Ditemukan 8 data
24 — 15
Eddy Suryanto Hariyadhi Dwihardono, M.IP bin Drs. Soeyono sebagai wali adhal;
- Menetapkan menunjuk Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, sebagai wali hakim untuk menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon bernama Aryana Wigraha bin Nana Surgana;
- Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 391.000,- (tiga ratus sembilan puluh satu ribu rupiah);
Eddy Suryanto Hariyadhi Dwihardono, M.IP bin Drs.Soeyono, umur 59 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan, bertempattinggal di Jl.
Eddy Suryanto Hariyadhi Dwihardono,selaku ayah kandung dari Pemohon; Bahwa saksi kenal dengan Dimas Aryana Wigraha sebagai calon suamiPemohon; Bahwa Pemohon mengajukan permohonan wali adhal ini karena wallPemohon (Drs. Eddy Suryanto Hariyadhi Dwihardono) tidak maumenikahkan Pemohon dengan calon suaminya (Dimas Aryana Wigraha); Bahwa alasan Wali Pemohon (Drs.
Eddy Suryanto Hariyadhi Dwihardono, umur29 tahun, agama Islam, pekerjaan Wartawan, bertempatHal. 4 dari 10 hal. Penetapan No. 190/Pdt.P/2018/PA.Tgrstinggal di JI. Rotella Raya No.17 Rt.006 RW.007 KomplekPertamina, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat,Kota Tangerang Selatan, saksi menerangkan di bawahSumpah pada pokonya sebagai berikut :Bahwa saksi sebagai adik kandung dan kenal dengan Pemohon;Bahwa saksi kenal dengan Drs.
Eddy Suryanto Hariyadhi Dwihardono,selaku ayah kandung dari Pemohon;Bahwa saksi kenal dengan Dimas Aryana Wigraha sebagai calon suamiPemohon;Bahwa Pemohon mengajukan permohonan wali adhal ini karena waliPemohon (Drs. Eddy Suryanto Hariyadhi Dwihardono) tidak maumenikahkan Pemohon dengan calon suaminya (Dimas Aryana Wigraha);Bahwa alasan Wali Pemohon (Drs.
30 — 15
Eddy Suryanto Hariyadhi Dwihardono, M.IP bin Drs. Soeyono), untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon (Dra. Titimurti Wahyumurwani binti Marto Suwignyo) dihadapan sidang Pengadilan Agama Tigaraksa;
3.
Eddy Suryanto Hariyadhi Dwihardono, M.IP bin Drs.Soeyono), untuk menjatuhkan talak satu raj terhadap Termohon(Dra. Titimurni Wahyumurwani binti Marto Suwignyo) di hadapan sidangHal. 9 dari 15 halaman Putusan No. 0032/Pdt.G/2017/PTA.Btn.Pengadilan Agama Tigaraksa, dalam amar tersebut Majelis Hakim TingkatPertama telah salah dalam penulisan nama Termohon/Pembanding, yangseharusnya Dra.
Eddy Suryanto Hariyadhi Dwihardono, M.IPbin Drs. Soeyono), untuk menjatuhkan talak satu raji terhadap Termohon/Pembanding (Dra.
7 — 0
- Menyatakan Tergugat yang telah di panggil secara resmi dan patut untuk menghadap di depan sidang tidak hadir;
- Mengabulkan gugatan Penggugat secara verstek;
- Menjatuhkan talak satu ba'in shugro Tergugat (Wahyu Dwihardono bin Heru Purwono) terhadap Pengugat (Musarofah alias Mosarofah binti Geni;
- Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.366000,00 ( tiga ratus enam puluh enam ribu rupiah);
73 — 26 — Berkekuatan Hukum Tetap
EDDY SURYANTO HARIYADHI DWIHARDONO,M.IP. bin Drs.
