndang Undang Hukum Pidana adalah : Jatuh sakit

Sandi Deviano, sebagai dokter yang bekerjapada RSUD HIS dengan kesimpulan adanya luka akibat benda tajam saksiSAPRI tidak mengalami Iluka yang bisa menimbulkan bahaya maut sesuaidengan Pasal 90 Kitab Undang Undang Hukum Pidana, maka Majelis Hakimberkeyakinan penerapan unsur Menyebabkan Luka Berat atas perbuatanTerdakwa terpenuhi kebenarannya menurut hukum atas perbuatan Terdakwa;Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Kedua Primair telah terbuktidan terpenuhi, maka dakwaan selain dan selebihnya tidak

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa DEVIANO DIXON DOWO RITAN ALIAS DIXON BIN LAURENTI KUPA RITAN tersebut diatas, terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penadahan, sebagaimana dalam Dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) Tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani

Penuntut Umum:
1.ZULNA YOSEPHA,SH
2.ABDULLAH, SH
Terdakwa:
DEVIANO DIXON DOWO RITAN ALIAS DIXON BIN LAURENTI KUPA RITAN

Sandi Deviano, Dokter pada RSUD HIS, telah dilakukanpemeriksaan kepada saksi FADRIANSYAH, umur 17 Tahun, jenis kelaminlakilaki, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan ditemukan luka pada sisi kiripipi Sesuai dengan perlukaan tempat, luka terjadi kurang dari dua puluhempat jam;Bahwa berdasarkan Kutipan akta kelahiran nomor : 64.07.AL.2011.019360,tanggal 08 Desember 2011, saksi korban FADRIANSYAH, lahir di Rikong,tanggal 02 Desember 2000, pada saat kejadian masih berumur sekitar 17(tujuh belas) tahun.Bahwa

Sandi Deviano, Dokter pada RSUD HIS, telah dilakukanpemeriksaan kepada saksi FADRIANSYAH, umur 17 Tahun, jenis kelaminlakilaki, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan ditemukan luka pada sisi kiripipi sesuai dengan perlukaan tempat, luka terjadi kurang dari dua puluhempat jam.Bahwa perbuatan ia terdakwa RENDY TINAMBUNAN anak dariLARUS TINAMBUNAN sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal351 Ayat (1) KUHP;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwatidak mengajukan keberatan /

Sandi Deviano, Dokter pada RSUD HIS, telahdilakukan pemeriksaan kepada saksi FADRIANSYAH, umur 17 Tahun, jeniskelamin lakilaki, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan ditemukan luka padaHalaman 20 dari 34 Putusan Nomor 69/Pid.Sus/2018/PN Sdwsisi Kiri pipi Sesuai dengan perlukaan tempat, luka terjadi kurang dari dua puluhempat jam;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti dan mengkaji Secaraseksama segenap alat alat bukti yang diajukan dalam perkara ini, berupaketerangan saksi saksi, Surat surat

Sandi Deviano, Dokter pada RSUD HIS, telah dilakukanpemeriksaan kepada saksi FADRIANSYAH, umur 17 Tahun, jenis kelaminlakilaki, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan ditemukan luka pada sisi kiripipi Sesuai dengan perlukaan tempat, luka terjadi kurang dari dua puluhempat jam;Bahwa berdasarkan Kutipan akta kelahiran nomor : 64.07.AL.2011.019360,tanggal 08 Desember 2011, saksi FADRIANSYAH, lahir di Rikong, tanggalHalaman 22 dari 34 Putusan Nomor 69/Pid.Sus/2018/PN Sdw02 Desember 2000, pada saat kejadian

Sandi Deviano, Dokter pada RSUD HIS, telahdilakukan pemeriksaan kepada saksi FADRIANSYAH, umur 17 Tahun, jeniskelamin lakilaki, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan ditemukan luka padasisi kiri pipi Sesuai dengan perlukaan tempat, luka terjadi kurang dari dua puluhempat jam;Menimbang, Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangandiketahui dengan jelas bahwa ketika terdakwa memukul saksi FADRIANSYAHsaat itu saksi FADRIANSYAH masih berusia 17 tahun, lahir di Rikong, tanggalHalaman 28 dari 34

Sandi Deviano, dokter pada RSUDHarapan Insan Sendawar,dengan kesimpulan: ditemukan tandatandaluka memar pada bibir kemaluan akibat kekerasan benda tumpul.(terlampir dalam berkas perkara).Bahwa akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan anak korban SETACLOUDIA SERIDIN mengalami trauma psikis;Perbuatan terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidanadalam Pasal 82 ayat (1) jo.

