Anis Usman danMahar berupa Keihlasan, dibayar tunai dan disaksikan oleh 2 orang saksilakilaki masingmasing bernama Jamaludin Tugiman dan Sukran Fayoya,namun perkawinan Pemohon dan Pemohon II tidak memiliki buku KutipanAkta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohon kepada Bapak KetuaPengadilan Agama Morotai mengistbatkan pernikahan para Pemohon;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Jejaka danPemohon II berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon II tidakada hubungan darah atau semenda

Anis Usman; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah Jamaludin Tugiman dan Sukran Fayoya; Bahwa maharnya berupa Keihlasan; Bahwa saat menikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan sehingga tidak ada larangan perkawinan; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II bertempat tinggal diDesa Dehegila Kecamatan Morotai selatan

Anis Usman sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon dan Pemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Il adalahJamaludin Tugiman dan Sukran Fayoya sedangkan maharnya berupaKeihlasan; Bahwa sebelum menikah, Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa tidak ada larangan perkawinan dan tidak ada hubungan darah,semenda maupun sesusuan antara Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa setelah menikah Pemohon dan Pemohon II bertempat tinggal

Anis Usman, dan maharnya Keihlasan, dua orangsaksi perkawinan adalah Jamaludin Tugiman dan Sukran Fayoya; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan; Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Pemohon II telah hiduprukun sebagaimana layaknya suami isteri, hingga kini masih tetap berstatussebagai suami istri dan tidak pernah bercerai dan tidak pernah pindahagama, juga Pemohon tidak lagi memiliki istri selain

AnisUsman dan maharnya Keihlasan, dua orang saksi perkawinan adalahJamaludin Tugiman dan Sukran Fayoya; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan; Bahwa Pemohon dan Pemohon II telah hidup rukun layaknya suami isteri,hingga kini masih tetap berstatus sebagai suami istri dan tidak pernahbercerai dan tidak pernah pindah agama, juga Pemohon tidak lagi memilikiistri selain Pemohon Il, Pemohon Il juga tidak memiliki

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Naim Latim Bin Sa'ban Litimi) dengan Pemohon II (Aisar Fayoya Binti Kader Fayoya) yang dilaksanakan pada tanggal (03 Agustus 1986) di Desa Dehegila Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;4.

Naim Latim Bin Sa'ban Litimi, umur 57 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di Desa Nakamura Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon I;Aisar Fayoya Binti Kader Fayoya, umur 53 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, bertempat tinggal di Desa Nakamura Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebut Pemohon II;

PENETAPAN368/Pdt. ae 6/PA MORTB.ShDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim menjatuhkanpenetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Naim Latim Bin Sa'ban Litimi, umur 57 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan Petani, bertempat tinggal di DesaNakamura Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten PulauMorotai, selanjutnya disebut Pemohon ;Aisar Fayoya Binti

Kader Fayoya, umur 53 tahun, agama Islam, pendidikanterakhir SD, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,bertempat tinggal di Desa Nakamura Kecamatan MorotaiSelatan Kabupaten Pulau Morotai, selanjutnya disebutPemohon Il;Pengadilan Agama tersebut;Telah mempelajari berkas perkara;Telah mendengar Pemohon dan Pemohon II;Telah memeriksa alatalat bukti di persidangan;DUDUK PERKARABahwa Pemohon dan Pemohon II dengan surat permohonannya tertanggal 10March 2016 yang telah terdaftar pada Kepaniteraan Pengadilan Agama

Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah diDesa Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 03 Agustus 1986 dihadapan Wali Nikah Kader Fayoya danMahar berupa Uang Sejumlah Rp. 5.000, dibayar tunai dan disaksikan oleh2 orang saksi lakilaki masingmasing bernama Saban Litimi dan ArfinSakipang, namun perkawinan Pemohon dan Pemohon Il tidak memilikibuku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Morotai mengistbatkan

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Naim Latim Bin Sa'banLitimi) dengan Pemohon II (Aisar Fayoya Binti Kader Fayoya) yangdilaksanakan pada tanggal 03 Agustus 1986 di Desa Dehegila,Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;3.

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Naim Latim Bin Sa'banLitimi) dengan Pemohon Il (Aisar Fayoya Binti Kader Fayoya) yangdilaksanakan pada tanggal (03 Agustus 1986) di Desa Dehegila KecamatanMorotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai SelatanKabupaten Pulau Morotai;4.

Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah diDesa Dehegila, Kecamatan Morotai selatan, Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 20 Desember 2008 dihadapan Wali Nikah Jabal Rahim danMahar berupa Uang Sejumlah Rp.100.000, dibayar tunai dan disaksikanoleh 2 orang saksi lakilaki masingmasing bernama Sukran Fayoya danRusdi Jamrud, namun perkawinan Pemohon dan Pemohon Il tidakmemiliki buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Morotai mengistbatkanpernikahan

pekerjaanTani,bertempat tinggal di Desa Daigila Kecamatan Morotai SelatanTetangga:Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi Tidak hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 20 Desember 2008di Desa Dehegila Kecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Jabal Rahim;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Sukran Fayoya

keterangannya tersebut dapat diterima sebagai bukti mengikat sesuaidengan Pasal 308 dan 309 R.Bg;Menimbang, bahwa keterangan kedua orang saksi Pemohon danPemohon II tersebut pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 20 Desember 2008 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa~ wali nikahnya Jabal Rahim, dan maharnya Uang SejumlahRp.100.000, dua orang saksi perkawinan adalah Sukran Fayoya

perkawinan tersebut tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaMejelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 20 Desember 2008 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya JabalRahim dan maharnya Uang Sejumlah Rp.100.000, dua orang saksiperkawinan adalah Sukran Fayoya

Onu Barekidan Mahar berupa Uang Sejumlah Rp.50.000, dibayar tunai dan disaksikanoleh 2 orang saksi lakilaki masingmasing bernama Kader Fayoya danALM.

Onu Bareki; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah Kader Fayoya dan ALM.

Onu Bareki, dan maharnya Uang SejumlahRp.50.000, dua orang saksi perkawinan adalah Kader Fayoya dan ALM.Jamak Jeki Pagama; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon Il tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram, semenda maupunsesusuan; Bahwa setelah pernikahan tersebut Pemohon dan Pemohon II telah hiduprukun sebagaimana layaknya suami isteri, hingga kini masih tetap berstatussebagai suami istri dan tidak pernah bercerai dan tidak pernah pindahagama, juga Pemohon tidak lagi memiliki

OnuBareki dan maharnya Uang Sejumlah Rp.50.000, dua orang saksiperkawinan adalah Kader Fayoya dan ALM.

Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah diDesa Dehegila, Kecamatan Morotai selatan, Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 05 Februari 1990 dihadapan Wali Nikah Kore dan Maharberupa Uang Sejumlah Rp.100,000, dibayar tunai dan disaksikan oleh 2orang saksi lakilaki masingmasing bernama Kader Fayoya danJamaludin Tugman, namun perkawinan Pemohon dan Pemohon II tidakmemiliki buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Morotai mengistbatkanpernikahan

, pekerjaanTani,bertempat tinggal di Desa Daigila Kecamatan Morotai SelatanTetangga:Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi Hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 05 Februari 1990 diDesa Dehegila Kecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Kore;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Kader Fayoya

saksisaksidan keterangannya tersebut dapat diterima sebagai bukti mengikat sesuaidengan Pasal 308 dan 309 R.Bg;Menimbang, bahwa keterangan kedua orang saksi Pemohon danPemohon Il tersebut pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 05 Februari 1990 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa wali nikahnya Kore, dan maharnya Uang Sejumlah Rp.100,000, duaorang saksi perkawinan adalah Kader Fayoya

perkawinan tersebut tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaMejelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 05 Februari 1990 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya Kore danmaharnya Uang Sejumlah Rp.100,000, dua orang saksi perkawinan adalahKader Fayoya

Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah diDesa Dehegila, Kecamatan Morotai selatan, Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 01 Februari 1981 dihadapan Wali Nikah Elias Lalopa danMahar berupa Uang Sejumlah Rp.50, dibayar tunai dan disaksikan oleh 2orang saksi lakilaki masingmasing bernama Kader Fayoya dan SamiunBaronga, namun perkawinan Pemohon dan Pemohon Il tidak memilikibuku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Morotai mengistbatkan

bertempat tinggal di Desa Daigila Kecamatan Morotai Selatan SepupuSaksi 1:Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi Tidak hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon II;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 01 Februari 1981 diDesa Dehegila Kecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Elias Lalopa;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Kader Fayoya

saksisaksidan keterangannya tersebut dapat diterima sebagai bukti mengikat sesuaidengan Pasal 308 dan 309 R.Bg;Menimbang, bahwa keterangan kedua orang saksi Pemohon danPemohon Il tersebut pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 01 Februari 1981 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Janda; Bahwa wali nikahnya Elias Lalopa, dan maharnya Uang Sejumlah Rp.50,dua orang saksi perkawinan adalah Kader Fayoya

perkawinan tersebut tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaMejelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 01 Februari 1981 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Janda; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya EliasLalopa dan maharnya Uang Sejumlah Rp.50, dua orang saksi perkawinanadalah Kader Fayoya

Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah diDesa Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 01 Januari 1977 dihadapan Wali Nikah Karim Abdullah danHalaman 1 / 11 Penetapan Nomor 153/Pdt.P/2016/PA MORTBMahar berupa Uang Sejumlah Rp. 6.000, dibayar tunai dan disaksikanoleh 2 orang saksi lakilaki masingmasing bernama Kader Fayoya danHasim Bereki, namun perkawinan Pemohon dan Pemohon Il tidakmemiliki buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon

bawah sumpah memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut : Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri; Bahwa saksi Hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon II; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 01 Januari 1977 diDesa Dehegila, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Karim Abdullah; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah Kader Fayoya

PemohonIl, bukti surat serta keterangan para saksi yang diajukan oleh Pemohon danPemohon Il, maka Hakim telah dapat menemukan atas kebenaran faktafaktakejadian sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 01 Januari 1977 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa wali nikahnya Karim Abdullah, dan maharnya Uang Sejumlah Rp.6.000, dua orang saksi perkawinan adalah Kader Fayoya

Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah diDesa Dehegila, Kecamatan Morotai selatan, Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 05 Maret 1979 dihadapan Wali Nikah Jafar dan Mahar berupaUang Sejumlah Rp.50, dibayar tunai dan disaksikan oleh 2 orang saksi lakilaki masingmasing bernama Kader Fayoya dan Jeki Pagama, namunperkawinan Pemohon dan Pemohon II tidak memiliki buku Kutipan AktaNikah, untuk itu saat ini Pemohon mohon kepada Bapak Ketua PengadilanAgama Morotai mengistbatkan pernikahan

pekerjaanTani,bertempat tinggal di Desa Daigila Kecamatan Morotai SelatanTetangga:Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi Tidak hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon II;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 05 Maret 1979 diDesa Dehegila Kecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Jafar;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Kader Fayoya

saksisaksidan keterangannya tersebut dapat diterima sebagai bukti mengikat sesuaidengan Pasal 308 dan 309 R.Bg;Menimbang, bahwa keterangan kedua orang saksi Pemohon danPemohon II tersebut pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Pemohon dan Pemohon Il menikah pada 05 Maret 1979 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa wali nikahnya Jafar, dan maharnya Uang Sejumlah Rp.50, dua orangsaksi perkawinan adalah Kader Fayoya

Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah diDesa Dehegila, Kecamatan Morotai selatan, Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 09 Juli 1998 dinadapan Wali Nikah Malang Rasaji dan Maharberupa Uang Sejumlah Rp.10.000, dibayar tunai dan disaksikan oleh 2orang saksi lakilaki masingmasing bernama Kader Fayoya dan DjekiPagama, namun perkawinan Pemohon dan Pemohon Il tidak memilikibuku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohon kepada BapakKetua Pengadilan Agama Morotai mengistbatkan

tahun, agama Islam, pekerjaan Petani,bertempat tinggal di Desa Morodadi Tetangga:Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi Hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 09 Juli 1998 diDesa Dehegila Kecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Malang Rasaji;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Kader Fayoya

saksisaksidan keterangannya tersebut dapat diterima sebagai bukti mengikat sesuaidengan Pasal 308 dan 309 R.Bg;Menimbang, bahwa keterangan kedua orang saksi Pemohon danPemohon II tersebut pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 09 Juli 1998 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa~ wali nikahnya Malang Rasaji, dan maharnya Uang SejumlahRp.10.000, dua orang saksi perkawinan adalah Kader Fayoya

perkawinan tersebut tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaMejelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 09 Juli 1998 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya MalangRasaji dan maharnya Uang Sejumlah Rp.10.000, dua orang saksiperkawinan adalah Kader Fayoya

Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Tadarus Bereki (AyahPemohon II);10.11.12.Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon II adalah berupa uangtunai Rp.30.000;Bahwa sebagai saksi nikah adalah dua orang lakilaki bernama JamaludinTugiman dan Sukran Fayoya;Bahwa atas perkawinan Pemohon dan Pemohon II tersebut tidak pernahmenerima kutipan akta nikah dari Kantor urusan Agama;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon

DehegilaKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Pemohon II adalah ipar Saksi;Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami isteri;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukdisahkan perkawinannya;Halaman 4 / 11 Penetapan Nomor 639/Pdt.P/2019/PA.MORTB Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dengan Pemohon II menikah; Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa DehegilaKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotal; Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Sukran Fayoya

tersebut dilaksanakan tanpa adanya halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut :Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 05 Juli 1981 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya TadarusBereki (Ayah Pemohon II) dan maharnya berupa uang tunai Rp.30.000, duaorang saksi perkawinan adalah Jamaludin Tugiman dan Sukran Fayoya

Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah diDesa Nakamura, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 13 Februari 2006 dihadapan Wali Nikah Naim Litimi danMahar berupa Uang Sejumlah Rp. 50.000, dibayar tunai dan disaksikanoleh 2 orang saksi lakilaki masingmasing bernama Jusman M Seng danSuleran Fayoya, namun perkawinan Pemohon dan Pemohon Il tidakmemiliki buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Morotai

di Desa Daigila Kecamatan Morotai SelatanTetangga: Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri; Bahwa saksi Hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 13 Februari 2006 diDesa Nakamura Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Naim Litimi; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon IIadalah Jusman M Seng dan Suleran Fayoya

tinggal di Desa daigila Kecamatan MorotaiSelatan Keponakan Saksi 2 Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II sebagai suami istri; Bahwa saksi Hadir perkawinan Pemohon dan Pemohon II; Bahwa Pemohon menikahi Pemohon II pada 13 Februari 2006 di DesaNakamura Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Naim Litimi sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah JusmanM Seng dan Suleran Fayoya

tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaMejelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 13 Februari 2006 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Duda dan Pemohon Ilberstatus Janda; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya NaimLitimi dan maharnya Uang Sejumlah Rp. 50.000, dua orang saksiperkawinan adalah Jusman M Seng dan Suleran Fayoya

Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah diDesa Dehegila, Kecamatan Morotai selatan, Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 06 Oktober 2002 dihadapan Wali Nikah Din Balaha danMahar berupa Uang sejumlah Rp.200.000, dibayar tunai dan disaksikanoleh 2 orang saksi lakilaki masingmasing bernama Jeki Ragama danKader Fayoya, namun perkawinan Pemohon dan Pemohon Il tidakmemiliki buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Morotai mengistbatkanpernikahan

di Desa daigila Kecamatan MorotaiSelatan Tetangga: Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri; Bahwa saksi Tidak Hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon II; Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 06 Oktober 2002 diDesa Dehegila Kecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Din Balaha; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Jeki Ragama dan Kader Fayoya

bertempattinggal di Desa Morodadi Kecamatan Morotai Selatan; Bahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II sebagai suami istri; Bahwa saksi Tidak Hadir perkawinan Pemohon dan Pemohon Il; Bahwa Pemohon menikahi Pemohon II pada 06 Oktober 2002 di DesaDehegila Kecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai; Bahwa Din Balaha sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia; Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah JekiRagama dan Kader Fayoya

tersebut tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaMejelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 06 Oktober 2002 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Duda dan Pemohon Ilberstatus Janda; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya DinBalaha dan maharnya Uang sejumlah Rp.200.000, dua orang saksiperkawinan adalah Jeki Ragama dan Kader Fayoya

Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah diDesa Dehegila, Kecamatan Morotai selatan, Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 02 Juli 2003 dinadapan Wali Nikah Jen Abdullah dan Maharberupa Uang Sejumlah Rp.5.000, dibayar tunai dan disaksikan oleh 2orang saksi lakilaki masingmasing bernama Kader Fayoya danJamaludin Tugman, namun perkawinan Pemohon dan Pemohon II tidakmemiliki buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Morotai mengistbatkanpernikahan

pekerjaanTani,bertempat tinggal di Desa Daigila Kecamatan Morotai SelatanTetangga:Bahwa saksi kenal, dengan Pemohon dan Pemohon II sebagai suamiistri;Bahwa saksi Hadir acara perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikah dengan Pemohon II pada 02 Juli 2003 diDesa Dehegila Kecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang menjadi wali nikah adalah Jen Abdullah;Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa yang menjadi saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon Iladalah Kader Fayoya

saksisaksidan keterangannya tersebut dapat diterima sebagai bukti mengikat sesuaidengan Pasal 308 dan 309 R.Bg;Menimbang, bahwa keterangan kedua orang saksi Pemohon danPemohon Il tersebut pada pokoknya sebagai berikut: Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 02 Juli 2003 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa~ wali nikahnya Jen Abdullah, dan maharnya Uang SejumlahRp.5.000, dua orang saksi perkawinan adalah Kader Fayoya

perkawinan tersebut tidak dapat dilaksanakan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaMejelis Hakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 02 Juli 2003 namun tidaktercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan; Pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Jejaka dan Pemohon Ilberstatus Perawan; Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya JenAbdullah dan maharnya Uang Sejumlah Rp.5.000, dua orang saksiperkawinan adalah Kader Fayoya

M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I (Mulyadi Topora Bin Latif Topora) dengan Pemohon II (Nikma Tidore Binti Fayoya Tidore) yang dilaksanakan pada tanggal 25 Januari 1989 di Desa Mandiri, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;
3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan perkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten

PENETAPAN130/Pdt.P/2016/PA MORTBDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Morotai yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu. pada tingkat pertama dalam persidangan Hakim menjatuhkanpenetapan atas perkara Pengesahan Nikah yang diajukan oleh :Mulyadi Topora Bin Latif Topora, Umur 50 tahun, Agama Islam, Pendidikanterakhir SMP, Pekerjaan Petani, bertempat tinggal di DesaMomojiu, Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten PulauMorotai, selanjutnya disebut Pemohon I;Nikma Tidore Binti Fayoya

memperoleh Buku Nikah sebagai bukti pernikahan Pemohon danPemohon II dan diisbatkan untuk kepentingan tersebut;Berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, Pemohon dan Pemohon Ilmohon agar Ketua Pengadilan Agama Morotai di Tobelo memeriksa danmengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnyaberbunyi sebagai berikut:PRIMER :1.2.3.Mengabulkan permohonan Pemohon dan Pemohon II;Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Mulyadi Topora Bin LatifTopora) dengan Pemohon II (Nikma Tidore Binti Fayoya

Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon (Mulyadi Topora Bin LatifTopora) dengan Pemohon II (Nikma Tidore Binti Fayoya Tidore) yangdilaksanakan pada tanggal 25 Januari 1989 di Desa Mandiri, KecamatanMorotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai;Halaman 10 / 12 Penetapan Nomor 130/Pdt.P/2016/PA MORTB3. Memerintahkan kepada Pemohon dan Pemohon II untuk mencatatkanperkawinannya pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan,Kabupaten Pulau Morotai:;4.

Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Abdulla Bicara (AyahPemohon II);10.11.12.Bahwa mahar perkawinan Pemohon dan Pemohon II adalah berupa uangtunai Rp.20.000;Bahwa sebagai saksi nikah adalah dua orang lakilaki bernama Jusman M.Seng dan Sukran Fayoya;Bahwa atas perkawinan Pemohon dan Pemohon II tersebut tidak pernahmenerima kutipan akta nikah dari Kantor urusan Agama;Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatus Perjaka danPemohon II berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon

PendidikanSR, Pekerjaan Petani, Tempat tinggal di Desa Dehegila Kecamatan MorotaiSelatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Pemohon II adalah Keponakan Saksi;Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami ister;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukdisahkan perkawinannya;Bahwa saksi hadir pada saat Pemohon dengan Pemohon II menikah;Bahwa Pemohon dengan Pemohon II menikah di Desa DehegilaKecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa yang bertindak selaku saksi nikah adalah Sukran Fayoya

