Isima;- 1 (satu) lembar asli surat keterangan kecakapan dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo No.523/DPK/243/c/II/2015 tanggal 20 Februari 2015 tentang Uji Coba Pengoperasian kapal/fhising trial yang berlaku sampai dengan 10 Maret 2015;- 1 (satu) lembar asli surat keterangan kecakapan dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo No.523/DPK/162/c/II/2015 tanggal 10 Februari 2015 tentang Uji Coba Pengoperasian kapal/fhising trial yang berlaku sampai dengan 24 Februari 2015;- 1 (satu

) lembar asli surat keterangan kecakapan dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo No.523/DKP/162/c/II/2015 tanggal 26 Januari 2015 tentang Uji Coba Pengoperasian kapal/fhising trial yang berlaku sampai dengan 06 Februarai 2015;- 1 (satu) lembar Asli Surat Keterangan Kecakapan sebagai Termaktub dalam pasal 3(4) UU Kapal 1935 (Lembaran Negara No. 334) No.PK.682/19/110/KUPP,Mjn-11 yang dikeluarkan di Majene 12 Desember 2011 An.

Ilham W.Akase;1 (satu) lembar asli surat keterangan kecakapan dinas Perikanan danKelautan Provinsi Gorontalo No.523/DPK/243/c/II/2015 tanggal 20 Februari2015 tentang Uji Coba Pengoperasian kapal/fhising trial yang berlaku sampaidengan 10 Maret 2015;e 1 (satu) lembar fotocopy surat keterangan kecakapan 60 mil No.76/2008dikeluarkan di Bitung tanggal 04 Juni 2008 an. Ilham W.

Akasee 1 (satu) lembar asli surat keterangan kecakapan dinas Perikanan danKelautan Provinsi Gorontalo No.523/DPK/162/c/II/2015 tanggal 10 Februari2015 tentang Uji Coba Pengoperasian kapal/fhising trial yang berlaku sampaidengan 24 Februari 2015;e 1 (satu) lembar asli surat keterangan kecakapan dinas Perikanan danKelautan Provinsi Gorontalo No.523/DKP/162/c/II/2015 tanggal 26 Januari2015 tentang Uji Coba Pengoperasian kapal/fhising trial yang berlaku sampaidengan 06 Februarai 2015;Dipergunakan dalam

Akase;7 1 (satu) lembar asli surat keterangan kecakapan dinas Perikanan dan KelautanProvinsi Gorontalo No.523/DPK/162/c/II/2015 tanggal 10 Februari 2015 tentangUji Coba Pengoperasian kapal/fhising trial yang berlaku sampai dengan 24Februari 2015;8 1 (satu) lembar asli surat keterangan kecakapan dinas Perikanan dan KelautanProvinsi Gorontalo No.523/DKP/162/c/II/2015 tanggal 26 Januari 2015 tentangUji Coba Pengoperasian kapal/fhising trial yang berlaku sampai dengan 06Februarai 2015;Menimbang, bahwa

Akase, (satu) lembar asli surat keterangankecakapan dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo No.523/DPK/243/c/II/2015tanggal 20 Februari 2015 tentang Uji Coba Pengoperasian kapal/fhising trial yangberlaku sampai dengan 10 Maret 2015, 1 (satu) lembar asli surat keterangan kecakapandinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo No.523/DPK/162/c/II/2015 tanggal 10Februari 2015 tentang Uji Coba Pengoperasian kapal/fhising trial yang berlaku sampaidengan 24 Februari 2015, 1 (satu) lembar asli

Isima;1 (satu) lembar asli surat keterangan kecakapan dinas Perikanan danKelautan Provinsi Gorontalo No.523/DPK/243/c/II/2015 tanggal 20 Februari2015 tentang Uji Coba Pengoperasian kapal/fhising trial yang berlaku sampaidengan 10 Maret 2015;1 (satu) lembar asli surat keterangan kecakapan dinas Perikanan danKelautan Provinsi Gorontalo No.523/DPK/162/c/II/2015 tanggal 10 Februari2015 tentang Uji Coba Pengoperasian kapal/fhising trial yang berlaku sampaidengan 24 Februari 2015;1 (satu) lembar asli surat

