1 (satu) bendel plastik bening, 1 (satu) buah penggaris besi, 1 (satu) buah karter warna biru, 2 (dua) kotak isi karter, 1 (satu) lembar kertas hasil cetakan pecahan uang Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) yang tidak jadi, 10 (sepuluh) bungkus rokok merk Djarum Super, 26 (dua puluh enam) lembar uang palsu pecahan Rp 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) dengan nomor seri: AAP258111, 9 (sembilan) lembar kertas HVS ukuran A4, 1 (satu) rim kertas HVS ukuran F4, dan 1 (satu) bendel kertas durslah dirampas

rupiah)dirampas untuk negara.e 1 (satu) bendel plastik bening, 1 (satu) buah penggaris besi, 1 (satu)buah karter warna biru, 2 (dua) kotak isi karter, 1 (satu) lembar kertashasil cetakan pecahan uang Rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah) yang tidakjadi, 10 (sepuluh) bungkus rokok merk Djarum Super, 26 (dua puluhenam) lembar uang palsu pecahan Rp 20.000, (dua puluh ribu rupiah)dengan nomor seri AAP258111, 9 (sembilan) lembar kertas HVSukuran A4, 1 (satu) rim kertas HVS ukuran F4, dan 1 (satu) bendelkertas durslah

selama kurang lebih hampir satu bulan dan yang jadi secara sempurnasebanyak 33 lembar semuanya dengan nomor seri yang sama yaituAAP258111Bahwa adapun cara membuatnya, mulamula terdakwa mendownloadgambar uang pecahan Rp 20.000, dari internet, lalu diedit menggunakankomputer dan kemudian diprint untuk gambar mata uang belakangmeenggunakan kertas HVS ukuran 60 gram kemudian hasil print dibalikuntuk diberi gambar seperti gambar mata uang asli, selanjutnya untukgambar depan diprint menggunakan kertas durslah

plastik1 (satu) buah penggaris besi.1 (satu) buah karter warna biru.2 (dua) kotak isi karter.1 (satu) lembar kertas hasil cetakan pecahan uang Rp 10.000, (sepuluhribu rupiah) yang tidak jadi.10 (sepuluh) bungkus rokok merk Djarum Super.Uang tunai Rp 163.000, (seratus enam puluh tiga ribu rupiah).26 (dua puluh enam) lembar uang palsu pecahan Rp 20.000, (dua puluhribu rupiah) dengan nomor seri : AAP258111.9 (sembilan) lembar kertas HVS ukuran A4.1 (satu) rim kertas HVS ukuran F4.1 (satu) bendel kertas durslah

Selanjutnya gambar bagian depan diprint (dicetak)menggunakan kertas durslah. Kemudian dua kertas tersebut disatukan denganmenggunakan plastik transparan lalu disetrika.

rupiah)dirampas untuk negara.= (satu) bendel plastik bening, 1 (satu) buah penggaris besi, 1 (satu)buah karter warna biru, 2 (dua) kotak isi karter, 1 (satu) lembar kertashasil cetakan pecahan uang Rp 10.000, (sepuluh ribu rupiah) yangtidak jadi, 10 (sepuluh) bungkus rokok merk Djarum Super, 26 (duapuluh enam) lembar uang palsu pecahan Rp 20.000, (dua puluh riburupiah) dengan nomor seri: AAP258111, 9 (sembilan) lembar kertasHVS ukuran A4, (satu) rim kertas HVS ukuran F4, dan 1 (satu) bendelkertas durslah

di Purwakarta;Halaman 17 dari 29 Putusan Nomor135/Pid/B/20 16/PN.TsmBahwa terdakwa Ridho Fahri Alias Budi Bin Hanafi menjual belum jadikarena sudah sepakat dimana terdakwa II Epi Abdul Qodir bin Saprudindan Sdri Noni ia merapihkannya dengan cara memotongmotong gambaruang tersebut lalu dilem sehingga menyerupai uang asi;Bahwa terdakwa Ridho Fahri Alias Budi Bin Hanafi menjual uang palsukepada terdakwa II Epi Abdul Qodir bin Saprudin dan Noni sebesar Rp.10.000, uang asli untuk 1 (satu) lembar HVS durslah

Nonisebesar Rp. 10.000, uang asli untuk 1 (satu) lembar HVS durslah yangada foto copy uang Rp. 50.000, 2 (dua) buah dengan jumlah Rp.100.000,;Bahwa benar Terdakwa II Epi Abdul Qodir bin Saprudin membeli uangpalsu dari terdakwa Ridho Fahri Alias Budi Bin Hanafi sekitar bulanDesember 2015 dan bulan Januari 2016 di Cikarang Bekasi sebanyak 3(tiga) kali yang pertama pada hari dan tanggal lupa bulan Desembertahun 2015 sekira jam 15.00 wib di Cikarang Kab.Bekasi, terdakwa II EpiAbdul Qodir bin Saprudin

Nonisebesar Rp. 10.000, uang asli untuk 1 (satu) lembar HVS durslah yang ada fotocopy uang Rp. 50.000, 2 (dua) buah dengan jumlah Rp. 100.000.

MHKV1BA2JCK019490;dikembalikan kepada Edi Pujiono;- 8 ( Delapan ) lembar belahan uang Rp 50.000,- ( Lima puluh ribu rupiah ),- 1 ( Satu ) lembar kertas Duslah warna putih,- 1 ( Satu ) buah Lem kertas,- 2 ( Dua ) buah Jarum,- 2 ( Dua ) helai Benang pengaman uang rupiah,- 1 ( satu ) buah Hand Phone Merk Samsung Duos GT-C3322 warna hitam kombinasi silver,- 1 ( satu ) buah tas rangsel warna hitam yang berisikan 4 ( empat ) rim kertas durslah warna putih, 1 ( satu ) buah pengaris besi, 1 ( satu

MHKV1BA2JCK019490;Dikembalikan kepada EDI PUJIONO;8 ( Delapan ) lembar belahan uang Rp 50.000, ( Lima puluhribu rupiah ),1 ( Satu ) lembar kertas Duslah warna putih,1 (Satu ) buah Lem kertas,2 ( Dua) buah Jarum,2 ( Dua) helai Benang pengaman uang rupiah,1 ( satu ) buah Hand Phone Merk Samsung Duos GTC3322warna hitam kombinasi silver,1 ( satu ) buah tas rangsel warna hitam yang berisikan 4 ( empat) rim kertas durslah warna putih, 1 ( satu ) buah pengaris besi, 1( satu ) buah pisau kater,2 ( Dua )

Epi Abdul Qodir dan kepada SadriNoni yang tinggal di Purwakarta;;Halaman 15 dari 34 Putusan Nomor 136/Pid.B/2016/PN.TsmBahwa menjual belum jadi karena sudah sepakat dimana Sdr.Epi dan SdriNoni ia merapihkannya dengan cara memotongmotong gambar uangtersebut lalu dilem sehingga menyerupai uang asli;Bahwa saksi menjual uang palsu kepada sdr Epi dan Noni sebesar Rp.10.000, uang asli untuk 1 (satu) lembar HVS durslah yang ada foto copyuang Rp. 50.000, 2 (dua) buah dengan jumlah Rp. 100.000,;Bahwa selama