Seng dan Sukran Fayoya; Bahwa sebelum menikah, Pemohon dan Pemohon Il sudah berusahamencatatkan rencana perkawinannya pada Kantor Urusan Agama KecamatanHalaman 6 / 10 Penetapan Nomor 640/Pdt.P/2019/PA.MORTBMorotai Selatan Kabupaten Pulau Morotai melalui Pembantu PegawaiPencatat Nikah (PPPN) Desa Dehegila; Bahwa pada waktu akad nikah Pemohon berstatus Perjaka dan Pemohon IIberstatus Perawan; Bahwa di antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada larangan untukmenikah baik karena adanya hubungan mahram,

Bahwa Pemohon dan Pemohon II adalah suami istri sah yang menikah diDesa Dehegila, Kecamatan Morotai selatan, Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 04 September 2001 dihadapan Wali Nikah Rusdi Jamruddan Mahar berupa Uang sejumlah Rp.5.000, dibayar tunai dan disaksikanoleh 2 orang saksi lakilaki masingmasing bernama Jamrud Lapopa danKader Fayoya, namun perkawinan Pemohon dan Pemohon Il tidakmemiliki buku Kutipan Akta Nikah, untuk itu saat ini Pemohon mohonkepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Morotai mengistbatkanpernikahan

bertempat tinggal di Desa daigila Kecamatan MorotaiSelatan TetanggaBahwa saksi kenal Pemohon dan Pemohon II sebagai suami istri;Bahwa saksi Hadir perkawinan Pemohon dan Pemohon Il;Bahwa Pemohon menikahi Pemohon Il pada 04 September 2001 diDesa Dehegila Kecamatan Morotai selatan Kabupaten Pulau Morotai;Bahwa Rusdi Jamrud sebagai wali nikah pada perkawinan Pemohon danPemohon II dan akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia;Bahwa saksi pernikahan Pemohon dengan Pemohon II adalah JamrudLapopa dan Kader Fayoya

Saksi; Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya; Bahwa saksi hadir pada perkawinan Pemohon dengan Pemohon II diDesa Dehegila Kecamatan Morotai Selatan Kabupaten Pulau Morotaipada tanggal 18 Desember 2016;Halaman 3 / 10 Penetapan Nomor 636/Pdt.P/2019/PA.MORTBBahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Malang Rasaji (AyahPemohon II) dan yang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalahJamaludin Tugiman (Imam Desa);Bahwa saksi nikah adalah Sukran Fayoya

halangan syarat dan rukunperkawinan;Menimbang, bahwa berdasarkan segenap pertimbangan tersebut, makaHakim menemukan fakta hukum sebagai berikut : Bahwa Pemohon dan Pemohon II menikah pada 18 Desember 2016 namuntidak tercatat di Kantor Urusan Agama Kecamatan Morotai Selatan;Halaman 6 / 10 Penetapan Nomor 636/Pdt.P/2019/PA.MORTB Bahwa akad nikah menggunakan Bahasa Indonesia, wali nikahnya MalangRasaji (Ayah Pemohon II) dan maharnya berupa seperangkat alat sholat, duaorang saksi perkawinan adalah Sukran Fayoya

Seng dan Sukran Fayoya;5. Bahwa atas perkawinan Pemohon dan Pemohon II tersebut tidakpernah menerima kutipan akta nikah dari Kantor urusan Agama;6. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Pemohon berstatusPerjaka dan Pemohon Il berstatus Perawan dan antara Pemohon dan Pemohon Il;7. Bahwa antara Pemohon dan Pemohon II tidak ada hubungandarah atau semenda yang menghalangi untuk menikah, baik menurutketentuan hukum Islam maupun perUndang Undangan yang berlaku;8.

;Bahwa Pemohon dan Pemohon II menghadap di persidangan ini untukbermohon disahkan pernikahannya;Bahwa saksi tidak hadir tetapi mengetahui rencana perkawinanPemohon dengan Pemohon II di Desa Dehegila Kecamatan MorotaiSelatan Kabupaten Pulau Morotai pada tanggal 10 Juli 1997;Bahwa yang bertindak sebagai wali nikah adalah Siraju Siruang danyang menikahkan Pemohon dan Pemohon II adalah Kader Fayoya;Bahwa saksi nikah adalah Jamaludin M.