Menyatakan Terdakwa SETYA GANTIARTO Letkol Czi NRP. 11910049441266, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang di dakwakan dalam dakwaan Primair. Oleh karenanya membebaskan Terdakwa dari dakwaan Primair.2. Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :

Setya Gantiarto Letkol Czi / 11910049441266

Halhal lain yang diterangkan oleh Terdakwa disidang sertaketeranganketerangan para saksi dibawah sumpah.Tuntutan pidana Oditur Militer Tinggi yang diajukan kepadaMajelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer Tinggiberpendapat bahwa Terdakwa Letkol Czi Setya Gantiarto NRP11910049441266 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana : Barang siapa dengan sengajamenyerang kehormatan atau nama baik seorang, denganmenuduh sesuatu hal, yang maksudnya terang supaya hal itudiketahui

Bahwa Terdakwa (Letkol Czi Setya Gantiarto) adalah prajuritTNI AD yang masuk melalui pendidikan AKMIL tahun 1988 diMagelang dan lulus tahun 1991 dilantik dengan pangkatLetda Czi. Setelah mengalami beberapa kali kenaikanpangkat dan mutasi jabatan, pads saat melakukan tindakpidana yang menjadi perkara ini Terdakwa menjabat sebagaiDandim 1712/Sarmi dengan pangkat Letkol Czi NRP11910049441266.b. Bahwa Terdakwa mengenal Saksi1 (Sdri.

Setya Gantiarto, kemudian Saksi setelah tiba diBandara Sarmi bertemu dengan Sdri. Rully Sri Sundari dan berbicara sebentarmenanyakan masalah kabar, selanjutnya Saksi pamit mau bertemu dengan istriDandim 1712/Sarmi, dan setelah bertemu istri Dandim 1712 diruang tunggu Bandaraternyata surat tersebut sudah dibawanya.4.

Setya Gantiarto dan berkata tolong diawasi jangan sampalterjadi apaapa, setelah itu Saksi kembali ke ruang tunggu Bandara Sarmi.7. Bahwa Saksi tidak mengetahui maksud dan tujuan Terdakwa yang saat ituberpakaian dinas lengkap PDH mengucapkan kalimat " Lonte " kepada Sdri. Rully SriSundari di Bandara Sarmi, saat itu dilinat banyak orang diantaranya Kapolres Sarmi,Sdr. Rusdy, Lettu Inf Rusmanto, Sdr. Alvian Giri Putra, Sdri. Rasnah, anggota DPRKota Sarmi An. Jhon Baliem.108.

Menyatakan Terdakwa SETYA GANTIARTO Letkol Czi NRP. 11910049441266,tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana yang di dakwakan dalam dakwaan Primair. Oleh karenanyamembebaskan Terdakwa dari dakwaan Primair.2. Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :"Pencemaran nama baik, sebagaimana yang di dakwakan dalam dakwaanSubsidair.2.

Menyatakan para Terdakwa di atas yaitu Terdakwa I Letkol Czi Setyo Gantiarto NRP. 11910049441266, Terdakwa II Lettu Inf Rusmanto NRP. 21940013800874, Terdakwa III Sertu Sudarmono NRP 21050254370285, Terdakwa IV Lettu Cpl Christoferus Saroy NRP 21930134511270, Terdakwa V Sertu Agus Harianto NRP 21010203900880 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

Setya Gantiarto Letkol Czi / 11910049441266 cs 4 orang

Terdakwa dan para Saksi.Suratsurat lain yang berhubungan dengan perkara ini.Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Tinggi NomorSdak/15/K/AD/VIII/2012 tanggal 13 Agustus 2012 di depansidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.Halhal yang diterangkan oleh para Terdakwa di sidang sertaketeranganketerangan para saksi dibawah sumpah.Tuntutan (requisitoir) Oditur Militer Tinggi yang diajukankepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer Tinggiberpendapat bahwa Terdakwa Letkol Czi Setyo Gantiarto

NRP.11050017601071, berdasarkan Surat Perintah dari Danrem 173/PVBtanggal 11 September 2012 dan Surat Kuasa dari Terdakwa LetkolCzi Setya Gantiarto kepada Penasihat Hukum Terdakwa tanggal 11September 2012.