RAFII yang berbendera Negara Philipina mulaiberangkat dari Philipina dengan tujuan Fhising Ground sekitar Laut Sulawesi,dan pada hari Senin tanggal 11 Mei 2015 sekira pukul 16.00 Wita Kapal FB.RAFII tiba di Fhising Ground sekitar Laut Sulawesi yang termasuk dalamwilayah territorial laut ZEEI, selanjutnya Kapal FB. RAFI diikatkan diRumpon dengan posisi 03 22 00 U120 58 00 T, kemudian TERDAKWAyang menahkodai Kapal FB.

RAFII yang berbendera Negara Philipina mulaiberangkat dari Philipina dengan tujuan Fhising Ground sekitar Laut Sulawesi,dan pada hari Senin tanggal 11 Mei 2015 sekira pukul 16.00 Wita Kapal FB.RAFII tiba di Fhising Ground sekitar Laut Sulawesi yang termasuk dalamwilayah territorial laut ZEEI, selanjutnya Kapal FB. RAFII diikatkan diRumpon dengan posisi 03 22 00 U120 58 00 T, kemudian TERDAKWAyang menahkodai Kapal FB.

Ground sekitarLaut Sulawesi, dan pada hari Senin tanggal 11 Mei 2015 jam 16.00 kapaltiba di Fhising Ground sekitar Laut Sulawesi kemudian kapal diikat diRumpon, pada tanggal 14 Mei 2015 sekitar jam 04.00 Nakodamenghubungi kapal jarring yang namanya Kapal Alma5 Via Radio danjam 05.00 Kapal jarring FB.Alma5 tiba dirumpon selanjutnya menjaringikan dengan menggunakan pukat setelah itu kapal FB.Alma5 keluarZEEI pada jam 08.00 dengan membawa hasil tangkapan ikan kePhilipina, dan pada saat itu kapal FB.RAF

LUKE VII yang berbendera NegaraPhilipina mulai berangkat dari Philipina dengan tujuan Fhising Groundsekitar Laut Sulawesi, dan pada hari Sabtu tanggal 30 Mei 2015 sekira pukul01.00 Wita Kapal FB.

LUKE VII tiba di Fhising Ground sekitar Laut Sulawesiyang termasuk dalam wilayah territorial laut ZEEI, selanjutnya Kapal FB.LUKE VII diikat di Ponton dengan posisi 03 20 00 U120 35 00 T,kemudian TERDAKWA melakukan kegiatan mencari rumpon untuk dicekapakah ikan sudah berkumpul atau belum, lalu pada sekira pukul 06.00 WitaTERDAKWA yang menahkodai Kapal FB. LUKE VII keluar untuk mengecekrumpon dan kalau ikan sudah banyak, maka TERDAKWA menghubungi KapalJaring yang namanya Kapal FB.

LUKE VII tiba di Fhising Ground sekitar Laut Sulawesi yangtermasuk dalam wilayah territorial laut ZEEI, selanjutnya Kapal FB.LUKE VII diikat di Ponton dengan posisi 03 20 00 U120 35 00 T,kemudian TERDAKWA melakukan kegiatan mencari rumpon untukdicek apakah ikan sudah berkumpul atau belum, lalu pada sekirapukul 06.00 Wita TERDAKWA yang menahkodai Kapal FB.

