M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (dr.Jacky Junaedi bin R.Edy Junaedi) terhadap Penggugat (dr.Rina Desdwi Utami binti dr.Sutarinda Z);
3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa nafkah selama masa iddah sebesar Rp.9.000.000,00 (sembilan juta rupiah);
4. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Zanetta Cynara Azkadina binti dr.Jacky Junaedi, lahir di

Menetapkan ZANETTA CYMARA AZKADINA Binti Dr.JACKY JUNAEDI yang lahir pada tanggal 14 Mei 2015, hakpengasuhan diserahkan kepada Tergugat4. Menolak gugatan Penggugat selebihnya5. Membebankan biaya perkara kepada Penggugatatau :Memberikan putusan yang seadiladilnya.Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil dalil gugatannyaPenggugat telah mengajukan surat surat bukti berupa :1.

Menjatuhkan talak satu bain shughra Tergugat (dr.Jacky Junaedibin R.Edy Junaedi) terhadap Penggugat (dr.Rina Desdwi Utami bintidr.Sutarinda Z);3. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugatberupa nafkah selama masa iddah sebesar Rp.9.000.000,00(Sembilan juta rupiah);4. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat yang bernamaZanetta Cynara Azkadina binti drJacky Junaedi, lahir diBanjarmasin pada tanggal 14 Mei 2013 diasuh oleh Penggugat;5.

menyeretkorban dari depan rumah Terdakwa dengan memegang pergelangan tangankaki kiri koroan dengan menggunakan tangan kiri Terdakwa lalu menarik korbanhingga ke halaman depan rumah Terdakwa dan membiarkan korban terbaringdan mengeluarkan banyak darah lalu Terdakwa masuk kerumah Terdakwa; Bahwa, benar akibat pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa menyebabkankorban Laex Amar meninggal dunia sebagaimana bukti Visum et Repertum dariRumah sakit Bhayangkara Nomor: VER/260/X/2017/ Rumkit, yang diperiksaoleh dr.Jacky

Jap.Menimbang, bahwa akibat pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwamenyebabkan korban Laex Amar meninggal dunia sebagaimana bukti Visum etRepertum dari Rumah sakit Bhayangkara Nomor: VER/260/X/2017/ Rumkit, yangdiperiksa oleh dr.Jacky sebagai Dokter UGD terhadap korban Alex Samar, dengankesimpulan hasil pemeriksaan yaitu: perkiraan kematian kurang lebih dari 8 sampai12 jam saat diperiksa, penyebab pasti kematian belum dapat ditentukan karenatidak dilakukan pemeriksaan dalam (otopsi), lukaluka tersebut

Tati dan 1 saksi ahli Dr.JACKY Defriadi, 2 orang saksi Verbalisan yaitu 1. David Novian, 2. Arief ArioSaksi saksi tersebut setelah bersumpah menurut cara agamanya masing masing lalumemberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : Saksi 1. YONGKI SUSANTO, SH, menerangkan sebagai berikut : e Bahwa pada hari Jumat tanggal 06 April 2012 sekira pukul 16.30 Wib di Jl. TelagaRaya No.15 Rt.014/001 Kel. Sunter Jaya Kec. Tg.

Yongki Susanto yang marah marah terhadap Lim Sip Ho danmenendang tembok yang baru dibangun, lalu terjadi keributan dengan terdakwaLim Sip Ho;Bahwa tidak benar ada saksi Darmin dan Djusin yang memegangi saksi Yongkiuntuk dipukuli terdakwa Lim Sip Ho;Bahwa barang barang bukti adalah yang ada dirumah terdakwa Lim Sip Howaktu itu yang mau bersih bersih; Menimbang, bahwa dipersidangan telah dibacakan pula Visum Et Repertum dariRumah Sakit Umum Daerah Koja tanggal 6 April 2012 yang ditanda tangani oleh Dr.Jacky

sebuah rumah kosong;Halaman 13 dari 24 Putusan Nomor : 122/Pid.B/2013/PN.MSHBahwa penyebab terjadinya pecah pada ban bagian belakang sebelah Kirikarena ban tersebut sudah botak;Bahwa akibat kecelakaan tersebut, saksi Meilina Otielin Somae yangduduk di bagian depan samping terdakwa (sopir) mengalami luka danpatah pada paha kiri dan sempat dirujuk ke Ambon dan dirawat selama 2(dua) minggu sebagaimana hasil Visum Et Repertum No. 353/08/RSUD/2013 tertanggal 08 Pebruari 2012 yang ditanda tangani oleh dr.Jacky

YM.01.08.1.5.1047 tanggal 12 Agustus 2014 yang dibuat oleh Dr.Jacky Munilson,Sp.THTKL. Pada Rumah Sakit Dr. M.

LA SAHAFI dan dr.JACKY TUAMELLY, selaku kepala bidang pelayanan medis, kemudian setelahsaksi mengisi alat kesehatan dan sarana prasarana yang dimintakan ke dalamaplikasi EPlaning, selanjutnya hasil aplikasi EPlaning tersebut saksi serahkan keibu direktur Dr.