pada pokoknya menyatakan tetap pada surat tuntutannya;Setelah mendengar Tanggapan Terdakwa terhadap tanggapanPenuntut Umum yang pada pokoknya pada permohonannya;Menimbang, bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh PenuntutUmum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut:Bahwa terdakwa OBEDI GULO alias PAK ARIS pada hari Kamistanggal 27 April 2017, sekira pukul 14.00 Wib atau setidaktidaknya pada suatuhari dalam bulan April 2017, bertempat di Halaman Kantor Kebun Sawit CampIll milik Ucok Gardon

KecamatanKolang Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya didepan rumah terdakwa, atausetidaktidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukumPengadilan Negeri Sibolga, melakukan perbuatan penganiayaan terhadap saksikorban Welman Colombus Parluhutan Hutagalung yang mengakibatkan luka,perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara:Bahwa pada hari Kamis tanggal 27 April 2017 sekira pukul 13.00 Wib,saat saksi korban Welman Colombus Parluhutan Hutagalung datang ke kantorkebun sawit milik Ucok Gardon

Welman Colombus Parluhutan Hutagalung, dibawah janji pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa, pada hari Kamis tanggal 27 April 2017, sekira pukul 14.00 Wibatau setidaktidaknya pada suatu hari dalam bulan April 2017, bertempatdi Halaman Kantor Kebun Sawit Camp Ill milik Ucok Gardon Waruwuyang terletak di Desa Bulu Hukum Kecamatan Kolang KabupatenTapanuli Tengah; Bahwa, berawal pada hari Kamis tanggal 27 April 2017 sekira pukul 13.00Wib, saat saksi korban Welman Colombus Parluhutan Hutagalung

datangke kantor kebun sawit milik Ucok Gardon Waruwu untuk membuatlaporan dan selang beberapa menit terdakwa masuk menjumpai saksikorban Welman Colombus Parluhutan Hutagalung dengan membawa 1(satu) buah kunci roda dengan meminta maaf karena terdakwa yangkemarin telah dipecat oleh saksi korban sebagai karyawan kebun, dansaat itu saksi korban Welman Colombus Parluhutan Hutagalungmengatakan bahwa terdakwa tidak boleh dimaafkan dan tibatibamasuklah mandor kekantor untuk bekerja lalu terdakwa keluar

sawit milik Ucok Gardon Waruwu untuk membuatlaporandan selang beberapa menit terdakwa masuk menjumpai saksi korbanWelman Colombus Parluhutan Hutagalung dengan membawa 1 (satu)buah kunci roda dengan meminta maaf karena terdakwa yang kemarintelah dipecat oleh saksi koroban sebagai karyawan kebun, dan saat itusaksi korban Welman Colombus Parluhutan Hutagalung mengatakanbahwa terdakwa tidak boleh dimaafkan dan tibatiba masuklah mandorkekantor untuk bekerja lalu terdakwa keluar dari dalam kantor dan

tidak pernah menguasai dan mengusahai tanahmilik Penggugat, dalil Penggugat adalah pemutarbalikan fakta danupaya pembodohan yang sangat sederhana karena Penggugatlahyang sebenarnya telah merampas tanah milik Tergugat dengancara menggeser batas hingga sampai menguasai lebih dari luastanahnya;8.2 Bahwa yang melakukan Pengerukan tanah diatas tanah Penggugatadalah orang yang bernama SARIANTO SINAGA alias Ulokpenduduk Lingkungan V Bungus Kelurahan Bona Lumban yaituoperator alat berat Beko milik Ucok Gardon

Bahwa sebahagian tanah milik Almarhum Buha Silitonga yaitusebahagian dari Sertifikat hak milik nomor 24 / Desa Bona Lumbanyaitu bahagian sebelah Utaranya yang berbatas dengan tanahTergugat adalah gunung setinggi 50 meter sehipgga tidak ditanamikelapa sawit, setelah diratakan oleh Adik kandung Penggugatbernama DONNY SILITONGA dan tanah kerukannya dijual dan ataudiborong oleh Ucok Gardon Waruwu untuk penimbun, kemudianPenggugat mendirikan rumahnya diatas tanah tersebut pada tahun2015;10.

