Tempat tinggal : Pavilium Cempaka Lantai 1 Kamar 9 LapasNarkotika Klas Il A yogyakarta (ghrasia pakemSleman) atau Ambarukmo RT.01 RW.02Caturtunggal Depok Sleman;7. Agama : Islam;8.

NOPEK Bin SURADI (yangselanjutnya disebut terdakwa) bersama dengan saksi KHALIQ HANAFI(dilakukan penuntutan secara terpisah) pada hari dan tanggal yang tidak dapatdiingat lagi Bulan Oktober 2016 sampai dengan Bulan Maret 2017 atau setidak tidaknya pada waktu tertentu masih dalam tahun 2016 dan tahun 2017bertempat di Paviliun Cempaka Lantai 1 kamar 9 Lapas Narkotika Klas Il AYogyakarta (Ghrasia, Pakem, Sleman) atau setidaktidaknya di tempat yangmasih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Sleman

Dalam pemeriksaan tersebut diketahuibahwa terdakwa telah melakukan transaksi jual beli Narkotika jenis shabubersama dengan saksi KHALIQ HANAFI dengan cara terdakwa mengendalikantransaksi jual beli Narkotika jenis shabu tersebut dari dalam Lapas NarkotikaKlas ll A Yogyakarta (Ghrasia, Pakem, Sleman) sedangkan saksi KHALIQHANAFI yang mengambil pengiriman paket shabu, menyimpan dan membuatHalaman 4 dari 44 Putusan Nomor : 262/Pid.Sus/2017/PN.Smnpaket paket kecil serta meletakkan paket kecil shabu tersebut

NOPEK;Bahwa pada hari Sabtu tanggal 11 Maret 2017 sekira jam 02.30 WIB saksibersama dengan Tim Petugas BNNP DIY telah mengamankan danmelakukan penggeledahan di Sel Paviliun Cempaka Lantai 1 Kamar 9Warga Binaan Lapas Narkotika Klas Il A Yogyakarta (Ghrasia, Pakem,Sleman) yang dihuni oleh terdakwa bersama dengan narapidana lainnya.Dalam penggeledahan tersebut ditemukan 3 (tiga) buah handphone yangterdiri dari 2 (dua) buah handphone milik terdakwa dan 1 (satu) handphonemilik narapidana yang bernama

Ghrasia Pakem Sleman di RS. Ghrasia Pakem, Jalan kaliurang Km.17 Ds.Tegalsari, Kel. Pakembinangun, Kec. Pakem, Kab.

Ghrasia Pakem;Bahwa saat itu terdakwa IV sebagai sopir dan setelah berhenti di samping RS.Ghrasia maka kemudian terdakwa I, II dan III turun dengan membawa tang danobeng dan masuk melalui pintu samping RS.

Ghrasia Pakem Sleman;Bahwa akibat perbuatan para terdakwa tersebut, RS.

Ghrasia Pakem Sleman, Jalan kaliurang Km.17 Ds. Tegalsari, Kel.Pakembinangun, Kec. Pakem, Kab. Sleman. Bahwa akibat perbuatan para terdakwatersebut maka RS. Ghrasia Pakem dirugikan sekitar Rp. 25.800.500, (Dua puluh limajuta delapan ratus ribu lima ratus rupiah);Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur mengambil barang sesuatu initelah terpenuhi sehingga unsur ke2 inipun telah terbukti;Mengenai unsur ke3 : Seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain.

Ghrasia Pakem Sleman;Menimbang, bahwa dengan demikian maka unsur seluruhnya atau sebagiankepunyaan orang lain tersebut telah terpenuhi pula sehingga unsur ke3 inipun telahterbukti pula;19Mengenai unsur ke4 : Dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum.

Bahwa Terdakwa adalah pasien RSJ Ghrasia,oleh karena secara hukum sangat perlu diketahui kondisi kejiwaannyasehingga diketahui apakah perbuatan yang dilakukan Terdakwa dapatdipertanggungjawabkan kepadanya ? Majelis Hakim mengabaikan haltersebut.2.

Bahwa dalam persidangan Penasehat Hukum telah berkalikalimemohon agar Terdakwa diperiksakan kejiwaanya ke RSJ Ghrasia terlebihdahulu untuk mengetahul kebenaran kejiwaan Terdakwa secara hukum,bahkan Penasehat Hukum telah pula mengajukan surat permohonan agarTerdakwa diperiksakan terlebin dahulu sebelum Majelis Hakim memutusperkara ini akan tetapi tidak ditanggapi.s. Bahwa kedua hal tersebut kami sampaikan sebagai catur wangsapenegak keadilan atas dasar kebenaran hukum dan keadilan.4.

