FRANKO FALIMURY VS ERNA MACHMUD ALASIRY, DK

PUTUS ANNomor 184 PK/Pdt/2016DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMAHKAMAH AGUNGmemeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagaiberikut dalam perkara :FRANKO FALIMURY, bertempat tinggal di BIN Wayame,Blok Il, Nomor 3, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon,dalam hal ini memberi kuasa kepada Ronaldo Salawane,S.H., dan kawan, Advokat dan pengacara berkantor padaKantor Advokat & Pengacara H.S.

Hasan Hehuatyang bernama Mariaty kepada Frenko Falimury (Pemohon PeninjauanKembali);Bahwa sesuai dengan fakta persidangan Penggugat tidak dapatmenunjukan bukti Akta Jual Beli Nomor : 02/BTA/1990 di hadapanPejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Jacob Parera tanggal 8 Februari1990, Akta Nomor 2/BTA/1990. Bahwa Pemerintah Desa selakupemilik Petuanan Negeri Laha sudah sepatutnya mengetahui prosesjual beli tersebut, karena objek sengketa adalah tanah Dati (T.6 danT.7 mohon diperiksa berkas sebelumnya).

Daerah Maluku, sehingga tidak bernilai sebagai novum yangmenentukan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 (b) Undang UndangNomor 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telahdiubah dan ditambah dengan Undang Undang Nomor 5 Tahun 2004 danperubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, makapermohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh PemohonPeninjauan Kembali: FRANKO FALIMURY tersebut harus ditolak;Menimbang, bahwa oleh karena permohonan

Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon PeninjauanKembali: FRANKO FALIMURY tersebut;2. Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Tergugat II untukmembayar biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan kembali inisebesar Rp2.500.000,00 (dua juta lima ratus ribu rupiah);Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim padahari Kamis tanggal 17 November 2016 oleh H.

Franko Falimury, Umur : 37 Tahun, Pekerjaan : Wiraswasta, Bertempat Tinggal : di BTN Wayame Blok II Nomor : 3 Kecamatan Teluk Ambon Kota Ambon, selanjutnya disebut sebagai...........TERGUGAT II.

;Bahwa Saksi pernah dihadapkan di Polres Pulau Ambon untuk sebagai Saksiperdamaian antara Ibu Erna Alasiri (Penggugat) dengan Franko Falimury Als.Koko (Tergugat II).;Bahwa saat itu yang hadir di Polres Pulau Ambon adalah Saksi, ErnaAlasiri (Penggugat), Mariati (Terggat I), Franko Famlimury (Tergugat ID)dan Hasan Alasir1.

;Bahwa Saksi tidak tahu tetapi terakhir Saksi lihat tidak ada bangunanBahwa setahu Saksi, Mariati (Tergugat I) ada jual tanah ke Franko Falimury(Tergugat I).;Bahwa Saksi baru dengar Mariati (Tergugat I) ada jual tanah kepada FrankoFalimury (Tergugat II) pada saat kami di Polres Pulau Ambon.;Bahwa Saksi tidak tahu Mariati (Tergugat I) ada jual tanah tersebut kepadaorang lain selain Franko Falimury (Tergugat II).

;Bahwa Saksi tidak tahu dan juga tidak pernah mendengar Mariati menjualtanah tersebut kepada Franko Falimury. ;Bahwa Saksi adalah orang asli Desa Laha yang asalnya dari Sulawesi.;Bahwa Saksi tinggal di Laha tahun 1974 sampai tahun 1976, Saksi kembali keSulawesi setelah itu. tahun 1996 Saksi kembali lagi ke DesaBahwa tanah yang digunakan untuk sekolah SMA LKMD juga diakui olehkakaknya Ibu Erna yang bernama Hasan.

;Bahwa setahu Saksi, Tergugat II (Franko Falimury) beli tanah ini dariMariati (Tergugat I) tahun 2012 / tahun 2013 dan Saksi tahu karena Saksicek langsung dari Kepala Desa Laha.; Bahwa awalnya Kepala Desa Laha tidak mengetahui, namun anaknya yangbernama Ikbal itu kerjanya di Notaris pernah mengingatkan bapaknya bahwatanah itu sudah ada sertifikatnya.

;Bahwa setahu Saksi luas tanah yang disengketakan ini seluas 4000 M2Bahwa setahu Saksi tanah yang disengketakan ini sekarang dikuasai olehFranko Falimury yang dibeli dari Mariati anak kandung Hi. HasanBahwa Saksi tahu anak Hi. Hasan Hehuat punya anak hanya (satu) orangsaja yang bernama Mariati.;e Bahwa pembayaran tanah itu Saksi tidak tahu dimanapembayarannya.

;Bahwa Terdakwa Zadrach Ayal juga tidak mengetahui surat perjanjianantara Saksi Ahmad Mirza Malaka dengan Frangko Falimury sebagaipemilik galangan kapal CV.