Fakta yang sebenarnya adalah :Adik Kandung Penggugat bernama DONNY SILITONGA yangmelakukan pengerukan tanah milik Penggugat, tanah kerukanatau tanah timbunnya dijual kepada Ucok Gardon Waruwu, danyang mengeruk pakai alat berat itu adalah SARIANTO SINAGAoperator Beko milik Ucok Gardon Waruwu, setelah selesaimengeruk tanah gunung milik Penggugat, ternyata tanah timbunkeperluan Ucok Gardon Waruwu masih kurang sehingga AdikKandung Penggugat bernama Donny Silitonga menyarankan agarUcok Gardon meminta

gunung milik Tergugat diratakan agartanah timbunnya dibeli oleh Ucok Gardon Waruwu, dan UcokGardon Waruwu ketika meminta tanah Tergugat bersamasamadengan Adik Kandung Penggugat bernama DONNY SILITONGA.setelah Pengerukan gunung milik Tergugat dilakukan TurutTergugat disuruh untuk mencatat jumlah tanah yang berhasildikeruk dan diangkut dengan dump truk milik Ucok GardonWaruwu, untuk mengetahui jumlah dan pembayarannya kepadaTergugat , namun setelah tanah Tergugat telah dikeruk dandiratakan oleh Ucok

Gardon Waruwu sepanjang 37 meter danlebar 10 meter, kemudian Penggugat seenaknya menggeserpatok batas ke arah Utara tanahnya, mengambil dan menguasaitanah Tergugat yang telah diratakan pada tahun 2013;Bahwa ketika melakukan pengerukan gunung milik Tergugat yang berada di belakang rumah Penggugat sekarang, TurutTergugat tidak pernah bertemu dengan Penggugat namunbertemu dengan lbunda Penggugat dan Adik Kandung Penggugatbernama Donny Silitonga, sehingga adalah kebohongan yangmenyebut Turut Tergugat

dan Istrinya;Bahwa Ucok Gardon menguasai tanah tersebut sejak dibeli dari ibu FatimahBatubara;Bahwa Ucok Gardon membeli tanah tersebut sekitar 3 (tiga) tahun yang lewat;Bahwa saksi mengetahui bahwa tanah tersebut dibeli oleh Ucok Gardon karenapada waktu itu ada Kepolisian, Danramil, Camat, Kades berkumpul didepanGudang Ucok Gardon, akhirnya masyarakat termasuk saksi ingin untukmelihatnya, akhirnya disitulah baru saksi tahu bahwa ibu Fatimah Batubaratimbang terima dengan Ucok Gardon mengenai tanah

;Bahwa Ucok Gardon dan Hj.Nismawarni tidak tinggal ditanah tersebut, merekabertempat tinggal di Sibolga;Bahwa saksi tidak pernah mendengar nama St.Bisara Hutagalung;Bahwa saksi tidak pernah mendengar nama Marhoelalan;Bahwa pada tahun 1990 tanah sengketa tersebut masih desa dimana Kadesnyabernama Sarbaini Daulay sekarang sudah kelurahan;Bahwa tanah sengketa setelah digarap oleh sekelompok masyarakat tersebutlangsung dibagi bagi oleh mereka;Bahwa Ucok Gardon Tidak ada cerita sama saksi, tetapi yang

cerita sama saksiadalah pemilik tanah dengan mengatakan tulang tanah itu sudah kita jual ;Bahwa orangorang yang menggarap tanah sengketa tersebut Sudah diusirsecara baikbaik bahkan dikasih Ucok Gardon uang untuk pindah;Bahwa Ucok Gadang itu iparnya Ucok Gardon;Bahwa Ucok Gadang itu ada juga tanahnya di tanah sengketa tersebut seluas 1H.a.

milikPEMKAB;Bahwa setau saksi keadaan tanah setelah digarap oleh penggarap tersebut setelahdigarap baru dijual kepada Ucok Gardon.3.

(satu juta rupiah) ;Bahwa tanah itu tidak dikuasai saksi, karena sudah saksi jual kepada UcokGadang yaitu abang Ucok Gardon seharga Rp.1.000.000.

Bahwa sebahagian tanah milik Almarhum Buha Silitonga yaitusebahagian dari Sertifikat hak milik nomor 24 / Desa Bona Lumbanyaitu bahagian sebelah Utaranya yang berbatas dengan tanahTergugat adalah gunung setinggi 50 meter sehipgga tidak ditanamikelapa sawit, setelah diratakan oleh Adik kandung Penggugatbernama DONNY SILITONGA dan tanah kerukannya dijual dan ataudiborong oleh Ucok Gardon Waruwu untuk penimbun, kemudianPenggugat mendirikan rumahnya diatas tanah tersebut pada tahun2015;10.

