menagtakan "dimana" dijawab "disana bang, dibelakang sana" diterdakwamengatakan "ayoklah biar tau tempatnya" kemudian terdakwa bersama saksi Alim Kasuka saksiKucan pergi masuk kedalam kebun sawit mencari burung, kemudian kalau melihat burungkemudian terdakwa memompa senapang angin, dan memasukan pulurunya, lalu senapang angindiarahkan kearah burung namun pada saat itu burung yang akan ditembak terbang, kemudianterdakwa mengeluarkan peluru yang ada didalam senapang angin dan anginnya dibuang dengancara ditembakan

pulang kerumahnyadan bertanya "Abang ngapain" lalu dijawab oleh terdakwa"nembak burung" selanjutnya saksi Alim Kasuka mengatakan"Sana bang banyak burung" kemudian terdakwa bersama denganAlim pergi mencari burung, setelah melihat burung kemudianterdakwa memompa senapang angin, dan memasukan pulurunya,lalu senapang angin diarahkan ke arah burung namun pada saat ituburung yang akan ditembak terbang, kemudian terdakwamengeluarkan peluru yang ada didalam senapang angin dananginnya dibuang dengan cara ditembakan

Tanjab Barat dan bisa ditembakan atau diletuskan dan terdakwadalam memiliki, menyimpan, membawa, Menguasai dan menerima senjata apidan amunisinya tersebut tidak mempunyai izin dari pejabat yang berwenang.soo Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam Pidana Pasal 1 ayat (1)Undangundang Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang senjata api dan bahan peledak ;Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, terdakwamenerangkan telah mengerti dan selanjutnya menyatakan tidak mengajukan keberatanatau

Senjata ApiBahwa benar terdakwa menerangkan senjata api yang dikuasai oleh terdakwaadalah milik terdakwa;Bahwa cara terdakwa memperoleh 1 (satu) pucuk senjata api laras panjangrakitan beserta 7 amunisi / peluru kaliber 5.56 mm dengan membelinya sekirabulan Februari 2015 seharga Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) lalu senjatatersebut disimpan oleh terdakwa di pondok kebun terdakwa;Bahwa saat terdakwa membeli 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang rakitandengan 20 (dua puluh) amunisi kemudian telah ditembakan

pucuk senjata api laras panjang rakitanbeserta amunisinya untuk berburu babi dan rusa; Bahwa selama terdakwa menguasai 1 (satu) pucuk senjata api laras panjangtersebut tidak memiliki ijin dari pejabat yang berwenang; Bahwa 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang tersebut bisa diletuskan danditembakan dengan Jarak tembak 50 meter; Bahwa cara terdakwa menggunakan senjata api laras panjang tersebut dnegancara memasukan amjunisi kedalam senjata kemudian didorong denganmenggunakan besi kemudian senjata ditembakan

benar terdakwa menerangkan senjata api yang dikuasai oleh terdakwa adalahmilik terdakwa;" Bahwa benar cara terdakwa memperoleh 1 (satu) pucuk senjata api laras panjangrakitan beserta 7 amunisi / peluru kaliber 5.56 mm dengan membelinya sekira bulanFebruari 2015 seharga Rp. 2.000.000, (dua juta rupiah) lalu senjata tersebutdisimpan oleh terdakwa di pondok kebun terdakwa;= Bahwa benar saat terdakwa membeli 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang rakitandengan 20 (dua puluh) amunisi kemudian telah ditembakan

Kit"Bahwa benar cara terdakwa menggunakan senjata api laras panjang tersebutdnegan cara memasukan amjunisi kedalam senjata kemudian didorong denganmenggunakan besi kemudian senjata ditembakan kesasaran;" Bahwa benar 1 (satu) pucuk senjata api laras panjang rakitan beserta 7 amunisi /peluru kaliber 5.56 mm bisa ditembakan atau diletuskan ;"Bahwa benar terdakwa dalam memiliki, menyimpan, membawa, Menguasai danmenerima senjata api dan amunisinya tersebut tidak mempunyai izin dari pejabatyang berwenang

pedoman pidikan, kemudian terdapat silinder sebagai tempat atauposisi amunisi dan pada silinder terdapat 6 (enam) lobang sebagai tempat/posisi amunisi, pada bagian belakang atas terdapat pelatuk yang berfungsisebagai pemukul amunisi jika senjata api itu ditembakan, kKemudian padabagian bawah senjata api terdapat besi pemicu berfungsi sebagai pemicupelatuk senjata api tersebut jika ditembakan, panjang sekira 17 Cm (tujuhbelas) centimeter, Sedangkan amunisi atau bahan peledak yang Saksimaksudkan tersebut

sebagai tempat atauposisi amunisi dan pada silinder terdapat 6 (enam) lobang sebagai tempat/posisi amunisi, pada bagian belakang atas terdapat pelatuk yang berfungsisebagai pemukul amunisi jika senjata api itu ditembakan, kKemudian padabagian bawah senjata api terdapat besi pemicu berfungsi sebagai pemicupelatuk senjata api tersebut jika ditembakan, panjang sekira 17 Cm (tujuhHalaman 20 dari 64HalamanPutusan Nomor 21/Pid.Sus/2017/PN.Psb.belas) centimeter, Sedangkan amunisi atau bahan peledak yang

