Ditemukan 2 data
51 — 7
Slumun bin Djowigeno menikahdengan seorang janda yang bernama Almarhumah Hj. Solekhah dandalam pernikahannya pasangan suami isteri tersebut tidak mempunyaiseorang anakpun namun isterinya mempunyai seorang anak bawaanyang bernama Siti Soimah ( Turut Tergugat ) ;2. Bahwa almarhun Hj. Solekhah ( isteri Penggugat ) telahmeninggal dunia pada tanggal 12 Januari 2013 di Desa Kebondalem,Kecamatan Kutoarjo, XxxxXXXXXX XXXXXXXXX.3.
Slumun bin Djowigeno ( Penggugat )mempunyai harta benda baik berupa tanah darat maupun tanah sawahyang didapat dari harta asal warisan orang tuanya maupu harta yangdidapat Selama perkawinannya dengan Almarhumah Hj. Solekhah yangkesemuanya harta tersebut telah dikuasai oleh Tergugat s/d Tergugat Vdan Turut Tergugat dengan alasan Pengggugat pernah menghibahkankepada Para Tergugat pada tanggal 1 Juli 2006 ;5.
Masngudi nk.Slumun bin Djowigeno ( Penggugat ) yang dalam hal ini mohon disebutsebagai Obyek Sengketa.Halaman 6 dari 36 putusan Nomor3957. Bahwa tanah sawah dan darat yang tercantum dalam positagugatan poin 6 huruf a, b c dan f adalah harta asal atau harta bawaandari Penggugat ;8. Bahwa seluruh harta yang tercantum dalam posita gugatan baikdarat maupun sawah selain dan selebihnya adalah harta bersamaPenggugat dengan Almarhum Hj. Solekhah ;9.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : ZAENAL ABIDIN, S.H.
183 — 103
SLUMUN Bin DJOWIGENO yangmemberikan kuasa kepada TJAHJONO, S.H. dalam keadaan pikun(Onbekwaam) serta sakitsakitan sehingga digolongkan sebagai orang yangtidak cakap melakukan perbuatan hukum, tidak mampu bertindak dipengadilan, menandatangani kuasa maupun melakukan perbuatan hukum;Bahwa Terdakwa BINARKO ANDRIYANTO, S.H.
MASNGUDI NK.SLUMUN Bin DJOWIGENO telah diputus oleh Majelis Hakim denganmenyatakan gugatan tidak dapat diterima, terhadap putusan tersebutPenggugat tidak dapat mengajukan banding ke peradilan di atasnya/pengadilan tinggi sehingga pemeriksaan perkara di peradilan tingkat pertamatelah dinyatakan selesai dan yang bersangkutan diminta membayar suksesfee dan kekurangan operasional sebesar Rp.168.160.000, (Seratus enampuluh delapan juta seratus enam puluh ribu rupiah);Bahwa untuk menyelesaikan tagihan