Fakta yang sebenarnya adalah :Adik Kandung Penggugat bernama DONNY SILITONGA yangmelakukan pengerukan tanah milik Penggugat, tanah kerukanatau tanah timbunnya dijual kepada Ucok Gardon Waruwu, danyang mengeruk pakai alat berat itu adalah SARIANTO SINAGAoperator Beko milik Ucok Gardon Waruwu, setelah selesaimengeruk tanah gunung milik Penggugat, ternyata tanah timbunHalaman 14 dari 34 halaman Putusan Nomor 400/Padt/2017/PT MDN11.10.210.3keperluan Ucok Gardon Waruwu masih kurang sehingga AdikKandung

Penggugat bernama Donny Silitonga menyarankan agarUcok Gardon meminta gunung milik Tergugat diratakan agartanah timbunnya dibeli oleh Ucok Gardon Waruwu, dan UcokGardon Waruwu ketika meminta tanah Tergugat bersamasamadengan Adik Kandung Penggugat bernama DONNY SILITONGA.setelah Pengerukan gunung milik Tergugat dilakukan TurutTergugat disuruh untuk mencatat jumlah tanah yang berhasildikeruk dan diangkut dengan dump truk milik Ucok GardonWaruwu, untuk mengetahui jumlah dan pembayarannya kepadaTergugat

I, namun setelah tanah Tergugat telah dikeruk dandiratakan oleh Ucok Gardon Waruwu sepanjang 37 meter danlebar 10 meter, kemudian Penggugat seenaknya menggeserpatok batas ke arah Utara tanahnya, mengambil dan menguasaitanah Tergugat yang telah diratakan pada tahun 2013;Bahwa ketika melakukan pengerukan gunung milik Tergugat yang berada di belakang rumah Penggugat sekarang, TurutTergugat tidak pernah bertemu dengan Penggugat namunbertemu dengan Ibunda Penggugat dan Adik Kandung Penggugatbernama Donny

Bahwa pada tahun 2012 sebahagian dari tanah milik Penggugat d.r/Tergugat d.k di bahagian sebelah Timur tanah Penggugat d.r/Tergugat d.k berdasarkan Surat Pernyataan Ganti Rugi tanggal 30 Januari 1996(poin 5 a diatas) diratakan dan dikeruk gunungnya untuk tanah timbunoleh Ucok Gardon Waruwu, setelah selesai mengeruk tanahmilik Tergugat d.r/Penggugat d.k .atas persetujuan Adik KandungTergugat d.r/Penggugat d.k.7.

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa I Gardon Garnishe bin Munar panggilan Doni, terdakwa II Waris bin Santasir panggilan Waris, terdakwa III Saliman bin Salimin panggilan Lekman, dan terdakwa IV Supriyono bin Supon panggilan Supri tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Pencurian Dalam Keadaan Yang Memberatkan sebagaimana dakwaan Tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa I Gardon Garnishe

,MH
3.EFRIZA LASYERSI, SH
4.ASRI YETTI,SH
5.HELMIDES, SH
Terdakwa:
1.GARDON GARNISHE bin MUNAR panggilan DONI
2.WARIS bin SANTASIR panggilan WARIS
3.SALIMAN bin SALIMIN panggilan LEKMAN
4.SUPRIYONO bin SUPON panggilan SUPRI

WAGIRUN ALS BAPAK GARDON BIN PATEMAN;Bahwa saksi dalam keadaan sehat jasmani dan rohani dan bersediamemberikan keterangan yang sebenarnya;Bahwa telah terjadi pencurian buah kelapa sawit milik Yusmuhardi di Km59 yang terjadi pada hari Senin tanggal 19 Mei 2015 sekira jam 20.30 WibdiDesa Segati Kac. Langgam Kab.

Dahrudin Lubisselaku pelaksana lapangan yang bertugas mengawasi setiap proyekyang ditangani oleh Ucok Gardon Waruhu (korban).

li>

Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilangsungkan menurut tata agama Kristen Protestan di Gereja Imanuel Lefa pada 12 Juni 2010 berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 81/RT/RN/2010 tertanggal 12 Juni 2010 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Rote Ndao, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

Menetapkan hak asuh dan pemeliharaan terhadap anak-anak Penggugat dan Tergugat yakni Olimvia Armanda Wellem dan Gardon