,kemudian pada ujung laras senjata terdapat pajera sebagai pedomanpidikan, kemudian terdapat silinder sebagai tempat atau posisi amunisi danpada silinder terdapat 6 (enam) lobang sebagai tempat/ posisi amunisi,pada bagian belakang atas terdapat pelatuk yang berfungsi sebagaipemukul amunisi jika senjata api itu ditembakan, kKemudian pada bagianbawah senjata api terdapat besi pemicu berfungsi sebagai pemicu pelatuksenjata api tersebut jika ditembakan, panjang sekira 17 Cm (tujuh belas)Halaman 39 dari

, kemudian pada ujung laras senjataterdapat pajera sebagai pedoman pidikan, kemudian terdapat silinder sebagaitempat atau posisi amunisi dan pada silinder terdapat 6 (enam) lobangsebagai tempat/ posisi amunisi, pada bagian belakang atas terdapat pelatukyang berfungsi sebagai pemukul amunisi jika senjata api itu ditembakan,kemudian pada bagian bawah senjata api terdapat besi pemicu berfungsisebagai pemicu pelatuk senjata api tersebut jika ditembakan, panjang sekira17 Cm (tujuh belas) centimeter, Sedangkan

, kemudian pada ujung larassenjata terdapat pajera sebagai pedoman pidikan, kemudian terdapat silindersebagai tempat atau posisi amunisi dan pada silinder terdapat 6 (enam) lobangsebagai tempat/ posisi amunisi, pada bagian belakang atas terdapat pelatuk yangberfungsi sebagai pemukul amunisi jika senjata api itu ditembakan, kemudianpada bagian bawah senjata api terdapat besi pemicu berfungsi sebagai pemicupelatuk senjata api tersebut jika ditembakan, panjang sekira 17 Cm (tujuh belas)centimeter, Sedangkan

diatas almariyang terletak diruangan keluarga rumah milik terdakwa, dengan perincian 11(sebelas) butir amunisi caliber 9 mm berwarna kuning, 2 (dua) butir amunisicaliber 22 berwarna kuning dan 4 (empat) butir amunisi caliber 5,56 mmberwarna kuning ;Bahwa 17 (tujuh belas) butir peluru / amunisi setelah dilakukan pemeriksaansecara Laboratoris didapat suatu kesimpulan : 17 (tujuh belas) butir peluru /amunisi yang terdiri dari 4 (empat) butir peluru caliber 5,56 mm adalah peluru(amunisi) aktif dan dapat ditembakan

dengan senjata api jenis M.16, Luger Minidan senjata sejenisnya adalah senjata Organik TNI / Polri, 11 (Sebelas) butirpeluru / amunisi caliber 9 mm adalah peluru / amunisi aktif dan dapat ditembakandari senjata caliber 9 mm, Pistol dan senjata api sejenisnya yang merupakansenjata api standar TNI, dan 2 (dua) butir peluru (amunisi) caliber 22 adalahpeluru (amunisi) aktif dan dapat ditembakan dengan menggunakan senjata apicaliber 22 seperti Cis dan senjata api sejenisnya sebagaimana dalam BeritaAcara

Banjar DinasTegallenga, Desa Kalisada, Kecamatan Seririt, kabupaten Buleleng, terdakwamenguasai atau menyimpan 17 (tujuh belas) peluru (amunisi) aktif diatas almariyang ada diruang tamu rumah terdakwa tanpa memiliki ijin dari pihak yangberwenang dan 17 (tujuh belas) butir peluru / amunisi setelah dilakukanpemeriksaan secara Laboratoris didapat suatu kesimpulan : 17 (tujuh belas) butirpeluru / amunisi yang terdiri dari 4 (empat) butir peluru caliber 5,56 mm adalahpeluru (amunisi) aktif dan dapat ditembakan

dengan senjata api jenis M.16, LugerMini dan senjata sejenisnya adalah senjata Organik TNI / Polri, 11 (Sebelas) butirpeluru / amunisi caliber 9 mm adalah peluru / amunisi aktif dan dapat ditembakandari senjata caliber 9 mm, Pistol dan senjata api sejenisnya yang merupakansenjata api standar TNI, dan 2 (dua) butir peluru (amunisi) caliber 22 adalah peluru(amunisi) aktif dan dapat ditembakan dengan menggunakan senjata api caliber 22seperti Cis dan senjata api sejenisnya sebagaimana dalam Berita AcaraPemeriksaan

(dua) tahun dan 6 (enam) bulan;

Saudara Sap.Bahwa dari keterangan terdakwa, senjata api tersebut bisa ada bersama terdakwa,karena terdakwa meminjam dari Saudara Sap.Bahwa dari keterangan terdakwa, senjata api tersebut hanya ada satu pelurukarena pada saat perayaan menyambut malam tahun baru 2016 terdakwamenembakan senjata api tersebut sebanyak satu kali kearah atas.Bahwa dari keterangan terdakwa, senjata api tersebut hanya untuk pegangan sajadan digunakan hanya pada saat perayaan pergantian malam tahun baru 2016senjata api tersebut ditembakan

Bahwa dari keterangan terdakwa, senjata api tersebut hanya untuk pegangan sajadan digunakan hanya pada saat perayaan pergantian malam tahun baru 2016senjata api tersebut ditembakan keatas sebanyak satu kali.

