LEILA GENTJANA, SH., MKN, DK.; RUMAH SAKIT HUSADA

LEILA GENTJANA, SH, MKn, bertempat tinggal di JalanRaya Mangga Besar No. 137 139, Jakarta Pusat;2. ENCEP ISHAQ, bertempat tinggal di RSB Karang Anyar RT.005, RW. 012, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan SawahBesar, Jakarta Pusat;keduanya dalam hal ini memberi kuasa kepada Hj. NUNUNGNURHAYATI, SH; dan Hj. SRI WAHYUNI, SH; para Advokatdari Kantor LBH DPP. FSP.

Agar pihak Direksi RS Husada bersedia membayar kepada Sadr.Leila Gentjana, SH,MKn dan Sdr. Encep Ishaq uang pesangon1 (satu) kali ketentuan Pasal 156 ayat (2) UU No. 13 Tahun2003, uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kaliketentuan Pasal 156 ayat (3) UU No. 2003 dan uangpenggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) UU No.13 Tahun 2003 dengan perincian sebagai berikut :Sdri. Leila Gentjana, SH, MKna. Uang Pesangon 1x 9x Rp. 7.183.377, = Rp. 64.650.393,b.

perundangundangan.DALAM PROVISI3.1.Mengingat perbuatan Tergugatl dan Tergugatll ini dikhawatirkanakan menjadi preseden yang tidak balk terhadap karyawankaryawan lain yang berjumlah sekitar 1.400 orang dan juga menjagahubungan kerja yang harmonis antara karyawan dengan karyawanserta antara karyawan dengan Direksi, demikian halnya gunamenjaga kelangsungan hidup/operasional Rumah Sakit Husadaselaku jasa pelayanan masyarakat, maka mohon agar tindakanskorsing yang dikenakan terhadap Tergugat (Leila Gentjana

selama dalam prosespemutusan hubungan kerja berlangsung melalui pengadilan,Tergugat sudah harus meninggalkan/mengosongkan ruanganasrama milik Rumah Sakit Husada yang dihuni selama ini dengantanpa syarat.Bahwa berdasarkan halhal tersebut di atas para Penggugat mohonkepada Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) pada Pengadilan Negeri JakartaPusat, agar terlebin dahulu memberikan putusan yang dapat dijalankan lebihdahulu sebagai berikut :DALAM PROVISIMenyatakan tindakan skorsing terhadap Tergugatl (Leila Gentjana

, SH,MKn) dan Tergugatll (Encep Ishaq) adalah sah dan mempunyai kekuatanhukum serta dapat dilakukan sampai dengan adanya putusan Pengadilanyang mempunyai kekuatan hukum tetap ;Menyatakan gaji Tergugatl dan Tergugatll ditangguhkan pembayarannyasetiap bulan sampai adanya putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatanhukum tetap ;DALAM POKOK PERKARA1.2sMengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.Mengabulkan Permohonan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atas namaTergugatl (Leila Gentjana, SH, Mkn) dan Tergugatll

LEILA GENTJANA, SH, MKn,; ENCEP ISHAQ, ; RUMAH SAKIT HUSADA,

Bgl10.11.1(satu) lembar rekening tahapan penyerahan secara transfer bca ke rekatas nama HERMAN sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah) tanggal 02102017.1(satu) lembar Penyerahan secara tranfer bank mandiri ke rek atas namaandika bayu laksmana dengan no rek 11300101059315 sebesar Rp.70.000.000, (tujuh puluh juta rupiah) tanggal 230820171(satu) buah Akta Perjanjian Pengikatan Jual Beli asli Tanggal 22 Agustus2017 No. 76 Notaris LEILA GENTJANA, S.H.