SALAMKUDUS Gt.30 no. 178/Ppo yang melakukan penangkapan ikan diwilayahPengelolaan perikanan Indonesia tanpa memiliki Surat Ijin Penangkap Ikan (SIPI) dan menggunakan alat penangkap ikan yang dilarang ( JaringTraw/l ).Bahwa berdasarkan Surat Perintah Dir Pol Air Polda Sumut Nomor :Sprin/18/II/2016, tanggal 01 Pebruari 2016 tentang melaksanakan PatroliRoutin di perairan Sumatera Utara dengan target operasi ilegall fhising , ianyabersamasama dengan 2 (dua) personil atas nama BRIPKA ASUN NELSONS ( Komandan

SALAMKUDUS Gt.30 no. 178/Ppo yang melakukan penangkapan ikan diwilayahPengelolaan perikanan Indonesia tanpa memiliki Surat Ijin Penangkap Ikan (SIPI) dan mengguna alat penangkap ikan yang dilarang ( Jaring Trawl ).Halaman 12 dari 38Putusan No.6/Pid.Sus.Prk/2016/PN.Mdn13Bahwa berdasarkan Surat Perintah Dir Pol Air Polda Sumut Nomor :Sprin/18/II/2016, tanggal 01 Pebruari 2016 tentang melaksanakan PatroliRoutin di perairan Sumatera Utara dengan target operasi ilegall fhising , ianyabersamasama dengan

SALAM KUDUS Gt.30 no.178/Ppo yang melakukan penangkapan ikan diwilayah Pengelolaanperikanan Indonesia tanopa memiliki Surat Ijin Penangkap Ikan ( SIPI) danmenggunakan alat penangkap ikan yang dilarang ( Jaring Traw/l ).Bahwa berdasarkan Surat Perintah Dir Pol Air Polda Sumut Nomor :Sprin/18/II/2016, tanggal 01 Pebruari 2016 tentang melaksanakan PatroliRoutin di perairan Sumatera Utara dengan target operasi ilegall fhising , ianyabersamasama dengan 2 (dua) personil atas nama BRIPKA ASUN NELSONS (

Mulut Jaring .Bahwa Ahli menjelaskan cara kerja atau mengoperasionalkan adalah sebagaiberikut :Setelah tiba di fhising gound alat tangkap di turunkan denagn caramenurunkan kantong terlebih dahulu kemudian diikuti oleh bagian badan dansayap , setelah alat tangkap tersebut berada dipermukaan air dilanjutkandengan menurunkan Otter Board ( papan pembuka mulut jaring ) , Setelahotter board berada didasar perairan yang ditentukan alat tangkap tersebutditarik dengan menggunakan kapal dengan kecepatan +

Kegiatan Terdakwa bertentangan dengan kegiatan Pemerintah yang gencargencarnya melakukan Pemberantasan Ileggal Fhising. Kegiatan Terdakwa merusak kelangsungan Sumber Daya Ikan (SDI) danEkosistim dan keberlanjutan Sumber Daya Perikanan. Perbuatan Terdakwa merugikan perekonomian dan dan meresahkan Nelayankecil Indonesia.Halhal yang meringankan: Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.

ratus lima puluh ribu rupiah);Mesin ATM BNI SPBU Nongsa Batam sejumlah Rp.41.400.000,(empatpuluh satu juta empat ratus ribu rupiah);Mesin ATM BNI Kampus Unrika Batam sejumlah Rp.2.500.000,(duajuta lima ratus ribu rupiah);Sehingga total selisin dari ke 4(empat) ATM tersebut sebesarRp.199.650.000,(Seratus sembilan puluh sembilan juta enam ratus limapuluh ribu rupiah).Selanjutnya dilakukan pengecekan CCTV yang berada di masingmasing ATM tersebut dan ditemukan penarikan ATM dengan modusVandalisme Cash Fhising

03.590420/10153717624 100/10/0050357442/ SIABTMA 00000806190321 B333 046/4351 455760 2,500,000 04.120420/10153717624 100/10/0050357442/ SIABTMA 00000806190321 B333 046/4352 455760 2,500,000 05.070420/10153717624 100/10/0050357442/ SIABTMA 00000806190321 B333 046/4353 455760 2,500,000 05.1926,400,00TOTAL 0: ANDRINAMA MAULANA: 5371NOMOR 7624 5035KARTU 7442NOMOR 80645576REKENING O: Rp.26.400.00KERUGIAN 0,TOTALKESELURU 41,400,000HAN Bahwa diduga para pelaku ada melakukan pencurian dengan moduscash Fhising

melakukan transaksi penarikan uang seperti biasaakan tetapi pada saat mengambil uang orang tersebut seperti menekanremote Control Switch warna Putin atau Stop Kontak Kabel Rool warnaputih lalu kartu ATM keluar dan orang tersebut mengambil uang dari EXITSHUTTER dengan menggunakan alat bantu lalu mencongkel dan uangtersebut keluar dan diambil oleh orang tersebut kemudian Saksi langsungmelaporkan ke atasan Saksi dan langsung membuat laporan polisi terkaitdengan dugaan pencurian denga modus Vandalisme cash Fhising

