Ditemukan 10 data

Urut Berdasarkan
 
Putus : 14-07-2010 — Upload : 21-10-2013
Putusan MAHKAMAH AGUNG Nomor 367 K/PID/2010
Tanggal 14 Juli 2010 — ELVIANE FRANSISCA KIWOL alias CIKA
1910 Berkekuatan Hukum Tetap
  • Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi / Terdakwa : ELVIANE FRANSISCA KIWOL alias CIKA, tersebut ;
    ELVIANE FRANSISCA KIWOL alias CIKA
Register : 29-04-2024 — Putus : 04-06-2024 — Upload : 05-06-2024
Putusan PN KOTAMOBAGU Nomor 10/Pdt.G.S/2024/PN Ktg
Tanggal 4 Juni 2024 — Penggugat:
Nelly Elizabeth Sompie
Tergugat:
ELVIANE PANDOH, S.E.
1611
  • Penggugat:
    Nelly Elizabeth Sompie
    Tergugat:
    ELVIANE PANDOH, S.E.
Register : 13-08-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PN KOTAMOBAGU Nomor 188/Pid.Sus/2020/PN Ktg
Tanggal 21 Oktober 2020 —
Terdakwa:
ELVIANE PANDOH, S.E alias MAMA ANGGA
23917
  • Menyatakan Terdakwa Elviane Pandoh, S.E Alias Mama Angga telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut Serta Melakukan Usaha Penambangan Tanpa Izin;

    2. Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;

    3.


    Terdakwa:
    ELVIANE PANDOH, S.E alias MAMA ANGGA
    Nama lengkap : Elviane Pandoh, S.E Alias Mama Angga2. Tempat lahir : Sinsingon3. Umur/Tanggal lahir : 49/3 Juli 19714. Jenis kelamin : Perempuan5. Kebangsaan : Indonesia6. Tempat tinggal : Desa Tungoi Il, Kec. Lolayan, Kab. BolaangMongondow7. Agama : Kristen8. Pekerjaan : WiraswastaTerdakwa Elviane Pandoh, S.E., Alias Mama Angga ditangkap pada tanggal 8Mei 2020 berdasarkan Surat Perintah Penangkapan Nomor:SP.Kap/87/V/2020/ResKtgu, dan ditahan dalam tahanan Rumah Tahan Negara(Rutan) oleh:1.
    Menyatakan terdakwa ELVIANE PANDOH, S.E ALIAS MAMA ANGGAbersalah melakukan tindak pidana yang melakukan, menyuruh melakukan,dan turut serta melakukan usaha penambangan tanpa izin usahapertambangan (iup), izin pertambangan rakyat (lpr), izin usahapertambangan khusus (iupk) sebagaimana diatur dan diacam pidana dalamPasal 158 UndangUndang No. 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineraldan Batubara jo Pasal 55 ayat (1) ke1 KUHPidana dalam dakwaan tunggalPenuntut Umum;2.
    Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa ELVIANE PANDOH, S.E ALIASMAMA ANGGA dengan pidana penjara selama 2 (dua) bulan 18 (delapanbelas) hari dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementaradengan perintah agar terdakwa tetap berada dalam tahanan dan pidanadenda sebesar Rp.10.000.000,00 (Sepuluh juta rupiah) dengan ketentuanjika denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1(satu) bulan;3.
    Di dalam persidangan Penuntut Umum telahmenghadapkan seorang Terdakwa yang mengaku bernama Elviane Pandoh,S.E Alias Mama Angga yang setelah dihubungan dengan keteranganTerdakwa dan para saksi, identitasnya bersesuaian dengan identitas Terdakwadalam Surat Dakwaan.