Bahwa saat Terdakwa ditangkap hanya ada satu peluru karena pada saat perayaanmenyambut malam tahun baru 2016 Saudara Sap mengatakan kepada Terdakwaagar senjata api tersebut ditembakan atau diledakkan untuk mengetahui masihaktif atau tidak senjata tersebut, lalu Terdakwa menembakan senjata api tersebutkearah atas. Bahwa Terdakwa tidak mengetahui darimana Saudara Sap mendapatkan senjataapi tersebut.

Bahwa benar saat Terdakwa ditangkap hanya ada satu peluru karena pada saatperayaan menyambut malam tahun baru 2016 Saudara Sap mengatakan kepadaTerdakwa agar senjata api tersebut ditembakan atau diledakkan untuk mengetahuimasih aktif atau tidak senjata tersebut, lalu Terdakwa menembakan senjata apitersebut kearah atas. Bahwa benar Terdakwa tidak mengetahui darimana Saudara Sap mendapatkansenjata api tersebut.PUTUSAN No109/Pid.

Menetapkan barang bukti berupa :1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan (bukan buatan pabrik) modelMousser berdiameter lubang laras @ = 5,39 mm dan dapatberfungsi dengan baik serta dapat ditembakan ; 13 (tiga belas) butir peluru tersebut adalah peluru tajam Full metalJacket, Pointed caliber 5,56 mm (masih aktif) dan dapat masuk(cocok) untuk peluru senjata api ;6 (enam) butir selongsong peluru tersebut adalah selongsongpeluru berkaliber 5,56 mm dan telah ditembakan dari senjata apitersebut ;Dirampas untuk

Ulung Kanjaya,M,Met., selaku Kabid Balmetfor dengan kesimpulan :el (satu) pucuk Senjata Api Rakitan (bukan buatan pabrik) modelMousser berdiameter lubang laras @ = 5,39 mm dan dapatberfungsi dengan baik serta dapat ditembakan ;e13 (tiga belas) butir peluru tersebut adalah peluru tajam Full metalJacket, Pointed caliber 5,56 mm (masih aktif) dan dapat masuk(cocok) untuk peluru senjata api ;6 (enam) butir selongsong peluru tersebut adalah selongsongpeluru berkaliber 5,56 mm dan telah ditembakan dari

rakitan laras panjang Kaliber 5,56mm tersebut milik terdakwa sendiri ; Bahwa terdakwa diamankan oleh Petugan Taman Nasional GunungCiremai dan yang mengamankan terdakwa pada saat itu yaitusaksi Cita Asmara Bin Epayo (Alm), saksi Koko Bin Karsim dan saksiTaryana Bin Suhada ;Menimbang, bahwa di Persidangan Penuntut Umummengajukan barang bukti, yaitu : 1 (satu) pucuk Senjata Api Rakitan (bukan buatan pabrik) modelMousser berdiameter lubang laras @ = 5,39 mm dan dapatberfungsi dengan baik serta dapat ditembakan

; 13 (tiga belas) butir peluru tersebut adalah peluru tajam Full metalJacket, Pointed caliber 5,56 mm (masih aktif) dan dapat masuk(cocok) untuk peluru senjata api ; 6 (enam) butir selongsong peluru tersebut adalah selongsongpeluru berkaliber 5,56 mm dan telah ditembakan dari senjata apitersebut ;Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yangdiajukan diperoleh faktafakta hukum sebagai berikut: Bahwa, benar terdakwa melakukan tindak pidana membawasenjata api laras panjang tanpa ijin

SUDIARTO BinRUSTAM bahwa senjata api rakitan tersebut sudah digunakan olehSUDIARTO Bin RUSTAM sebanyak 1 kali dan senjata api rakitan tersebutdigunakan untuk berburu hewan kancil didalam hutan; bahwa Dari hasil introgasi dilapangan terhadap SUDIARTO BinRUSTAM bahwa cara kerjanya yaitu pertama engsel pengunci dilepaskan,dan setelah dilepaskan dimasukan amunisi dibagian tengah antara larasdan gagang, selanjutnya di tutup kembali dan engsel dikunci lagi,selanjutnya tinggal di tarik pelatuknya dan siap ditembakan

tidak ada lagi menyimpan amunisi aktif; Terdakwa menerangkan bahwa menggunakan senjata rakitan tersebutsaat berburu sekitar tahun 2017; Terdakwa menerangkan bahwa Maksud dan tujuan terdakwa memilikisenjata rakitan tersebut untuk berburu; Terdakwa menerangkan bahwa Adapun caranya yaitu pertama engselpengunci dilepaskan, dan setelah dilepaskan dimasukan amunisi dibagiantengah antara laras dan gagang, selanjutnya di tutup kembali dan engseldikunci lagi, selanjutnya tinggal di tarik pelatuknya dan siap ditembakan