Btm Mesin ATM BNI SPBU Nongsa Batam sejumlah Rp.41.400.000,(empat puluh satu juta empat ratus ribu rupiah); Mesin ATM BNI Kampus Unrika Batam sejumlah Rp.2.500.000,(dua juta lima ratus ribu rupiah);e Sehingga total selisih dari ke 4(empat) ATM tersebut sebesarRp.199.650.000,(Sseratus sembilan puluh sembilan juta enam ratuslima puluh ribu rupiah).Menimbang, bahwa selanjutnya dilakukan pengecekan CCTV yangberada di masingmasing ATM tersebut dan ditemukan penarikan ATM denganmodus Vandalisme Cash Fhising

lima puluh riburupiah); Mesin ATM BNI SPBU Nongsa Batam sejumlah Rp.41.400.000,(empat puluh satu juta empat ratus ribu rupiah); Mesin ATM BNI Kampus Unrika Batam sejumlah Rp.2.500.000,(dua juta lima ratus ribu rupiah);e Sehingga total selisih dari ke 4(empat) ATM tersebut sebesarRp.199.650.000,(Seratus sembilan puluh sembilan juta enam ratuslima puluh ribu rupiah).Selanjutnya dilakukan pengecekan CCTV yang berada di masingmasingATM tersebut dan ditemukan penarikan ATM dengan modus VandalismeCash Fhising

Penggunaankompresor itu sangan mudah untuk disalah gunakan untuk mendukung perbuatanilegas fhising, sebab nelayan pelaku pengeboman atau pemotas tidak dapatmelakukan perbuatannya kalau tidak menggunakan kompresor sebagai alat bantuselam dan ini terbukti kasuskasus ilegal fishing yang ditangani oleh DinasKelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa, baik yang menggunakan bahapeledak atau menggunakan potasium pasti diatas perahu/sampannya memlikikompresor sebagai alat bantu panangkapan ikan. 2.

menjadi maksud dari tindakan tersebut, sedangkan bentukbentukkesengajaan terbagi menjadi: sengaja dengan maksud, sengaja dengan keinsafan pasti,dan sengaja dengan keinsafan kemungkinan; Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelighting (MvT), sengaja denganmaksud adalah menghendaki dan mengetahui (willens en wettens );Menimbang, bahwa Para Terdakwa mengetahui dan menghendaki melakukanperbuatan menangkap ikan dengan menggunakan alat kompresor, yang dapat disalahgunakan untuk mendukung perbuatan ilegal fhising

Sino Sunlinda Fhising di Merauketahun 2006 yang sudah menjabat sebagai direktur sejak berdiri perusahaantersebut; Bahwa pemilik perusahaan Mr. Zhanng Summing sebagai Direktur Utamayang berdomisili di China dan Ir. Hadi Darsuki berdomisili di Jakartasedangkan saksi sebagai Direktur berdomisili di Merauke;Bahwa tugas dan tanggung jawab saksi dan Ir. Hadi Darzuki di Perusahaanadalah pengurusan administrasi di pemerintah seperti pengurusan dokumenPT.

Sino Sunlinda Fhising diMerauke; Bahwa saksi tahu SIPI karena saksi sebagai nahkoda dipanggil syahbandaruntuk tandatangan dokumen SLO dan crew list sebelum berangkat ke LautArafuru; Bahwa saksi tahu SIPI KM.