Pada tanggal 2 Oktober 2017 sebesar Rp. 3.000.000, (tiga juta rupiah)pembayaran secara transfer BCA ke rekening atas nama HERMANBahwa dalam proses pembayaran tersebut pada tanggal 22 Agustus 2017telah dibuatkan PPJB (perjanjian perikatan jual belli) antara terdakwadengan saksi Hasdiana di Notaris Leila Gentjana dan pada saat di Notaristersebut terdakwa berjanji akan menyerahkan sertifikat rumah tersebutpaling lama 3 sampai 4 bulan setelah pelunasan.Bahwa setelah pelunasan sekira tanggal 4 oktober

Cimanuk raya no 27 rt 04 rw02 kelurahan padang harapan kec gading cempaka kota Bengkulu.Bahwa yang mengetahui jual beli tanah tersebut adalah suami saksi yaknisaksi Achmad Sjamsi dan saksi Syafrinal dan perikatan jual belli tersebutdilakukan di Notaris LEILA GENTJANA SH, MKn yang beralamat di Jl.

S Parman no. 20 A tanah patahKota Bengkulu, pada tanggal 22 Agustus 2017 sesuai dengan aktaperjanjian pengikatan jual beli nomor 76 tanggal 22 Agustus 2017.Bahwa terdakwa telah menjelaskan kepada saksi Achmad Syamsi, IbuHasdiana dan Notaris Leila Gentjana bahwa Sertifikat tersebut sedangproses pemecahan melalui proses pembiayaan/ anggunan di PT.

.: 08tanggal 5 September 2019 yang dibuat Leila Gentjana, S.H., M.Kn., yangberkedudukan di Bengkulu (vide bukti bertanda P4a dan P4b); bahwa, Tergugat telah lalai melaksanakan kewajibannya kepadaPenggugat dalam pembayaran hutangnya terhitung sejak angsuran ke5yang jatun tempo pada tanggal 25 Desember 2019 sampai dengandiajukannya Gugatan ini per tanggal 28 April 2020 adalah sebesar Rp.271 121.000, bahwa, Penggugat telan mengirimkan Surat Peringatan ke1,Surat Peringatan ke2 dan Surat Peringatan ke3

Kendaraan yang telah diterimaTergugat tersebut telah dilekatkan jaminan fidusia yang dibuktikandengan Sertifikat Jaminan Fidusia dengan No.: W8.00037574.AH.05.01TAHUN 2019 tertanggal 5 September 2019, berdasarkan Akta No.: 08tanggal 5 September 2019 yang dibuat Leila Gentjana, S.H., M.Kn., yangberkedudukan di Bengkulu (vide bukti bertanda P4a dan P4b);Menimbang, bahwa dari fakta tersebut diatas yang dibenarkan olehtergugat, Majelis hakim berpendapat Penggugat telah menjalankankewajibannya dengan

membayar terlebin dahulu mobil tersebut denganharapan penggugat mendapatkan prestasinya dari tergugat dengan membayarcicilan sebagaimana dalam perjanjian yang dimaksud (vide bukti P2) ;Menimbang, bahwa selanjutnya objek tersebut diikat dalam SertifikatJaminan Fidusia dengan No.: W8.00037574.AH.05.01 TAHUN 2019 tertanggal5 September 2019, berdasarkan Akta No.: 08 tanggal 5 September 2019 yangdibuat Leila Gentjana, S.H., M.Kn., yang berkedudukan di Bengkulu (vide buktibertanda P4a dan P4b) , Majelis

ul>

DALAM REKONVENSI

• Mengabulkan gugatan Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
• Menyatakan sah dan berharga Perjanjian Pembiayaan No. 95324714 tertanggal 27 Agustus 2014 berikut dengan Syarat dan Ketentuan Umum Perjanjian Pembiayaan dan Lampiran Angusran yang ditandatangani oleh Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;
• Menyatakan sah dan berharga Akta Fidusia No. 35 tertanggal 8 September 2014 yang dibuat Notaris Leila Gentjana

Mesin : DES2197(selanjutnya disebut Kendaraan), dengan ketentuan pembayaransebagai berikut:Jumlah hutang : RO266.496.000,Jangka waktu : 48 angsuranBesar angsuran : Rp5.552.000,Bahwa Kendaraan dijaminkan dengan Jaminan Fidusia yangmerupakan jaminan atas pelunasan hutang Penggugat berdasarkan PerjanjianPembiayaan yang telah dilekatkan Jaminan Fidusia berdasarkan Akta FidusiaNo. 35 tertanggal 8 September 2014 yang dibuat Notaris Leila Gentjana, S.H.,M.Kn.

Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbulakibat adanya perkara ini.DALAM REKONVENSIMengabulkan seluruh Gugatan Rekonvensi dari Penggugat Rekonvensi;Menyatakan sah dan berharga Perjanjian Pembiayaan No. 95324714tertanggal 27 Agustus 2014 berikut dengan Syarat dan Ketentuan UmumPerjanjian Pembiayaan dan Lampiran Angusran yang ditandatangani olehPenggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;Menyatakan sah dan berharga Akta Fidusia No. 35 tertanggal 8September 2014 yang dibuat Notaris Leila Gentjana

gugatan Penggugat tidak dapat diterima/ Niet OnvankelijkVerklaard;DALAM REKONVENSI Mengabulkan gugatan Tergugat Konvensi/ Penggugat Rekonvensi untuksebagian; Menyatakan sah dan berharga Perjanjian Pembiayaan No. 95324714tertanggal 27 Agustus 2014 berikut dengan Syarat dan Ketentuan UmumPerjanjian Pembiayaan dan Lampiran Angusran yang ditandatangani olehPenggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi; Menyatakan sah dan berharga Akta Fidusia No. 35 tertanggal 8September 2014 yang dibuat Notaris Leila Gentjana

Hutang Pokok kepada Tergugat Konvensi sebesar Rp. 55.043.605,dengan bunga sebesar Rp. 29.006.395, dengan total hutang Rp. 84.050.000,dengan cicilan angsuran setiap bulan sebesar Rp. 2.410.000, tehitung mulai 02 Juni2014 sampai dengan Tanggal 02 April 2017;Bahwa setelah penandatanganan i perjanjian pembiayaan yang pertamaNomor:845201300441 Tanggal 25 Maret 2013, tanpa sepengetahuan olehPenggugat Konvensi, pada Tanggal 03 Mei 2013 Tergugat Konvensi membuat AktaJaminan Fidusia dihadapan Notaris LEILA GENTJANA

danSomasi yaitu. masingmasing dengan Surat Tertanggal 11 November 2014, 10Desember 2014 dan Tanggal 27 Maret 2015, dan atas tunggakan Pinjaman yangkedua juga telah dilakukan beberapakali teguran, peringatan dan Somasi yaitumasingmasing Tertanggal 12 Juli 2014, Tanggal 16 Juli 2014 dan Tanggal 27Maret 2015;Bahwa terhadap Perjanjian Pembiayaan Konsumen yang pertama yaitu Nomor845201300441, Tertanggal 25 Maret 2013 oleh pihak Tergugat Konvensi telahdibuatkan Akta Jamman Fidusia di depan Notaris LEILA GENTJANA

padaTanggal 03 Mei 2013 dengan nomor.39 dan diteruskan dengan penerbitan SertifikatJaminan Fidusia Nomor W8.006560.AH.05.01 Tahun 2013 Tanggal 07 Mei 2013dan terhadap Perjanjian Pembiayaan Konsumen yang kedua yaitu yang Nomor845201401047, pada Tanggal 02 Mei 2014 telah dibuatkan Akta Jaminan Fidusia,dihadapan Notaris LEILA GENTJANA, Tanggal 16 Juni 2014 dan diikuti denganPenerbitan Sertifikat Jamman Fidusia Nomor W8.00034893.AH.05.01 Tahun 201416Tanggal 19 Juni 2014, masingmasing oleh Kantor Pendaftaran

Bahwa setelah Surat Nomor : 145/32/03/04/2016 Tanggal 06 Oktober2016 yang dikeluarkan Kelurahan Pematang Gubernur, tanah hak milikSertifikat Nomor : 00044 Tanggal 3 Juli 1992, tanah tersebut dijual kembalikepada Mahudi Lahat berdasarkan Akta Jual Beli Nomor : 49/2018 Tanggal6 Februari 2018 yang dikeluarkan oleh Notaris Leila Gentjana, SH denganharga Rp 120.000.000, (Seratus dua puluh juta rupiah) secara tunai. (BuktiP9)11.