Bahwa sejak bulan Agustus 2007 setelah selesai melaksanakan tugasoperasi di Ambons1 datang kerumah Terdakwa di Asrama Yonif 310/KKSukabumi untuk mengambilkembali senjata api rakitan jenis pistol yangdititipkan kepada Terdakwa namun setelah bertemu dengan Terdakwadisampaikan oleh Terdakwa bahwa senjata api rakitan tersebut telah hancurwaktu dicoba untuk ditembakan dan ketika Saksi1 menanyakan dimana sisamaterial senjata api rakitan tersebut Terdakwa mengatakan telah dibuang kekolam ikan di Bojong

Lopang Sukabumi.; Bahwa Terdakwa sengaja membohongi Saksi1 dengan mengatakanapi rakitan tersebut hancur saat ditembakan dan sisa materialnya dibuang keikan di Bojong Lopang Sukabumi karena Terdakwa ingin memiliki dansenjata api rakitan ilegal tersebut untuk melaksanakan dinas luar jaga dikaret milik PTPN VHUI Cubungur Warung Kiara Sukabumi selanjutnya padaDesember 2009 Terdakwa menjual senjata api rakitan tersebut kepada PrakaR.M anggota Yonif 310/KK sebesar Rp. 1.000.000, (satu juta rupiah)diserahkan

Bahwa benar sekira bulan Agustus 2007 setelah selesai melaksanakantugas operasi di Ambon s1 datang kerumah Terdakwa di Asrama Yonif 310/KK Sukabumi untuk mengambil kembali senjata api rakitan jenis pistol yangdititipkan kepada Terdakwa namun setelah bertemu dengan Terdakwadisampaikan oleh Terdakwa bahwa senjata api rakitan tersebut telah hancurwaktu dicoba untuk ditembakan dan ketika Saksi1 menanyakan dimana sisamaterial senjata api rakitan tersebut Terdakwa mengatakan telah dibuang kekolam ikan

Bahwa benar Terdakwa sengaja membohongi Saksi1 denganmengatakan senjata api rakitan tersebut hancur saat ditembakan dan sisamaterialnya dibuang ke kolam ikan di Bojong Lopang Sukabumi karenaTerdakwa ingin memiliki dan membutuhkan senjata api rakitan ilegaltersebut untuk melaksanakan dinas luar jaga di perkebunan karet milik PTPNVIII Cubungur Warung Kiara Sukabumi selanjutnya pada bulan Desember2009 Terdakwa menjual senjata api rakitan tersebut kepada Praka Asep R.Manggota Yonif 310/KK sebesar Rp.

5 (lima) buah peluru pistol airsoft gun yang sudah ditembakan ;serpihan botol Minuman energy drink kartindaeng(dirampas untuk dimusnahkan) ;6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) ;

REZASYARIF HIDAYAT NS.5 (lima) buah peluru pistol airsoft gun yang sudah ditembakan ;serpihan botol Minuman energy drink kartindaeng(dirampas untuk dimusnahkan) ;6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp. 5.000,(ima ribu rupiah) ;

Bahwa sekira pukul 14.30 Wib Terdakwa dengan Saksi1 bertemu dijembatan layang carefour Cibinong dan setelah bertemu Saksi1mengeluarkan senjata api rakitan jenis pistol FN 45 berikut satu buahmagazen dan dua butir munisi cal 9 mm kemudian senjata api tersebut dicoba ditembakan sebanyak 2 kali oleh Saksi1 ke sungai tetapi tidakmeletus, selanjutnya Terdakwa mencoba menembakan senjata api tersebutkearah sungai dengan peluru ket sebanyak satu kali tetapi tidak meletus dankedua butir peluru ket tadi oleh

Bahwa senjata api rakitan jenis FN 45 setelah diuji coba olehDetasemen Peralatan A 031204 senjata tersebut kurang efektif untukditembakan karena salah atu komponennya dari senjata api tersebutdidaerah pegas pemukul kondisinya sudah lemah sehingga pemukul padapena tersebut tidak nyampai sehingga tidak menghasilkan ledakan danapabila pegas pemukul berikut pena pemukulnya diganti dengan bahanmaterial yang baik maka senjata tersebut bisa ditembakan/meletus secaramanual sesuai laporan hasil uji karakteristik

Kostrad Cilodong menanyakan apakah ada yang menjualsenjata api dan SaksiI menjawab ada harganya Rp.4.000.000, (empat jutarupiah) selanjutnya Terdakwa menawar dan disepakati harganya sebesarRp.3.000.000, (tiga juta rupiah), kemudian sekira pukul 14.30 WibTerdakwa bertemu dengan SaksiI di Jembatan Layang Carefour Cibinongdan setelah bertemu Saksi I menunjukkan senjata api rakitan jenis pistolFN 45 berikut satu buah magazen dan dua butir munisi Cal. 9 mm,kemudian senjata api tersebut oleh SaksiI dicoba ditembakan