SinoSunlinda Fhising di Merauke yang menjelaskan bahwa setelah mengetahuiinformasi pencabutan SIPI dari perwakilan perusahaan di Jakarta yangdisampaikan melalui fax segera berupaya menghubungi kapal KM. Sino 27selama 2 (dua) minggu tetapi tidak pernah berhasil. Informasi pencabutan SIPIKM. Sino 27 para Terdakwa ketahui setelah diberitahu oleh petugas dari KRIAbdul Halim Perdanakusuma 335 pada saat ditangkap; Menimbang, bahwa menurut Ahli Prof.Dr. SE. M. Nirahua, SH.

terdakwa untukmelakukan pembelian Top Up Diamon Game, Top Up Coin Line, danTop Up Gift Bigo merupakan data kartu kredit orang lain yang berasaldari luar negeri yang diperoleh oleh terdakwa dengan cara mengambilalih/mencuri akun email resultUki@yandex.com yang merupakan milikdari lelaki UKI dimana di dalam email tersebut sudah terdapat datacredit card (CC) orang lain;Bahwa terdakwa memperoleh data kartu kredit orang lain tersebutdengan cara Spam, yaitu mengirim sebuah katakata yang berisikanlink fhising

sesuai dengan materi dari surat yang dibuatoleh Panglima Laot Lhok yang memohon keringanan hukuman, bukanpenghapusan atau pengecualian pidana ; Bahwa pertimbangan ini diperkuat dengan suatu asas hukum yang berlakubahwa hukum adat hanya dapat diterapbkan apabila tidak bertentangandengan hukum Nasional, mengandung makna bahwa hukum adat yangberlaku di Aceh Barat tidak pernah melarang pemerintah atau hukumNasional menghukum para pelaku yang terbukti melakukan penangkapanikan secara tidak sah (illegal Fhising

sesuai dengan materidari surat yang dibuat oleh Panglima Laot Lhok yang memohon keringanan hukuman,bukan penghapusan atau pengecualian pidana ;Bahwa pertimbangan ini diperkuat dengan suatu asas hukum yang berlaku bahwahukum adat hanya dapat diterapkan apabila tidak bertentangan dengan hukum Nasional,mengandung makna bahwa hukum adat yang berlaku di Aceh Barat tidak pernah melarangpemerintah atau hukum Nasional menghukum para pelaku yang terbukti melakukanpenangkapan ikan secara tidak sah (illegal Fhising

Bahwa selanjutnya dilakukan pengecekan CCTV yang berada dimasingmasing ATM tersebut dan ditemukan penarikan ATM denganmodus Vandalisme Cash Fhising atau pencurian uang di mesin ATMdengan modus memasangkan remot control pada belakang UPS ATMsehingga pada saat melakukan transaksi penarikan uang yang sedangdiproses dan uang keluar dari ATM langsung segera dimatikan denganmenekan remot control sehingga transaksi tersebut di reversal yang manauang keluar tetapi saldo pada ATM yang mengambil uang tersebut

000806455190321 33 046/4351 760 2,900,000 04.12 Halaman 23 dari 68 Putusan Nomor 475/Pid.B/2019/PN Btm 0420/1011537176245 00/10/00000357442/B3 S1ABTMA 000806455190321 33 046/4352 760 2,900,000 05.070420/1011537176245 00/10/00000357442/B3 S1ABTMA 000806455190321 33 046/4353 760 2,900,000 05.19TOTAL 26,400,000: ANDRINAMA MAULANANOMOR : 5371 7624KARTU 5035 7442NOMOR :REKENING = 806455760> Rp.26.400.000,KERUGIAN TOTALKESELURU 41,400,000HAN Bahwa diduga para pelaku ada melakukan pencurian dengan moduscash Fhising

melakukan transaksi penarikan uang seperti biasaakan tetapi pada saat mengambil uang orang tersebut seperti menekanremote Control Switch warna Putin atau Stop Kontak Kabel Rool warnaputih lalu kartu ATM keluar dan orang tersebut mengambil uang dari EXITSHUTTER dengan menggunakan alat bantu lalu mencongkel dan uangtersebut keluar dan diambil oleh orang tersebut kemudian Saksi langsungmelaporkan ke atasan Saksi dan langsung membuat laporan polisi terkaitdengan dugaan pencurian denga modus Vandalisme cash Fhising

