GEOTECH SYSTEM INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK

GEOTECH SYSTEM INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK ;

PT GEOTECH SYSTEM INDONESIA vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK

GEOTECH SYSTEM INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK ;

GEOTECH SYSTEM INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;

GEOTECH SYSTEM INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK

PT GEOTECH SYSTEM INDONESIA vs DIREKTUR JENDERAL PAJAK

GEOTECH SYSTEM INDONESIA VS DIREKTUR JENDERAL PAJAK;

Pada hari Jumat tanggal 06 Maret Tahun 2020, sekitar pukul07.00 Wit atau setidak tidaknya sekitar awal bulan Maret atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam Bulan Maret Tahun 2020, atau setidaktidaknya dalamTahun 2020 bertempat di Kantor Mine Office Geotech (Room 21) Bukit BaratMile 68 Distrik Tembagapura Kab.

Bersamasama dengan LERIMAYU TELENGGEN (DPO) ,OBET MAGAI (DPO); NEGEN METER ALIAS PRENGGE (DPO), KASARTABUNI DPO) Pada hari Jumat tanggal 06 Maret Tahun 2020, sekitar pukul07.00 Wit atau setidak tidaknya sekitar awal bulan Maret atau setidaktidaknyapada suatu waktu dalam Bulan Maret Tahun 2020, atau setidaktidaknya dalamHalaman 5 dari 15 Putusan Nomor 10/Pid.B/2021/PN TimTahun 2020 bertempat di Kantor Mine Office Geotech (Room 21) Bukit BaratMile 68 Distrik Tembagapura Kab.

Muhammad Ilham Budyanto Mamonto dibawah sumpah pada pokoknyamenerangkan sebagai berikut: Bahwa pada tanggal 6 Maret 2020 di terjadi penembakan di kantor MineOffice Geotech Room 21; Bahwa pada saat Saksi mengecek room tersebut Saksi menemukansejenis logam dan bekas tembakan pada tembok dan meja di room 21tersebut; Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan penembakan terjadi namun ketikadi cek di ruangan tersebut terdapat bekas tembakan yang kemudian Saksilaporkan pada Polsekk Tembagapura;Terhadap keterangan

Otis Magai dibawah janji pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: Bahwa Saksi tidak melihat adanya penembakan yang terjadi di di kantorMine Office Geotech Room 21 namun Saksi hanya dengar cerita 7 (tujuh)orang menuju banti gate untuk melakukan penembakan yang salah satunyaTerdakwa; Bahwa Terdakwa menggunakan senjata lipat yang diberikan oleh obetmagai untuk menembak gedung mine office yang etrletak di banti gate; Bahwa Terdakwa melakukan penembakan untuk papua agar merdeka;Terhadap keterangan saksi

Nomor 1956 K/Pdt/2017Komunikasi dan Informatika Kabupaten Paser dan telah pensiun daristatusnya sebagai PNS sejak tanggal 31 Juli 2013:Menimbang, bahwa di samping itu, saksi Syaiful Arham padakenyataannya tidak mengetahui sama sekali isi Addendum Kontrak tersebut, baik menyangkut masalah teknis, pemasangan Geotech, saksihanya disuruh menandatangani Addendum Kontrak tersebut;Menimbang, bahwa majelis hakim berpendapat berdasarkan Pasal 1321KUH Perdata, ada tiga hal yang menyebabkan cacat kehendak dalamsuatu

SyaifulArham, M.Si. pada tanggal 4 September 2015 setelah yangbersangkutan tidak lagi menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan,Komunikasi dan Informatika Kabupaten Paser dan telah pensiun daristatusnya sebagai PNS sejak tanggal 31 Juli 2013:Menimbang, bahwa disamping itu, saksi Syaiful Arham padakenyataannya tidak mengetahui sama sekali isi Addendum Kontrak tersebut, baik menyangkut masalah teknis, pemasangan Geotech, saksihanya disuruh menandatangani Addendum Kontrak tersebut;Menimbang, bahwa majelis

Ground Penetrating Radar (GPR)Merk : GeotechType : OKO-2 1 unit66. Compect Inverted Metallurgical MicroscopeMerk : OlympusType : GX41-31 1 unitDipergunakan dalam perkara lain atas nama Terdakwa Abdulloh Fuad dan Terakwa Sutoyo;-------------------------------------------------------------------------5. Menetapkan supaya Terdakwa Drs. ANDOYO, S.Ip.MM, dibebani biaya perkara sebesar Rp. 5000, (lima ribu rupiah);--------------------------------------------------------

SbyResistivity & Imaging System Merk ZZGEO Type Flash RES64 dengan harga Rp.1.099.429.344, dan No. 65 alat Ground Penetrating Radar (GPR) Merk Geotech TypeOKO2, senilai Rp. 637.962.125HPS tersebut, menurut saksi Panganggit untuk alat 61Ch Resistivity & Imaging System.Merk ZZGEO Type Flash RES64 lebih tinggi sekitarRp. 200 juta dari nilai yang saksi tawarkan, dan untuk alat Ground Penetrating Radar(GPR) Merk Geotech Type OKO2 lebih tinggi sekitar Rp. 100 juta dari nilai yangsaksi tawarkan, bahkan

Borisdo Jaya;Bahwa, Harga Perkiraan Sendiri (Owner Estimate) Pengadaan Barang PengembanganLaboratorium FMIPA Universitas Negeri Malang TA 2009, No. 35 untuk alat 61ChResistivity & Imaging System Merk ZZGEO Type Flash RES64 dengan harga Rp.1.099.429.344, dan No. 65 alat Ground Penetrating Radar (GPR) Merk Geotech TypeOKO2, senilai Rp. 637.962.125HPS tersebut, menurut saksi Panganggit untuk alat 61Ch Resistivity & Imaging System.Merk ZZGEO Type Flash RES64 lebih tinggi sekitarRp. 200 juta dari nilai

yang saksi tawarkan, dan untuk alat Ground Penetrating Radar(GPR) Merk Geotech Type OKO2 lebih tinggi sekitar Rp. 100 juta dari nilai yangsaksi tawarkan, bahkan akan lebih tinggi jika diskount dari saksi diperhitungkan;Bahwa, pada tahun 2009 PT.

Ground Penetrating Radar (GPR)Merk : GeotechType : OKO-2 1 unit66. Compect Inverted Metallurgical MicroscopeMerk : OlympusType : GX41-31 1 unitDikembalikan kepada Universitas Negeri Malang ;---------------------------------------------5. Menetapkan supaya Terdakwa Drs. ABDULLOH FUAD, M.Si, dan Terdakwa SUTOYO, SH. MHum., dibebani biaya perkara masing-masing sebesar Rp. 5000, (lima ribu rupiah);----------------------------------------------------------------------------------------