Bahwa benar Terdakwa pernah diperiksakan di RSJ Ghrasia. Bahwa benar Terdakwa sering melamun dan berbicara sendiri dankalau marah melempari orang atau rumah dengan batu.Saksi 2 Bahwa benar Terdakwa sejak kecil hidup bersama ibunya yangmenderita sakit jiwa tinggalnya/ tidurnya kadangkadangdipekuburan dan kadangkadang di bawah jembatan bedog. Bahwa benar setelah ibunya meninggal dunia pada tahun 2014Terdakwa diasuh dan tinggal bersama Suharto (bapak saksi) diwilayah Rt.02 Rw. 16 Gamping Kidul.

Bahwa benar pada waktu Terdakwa diperiksa di RSJ Ghrasia,dokter yang menangani memberikan keterangan jika mau melihathasil harus dirawat inap. Bahwa benar menurut saksi Terdakwa mengalami kelainan jiwa.5.

KamiPenasehat Hukum dipersidangan telah menunjukkan kartu pasienTerdakwa bahwa Terdakwa adalah pasien Rumah Sakit Jiwa Ghrasia sertakami tunjukan surat jawaban dari Rumah Sakit Jiwa Ghrasia nomor445/11128 tertanggal 13 Agustus 2020 atas permohonan PenasehatHukum perihal permohonan Surat Keterangan Medis atas nama Terdakwa( foto copy terlampir).Bahwa berdasarkan alasanalasan tersebut di atas, maka PemohonBanding mohon dengan hormat pada Pengadilan Tinggi Yogyakarta untukmemeriksa Permohonan Banding

sering menggunakan shabushabu bersamasama.Bahwa para terdakwa menerangkan jikamereka sebelumnya pernah melakukanpengobatan ketergantungan narkotika diRumah Sakit Grhasia Pakem.Bahwa shabushabu tersebut diperolehdengan cara terdakwa Feby disuruhmentrasfer uang oleh siska (DPO) ke nomorrekening yang diberikan oleh Tommy (DPO).Bahwa perbuatan kedua terdakwa adalahtidak mempunyai ijin dan melanggar undangundang.15Bahwa para terdakwa sebelum tertangkaptelah berusaha sendiri untuk berobat diRumah Sakit Ghrasia

sering menggunakan shabushabu bersamasama.Bahwa para terdakwa menerangkan jikamereka sebelumnya pernah melakukanpengobatan ketergantungan narkotika diRumah Sakit Grhasia Pakem.Bahwa shabushabu tersebut diperolehdengan cara terdakwa Feby disuruhmentrasfer uang oleh siska (DPO) ke nomorrekening yang diberikan oleh Tommy (DPO).Bahwa perbuatan kedua terdakwa adalahtidak mempunyai ijin dan melanggar undangundang.Bahwa para terdakwa sebelum tertangkaptelah berusaha sendiri untuk berobat diRumah Sakit Ghrasia

sering menggunakan shabushabu bersamasama.Bahwa para terdakwa menerangkan jikamereka sebelumnya pernah melakukanpengobatan ketergantungan narkotika diRumah Sakit Grhasia Pakem.Bahwa shabushabutersebut diperolehdengan cara terdakwa Feby disuruhmentrasfer uang oleh siska (DPO) ke nomorrekening yang diberikan oleh Tommy (DPO).Bahwa perbuatan kedua terdakwa adalahtidak mempunyai ijin dan melanggar undangundang.Bahwa para terdakwa sebelum tertangkaptelah berusaha sendiri untuk berobat diRumah Sakit Ghrasia