,M.Si dengankesimpulan :1. 1 (Satu) pucuk senjata api bukti SAB yang tersebut pada Bab sub adalah senjata api laras panjang rakitan (bukan buatan pabrik)berdiameter lubang laras O0=5,56 mm, tidak dapat berfungsidengan baik dan tidak dapat ditembakan serta tidak terdapat sisamesiu (GSR)2. 3 (tiga) butir peluru bukti PB1, PB2 dan PB3 yang tersebut padabab sub 2 adalah peluru tajam full metal jacketed (pointed)caliber 5,56x45 mm dan dapat masuk (cocok) untuk peluru senjataapi bukti SAB yang tersebut

,M.Si dengan kesimpulan :1. 1 (satu) pucuk senjata api bukti SAB yang tersebut pada Bab sub adalah senjata api laras panjang rakitan (bukan buatan pabrik)berdiameter lubang laras 0=5,56 mm, tidak dapat berfungsi dengan baikdan tidak dapat ditembakan serta tidak terdapat sisa mesiu (GSR)Halaman 6 dari 13 Putusan Nomor 117/Pid.Sus/2016/PN.Smd2. 3 (tiga) butir peluru bukti PB1, PB2 dan PB3 yang tersebut pada bab sub 2 adalah peluru tajam full metal jacketed (pointed) caliber 5,56x45mm dan dapat masuk

,M.Si dengan kesimpulan :Halaman 9 dari 13 Putusan Nomor 117/Pid.Sus/2016/PN.Smd1. 1 (satu) pucuk senjata api bukti SAB yang tersebut pada Bab sub adalah senjata api laras panjang rakitan (bukan buatan pabrik)berdiameter lubang laras 0=5,56 mm, tidak dapat berfungsi dengan baikdan tidak dapat ditembakan serta tidak terdapat sisa mesiu (GSR)2. 3 (tiga) butir peluru bukti PB1, PB2 dan PB3 yang tersebut pada bab sub 2 adalah peluru tajam full metal jacketed (pointed) caliber 5,56x45mm dan dapat masuk

Lab5088/BSF/2018 tanggal 8 Oktober tahun 2000 yang ditandatanganioleh a.n Kapuslabfor Bareskrim Polri KabidBalmetfor Ir UlungKanjaya M.Met, Kasubbid Senpifor Arif Sumirat, ST dan HartantoBisma ST, M.Pd. dengan hasil pemeriksaan :o 1(satu) pucuk Senjata api Bukti Q1 yang tersebut pada Bab 1Sub 1 adalah senjata api rakitan (bukan buatan pabrik) modelDoolock berdiameter lubang laras =6,75 mm dapat berfungsidengan baik serta dapat ditembakan;o 1(satu) butir Peluru bukti Q2 yang tersebut pada Bab 1Sub

Lab 5088/BSF/2018 tanggal 8 Oktober tahun 2000 yangditandatangani oleh a.n Kapuslabfor Bareskrim Polri KabidBalmetforIr Ulung Kanjaya M.Met, Kasubbid Senpifor Arif Sumirat, ST danHartanto Bisma ST, M.Pd. dengan hasil pemeriksaan :o 1(satu) pucuk Senjata api Bukti Q1 yang tersebut pada Bab 1Sub 1 adalah senjata api rakitan (bukan buatan pabrik) modelDoolock berdiameter lubang laras =6,75 mm dapat berfungsidengan baik serta dapat ditembakan;o 1(satu) butir Peluru bukti Q2 yang tersebut pada Bab 1Sub

plastik)yang mempunyai komponen atau alat alat mekanik seperti barrel(laras),hammer (pemukul), trigger (pemicu), housing (pegas/per) chamber (tempatpeluru/silinder/magasen) yang dapat melontarkan anak peluru (proyektil/ bulat)melalui laras pada suatu target dengan bantuan bahan peledak/ mesiu yangdapat melukai mahluk hidup bahkan dapat membinasakan(mati);Menimbang, bahwa yang dimaksud amunisi yaitu suatu benda dengansifat balistik tertentu yang dapat diisi dengan bahan peledak atau mesiu sertadapat ditembakan

Lab 5088/BSF/2018 tanggal 8 Oktober tahun 2000 yangditandatangani oleh a.n Kapuslabfor Bareskrim Polri KabidBalmetfor Ir UlungKanjaya M.Met, Kasubbid Senpifor Arif Sumirat, ST dan Hartanto Bisma ST,M.Pd. dengan hasil pemeriksaan :o 1(satu) pucuk Senjata api Bukti Q1 yang tersebut pada Bab 1Sub 1 adalah senjata api rakitan (bukan buatan pabrik) modelDoolock berdiameter lubang laras =6,75 mm dapat berfungsidengan baik serta dapat ditembakan;o 1(satu) butir Peluru bukti Q2 yang tersebut pada Bab 1Sub

seluruhnya (bukan plastik) yang mempunyai komponen atau alatalat mekanik seperti barrel(laras), hammer (pemukul), trigger (pemicu),housing (pegas/per) chamber (tempat peluru/silinder/magasen) yang dapatmelontarkan anak peluru (proyektil/ bulat) melalui laras pada suatu targetdengan bantuan bahan peledak/mesiu yang dapat melukai mahluk hidupbahkan dapat membinasakan(mati) dan pelurunya juga termasuk suatu bendadengan sifat balistik tertentu yang dapat diisi dengan bahan peledak atau mesiuserta dapat ditembakan

tangan saksi korban Yuliar Rosyadditarik kebelakang, kemudian saksi Haryono Alias Wempi memukul denganmenggunakan tangan kosong kebagian bada beberapa kali, yang selanjutnyasaksi korban Yuliar Rosyad menembakan senjata api milik saksi korban yangdiselipkan saksi korban di pinggang sebelah kiri atas sebanyak 1 (satu) kali,yang pada saat itu juga senjata api yang sedang saksi korban pegang direbutoleh Terdakwa Djoni Arifin Alias Pedro dan oleh Terdakwa Djoni Arifin AliasPedro senjata api tersebut ditembakan