258 — 126
DWIHARDONO kepada Sdr. ASEP PERMANA.Kalimat tersebut saya rubah dan tambahkan menjadi Bahwa saya tidakmenyaksikan penyerahan uang Rp 50 juta tersebut dari Sdr. DWIHARDONO kepada Sdr. ASEP PERMANA, namun pada tanggal 03November 2011 tersebut saya mendapatkan konfirmasi via telp / hp dariSdr. ASEP PERMANA bahwa titipan / paket sudah diterima. Pada point 34 (tiga puluh empat) huruf b setelah kalimat Bahwa saya tidakmenyaksikan penyerahan uang Rp 20 juta tersebut dari Sdr. DWIHARDONO kepada Sdr.
DWIHARDONO kepada Sdr. SUSYANTO, namun pada keesokan harinyasekitar tanggal 08 November 2011 tersebut saya mendapatkan sayamendapatkan laporan dari Sdr. DWI HARDONO bahwa uang Rp 50 jutatersebut diterima oleh Sdr. SUSYANTO,,.
DWIHARDONO, Sdr.
Kemudian uang sebesarRp. 100 juta tersebut keesokan harinya diganti oleh saudara DWIHARDONO dari uang yang disimpan di Filling Kabinet Sdr. DWIHARDONO (atas penyampaian Sdr. DWI HARDONO).e Pada point 34 (tiga puluh empat) huruf f setelah kalimat Terkait dengan uangsebesar Rp 100 juta untuk Kediaman MESDM tanggal 22 November2011 : Yang dimaksud dengan uraian Kediaman MESDM tersebutadalah terkait dengan DOM untuk kebutuhan kediaman atau rumahtinggal Menteri ESDM, Sdr.
DWIHARDONO untuk menyiapkan uang sebesar Rp 250 juta, dan uangtersebut diserahkan kepada saya (SRI UTAMI).
262 — 94
DWIHARDONO kepada Sdr. ASEP PERMANA.Kalimat tersebut saya rubah dan tambahkan menjadi Bahwa saya tidakmenyaksikan penyerahan uang Rp 50 juta tersebut dari Sdr. DWIHARDONO kepada Sdr. ASEP PERMANA, namun pada tanggal 03November 2011 tersebut saya mendapatkan konfirmasi via telp / hp dariSdr. ASEP PERMANA bahwa titipan / paket sudah diterima. Pada point 34 (tiga puluh empat) huruf b setelah kalimat Bahwa saya tidakmenyaksikan penyerahan uang Rp 20 juta tersebut dari Sdr. DWIHARDONO kepada Sdr.
DWIHARDONO kepada Sdr. SUSYANTO, namun pada keesokan harinyasekitar tanggal 08 November 2011 tersebut saya mendapatkan sayamendapatkan laporan dari Sdr. DWI HARDONO bahwa uang Rp 50 jutatersebut diterima oleh Sdr. SUSYANTO,,.
DWIHARDONO, Sdr.
Kemudian uang sebesarRp. 100 juta tersebut keesokan harinya diganti oleh saudara DWIHARDONO dari uang yang disimpan di Filling Kabinet Sdr. DWIHARDONO (atas penyampaian Sdr. DWI HARDONO).e Pada point 34 (tiga puluh empat) huruf f setelah kalimat Terkait dengan uangsebesar Rp 100 juta untuk Kediaman MESDM tanggal 22 November2011 : Yang dimaksud dengan uraian Kediaman MESDM tersebutadalah terkait dengan DOM untuk kebutuhan kediaman atau rumahtinggal Menteri ESDM, Sdr.
DWIHARDONO untuk menyiapkan uang sebesar Rp 250 juta, dan uangtersebut diserahkan kepada saya (SRI UTAMI).