Pakem.Bahwa shabushabutersebut diperolehdengan cara terdakwa Feby disuruhmentrasfer uang oleh siska (DPO) ke nomorrekening yang diberikan oleh Tommy (DPO).Bahwa perbuatan kedua terdakwa adalahtidak mempunyai ijin dan melanggar undangundang.Bahwa para terdakwa sebelum tertangkaptelah berusaha sendiri untuk berobat diRumah Sakit Ghrasia Pakem.Bahwa terhadap suratsurat laboratorium dansurat keterangan medis berikut medicalrecord yang terlampir dalam berkas perkaradan dibacakan saksi tidak berkeberatan

sembuh sehingga berobat ke Rumah Sakit Grhasia Pakem.e Bahwa saksi dan keluarga tidak mengetahui para terdakwa biasa mengkomsumsiNarkotika bersamasama.e Bahwa sepengetahuan saksi kedua terdakwa selama ini berkelakuan baiksehingga saksi dan keluarga kaget menghadapi kenyataan ini.e Bahwa terdakwa Feby selain mengaku salah juga meminta maaf karena tidakbisa memberi nafkah istrinya dan menitipkannya kepada saksi.e Bahwa terdakwa sebelum tertangkap telah berusaha sendiri untuk berobat diRumah Sakit Ghrasia

Didik periksa dan berobat ke Rumah Sakit Grhasia Pakem Sleman danterdakwa menerima penyerahan obat dari Rumah Sakit Ghrasia tersebutberupa Alprazolam 1 mg dan Riklona 2 mg selanjutnya terdakwa mengantarsdr. Didik pulang ke rumahnya di daerah Piyungan Bantul.

AtauHalaman 3 dari 14 Putusan Nomor 103/Pid.Sus/2017/PN YykKeduaBahwa terdakwa KEVIN ANGGRIAWAN Bin KASIMIN WD (alm) padahari dan tanggal yang sudah tidak diingat sekitar bulan Januari 2017 wib atausetidaktidaknya pada suatu waktu tertentu dalam tahun 2017 bertempat diRumah Sakit Ghrasia Pakem Sleman atau setidaktidaknya pada suatu tempatyang masih termasuk dalam Daerah Hukum Pengadilan Negeri Sleman, olehkarena tempat tinggal sebagian besar saksi yang di panggil lebin dekat padaPengadilan Negeri

kedudukan Pengadilan NegeriSleman, berdasarkan ketentuan Pasal 84 ayat (2) KUHAP Pengadilan NegeriYogyakarta berwenang untuk mengadilinya telah menerima penyerahanpsikotropika selain yang di tetapbkan dalam Pasal 14 ayat (3), Pasal 14 ayat (4).Perbuatan tersebut oleh terdakwa dilakukan dengan cara sebagai berikut : Bahwa kejadian berawal sekitar bulan Januari 2017 terdakwa mengantar sdr.Didik periksa dan berobat ke Rumah Sakit Grhasia Pakem Sleman danterdakwa menerima penyerahan obat dari Rumah Sakit Ghrasia

Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa berupa ;Halaman 1 dari 17 Putusan Nomor 468/Pid.Sus/2016/PN.SmnMenjalankan Rehabilitasi medis dan sosial selama 8 (delapan) bulandikurangi selama masa menjalani rehabilitasi yang telah dijalani bertempatdi RSJ GHRASIA DY.3.

Kj, pada pokoknya di bawah sumpahmenerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi kenal terdakwa, saat terdakwa di rehab di RSJ Ghrasia.Bahwa Assesment terhadap terdakwa dilakukan sejak tanggal 9September 2016 di RSJ Ghrasia Pakem, Yogyakarta.Bahwa saksi melakukan assessment terhadap terdakwa bersama Sdri.Aril Halida.Bahwa Hasil assesment terhadap terdakwa adalah terdakwapenyalahgunaan Narkotika jenis shabu hanya menggunakan 1 kali danitupun karena ditawari temannya sehingga Terdakwa ingin cobacobabagaimana

PenempatanPenyalahgunaan , Korban Penyalahgunaan Dan Pecandu Narkotika Ke dalamLembaga Rehabilitasi Medis Dan Rehabilitasi Sosial, menurut hemat MajelisHakim kepada terdakwa patut untuk ditempatkan pada Panti RehabilitasiSosial / medis atau Rumah Sakit yang ditunjuk Pemerintah atau KementrianKesehatan agar mendapat perawatan yang intensif dan berkesinambungandemi pemulihan kesehatannya.Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan dalam perkara initerdakwa pernah direhabilitasi di Rumah sakit Jiwa Ghrasia