Terdakwa dimanaketika saksi sedang rebut mulut/cekcokdengan Terdakwa tiba tiba Terdakwamemukul pipi sebelah kiri saksi yangkemudian datang teman temanTerdakwa menghampiri saksi danlangsung mengeroyok dan memukulisaksi, dikarenakan saksi dikeroyokkemudian saksi mengeluarkan danmenembakan senjata api milik saksi yangdiselipkan di pinggang sebelah kiri atassebanyak 1 (satu) kali;Bahwa pada saat itu juga senjata api yangsedang saksi pegang direbut olehTerdakwa dan oleh Terdakwa senjata apitersebut ditembakan

tangan kanan dan tangan korban Yuliar Rosyadditarik kebelakang, sedangkan Haryono Alias Wempimemukul dengan menggunakan tangan kosong kebagianbada beberapa kali;Bahwa benar pada saat itu korban melakukan perlawanandengan cara korban Yuliar Rosyad menembakan senjata apimiliknya yang diselipkan di pinggang sebelah kiri atas yangkemudian menembakannya ke atas sebanyak 1 (satu) kali,yang pada saat itu juga senjata api yang sedang korbanpegang direbut oleh Terdakwa yang kemudian senjata apitersebut ditembakan

Memiliki popor memilikisilinder tempatlaras dan tenpat pejera depan dan belakang, memiliki poporsebagai magazen dam tempat peluru atau sebagai tempat menyimpan gasCO2, memiliki pelatuk pemukul atau hamer guna melepas gas CO2 keluardari tabung dan guna mendorong peluru keuar dari laras senjata, memilikigriep, memiliki Triger dan pelindung pengamanan triger keragka senjataterbuat dari bahan logam campuran, jika ditembakan dengan dorongan gasCO2 dapat melepaskan peluru, cara kerja senjata dimaksud semi

automatisdimana peluru dapat dimasukan dlam magazen lebih dari satu butir pelurudan peluru dapat ditembakan berulangulang, dilihat adri akibatpenggunaannya dapat membahayakan, mengejutkan bagi keselamatan jiwaseseorang atau dapat juga digunakan untuk melakukan tindakan kriminaitasoleh oknum yang tidak bertanggung jawab, maka untuk pemilikan danpenggunaannya diberlakukan sama serti senjata api ;e Hasil pemeriksaan dan penelitian peluru ;Terhadap 13 butir peluru sebagai barang bukti dimaksud tersebut

adalahpeluru kaliber 4,5 mm asli buatan pabrik, berbentuk bulat terbuat dari logacampuran, jika ditembakan dengan mempergunakan senjata sesuai denganperuntukkannya atau dengan dorongan gas CO2 peluru dapat terlontar darilaras senjata dan dapat mengejutkan, membahayakan dan mengancam jiwaorang lain, dapat juga dipergunakan sebagai alat untuk melakukan tindakkriminalitas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, jika tidak dilengkapidengan surat yangs ah dari instansi Kepolisian ;e Register perizinan

Setelah dilakukan pemeriksaan secara teliti ternyatapeluru bukti 2 (PB.2) adalah amunisi senpi (pelurutajam) standar bauatan pabrik kaliber 9 .mm 1 (satu)butir sudah ditembakan namun belum meledak sedangkan 3(tiga) butir lainnya belum pernah ditembakkan ;4. Setelah dilakukan pemeriksaan secara teliti , ternyatapeluru bukti (PB.3) adalah amunisi senpi (peluru tajam)standar buatan pabrik kaliber 7,62 tokarev.

Setelah dilakukan pemeriksaan secara teliti tenyatapeluru bukti. 5 (PB.5) adalah amunisi senpi (pelurutajam) standar buatan pabrik kaliber 7,62 mm . 1(satu)butir peluru bukti sudah pernah ditembakan namun belimmeledak, serta dapat diidentifikasi ;Kesimpulan1. Barang bukti diatas (SAB) adalah senjata api genggam rakitan(home made) jenis revolver yang dapat menggunakan pelurukaliber 9 mm yang masih dapat berfungsi dan dapat digunakanuntuk menembak;2.

Setelah dilakukan pemeriksaan secara teliti ternyatapeluru bukti 2 (PB.2) adalah amunisi senpi (pelurutajam) standar bauatan pabrik kaliber 9 .mm 1 (satu)butir sudah ditembakan namun belum meledak sedangkan 3(tiga) butir lainnya belum pernah ditembakkan ;. Setelah dilakukan pemeriksaan secara teliti , ternyatapeluru bukti (PB.3) adalah amunisi senpi (peluru tajam)standar buatan pabrik kaliber 7,62 tokarev.