276 — 240
Pada saat itu Saksi dan DWI HARDONO hanyamenjawab Baik Pak, namun paparan tersebut yang dimusnahkan hanyafotocopynya sedangkan aslinya tidak dimusnahkan dan disimpan oleh DWIHARDONO;Bahwa selain uang yang berasal dari kegiatan sepeda sehat, juga ada uang yangberasal dari kegiatan sosialisasi sektor energi;Bahwa kegiatan sosialisasi yang dikelola Pusdatin anggarannya sebesar Rp18Milyar, sedangkan yang dikelola Biro Hukum anggarannya sebesar Rp4,5 Milyar;Bahwa kegiatan sosialisasi sektor energi di
PRATIWI;Bahwa uang hasil kegiatan Perawatan Gedung tidak masuk ke rekening INDAHPRATIWI, Saksi tidak tahu dimasukkan kemana karena itu Biro Umum yangmelaksanakan;Bahwa INDAH PRATIWI pernah melaksanakan pekerjaan di KESDM yaitupekerjaan perawatan gedung;Bahwa Saksi mengenal INDAH PRATIWI sebelum yang bersangkutanmelaksanakan pekerjaan perawatan gedung;Bahwa untuk Biro Umum, uang fee yang Saksi simpan hanya Sosialisasi SepedaSehat;Bahwa Saksi mengumpulkan uanguang fee kegiatan sosialisasi, sedangkan DWIHARDONO
dari kegiatanpengadaan yang dikumpulkan oleh SRI UTAMI yang digunakan untukmembiayai kegiatan di Sekien KESDM yang tidak dibiayai APBN;Bahwa pernah ada rapat inti yang dihadiri oleh SRI UTAMI yang memaparkanpenerimaan dan pengeluaran yang berasal dari fee pihak ketiga;Bahwa rapat inti tersebut dihadiri oleh para Kepala Biro dan Pusat serta rapatdipimpin oleh Terdakwa;Bahwa Terdakwa pada sekitar awalawal tahun 2012 pernah menyampaikandalam rapat inti atau rapat biro dan pusat agar SRI UTAMI dan DWIHARDONO
Susyanto mengatakan diperintaholeh Terdakwa untuk menagih sejumlah dana ke Saksi pada malam itu juga,namun Saksi tidak konfirmasi kepada Terdakwa mengenai benar tidaknya karenatidak berani dan sungkan;Bahwa menurut Didi Dwi Sutrisnohadi dan Susyanto Terdakwa mengatakantidak boleh datang ke ruangan Terdakwa kalau tidak ada kata positif dari Saksi;Bahwa Saksi menjelaskan sebenarnya tidak boleh mengambil atau memungutdana dari rekanan;Bahwa P2K pada saat Saksi menjadi Kepala Biro Perencanaan adalah DwiHardono
yang tanda bukti penerimaannya tertulis untuk biayaoperasional Sekjen via pak Susyanto, namun Saksi lupa peruntukannya untukapa;Bahwa uang sebesar Rp41.000.000,00 (empat puluh satu juta rupiah) tersebutSaksi lupa diberikan oleh siapa, apakah DWI HARDONO atau SRI UTAMI;Bahwa Saksi tidak tahu sumber uang Rp41.000.000,00 (empat puluh satu jutarupiah) tersebut;Bahwa Saksi pernah menerima uang sebesar Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah)untuk bermain golf dengan Terdakwa, uang tersebut Saksi terima dari DWIHARDONO
361 — 1011 — Berkekuatan Hukum Tetap
Kemudian DIDI DWISUTRISNOHADI menelepon SRI UTAMI yang saat itu bersama DWIHARDONO sedang berada di Gedung PPBMN Jalan PegangsaanTimur Nomor 1, Menteng Jakarta Pusat agar menyiapkan uangsejumlah Rp50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) yang akandiserahkan kepada Terdakwa.
Kemudian DIDI DWISUTRISNOHADI menelepon SRI UTAMI yang saat itu bersama DWIHARDONO sedang berada di Gedung PPBMN Jalan PegangsaanTimur Nomor 1, Menteng Jakarta Pusat agar menyiapkan uangsejumlah Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) yang akandiserahkan kepada Terdakwa.