IqbalTamher dan Jefrey Michael Silooy, ST selaku Tim Pemeriksa Barangberdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IXNomor 14/KPTS/BL/IX/448007/2016 tanggal 1 Juli 2016 yang turun memeriksafisik di galangan kapal milik Saksi Franko Falimury, SE atasnama CV FajarBahari Maritim bukan atasnama CV Damas Jaya milik Saksi Achmad MirzahMalaka SE serta subkontrak tanpa pemberitahuan dan tanpa persetujuantertulis Terdakwa selaku pemilik pekerjaan/kegiatan atau sebagaimanaketentuan Ketentuan

Pembayaran termin Il 30% sebesar Rp. 720.000.000, dari hargapesanan pekerjaan apabila pekerjaan telah mencapai 75% dengandisetujui oleh Pengawas /Supervesior; Pembayaran termin Ill 40% sebesar Rp. 960.000.000, dari hargapesanan pekerjaan apabila pekerjaan telah mencapai 100% dengandisetujui oleh Pengawas /Supervesior;Halaman 169 dari 197 Putusan Nomor 23/Pid.SusTPK/2019/PN AMBBahwa sesuai keterangan Saksi Achmad Mirzah Malaka dipersidanganhanya memberikan gambar speed boat saja kepada Saksi Frangko Falimury

Saksi Achmad Mirzah Malaka, SE tidak memberikan kontrak nomorHK.02.03/BL.1X/ 448007.02/APBN/2006/01 tanggal 05 Februari 2016 kepadaSaksi Frangko Falimury, SE sehingga ttemitem pekerjaan speed boat dalamkontrak tersebut diketahui oleh Saksi Frangko Falimury, SE sebagai berikut:DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA PEMBELIAN BAHAN UNTUK SPEED PUUKURAN POKOK KAPALPanjang Kapal SeluruhnyaLOA : 12.00 M Lebar Maxsimum B : 3.00 MTinggi Geladak H : 1.65 MTinggi Sarat T : 060 MMesin Induk NE : 2x250 MHARGA JUMLAHNO

Eliza R.De Fretes, MT dipersidangan yang menyebutkankosko Speed Boat tidak diketemukan ketika melakukan pengecekan fisik diGalangan Kapal CV Fajar Bahari Maritim milik Saksi Frangco Falimury, SE diAmbon, dimana ahli dapat melihat dan menghitung kosko speed boat (hitungansecara fisika) sebagai Sumber penyebab speed boat tenggelam di tahun 2018;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti dan fakta tersebut diatasmenunjukkan keadaan sebagaimana dimaksud rumusan kerugian keuanganNegara Pasal 1 dan Pasal 2 Undang

Laporan Kemajuan Pekerjaan dengan bobot 100%tersebut dibuat saksi BENYAMIN SUTRAHITU dengan caramenghubungi saksi FRANGKO FALIRMURY dan menanyakankemajuan pekerjaan dan menerima foto foto kapal yang dikirim saksiFRANGKO FALIMURY melalui internet.

/IX/2013 tanggal 10 Desember 2013 untuk pembayarantermin 3 dan 4 sebesar Rp.700.272.000, (tujuh ratus juta duaratus tujuh puluh dua ribu rupiah) dengan melampirkan LaporanKemajuan Pekerjaan dengan Bobot 100 % yang dibuat danditandatangani oleh saksi BENYAMIN SUTRAHITU di Jakarta.Laporan Kemajuan Pekerjaan dengan bobot 100% tersebutdibuat saksi BENYAMIN SUTRAHITU dengan caramenghubungi saksi FRANGKO FALIRMURY dan menanyakankemajuan pekerjaan dan menerima foto foto kapal yang dikirimsaksi FRANGKO FALIMURY

Sarana Usaha Bahari saksi pernah terlibatdalam pekerjaan Pengadaan Sarana Penangkapan Ikan Purse Seine 15GT pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Tahun Anggaran2013 untuk Mengikuti Proses Pelelangan, menandatangi DokumenPenawaran, menandatangani Kontrak, Membuat dan mendatanganiPerjanjian Jual Beli Pembuatan Kasko Kapal Ikan Purse Seine 15 GTdengan Frangko Falimury, Mengajukan Permohonan Pencairan Anggaranpekerjaan Pengadaan Sarana Penangkapan Ikan Purse Seine 15 GT,Menerima pencairan

Sarana Usaha Baharimaka hari itu juga atau besoknya seluruh dana tersebut saksi transferHalaman 318 dari 507 Putusan Nomor 46/Pid.SusTPK/2015/PN Ambdengan menggunakan fasilitas RTGS ke rekening Pak Suratno Ramli danhanya sekali dengan menggunakan Cek (saksi tidak ingat lagi apakahtermyn kedua atau ketiga).Sedangkan kaitan saudara Frangko Falimury dalam pelaksanaanpekerjaan pengadaan Sarana Penangkapan Ikan Purse Seine 15 GT padaDinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku Tahun Anggaran 2013dapat

Fangko Falimury yangmengerjakan pekerjaan kasko (body) kapal dan Pemasangan PeralatanKapal lainnya sampai pada penyerahan kapal ke Dinas Kelautan danPerikanan Provinsi Maluku.Pada awalnya kami rencana membuat kapal di Jakarta namun mengingatbahwa pada bulan desember cuaca tidak memungkinkan untuk kapaldengan ukuran 15 GT tersebut dikirim ke Ambon maka kami mencarilokasi untuk pekerjaannya dilakukan di Ambon dan sebelumnya saksisudah kenal dengan Pak Frangko maka saksi menghubungi yangbersangkutan