Menetapkan barang Bukti Berupa :e 1 (satu) buah proyektil peluru yang sudah ditembakan;Dan 1 (Satu) buah selongsong peluru masingmasing dirampas untukdimusnahkan;1 (satu) helai baju kemeja lengan pendek bermotif kotakkotakDikembalikan Kepada Saksi Saprin lrawan;4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,(dua ribu rupiah);Menimbang, bahwa atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum dariKejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir, Pengadilan Negeri Kayuagung NomorHal. 6 dari 10 Hal. Put.

Menetapkan barang bukti berupa : 1 (Satu) buah proyektil peluru yang sudah ditembakan dan 1 (satu)buah selongsong peluru) masingmasing dirampas untukdimusnahkan; 1 (satu) helai baju kemeja lengan pendek bermotif kotakkotakdikembalikan kepada saksi Saprin lrawan;6.

Bahwa sekira pukul 14.30 Wib Terdakwa dengan Saksi1 bertemu dijembatan layang Varefour Cibinong dan setelah bertemu Saksi1mengeluarkan senjata api rakitan jenis pistol FN 45 berikut satu buahmagazen dan dua butir munisi cal 9 mm kemudian senjata api tersebut dicoba ditembakan sebanyak 2 kali oleh Saksi1 ke sungai tetapi tidakmeletus, selanjutnya Terdakwa mencoba menembakan senjata api tersebutkearah sungai dengan peluru ket sebanyak satu kali tetapi tidak meletus dankedua butir peluru ket tadi oleh

Bahwa senjata api rakitan jenis FN 45 setelah diuji coba olehDetasemen Peralatan A 031204 senjata tersebut kurang efektif untukditembakan karena salahs atu komponennya dari senjata api tersebutdidaerah pegas pemukul kondisinya sudah lemah sehingga pemukul padapena tersebut tidak nyampai sehingga tidak menghasilkan ledakan danapabila pegas pemukul berikut pena pemukulnya diganti dengan bahanmaterial yang baik maka senjata tersebut bisa ditembakan/meletus secaramanual sesuai laporan hasil uji karakteristik

yang baik maka senjata tersebutbisa ditembakan secara manual dan bisa menghasilkan latusan namunsenjata api tersebut tidak bisa ditempatkan secara otomatis karena tidakberfungsinya pengait kelongsongMenimbang10Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnyaBahwa dalam sidang Terdakwa menerangkan sebagai berikut :1.

Bahwa benar sekira pukul 14.30 WIB' Terdakwa dengan SaksiPraka Sanda Wijaya Kusuma bertemu di Jembatan Layang CarefourCibinong dan setelah bertemu Saksi Praka Sanda Wijaya Kusumamengeluarkan senjata api rakitan jenis pistol FN 45 berikut satu buahmagazen dan dua butir munisi cal 9 mm, kemudian senjata api tersebut dicoba ditembakan sebanyak 2 kali oleh Saksi Praka Sanda Wijaya Kusumake sungai tetapi tidak meletus/Ket, selanjutnya Terdakwa mencobamenembakan senjata api tersebut kearah sungai dengan

Bahwa benar sekira pukul 14.30 WIB Terdakwa dengan SaksiPraka Sanda Wijaya Kusuma bertemu di Jembatan Layang CarefourCibinong dan setelah bertemu Saksi Praka Sanda Wijaya Kusumamengeluarkan senjata api rakitan jenis pistol FN 45 berikut satu buahmagazen dan dua butir munisi cal 9 mm, kKemudian senjata api tersebut dicoba ditembakan sebanyak 2 kali oleh Saksi Praka Sanda Wijaya Kusumake sungai tetapi tidak meletus/Ket, selanjutnya Terdakwa mencobamenembakan senjata api tersebut kearah sungai dengan

2018/PN Pbmkemudian pintunya terbuka dan keluarlah saksi AGUS JUNANTO dari dalamrumah, dimana terdakwa langsung mengacungkan senjata api rakitan yangterdakwa pegang mengarah ke saksi AGUS JUNANTO, kemudian saksiAGUS JUNANTO berkata kepada terdakwa NAK NGAPO KAU sembarimendekati terdakwa, lalu melihat saksi AGUS JUNANTO mendekati kearahterdakwa, kemudian terdakwa berkata kepada saksi AGUS JUNANTO NAHMELAWAN KAU, sembari terdakwa menarik/menekan pelatuk senjata apirakitan yang terdakwa pegang untuk ditembakan

saksi AGUS JUNANTO dari dalamrumah, dimana terdakwa langsung mengacungkan senjata api rakitan yangterdakwa pegang mengarah ke saksi AGUS JUNANTO, kemudian saksiHalaman 5 dari 17 Putusan Nomor 252/Pid.B/2018/PN PbmAGUS JUNANTO berkata kepada terdakwa NAK NGAPO KAU sembarimendekati terdakwa, lalu melihat saksi AGUS JUNANTO mendekati kearahterdakwa, kemudian terdakwa berkata kepada saksi AGUS JUNANTO NAHMELAWAN KAU, sembari terdakwa menarik/menekan pelatuk senjata apirakitan yang terdakwa pegang untuk ditembakan