DIY, maka masaRehabilitasi yang telah dijalani terdakwa akan diperhitungkan dan dikurangkanseluruhnya dari masa rehabilitasi yang dijatuhkan dalam putusan ini.Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah danpenempatannya direhabilitasi sosial di Rumah Sakit Jiwa Ghrasia DIY, makamengenai biaya perkara dibebankan kepada Terdakwa.Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan putusan, harusdipertimbangkan terlebih dahulu halhal yang memberatkan dan halhal yangmeringankan yang ada pada diri terdakwa

Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MUJAR PRIYATNA oleh karena itu dengan perintah untuk dilakukan tindakan hukum berupa Rehabilitasi Medis dan Sosial selama 5 (lima) bulan di RSJ GHRASIA DIY;3. Menetapkan lamanya masa rehabilitasi yang telah dijalani Terdakwa sebelum putusan ini dijatuhkan diperhitungkan dan dikurangkan seluruhnya dari masa rehabilitasi yang dijatuhkan ; 5. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).

ESAPengadilan Negeri Sleman yang mengadili perkara pidana dengan acarapemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan sebagai berikutdalam perkara Terdakwa :Nama : MUJAR PRIYATNA ;Tempat lahir : Sleman ;Umur / Tanggal lahir : 51 Tahun/ 01 Juni 1967 ;Jenis Kelamin : Lakilaki ;Kewarganegaraan : Indonesia ;Tempat tinggal : Sruni, Rt. 01/07, Cangkringan, Sleman, Kab.Sleman ;Agama : Islam ;Pekerjaan : Polri;Terdakwa dalam perkara ini tidak dilakukan penahanan, namun dititipkan diRumah Sakit Jiwa Ghrasia

Saksi Aril Halida, M.Psi,PsiBahwa terdakwa ini dimasukan di Rumah sakit jiwa Ghrasia Yogyakartapada tanggal 12 Mei 2016;Bahwa terdakwa sampai dengan saat ini masih berada di rehabilitasi medisdan sosial Yogyakarta untuk menjalani rehabilitasi ;Bahwa menurut pengamatan saksi sebagai Psikolog saat berinteraksidengan terdakwa bahwa ia kelihatan pernah pakai narkoba/ jenis sabusabuHalaman 7 dari 16 Putusan Nomor 410/Pid.Sus/2016/PN Smne Bahwa dari pengamatan saksi sebagai Psikolog bahwa dia memang pernahpakai

Menjatuhkan pidana kepada terdakwa MUJAR PRIYATNA oleh karena itudengan perintah untuk dilakukan tindakan hukum berupa Rehabilitasi Medisdan Sosial selama 5 (lima) bulan di RSJ GHRASIA DIN;3. Menetapkan lamanya masa rehabilitasi yang telah dijalani Terdakwa sebelumputusan ini dijatunkan diperhitungkan dan dikurangkan seluruhnya dari masarehabilitasi yang dijatuhkan ;5.

Saksi HARIYADINI WULANDARI (Tim Assesmen) dibawah sumpah padapokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa saksi pernah melakukan Assesment terhadap Terdakwa RechliZain Kurniawan pada tanggal 21 Maret 2016 ;Bahwa awalnya adalah adanya permohonan dari kepolisian PolresSleman, selanjutnya permohonan tersebut oleh Pimpinan di Acc laluditindak lanjuti dengan assesment, dengan mengundang Tim Hukum danTim Medis, dimana Tim Hukum terdiri dari BNN, Polres dan Kejaksaansedangkan TIM medis terdiri dokter RSJiwa Ghrasia

MPsi., dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :Bahwa saksi mengenal Terdakwa Rechli di Panti Ghrasia, pada bulan Maret2016, karena Terdakwa terlibat kasus penyalahgunaan narkotikar ;Bahwa Terdakwa berada di Panti Ghresia karena titipan dari instansiKejaksaan Sleman ;Bahwa setahu saksi, terdakwa pernah dilakukan assesment intern Panti danjuga dari Kepolisian ;Bahwa Kondisi Terdakwa pertama kali terlihat tertekan, bingung, dancenderung tidak tahu harus bagaimana ;Bahwa pada saat saksi

terima, kondisi Terdakwa dalam keadaanketergantungan dengan zatzat tertentu khususnya sabusabu ;Bahwa dari hasil pemeriksaan Terdakwa memakai sabusabu sudah sejak 6bulan yang lalu dan pemakaiannya 4 kali dalam sebulan, serta sudahmerasa tidak mampu beraktifitas bila tidak memakai sabusabu ;Bahwa Untuk kondisi seperti Terdakwa harus ada penanganan yangberkesinambungan secara medis, secara psykologis dan secara sosial dansudah dilakuan hal itu di Panti Ghrasia, untuk waktu tergantung yangbersangkutan