    Menyatakan Terdakwa Elviane Pandoh, S.E Alias Mama Angga telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut SertaMelakukan Usaha Penambangan Tanpa Izin;2. Menjatunkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00(sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayardiganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;3.
Register : 13-08-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 30-11-2020
Putusan PN KOTAMOBAGU Nomor 187/Pid.Sus/2020/PN Ktg
Tanggal 27 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
SUHENDRO GANDA K., SH.
Terdakwa:
JUFRI RUMAMBI alias JUF
25217
  • Setelah Saksi dan Tim melakukan penyelidikan lebihlanjut didapatkan informasi dari bagian intelegen bahwa ada sekitar 20 (duapuluh) orang yang menambang di lahan tersebut, termasuk di dalamnyaialah kongsi/kelompok Elviane Pandoh Alias Mama Angga (Terdakwa dalamberkas perkara terpisah), yang terdiri dari Nofri Nayoan (almarhum), dan JefriFredrik Pangkei, serta Terdakwa dan kongsi/kelompok Welly Lewan, yangterdiri dari Mulayadi Lolung, Irin Pangoyo, Winto Lolung; Bahwa Terdakwa ditangkap pada malam
    Pandoh, S.E., alias MamaAngga dan Terdakwa bekerja bersamasama dilokasi tersebut; Bahwa Saksi melihat Elviane Pandoh, S.E., alias Mama Anggayang mengaturngatur dilokasi itu.
    Pandoh aliasMama Angga menemui Terdakwa dan meminta mencari pekerjaHalaman 9 dari 19 Putusan Nomor 187/Pid.Sus/2020/PN Ktgberikut:untuk bekerja di lahan milik Elviane Pandoh alias Mama Anggadengan upah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) per karung; Bahwa kemudian Terdakwa membawa 7 (tujuh) orang untukbekerja tambang di lahan milik Elviane Pandoh alias Mama Angga,yaitu yaitu, Terdakwa, Avianus Bagule, Yefta Ratu, Febri Sampul, MikiSaisa, Dadung dan Gian; Bahwa Terdakwa bersama kelompoknya tersebut naik
    Pandoh, S.E., aliasMama Angga sudah satu minggu mempekerjakan orang mengambilrep/material dilokasi tersebut; Bahwa Terdakwa tidak mengetahui dalam melakukan usahapenambangan, Elviane Pandoh, S.E., alias Mama Angga memiliki izinatau tidak, yang Terdakwa tahu hanya Elviane Pandoh, S.E., alias MamaAngga mengatakan bahwa lahan yang menjadi lokasi penambanganmerupakan milik Elviane Pandoh, S.E., alias Mama Angga;Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagai 1 (Satu) unit alkon merek
    Pandoh, S.E., alias Mama Anggadimana Terdakwa digaji oleh Elviane Pandoh, S.E., alias Mama Anggasebesar Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) per karung;Menimbang, bahwa sebagaimana dalam fakta hukum di atas,Terdakwa dalam melakukan kegiatan Penambangan emas di lokasitambang tersebut disuruh oleh Elviane Pandoh, S.E., alias Mama Anggadengan mendapatkan gaji Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) per karung;Menimbang, bahwa dengan demikian perbuatan terdakwa telahmemenuhi unsur turut serta melakukan perbuatan;Halaman
Register : 13-08-2020 — Putus : 21-10-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PN KOTAMOBAGU Nomor 186/Pid.Sus/2020/PN Ktg
Tanggal 21 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
SUHENDRO GANDA K., SH.
Terdakwa:
JEFRI FREDRIK PANGKEY
24219
  • Menetapkan barang bukti berupa:

    • 1 (satu) unit alkon merek tsurumi;
    • 1 (satu) unit mesin generator merek Yamamax Pro 2200Rx;
    • 1 (satu) buah terpal bermacam warna;
    • 1 (satu) unit mesin Blover warna hijau;

    Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalam perkara atas nama Terdakwa Elviane Pandoh, S.E Alias Mama Angga dan Terdakwa Jufri Rumambi;

    6.

    mengetahui lahan pertambangan tersebut adalah milikSiapa, karena baik Elviane Pandoh, S.E., alias Mama Angga maupun Welly FLewan samasama mengaku bahwa lahan tersebut adalah milik mereka; Bahwa Saksi tidak mengetahui lahan pertamabangan tersebut memiliki izinpertambangan atau tidak; Bahwa pada saat terjadi bentrok antara kelompok Elviane Pandoh, S.E., aliasMama Angga dengan kelompok Welly F Lewan, Saksi sedang berada dirumah, yaitu di Desa Tungoi, dan Saksi ditangkap pada saat Saksi sedangmenjaga
    Pandoh, S.E., alias MamaAngga menemui Terdakwa dan meminta mencari pekerja untuk bekerja dilahan milik Elviane Pandoh alias Mama Angga dengan upah Rp5.000,00(lima ribu rupiah) per karung;Bahwa kemudian Terdakwa membawa 7 (tujuh) orang untuk bekerjatambang di lahan milik Elviane Pandoh, S.E., alias Mama Angga dan salahsatunya adalah Almarhum Nofri Najoan;Halaman 9 dari 20 Putusan Nomor 186/Pid.Sus/2020/PN Ktg Bahwa dalam melakukan kegiatan penambangan, Terdakwa mengunakanalat berupa sekop dan linggis
    Kerusuhan tersebut tersebut terjadi antarakelompok Elviane Pandoh, S.E., alias Mama Angga dan kelompok Welly F Lewan,karena keduanya samasama mengakui sebagai pemilik dari lahan tersebut.Dimana berdasarkan fakta hukum yang ada diketahui bahwa, Terdakwamerupakan anggota dari kelompok Elviane Pandoh, S.E., alias Mama Angga;Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa diketahui bahwaawalnya pada bulan April 2020, Elviane Pandoh, S.E., alias Mama Anggamenemui Terdakwa dan meminta mencari pekerja
    Kemudian Terdakwa membawa 7 (tujuh) orang untuk bekerja tambangdi lahan milik Elviane Pandoh alias Mama Angga dan salah satunya adalahAlmarhum Nofri Najoan;Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta tersebut di atas, dimanaTerdakwa merupakan bagian dari kelompok Elviane Pandoh, S.E., alias MamaAngga dan bertugas untuk mencari pekerja yang bersedia bersamasamabekerja di pertambangan untuk memilih, mengumpulkan dan memikul materialkemudian digaji seharinya Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) per karung;Halaman
    Menetapkan barang bukti berupa: 1 (satu) unit alkon merek tsurumi; 1 (satu) unit mesin generator merek Yamamax Pro 2200Rx; 1(satu) buah terpal bermacam warna; 1 (Satu) unit mesin Blover warna hijau;Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dijadikan barang bukti dalamperkara atas nama Terdakwa Elviane Pandoh, S.E Alias Mama Angga danTerdakwa Jufri Rumambi:;6.
Register : 25-08-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PN KOTAMOBAGU Nomor 204/Pid.B/LH/2020/PN Ktg
Tanggal 27 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
SUHENDRO GANDA K., SH.
Terdakwa:
MULYADI LOLUNG
23616
  • Mei 2020 sekitar jam 11.30Wita bertempat di perkebunan Kinali Gunung rumagit desa TanoyanSelatan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow;Bahwa aktivitas dilokasi tersebut dengan menggunakan bentukbak/kolam yang menampungi material tanah lalu dilakukan prosespenyiraman dengan menggunakan bahan kimia;Bahwa setelah Saksi bersama tim mendatangi lokasi tersebut, yangmana lokasi perkebunan tersebut sudah beralih menjadi lokasipertambangan emas, dan kami menyelidiki ada sekitar 20 orangtermasuk Elviane
    204/Pid.B/LH/2020/PN Kig lokasi tersebut dimana diperoleh informasi lokasi tersebut milik daniElviane Pandoh alias Mama Angga dan Welly Lewan;Bahwa dilokasi tersebut ada banyak orang, namun saat ditanyakantidak ada yang memiliki izin untuk melakukan aktivitas pertambangan;Bahwa saat berada dilokasi pertambangan tersebut, Saksi mendapatipantonga/galian sumur untuk mencari rep/batubatu yang mengadungemas, selain itu saksi dan tim menemukan terpal, karung, mesingenset/alkon yang adalah milik dari Elviane
