Ditemukan 19 data
61 — 4
Menyatakan terdakwa ANANG RIFANI Als ANANG Bin BUSERAN tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan faramsi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan terdakwa ANANG RIFANI Als ANANG Bin BUSERAN tersebut,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan faramsi yang tidak memiliki izin edar;2.
HERLINDA, SH
Terdakwa:
JAMIANTO BIN KEMAT
49 — 18
apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 5988 (lima ribu sembilan ratus delapan puluh delapan) butir obat sediaan farmasi jenis SELEDRYL;
- 3010 (tiga ribu sepuluh) butir obat sediaan faramsi
Menyatakan barang bukti berupa :5988 (lima ribu sembilan ratus delapan puluh delapan) butir obat sediaanfarmasi jenis SELEDRYL;3010 (tiga ribu sepuluh) butir obat sediaan faramsi jenis SAMCODIN;1 (Satu) buah keranjang plastik warna putih;1 (Satu) buah kantongan kresek warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan4.
tersebut,terdakwa tidak mempunyai keahlian, atau kewenangan dan juga tidakHalaman 10 dari 17 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN Kgnmempunyai ijin dari pihak yang berwenang untuk menjual, mengedarkanobat obatan tersebut;Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkandi persidangan.Menimbang, bahwa Penuntut Umum mengajukan barang bukti sebagaiberikut :e 5988 (lima ribu sembilan ratus delapan puluh delapan) butir obat sediaanfarmasi jenis SELEDRYL;e 3010 (tiga ribu sepuluh) butir obat sediaan faramsi
seluruhnya dari pidan yang dijatuhkan;Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa ditahan dan penahananterhadap terdakwa dilandasi alasan yang cukup, maka perlu ditetapkan agarterdakwa tetap berada dalam tahanan;Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang diajukan dipersidanganuntuk selanjutnya dipertimbangkan sebagai berikut :Menimbang, bahwa barang bukti berupa 5988 (lima ribu sembilan ratusdelapan puluh delapan) butir obat sediaan farmasi jenis SELEDRYL; 3010 (tigaribu sepuluh) butir obat sediaan faramsi
Menetapkan barang bukti berupa :Halaman 16 dari 17 Putusan Nomor 237/Pid.Sus/2018/PN Kgne 5988 (lima ribu sembilan ratus delapan puluh delapan) butir obat sediaanfarmasi jenis SELEDRYL;e 3010 (tiga ribu sepuluh) butir obat sediaan faramsi jenis SAMCODIN;e 1 (satu) buah keranjang plastik warna putih;e 1 (Satu) buah kantongan kresek warna hitam.Dirampas untuk dimusnahkan6.
35 — 15
atau mengedarkan obat Deksitro tersebut dengan harga jual per 10 butirsebesar Rp.18.000, (delapan belas ribu rupiah).Bahwa para terdakwa bukan merupakan apoteker ataupun pedagangfarmasi ataupun juga toko obat yang memiliki wewenang untukmenyimpan maupun melakukan peredaran sediaan farmasi obat keras.Bahwa obat sediaan faramsi jenis dektro yang ditemukan tersebut tidakdilengkapi brosur nama obat dan aturan pemakain atau penggunaanobat.Bahwa berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris KriminalistikCabang
Setiawan mendapatkan obat Dekstrotersebut dari titipan terdakwa Sugiarto setelah itu para saksimelakukan penagkapan terhadap terdakwa Sugiarto, kemudianterdakwa Iwan Setiawan menjual atau mengedarkan obatDekstro tersebut dengan harga jual per 10 butir sebesarRp.18.000, (delapanbelas ribu rupiah).Bahwa para terdakwa bukan merupakan apoteker ataupunpedagang farmasi ataupun juga toko obat yang memiilikiwewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaransediaan farmasi obat keras.e Bahwa obat sediaan faramsi
Setiawan mendapatkan obat Dekstrotersebut dari titipan terdakwa Sugiarto setelah itu para saksimelakukan penagkapan terhadap terdakwa Sugiarto, kemudianterdakwa Iwan Setiawan menjual atau mengedarkan obatDekstro tersebut dengan harga jual per 10 butir sebesarRp.18.000, (delapanbelas ribu rupiah).Bahwa para terdakwa bukan merupakan apoteker ataupunpedagang farmasi ataupun juga toko obat yang memilikiwewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaransediaan farmasi obat keras.Bahwa obat sediaan faramsi