Setelah itusaksi diminta Polisi untuk menunjukkan dimana rumah Terdakwa.Kemudian dari tempat lokasi mengambil paket ganja tersebut saksi danpetugas Polisi langsung menuju rumah Terdakwa dan disana Terdakwalangsung diamankan oleh Polisi dan ikut dibawa ke Polres Bantul ; Bahwa saksi memesan shabushabu dari seseorang bernama Midut orangGhrasia sedangkan untuk pesanan ganja saksi memesan kepadaseseorang bernama Samsu orang Ghrasia juga ; Bahwa setelah dilakukan pencarian akhirnya dapat ditemukan alamat

Bil Bahwa saksi Enggar Saputro memesan ganja melalui seseorang yangberada di Pusat Rehabilitasi Ghrasia bernama Samsu dan transaksihanya melalui sms sehingga saksi Enggar Saputro bermaksudmengambil pesanan terdakwa tersebut sesuai alamat yang dikirimkanoleh Samsu melalui sms untuk kemudian diantarkan ke rumah terdakwa ; Bahwa dari barang bukti berupa1 (satu) buah plastik kresek warna hitamyang di dalamnya berisi ganja dengan berat + 27,45 gram yangdibungkus dengan kertas minyak warna coklat adalah

Muklas untuk mentransfer uang sebesarRp.550.000, (lima ratus lima puluh ribu rupiah) untuk per garis ganja ;Menimbang, bahwa kemudian diketahui bahwa saksi Enggar Saputrojuga terlibat perkara shabushabu dan telah diamankan terlebinh dahulu olehpetugas Kepolisian, selanjutnya setelah HP saksi Enggar Saputro dibuka olehPolisi diketahui ada sms alamat dimana ganja pesanan terdakwa diletakkan ;Menimbang, bahwa saksi Enggar Saputro memesan ganja tersebutmelalui seseorang yang berada di Pusat Rehabilitasi Ghrasia

Panut pernah dibawa berobat ke Rumah Sakit Puri Nirmala ditanganidokter Suyono dan GhrasiaBahwa sejak dari Ghrasia Ny. Panut sudah tidak berobat lagiBahwa dari hasil pemeriksaan dokter mengatakan jika Ny.Panut mengalamigangguan jiwa Sisofrenia residual atau mengalami halusinasiBahwa Ny. Panut tidak bisa lagi komunikasi secara fisik maupun psikisBahwa sebelum jatuh, Ny.

Panut tidak bisa sembuh dan pernah dibawa berobat ke Rumah Sakit Puri Nirmaladitangani dokter Suyono dan di RS Ghrasia Pakem serta saat ini berobat di RSUD Sleman.Bahwa Ny. Panut tidak bisa lagi komunikasi secara fisik maupun psikis. Bahwa SuamiTermohon yaitu Saksi Parjono dan saksi Ari Aryanto sebagai adik dari Pemohon tidakkeberatan jika Pemohon dijadikan pengampu bagi Ny. Panut.

Caturtunggal, Kecamatan Depok,Kabupaten Sleman;Agama : Islam;Pekerjaan : Mahasiswa;Terdakwa tersebut ditangkap pada tanggal 5 Maret 2019 sampai dengantanggal 8 Maret 2019;Terdakwa tersebut direhabilitasi di Rumah Sakit Jiwa Ghrasia DIY sejaktanggal 8 Maret 2019 sampai dengan tanggal 14 Mei 2019;Terdakwa tersebut berada dalam tahanan Rumah Tahanan Negara sejaktanggal 14 Mei 2019 sampai dengan sekarang;Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Slemankarena didakwa dengan dakwaan alternatif

Irulseorang Narapidana di Rehabilitasi Ghrasia d Yogjakarta melalui telponlalu mentrasnfer untuk harga satu paket Rp. 1.100.000, (satu jutaseratus ribu rupiah) ;Bahwa awalnya siang hari sebelum penangkapan Terdakwamenghubungi sdr Irul lewat ho untuk pesan satu paket, kemudianTerdakwa mentransfer melalui ATM ke rekening yang berikan oleh sar.lrul (Terdakwa lupa nama dan no pemilik rekening) kemudian Terdakwamenghubungi Irul kalau sudah transfer, kemudian Irul memberitahu lokasiuntuk mengambil sabu