riburupiah);= Mesin ATM BNI SPBU Nongsa Batam sejumlah Rp.41.400.000,(empat puluh satu juta empat ratus ribu rupiah); Mesin ATM BNI Kampus Unrika Batam sejumlah Rp.2.500.000,(dua juta lima ratus ribu rupiah);Sehingga total selisin dari ke 4(empat) ATM tersebut sebesarRp.199.650.000,(Seratus sembilan puluh sembilan juta enam ratus limapuluh ribu rupiah).Menimbang, bahwa selanjutnya dilakukan pengecekan CCTV yangberada di masingmasing ATM tersebut dan ditemukan penarikan ATM denganmodus Vandalisme Cash Fhising

Bahwa selanjutnya dilakukan pengecekan CCTV yang berada dimasingmasing ATM tersebut dan ditemukan penarikan ATM denganmodus Vandalisme Cash Fhising atau pencurian uang di mesin ATMdengan modus memasangkan remot control pada belakang UPS ATMsehingga pada saat melakukan transaksi penarikan uang yang sedangdiproses dan uang keluar dari ATM langsung segera dimatikan denganmenekan remot control sehingga transaksi tersebut di reversal yang manauang keluar tetapi saldo pada ATM yang mengambil uang tersebut

000000080190321 57442/B333 4351 6455760 2,500,000 04.10420/101100/53717624503 SIABTMA046/ 10/000000080190321 57442/B333 4352 6455760 2,500,000 05.00420/101100/53717624503 SIABTMA046/ 10/000000080190321 57442/B333 4353 6455760 2,500,000 05.1TOTAL 26,400,000 Halaman 23 dari 67 Putusan Nomor 474/Pid.B/2019/PN Btm : ANDRI NAMA MAULANA: 5371 7624NOMOR KARTU 5035 7442NOMORREKENING : 806455760: Rp.KERUGIAN 26.400.000,TOTAL 41,400,000KESELURUHAN Bahwa diduga para pelaku ada melakukan pencurian dengan moduscash Fhising

pada saat mengambil uang orang tersebut seperti menekanremote Control Switch warna Putin atau Stop Kontak Kabel Rool warnaputih lalu kartu ATM keluar dan orang tersebut mengambil uang dari EXITHalaman 24 dari 67 Putusan Nomor 474/Pid.B/2019/PN BtmSHUTTER dengan menggunakan alat bantu lalu mencongkel dan uangtersebut keluar dan diambil oleh orang tersebut kemudian Saksi langsungmelaporkan ke atasan Saksi dan langsung membuat laporan polisi terkaitdengan dugaan pencurian denga modus Vandalisme cash Fhising

.41.400.000,(empat puluh satu juta empat ratus ribu rupiah); Mesin ATM BNI Kampus Unrika Batam sejumlah Rp.2.500.000,(dua juta lima ratus ribu rupiah);Halaman 60 dari 67 Putusan Nomor 474/Pid.B/2019/PN BtmSehingga total selisih dari ke 4(empat) ATM tersebut sebesarRp.199.650.000,(Seratus sembilan puluh sembilan juta enam ratus limapuluh ribu rupiah).Menimbang, bahwa selanjutnya dilakukan pengecekan CCTV yangberada di masingmasing ATM tersebut dan ditemukan penarikan ATM denganmodus Vandalisme Cash Fhising

sesuai dengan materidari surat yang dibuat oleh Panglima Laot Lhok yang memohon keringanan hukuman,bukan penghapusan atau pengecualian pidana ;Bahwa pertimbangan ini diperkuat dengan suatu asas hukum yang berlaku bahwahukum adat hanya dapat diterapkan apabila tidak bertentangan dengan hukum Nasional,mengandung makna bahwa hukum adat yang berlaku di Aceh Barat tidak pernah melarangpemerintah atau hukum Nasional menghukum para pelaku yang terbukti melakukanpenangkapan ikan secara tidak sah (illegal Fhising

Sino Shunlinda Fhising di Merauke;e Bahwa saksi tahu SIPI karena saksi sebagai nahkoda dipanggilsyahbandar untuk tandatangan dokumen SLO dan crew listsebelum berangkat ke Laut Arafuru;e Bahwa saksi tahu SIPI KM.