Sugiarto setelah itu parasaksi melakukan penagkapan terhadap terdakwa Sugiarto,Halaman 13 dari 22 Putusan Nomor 287/Pid.B/2013/PN.Bwikemudian terdakwa Iwan Setiawan menjual atau mengedarkanobat Dekstro tersebut dengan harga jual per 10 butir sebesarRp.18.000, (delapanbelas ribu rupiah).e Bahwa benar para terdakwa bukan merupakan apoteker ataupunpedagang farmasi ataupun juga toko obat yang memilikiwewenang untuk menyimpan maupun melakukan peredaransediaan farmasi obat keras.e Bahwa benar obat sediaan faramsi
20 — 5
Bahwa obat sediaan faramsi jenis treks dan dektro yang ditemukan tersebut tidakdilengkapi brosur nama obat dan aturan pemakain atau penggunaan obat. Bahwa berdasarkan Benita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik CabangSurabaya No.LAB: 2227/NOF!2013 pada han Rabu tanggal tiga bulan April tahun 2013yang ditandatangani oleh Dr.M.S.
Bahwa obat sediaan faramsi jenis treks dan dektro yang ditemukan tersebut tidakdilengkapi brosur nama obat dan aturan pemakain atau penggunaan obat.Menimbang, bahwa setelah tahap pemeriksaan dinyatakan selesai, Penuntut Umumtelah mengajukan tuntutan No. PDM119/Euh.2/BWNGI/ 05/ 2013 yang pada pokoknyamohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara mi memutuskansebagai berikut:1..
28 — 5
Menyatakan Terdakwa MUHAMMAD NOR Als AMAT TUNGKING Bin ABDUL SANI tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Dengan sengaja Mengedarkan sediaan faramsi yang tidak memiliki izin edar;2.
36 — 3
Menyatakan terdakwa BUDI RAHMAN Als BUDI Bin ARDABILI tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan faramsi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan terdakwa BUDI RAHMAN Als BUDI Bin ARDABILI tersebut,telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMengedarkan sediaan faramsi yang tidak memiliki izin edar;2.
54 — 14
peredaran danpenggunaan kosmetika yang tidak memenuhi persyaratan mutu,keamanan, dan pemanfaatanBahwa benar kosmetika yang diedarkan terdakwa termasuk dalamsediaan farmasiBahwa benar kepada ahli telah ditunjukkan barang bukti berupakosmetika yang diedarkan terdakwa dan menurut ahli kosmetika yangdiedarkan terdakwa tersebut tidak memiliki izin edar dan untukserumwajah merk whitenng serum gold yang diprosuksi CV jAyaMandiri dan krim wajah merk Labela jjin edarnya telah dicabut (barangbarang sediaan faramsi
kosmetikayang tidak memiliki izin edar)Bahwa benar setelah mengetahui kronologis kejadian maka perbuatanterdakwa yang mengedarkan atau menjual produk sediaan farmasi tanpaizin edar adala perbuatan yang tidak dibenarkan menurut UU No.36 tahun2009 tentang kesehatan dan dapat disangka telah melanggar ketentuanpidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 197 UU No.36 Tahun tetangkesehatanBahwa akibat yang ditimbulkkan dengan beredarnya produk sediaanfarmasin tanpa izin edar dikhawatirkan produk sediaan faramsi
23 — 4
sehingga perbuatannyadapat dipertanggungjawabkan kepadanya.Ad.3 Unsur memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatanyang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)Menimbang, bahwa penerapan unsur ini bersifat alternatif dan jika berhasil dibuktikansalah satu dari unsur tersebut maka unsur ini dapat terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sendian farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika, dalam perkara ini adalah sendian faramsi
HERLINDA, SH
Terdakwa:
JAMIANTO BIN KEMAT
39 — 9
apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
- Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
- Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
- Menetapkan barang bukti berupa:
- 5988 (lima ribu sembilan ratus delapan puluh delapan) butir obat sediaan farmasi jenis SELEDRYL;
- 3010 (tiga ribu sepuluh) butir obat sediaan faramsi
29 — 6
Menyatakan terdakwa AMAT Als AMAT URUI Bin MATRI SIMON (Alm) tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Mengedarkan sediaan faramsi yang tidak memiliki izin edar;2.