Sandi Deviano, dokterpada RSUD Harapan Insan Sendawar,dengan kesimpulan: ditemukan tandatanda luka memar pada bibir kemaluan akibat kekerasan benda tumpul;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut:Halaman 14 dari 21 Putusan Nomor 81/Pid.Sus/2019/PN Sdw Bahwa anak korban SETA CLOUDIA SERIDIN lahir pada tanggal 21Desember 2013; Bahwa berawal pada hari Selasa tanggal 16 April 2019 sekira jam 14.00Wita terdakwa pergi ke Kantor Petinggi

Sandi Deviano, dokter pada RSUDHarapan Insan Sendawar,dengan kesimpulan: ditemukan tandatandaluka memar pada bibir kKemaluan akibat kekerasan benda tumpul;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya;Halaman 15 dari 21 Putusan Nomor 81/Pid.Sus/2019/PN SdwMenimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Penuntut Umum dengandakwaan yang disusun secara tunggal

Sandi Deviano, dokterpada RSUD Harapan Insan Sendawar,dengan kesimpulan: ditemukan tandatanda luka memar pada bibir kemaluan akibat kekerasan benda tumpul;Menimbang, Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap di persidangandiketahui dengan jelas bahwa ketika terdakwa melakukan perbuatan cabulterhadap anak korban ANAK KORBAN dari masih berusia 5 tahun (lahir padatanggal 21 Desember 2013) berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran nomor :770.0027633 tanggal 15 Januari 2014, dan terdakwa tidak terikat perkawinandengan

Afrizal Deviano saputra lahir tahun2005 dan M.

Sandi Deviano, dokter padaRumah Sakit Harapan Insan Sendawar, dengan hasil pemeriksaan :1. Kepala :a. Pada mata terdapat pembengkakan dan memar pada mataKanan.b. Telinga mengalir darah, gendang telinga sukar dinilai2.

Sandi Deviano, dokter pada Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar,dengan hasil pemeriksaan :1. Kepala:a. Pada mata terdapat pembengkakan dan memar pada mataKanan.b. Telinga mengalir darah, gendang telinga sukar dinilai2. Luka pada Kepala :Pada kepala bagian sisi kanan, terdapat luka robek ukuran kuranglebih tiga sentimeter, sisi tidak rata, terdapat jembatan jaringan,tebing terdiri atas kulit, lapisan lemak dan otot, dasar luka ototterdapat perdarahan aktif.

Sandi Deviano, dokter pada Rumah Sakit Harapan Insan Sendawar,dengan hasil pemeriksaan :1.Kepala :a. Pada mata terdapat pembengkakan dan memar pada mata kanan.b. Telinga mengalir darah, gendang telinga sukar dinilai2.Luka pada Kepala :Pada kepala bagian sisi kanan, terdapat luka robek ukuran kuranglebih tiga sentimeter, sisi tidak rata, terdapat jembatan jaringan,tebing terdiri atas kulit, lapisan lemak dan otot, dasar luka ototterdapat perdarahan aktif.

SANDI DEVIANO,Dokter pada RSUD HIS, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan ditemukanadanya luka pada sisi kiri hidung yang disebabkan oleh kekerasan tumpul.Bahwa perbuatan Terdakwa MIKEEL WAKE Anak dari HENDRIKUS W(alm) sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 351 Ayat (1)KUHP;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwatidak mengajukan keberatan / Eksepsi;Menimbang, bahwa untuk memperkuat dakwaannya Jaksa / PenuntutUmum di depan persidangan mengajukan saksi untuk didengar

SANDI DEVIANO, Dokter padaRSUD HIS, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan ditemukan adanya lukapada sisi kiri hidung yang disebabkan oleh kekerasan tumpul;Halaman 14 dari 22 Putusan Nomor 13/Pid.B/2019/PN SdwMenimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti dan mengkaji secaraseksama segenap alat alat bukti yang diajukan dalam perkara ini, berupaketerangan saksi saksi, Surat Surat dan keterangan Terdakwa, dinilalberdasarkan pedoman pasal 185 ayat (6) KUHAP, maka nampak jelas adanyahal hal, kKeadaan keadaan

SANDI DEVIANO,Halaman 15 dari 22 Putusan Nomor 13/Pid.B/2019/PN SdwDokter pada RSUD HIS, dengan kesimpulan hasil pemeriksaan ditemukanadanya luka pada sisi kiri hidung yang disebabkan oleh kekerasan tumpul;Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkanapakah berdasarkan faktafakta hukum tersebut diatas, Terdakwa dapatdinyatakan telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya ;Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, makasegala sesuatu yang termuat dalam berita

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (David Deviano bin Achmad Gunawan) terhadap Penggugat (Eka Oktaviana binti Edi Supriadi);
4. Membebankan biaya perkara kepada Penggugatsejumlah Rp525.000,00 (lima ratus dua puluh lima ribu rupiah);

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Sabdo Galeh Santosa Bin Bedjo Santoso) terhadap Penggugat (Vallentina Nadia Deviano Wibowo Binti Budi Wibowo) ;
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp. 445.000,- ( empat ratus empat puluh lima ribu rupiah);

<

Sandi Deviano, dokter pada Rumah Sakit HarapanInsan Sendawar, dengan hasil pemeriksaan:1. Kepala:a. Pada mata terdapat pembengkakan dan memar pada mata kanan;b. Telinga mengalir darah, gendang telinga sukar dinilai;2. Luka pada Kepala:Pada kepala bagian sisi kanan, terdapat luka robek ukuran kurang lebihtiga centimeter, sisi tidak rata, terdapat jembatan jaringan, tebing terdiriatas kulit, lapisan lemak dan otot, dasar luka otot terdapat perdarahanaktif.

Deviano Akielyang dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2022di Kecamatan Tallo, Kota Makassar;