PT.Sino Sunlinda Fhising di Merauke)Bahwa yang terima berita dari perusahaan adalah Fishing Masterdan tidak diberitahukan saksi;Bahwa saksi berkomunikasi dengan Fishing Master menggunakanbahasa isyarat;Bahwa kapal saksi KM.Sino 33 adalah kapal penangkap ikan dariChina berbendera Indonesia yang dirancang khusus sebagai kapalpenangkap ikan menggunakan jaring trawl/ pukat ikan yangdibawah dari China;Bahwa jaring tersebut semua bagian kantong dirangkap/didoublesetelah di laut, namun setelah di darat

Mar;e Bahwa ahli adalah pegawai kesyahbandaran Kota Ambon dan sudah mengikuti Diklatselama 100 hari;14e Bahwa kapal ikan adalah kapal penangkap ikan yang menggunakan alat tangkapberupa jaring atau fhising, sedang kapal pengangkut/penampung tidak mempunyaialat tangkap dan kapal penampung bisa berlayar ke mana saja sesuai denganperizinannya;e Beda antara kapal tangkap dengan kapal pengangkut/penampung adalah kapalpengangkut tidak mempunyai alat tangkap;e Bahwa kapal penampung tidak boleh merangkap

Sino Sunlinda Fhising di Merauke;e Bahwa saksi tahu SIPI KM.

Sino Sunlinda Fhising di Merauke)e Bahwa saksi berkomunikasi dengan fishing mastermenggunakan bahasa isyarat;e Bahwa kapal saksi KM.Sino 33 adalah kapal penangkap ikandari China berbendera Indonesia yang dirancang khusussebagai kapal penangkap ikan menggunakan jaring trawl/pukat ikan yang dibawah dari China;e Bahwa jaring tersebut semua bagian kantong dirangkap/didouble setelah di laut, namun setelah di darat dibuka lagi dansaksi tau itu dilarang;e Bahwa jenis ikan yang tertangkap antara lain; ikan

pengolahan dan pemasaran ikanMenimbang, bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah kesadaran untukmencapai suatu tujuan tertentu, yang dalam teori ada tiga kategori , yaitu sengajadengan maksud ( opzet als oogmerk) , sengaja dengan kesadaran (opzet bijzekerheid bewusizijn) ,dan sengaja dengan kesadaran kemungkinan ( opzet bijheidsbewusizijn).Menimbang bahwa ,terdakwa LIN selaku Nakhoda kapal ikan SLFA 4658berangkat dari Tangkahan Hutan Melintang Perak Malaysia dengan sengajamenuju laut di wilayah fhising

SinoSunlinda Fhising di Merauke)Bahwa saksi berkomunikasi dengan fishing master menggunakan bahasaisyarat;Bahwa kapal saksi KM.Sino 33 adalah kapal penangkap ikan dari Chinaberbendera Indonesia yang dirancang khusus sebagai kapal penangkap ikanmenggunakan jaring trawl/ pukat ikan yang dibawah dari China;Bahwa jaring tersebut semua bagian kantong dirangkap/didouble setelah dilaut, namun setelah di darat dibuka lagi dan saksi tau itu dilarang;Bahwa jenis ikan yang tertangkap antara lain; ikan layur

Kegiatan Para Terdakwa bertentangan dengan kegiatan Pemerintah yanggencargencarnya melakukan Pemberantasan Ileggal Fhising. Kegiatan para Terdakwa merusak kelangsungan Sumber Daya Ikan danEkosistim dan keberlanjutan Sumber Daya Perikanan.Halhal yang meringankan: Para Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Para Terdakwa berlaku sopan selama persidangan.