    Elviane Pandoh, S.E.
    Mandagi, SH, berawal dari peristiwa kerusuhan yang mengakibatkanterjadinya penganiayaan sehari sebelumnya Petugas Kepolisian ResortKotamobagu pada hari Jumat tanggal 8 Mei 2020 melakukan penertiban sertapengembangan terhadap aktivitas penambangan yang diduga tanpa izinbertempat di perkebunan Kinali Gunung rumagit desa Tanoyan SelatanKecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow yang diketahui adalahmilik dari Saksi Elviane Pandoh alias Mama Angga dan Welly Lewan.Kepemilikan tanah pada lokasi tersebut
    Alias mama Angga yangmenerangkan "Terdakwa adalah Pengawas karena Terdakwa pernah satu kaliberteleponan dengan saksi malam waktu itu dan hanya bercerita mengenaikeamanan, dimana saksi menyampaikan untuk saling menjaga keamanankarena masingmasing ada blok" sedangkan keterangan tersebut dibantaholeh Terdakwa yang menyatakan dimana waktu itu Terdakwa meneleponkepada saksi Elviane Pandoh, S.E.
Register : 25-08-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PN KOTAMOBAGU Nomor 205/Pid.B/LH/2020/PN Ktg
Tanggal 27 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
SUHENDRO GANDA K., SH.
Terdakwa:
WINTO LOLUNG
27334
  • Elviane Pandoh, S.E.
    Mandagi, SH, mengungkapkan berawal dari peristiwa kerusuhan yangmengakibatkan penganiayaan sehari sebelumnya Petugas Kepolisian ResortKotamobagu pada hari Jumat tanggal 8 Mei 2020 telah melakukan penertibanserta melakukan pengembangan terhadap aktivitas penambangan yangdiduga tanpa izin bertempat di perkebunan Kinali Gunung rumagit desaTanoyan Selatan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow yangdiketahui lahan tersebut milik dari Saksi Elviane Pandoh alias Mama Anggadan milik Welly Lewan.
    Kepemilikan tanah pada lokasi tersebut telahbersesuaian dengan keterangan Saksi Elviane Pandoh alias Mama Anggadan Keterangan Terdakwa pada Persidangan;Menimbang, bahwa selanjutnya saksi Tedd R.
    Mandagi, SHmengungkapkan saat berada di lokasi penambangan saksi hanya mendapatiorangorang yang bekerja di lokasi tersebut dan mereka katakan bahwaTerdakwa juga bekerja sekaligus sebagai pengawas, selain itu dalampersidangan saksi Elviane Pandoh, S.E.
Register : 25-08-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PN KOTAMOBAGU Nomor 203/Pid.B/LH/2020/PN Ktg
Tanggal 27 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
SUHENDRO GANDA K., SH.
Terdakwa:
WELLY FRITS LEWAN alias PAPA MEGEL
28538
  • KabupatenBolaang Mongondow telah dilakukan aktivitas pertambangan emas dan saksibersama Tim mendatangi lokasi tersebut dimana lokasi tersebut sudah beralihmenjadi lokasi pertambangan emas; Bahwa akiivitas pertambangan tersebut bentuk bakkolam yang menampungmaterial tanah lalu didilakukan proses penyiraman dengan menggunakanbahan kimia;Halaman 4 dari 23 Putusan Nomor 203/Pid.B/LH/2020/PN KtgBahwa pada saat saksi bersama Tim melakukan interogasi kepada beberapapekerja bahwa lokasi tersebut milik dari ELVIANE
    PANDOH, SE, Alias MAMAANGGA dan Terdakwa;Bahwa Pekerja tambang tersebut yang dimaksud antara lain MULYADILOLUNG, IRIN PONGAYO, WINTO LOLUNG, NOFRI NAYOAN Alias OBI,JUFRI RUMAMBI ALIAS JUF dan JEFRI FREDRIK PANGKEI;Bahwa berdasarkan penyampaian dari saksisaksi atau orangorang pekerjadilokasi diperoleh informasi pertambangan emas itu dilakukan oleh Terdakwa,ELVIANE PANDOH, SE, Alias MAMA ANGGA, MULYADI LOLUNG, IRINPONGAYO, WINTO LOLUNG, NOFRI NAYOAN Alias OBI, JUFRI RUMAMBIALIAS JUF dan JEFRI FREDRIK
    Saksi ELVIANE PANDOH, SE, Alias MAMA ANGGA, dibawah janji padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa setahu saksi Terdakwa tidak ada dilokasi dan pada hari Senin tanggal04 Mei 2020 sekitar jam 17.00 WITA, saksi bersama para pekerja saksi yaituJUFRI RUMAMBI Alias JIF dan NOFRI NAYOAN Alias OBI pergi kelokasitersebut kirakira jam 20.00 WITA, setibanya dilokasi saksi mendapati parapekerja suruhan Terdakwa yaitu WINTO LOLUNG Alias WINTO, IRINPONGAYO Alias IRIN, dan MULYADI LOLUNG sedang mengambil