Setya Gantiarto yang akan berangkatke Jayapura, sampai dibandara pada pukul 06.45 Wit danbertemu dengan Terdakwa yang kemudian memerintahkanTerdakwa II untuk memberikan surat tersebut kepada Ny.

Magister Pertanian, bersama ayahnya yang bernama: SWASONO GANTIARTO;5. Membebankan biaya permohonan ini kepada Pemohon sebesar Rp. 161.000, (seratusenam puluh satu ribu rupiah) ;Demikian Penetapan ini ditetapkan pada hari : Kamis, tanggal 27 Januari 2014, olehkami MAYAWATI RACHAYUNI, SH.MH. Hakim Tunggal pada Pengadilan NegeriSidoarjo dan pada hari itu juga Penetapan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbukauntuk umum dengan dibantu oleh SYARIFUDDIN, SH.MHum.

Bahrir (Paku Korem173/PVB) dan Setya Gantiarto (Kasilog Korem 173/PVB).d.

Bahrir (Paku Korem173/PVB) dan Setya Gantiarto (Kasilog Korem 173/PVB)selanjutnya pengembalian melalui pemotongan gaji setiap bulansebesar 5 juta rupiah karena masa Dinas Terdakwa masihdiatas 20 (dua puluh) tahun.Bahwa memperhatikan adanya keinginan dinas melalui Danrem173/PVB dan Kakudam XVIV/Cendrawasih yang mengharapkanDana yang telah digunakan Terdakwa untuk dapat dikembalikankarena kepentingan yang lebih besar menyangkut hakhakprajurit dan keluarga serta pertimbangan Komando dan stafKorem 173

Bahrir(Paku Korem 173/PVB) dan Setya Gantiarto (Kasilog Korem173/PVB) dan rencana selanjutnya pengembalian melaluipemotongan gaji setiap bulan sebesar 5 juta rupiah mengingatmasa Dinas Terdakwa masih diatas 20 (dua puluh) tahun.Sedangkan apabila dibandingkan dengan kerugian negaraakibat dari perbuatan Terdakwa yaitu mencapai kurang lebih 1,2Milyar rupiah masih belumlah memenuhi keadilan, hal inilahyang menjadi pertimbangan pokok Majelis Hakim TingkatPertama dalam menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa

Kolonel czi Setya Gantiarto S.E NRP : 1910049441266,nomor : B/3165/X/2016, Perihal pembongkaran bangunan di atastanah TNI AD.Bahwa kemudian TERGUGAT mengirimkan surat ketiga kepadaPENGGUGAT tertanggal 29 Oktober 2016, nomor : B/3241/X/2016melalui kasi logistik an.

Kolonel czi Setya Gantiarto S.E NRP :1910049441266, Perihal pembongkaran yang dibangun di atastanah TNI AD surat peringatan kedua.Bahwa sebelum TERGUGAT melakukan pembongkaran rumahdan jalan, TERGUGAT memberikan surat keempat kepadaPENGGUGAT perihal pembongkaran bangunan di atas tanah TNI AD, namun PENGGUGAT tidak mau menerima surat tersebut.Bahwa menurut PENGGUGAT seharusnya TERGUGAT menempuh jalur hukum yakni dengan mengajukan gugatan PMH diPengadilan Negeri Biak.Bahwa setelah surat tersebut diberikan

Bahwa Terdakwa sangat menyesal, bersalah dan berjanjitidak akan mengulangi lagi perobuatan tersebut serta akanberusaha untuk bertanggungjawab mengganti dana yangsudah Terdakwa gelapkan namun tidak bisa sekaligusmelainkan dengan cara mengangsur, dimana pada tanggal 9November 2017 sekira pukul 08.26 Wit, istri Terdakwa telahmengangsur sebesar Rp30.000.000,00 (tiga puluh jutarupiah) yang ditransfer melalui rekening BRI bersama a.n.M.Bahrir (Paku Korem 173/PVB) dan Setya Gantiarto(Kasilog Korem 173/PVB