Menyatakan terdakwa AMAT Als AMAT URUI Bin MATRI SIMON (Alm)tersebut, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana Mengedarkan sediaan faramsi yang tidak memiliki izin edar;2.
39 — 23
Atas keterangan saksi dibenarkan olehterdakwa.KETERANGAN AHLI dr PIRANTO T.BARUS, SH i 16 Bahwa sahli menerangkan berdasarkan hasil laboratorium yang dikeluarkan olehLabfor Cabang Surabaya , benar tablet warna putih berlogo LL merupakan sedianfaramasi.Bahwa prosedur kepemilikan , pembelian dan peredaran sediaan faramsi berupa obatbentuk tablet warna putih berlogo LL harus~ dengan resepdokter.Bahwa berdasarkan peraturan perundangundangan yang berwenang mengedarkansediaan farmasi tergolong obat adalah
48 — 5
BARUS, SHBahwa ahli menerangkan berdasarkan hasil laboratoriumyang dikeluarkan oleh Labfor Cabang Surabaya, benartablet warna putih berlogo LL merupakan sedian faramasi;Bahwa prosedur kepemilikan , pembelian dan peredaransediaan faramsi berupa obat bentuk tablet warna putihberlogo LL harus dengan resep dokter;Bahwa berdasarkan peraturan perundangundangan yangberwenang mengedarkan sediaan farmasi tergolong obatadalah dilakukan oleh orang yang mempunyai kahlian ataukewenangan yaitu orang yang telah
21 — 7
terdakwa jugatidak mempunyai apotik yang mempunyai tenaga apotekernya serta tidak adaresep dokter, sehingga terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi hanya asalasalan saja tidak mengetahui aturan pemakaian dan tidak mengetahui dosis yangdi butuhkan pasien,.e Bahwa terdakwa dalam mengedarkan sediaan farmasi tersebut tidak di lengkapidengan surat resmi dan terdakwa mengedarkan sediaan farmasi kepada siapa sajatermasuk anakanak yang membutuhkan serta terdakwa dalam menjalanipekerjaan mengedarkan sediaan faramsi
22 — 6
yang mempunyaikeahlian atau kewenangan yaitu orang tersebut mempunyaiijazah Apoteker, Asisten Apoteker yang mempunyai ijinkerja dimana yang bersangkutan bekerja disuatu apotikatau suatu suatu perusahaan armasSi maupun = instutusipemerintah sehingga setiap orang apabila tidak memilikiketentuan tersebut diatas dilarang melakukan kegiatankefarmasian seperti yang telah dilakukan oleh terdakwaAgung YuliantoBahwa berdasarkan data yang ada di kantor Dinas KesehatanKab.Trenggalek ijin mengedarkan sediaa faramsi
MUHAMMAD ERLANGGA, SH.