    Menimbang bahwa untuk membuktikan dakwaannya, PenuntutUmum di persidangan telah mengajukan alatalat bukti sebagai berikut: Saksi terdiri dari: Saksi TEDD R MANDAGI, S.H., dibawah janiji,Saksi ELVIANE PANDOH, S.E., Alias MAMA ANGGA dibawahsumpah, dan Saksi MULYADI LOLUNG dibawah sumpah; Ahli:NIWAYAN MINIASTUTI, S.T., dibawah sumpah; dan Terdakwa;Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 183 UndangundangNomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana menyebutkan Hakimtidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang
    185 ayat 3 KUHAPdijelaskan Pasal 185 ayat 2 KUHAP tidak berlaku apabila disertai dengansuatu alat bukti yang sah lainnya;Menimbang, bahwa selanjutnya keterangan saksi TEDD RMANDAGI yang memberikan keterangan Terdakwa memberikan suratkuasa kepada MULYADI LOLUNG dan WINTO LOLUNG untukmelakukan kegiatan penambangan di lokasi tersebut hanya mendengarHalaman 18 dari 23 Putusan Nomor 203/Pid.B/LH/2020/PN Ktgdari hasil introgasi sebagai penyidik perkara ini, Kemudian disesuaikandengan keterangan saksi ELVIANE
Register : 25-08-2020 — Putus : 27-10-2020 — Upload : 10-11-2020
Putusan PN KOTAMOBAGU Nomor 206/Pid.B/LH/2020/PN Ktg
Tanggal 27 Oktober 2020 — Penuntut Umum:
SUHENDRO GANDA K., SH.
Terdakwa:
IRIN PONGAYO alias IRIN
23526
  • LEWAN; Bahwa saksi bersama tim sebagai aparat polisi melakukanpengamanan lokasi dan penangkapan kepada pihak yang terlibatbentrok di lokasi yaitu antara pihak ELVIANE PANDOH dan WELLY FLEWAN, sehingga pada saat dilakukan penangkapan, saksi bersamatim menangkap 8 (delapan) orang yaitu 4 (empat) orang dari pihakELVIANE PANDOH dan 4 (empat) orang dari pihak WELLY F LEWAN; Bahwa foto barang bukti yang dilampirkan dalam berkaspenyidik yang oleh Saksi mengenali barang bukti tersebut adalahbarang bukti
    lanan tersebut adalah ELVIANEPANDOH ATAU MAMA ANGGA, akan tetapi yang saksi dengar dariorang lain juga kalau lahan tersebut adalah milik dari WELLY F LEWAN; Bahwa saksi sering ke lokasi penambangan tapi tidak tiap hari,untuk lokasi tersebut saksi baru seminggu berada di pegununganrumagit yaitu sejak tanggal 2 Mei 2020 beberapa hari kemudian terjadibentrok antara kelompok WELLY F LEWAN dan kelompok ELVIANEPANDOH alias MAMA ANGGA;Halaman 8 dari 22 Putusan Nomor 206/Pid.B/LH/2020/PN Ktg Bahwa kelompok ELVIANE
    tersebut; Bahwa pada saat terjadi bentrok di lokasi, saksi sedang beradadi kampung saksi yaitu di Desa Tungoi 2 sehingga saksi tidak tahumengenai kronologis kejadian tersebut; Bahwa yang saksi ketahui tentang seorang pengawas adalahpengawas akan mendapat bagian misalnya 10 karung yang didapatpekerja, jatah pengawas dari 10 karung material tersebut adalah 3karung; Bahwa kronologis kejadian bentrokan tersebut pada awalnyahari Senin tanggal 04 Mei 2020 sekitar pukul 17.00 wita, saksi bersamadengan ELVIANE
    1.bekerja tepatnya pada hari Kamis tanggal 07 Mei 2020 sekitar pukul15.00 wita terjadi kesalah pahaman antara kelompok pekerja ELVIANEPANDOH ALIAS MAMA ANGGA dan kelompok pekerja WELLY FLEWAN ALIAS PAPA MIGEL dimana terjadi situasi yang mmanas danterjadi pengrusakan dengan merobek terpal milik kelompok ELVIANEPANDOH ALIAS MAMA ANGGA yang melakukan pelemparan kepadatemanteman saKSI dan saksi mendengar bunyi tembakan, saat itujuga saksi bersama dengan temanteman saksi yang tergabung dalamkelompok ELVIANE
Register : 01-04-2019 — Putus : 08-05-2019 — Upload : 10-05-2019
Putusan PN PAGAR ALAM Nomor 37/Pid.Sus/2019/PN Pga
Tanggal 8 Mei 2019 — Penuntut Umum:
ALVIAN,SH
Terdakwa:
Dodi Dakusta bin Imron Sukandi
248
  • kosonge 1 (Satu) ball plastik klip kosonge 1 (satu) buah jaket merk Plaze Plan warna hitame 1 (Satu) buah tas sandang warna hijau tanopa merke 1 (Satu) buah kotak warna putih.Dirampas untuk dimusnahkane 1 (satu) buah bong yang terbuat dari botol orange water lengkap dengan2 (dua) pipet terpasang dan satu buah pirek sisa pakai narkotika jenisshabushabu.e 1 (satu) buah Handphone merk Mi warna Hitam dominan abuabu dalamkeadaan pecah.Digunakan dalam berkas perkara an terdakwa Indah putri Utami bintiDeni Elviane