rumah saksi yangberalamat tersebut diatas, saksi melihat keberadaan terdakwa didepanpintu. dengan menggunakan helm dikepalanya, yang kemudianterdakwa langsung mengacungkan senjata api rakitan yang terdakwapegang mengarah ke saksi, kKemudian saksi berkata kepada terdakwaNAK NGAPO KAU sembari mendekati terdakwa, lalu melihat saksimendekati kearah terdakwa, kemudian terdakwa berkata kepada saksiNAH MELAWAN KAU, sembari terdakwa menarik/menekan pelatuksenjata api rakitan yang terdakwa pegang untuk ditembakan

saksi AGUSJUNANTO dari dalam rumah, dimana terdakwa langsung mengacungkansenjata api rakitan yang terdakwa pegang mengarah ke saksi AGUSJUNANTO, kemudian saksi AGUS JUNANTO berkata kepada terdakwaNAK NGAPO KAU sembari mendekati terdakwa, lalu melihat saksiHalaman 10 dari 17 Putusan Nomor 252/Pid.B/2018/PN PbmAGUS JUNANTO mendekati kearah terdakwa, kemudian terdakwaberkata kepada saksi AGUS JUNANTO NAH MELAWAN KAU, sembariterdakwa menarik/menekan pelatuk senjata api rakitan yang terdakwapegang untuk ditembakan

AGUS JUNANTO dari dalam rumah, dimana terdakwalangsung mengacungkan senjata api rakitan yang terdakwa pegangmengarah ke saksi AGUS JUNANTO, kemudian saksi AGUS JUNANTOberkata kepada terdakwa NAK NGAPO KAU sembari mendekati terdakwa,lalu melihat saksi AGUS JUNANTO mendekati kearah terdakwa, kemudianterdakwa berkata kepada saksi AGUS JUNANTO NAH MELAWAN KAU,sembari terdakwa menarik/menekan pelatuk senjata api rakitan yangHalaman 12 dari 17 Putusan Nomor 252/Pid.B/2018/PN Pbmterdakwa pegang untuk ditembakan

Lab5088/BSF/2018 tanggal 8 Oktober tahun 2000 yang ditandatanganioleh a.n Kapuslabfor Bareskrim Polri KabidBalmetfor Ir UlungKanjaya M.Met, Kasubbid Senpifor Arif Sumirat, ST dan HartantoBisma ST, M.Pd. dengan hasil pemeriksaan :o 1(satu) pucuk Senjata api Bukti Q1 yang tersebut pada Bab 1Sub 1 adalah senjata api rakitan (bukan buatan pabrik) modelDoolock berdiameter lubang laras =6,75 mm dapat berfungsidengan baik serta dapat ditembakan;o 1(satu) butir Peluru bukti Q2 yang tersebut pada Bab 1Sub

amunisinya)sebagaimana Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No.Lab 5088/BSF/2018 tanggal 8 Oktober tahun 2000 yangditandatangani oleh a.n Kapuslabfor Bareskrim Polri KabidBalmetforIr Ulung Kanjaya M.Met, Kasubbid Senpifor Arif Sumirat, ST danHartanto Bisma ST, M.Pd. dengan hasil pemeriksaan :o 1(satu) pucuk Senjata api Bukti Q1 yang tersebut pada Bab 1Sub 1 adalah senjata api rakitan (bukan buatan pabrik) modelDoolock berdiameter lubang laras =6,75 mm dapat berfungsidengan baik serta dapat ditembakan

Lab 5088/BSF/2018 tanggal 8 Oktober tahun 2000 yangditandatangani oleh a.n Kapuslabfor Bareskrim Polri KabidBalmetfor Ir UlungKanjaya M.Met, Kasubbid Senpifor Arif Sumirat, ST dan Hartanto Bisma ST,M.Pd. dengan hasil pemeriksaan :o 1(satu) pucuk Senjata api Bukti Q1 yang tersebut pada Bab 1Sub 1 adalah senjata api rakitan (bukan buatan pabrik) modelDoolock berdiameter lubang laras =6,75 mm dapat berfungsidengan baik serta dapat ditembakan;o 1(satu) butir Peluru bukti Q2 yang tersebut pada Bab 1Sub

alatalat mekanik seperti barrel(laras), hammer (pemukul), trigger (pemicu),housing (pegas/per) chamber (tempat peluru/silinder/magasen) yang dapatmelontarkan anak peluru (proyektil/ bulat) melalui laras pada suatu targetdengan bantuan bahan peledak/ mesiu yang dapat melukai mahluk hidupbahkan dapat membinasakan(mati) dan pelurunya juga termasuk suatu bendadengan sifat balistik tertentu yang dapat diisi dengan bahan peledak atau mesiuHalaman 14 dari 17 Putusan Nomor 305/Pid.B/2018/PN Cjr.serta dapat ditembakan