Terdakwa:
LIN ZAIHE AD. LIN BEN WU
28 — 4
Suan Ze (Dpo) untukmembawa bungkusa berisikan sediaan farmasi jenis Ketamine dari kualalumpur untuk dibawa ke Hotel Aston Marina Ancol Jakarta Utara danterdakwa Lin Zaihe mendaatkan bungkusan warna hitam merk WEIENberisikan sediaan faramsi jenis ketamine dari seseorang di Hotel ANSAKuala Lumpur (Malaysia) pada hari Sabtu tanggal 29 Desember 2018sekira pukul 05.00 Wib, Apabila berhasil menyerahkannya kepadaseseorang di Hotel Aston Marina Ancol Jakarta Utara, sdr.
ADI TRIADI, SH
Terdakwa:
DIDI SUPRIYADI Alias DIDI Bin SURADI
22 — 10
RAVI memberitahuakun Instagram (IG) miliknya apabila terdakwa membutuhkan kedua obatsediaan faramsi tersebut, lalu Terdakwa tertarik untuk membelinyakemudian menjualnya agar mendapatkan keuntungan hingga selanjutnyapada hari Sabtu tanggal 16 Mei 2020 sekitar pukul 19.00 Wib terdakwamenghubungi akun Instagram Sdr. RAVI dan memesan obat sediaanfarmasi jenis Hexymer sebanyak 3 (tiga) toples seharga Rp. 750.000,(tujuh ratus lima puluh ribur rupiah), yang kemudian Sdr.
RAVI memberitahuakun Instagram (IG) miliknya apabila terdakwa membutuhkan kedua obatsediaan faramsi tersebut, lalu Terdakwa tertarik untuk membelinyakemudian menjualnya agar mendapatkan keuntungan hingga selanjutnyapada hari Sabtu tanggal 16 Mei 2020 sekitar pukul 19.00 Wib terdakwaHalaman 9 dari 41 Putusan Nomor 196/Pid.Sus/2020/PN Idmmenghubungi akun Instagram Sdr.
ANDI SAHRIAWAN, SH. MH
Terdakwa:
FIRMAN BIN WENNA
30 — 8
Berdasarkan keterangan saksi DEDY YANTO Alias DEDY BINSANUSI bahwa kosmetik yang tidak memiliki izin edar tersebut adalahmilik Terdakwa Firman Bin Wenna.Bahwa berdasarkan keterangan saksi DEDY YANTO Alias DEDY BinSANUSI dan pengakuan tersangka bahwa benar telah mengedarkansediaan faramsi berupa kosmetik tanpa ijin edar, dengan cara prodaktersebut dibeli di Toko Laci yang berada di surabaya kemudian, barangtersebut di pasarkan melalui facebook dan dipasarkan di Makassar dandiluar kota makassar seperti
1.R. Mohamad Taufik,SH.,MH
2.Ririn Susilowati, SH
Terdakwa:
1.Edi Gustiawan alias Kenthuk Bin Ponidi
2.Anggar Subiantoro alias Pacerut Bin Sapawi
25 — 5
yang bernama Danang Alias Kawok (DPO) dan dari hasilmengedarkan 100 (seratus) butir pil LL para terdakwa masingmasingmemperoleh keuntungan sekitar Rp50.000,00 (lima puluh ribu rupiah); Bahwa para terdakwa akan menyetorkan uang hasil penjualan pil LL tersebutkepada Danang setelah pil dobel L tersebut habis terjual dan uangnya terkumpulsambil mengambil pil dobel L lagi, begitu seterusnya; Bahwa setahu saksi para terdakwa tidak memiliki ijin maupun keahlian khususuntuk mengedarkan/menjual sediaan faramsi
25 — 7
langsung yang mana peristiwa hukum tersebut sebab akibatnya telah diketahuisebelumnya;Menimbang, bahwa memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alatkesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1)adalah bersifat alternatif dan jika berhasil dibuktikan salah satu dari unsur tersebut maka unsurini dapat terbukti;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan sendian farmasi adalah obat, bahan obat, obattradisional dan kosmetika, dalam perkara ini adalah sendian faramsi