Irulseorang Narapidana di Rehabilitasi Ghrasia d Yogjakarta melalui telponHalaman 14 dari 23 Putusan Pidana Nomor 39/Pid.Sus/2017/PN Tmglalu mentrasnfer untuk harga satu paket Rp. 1.100.000, (satu jutaseratus ribu rupiah) ;Bahwa benar awalnya siang hari sebelum penangkapan Terdakwamenghubungi sdr lrul lewat hp untuk pesan satu paket, kemudianTerdakwa mentransfer melalui ATM ke rekening yang berikan oleh sdr.lrul (Terdakwa lupa nama dan no pemilik rekening) kemudian Terdakwamenghubungi Irul kalau

dilakukan penggeledahan didalamgudang pengepul rosok tersebut dan didalam diri Terdakwa, oleh Tim satNarkoba Polres Temanggung, ditemukan barang barang berupa 1 (satu)bungkus plastik berisi sabusabu dibungkus lakban warna hitam , 1 (satu) alathisap / bong, 1 (Satu) buah korek api warna biru, 1 (satu) unit HP SAMSUNGwarna hitam yang kesemuanya dibenarkan oleh Terdakwa sebagai milikTerdakwaMenimbang, bahwa Terdakwa menerangkan mendapatkan sabusabutersebut dari Sdr. lrul seorang Narapidana di Rehabilitasi Ghrasia

kemudianpetugas tersebut mencari sesuatu di bawah jok mobil dan menemukan bungkusanrokok merk Dji Sam Soe yang ternyata berisi sabusabu, dan Terdakwa ditangkap;Bahwa Polisi juga melakukan pengeledahan terhadap rumah Terdakwa;Bahwa Terdakwa membeli sabu tersebut rencananya akan dipakai sendiri karenaTerdakwa adalah pengguna narkotika jenis sabu;Bahwa Terdakwa menggunakan sabusabu sejak pertengahan tahun 2012 sampaiakhirnya sekitar pertengahan tahun 2013 keluarga tahu dan akhirnya membawaTerdakwa ke RSJ Ghrasia

berjalan sekitar 2 (dua) metertibatiba mobil dihentikan oleh Polisi dan Terdakwa ditanya barangnyamana dan Terdakwa menjawab itu ada di bawah jok mobil yangdiduduki temen saya dan kemudian petugas tersebut mencari sesuatu dibawah jok mobil dan menemukan bungkusan rokok merk Dji Sam Soeyang ternyata berisi sabusabu, dan Terdakwa ditangkap;Bahwa benar Terdakwa menggunakan sabusabu sejak pertengahantahun 2012 sampai akhirnya sekitar pertengahan tahun 2013 keluargatahu dan akhirnya membawa Terdakwa ke RSJ Ghrasia

pemaaf,oleh karenanya Majelis Hakim berkeyakinan bahwa perbuatan yang dilakukanTerdakwa harus dipertanggungjawabkan kepadanya;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa mampu bertanggung jawab, makaTerdakwa harus dinyatakan bersalah atas tindak pidana yang didakwakan terhadap diriTerdakwa dan oleh karena itu harus dijatuhi pidana;Menimbang, bahwa mengenai pembelaan/pledoi Penasehat Hukum Terdakwayang pada pokoknya mohon untuk menghukum Terdakwa untuk menjalani rehabilitasimedis pada Rumah Sakit Jiwa Ghrasia

terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanasebagaimana dalam dakwaan Pertama;Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan Pertama tersebut ;Menyatakan Terdakwa HANDY SUGIYANTO alias BABAHE telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanaMenyalahgunakan Narkotika Gol. bagi diri sendiri ;Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa HANDY SUGIYANTO aliasBABAHE berupa perintah untuk dilakukan tindakan hukum menjalanirehabilitasi atas diri Terdakwa, di rumah sakit Ghrasia

bahwa terhadap alasanalasan kasasi dari PemohonKasasi / Penuntut Umum tersebut Mahkamah Agung berpendapat:Bahwa alasanalasan kasasi Penuntut Umum tidak dapat dibenarkan,karena Judex Facti tidak salah menerapkan hukum dalam mengadili Terdakwa.Putusan Judex Facti (Pengadilan Tinggi Semarang) yang merubah putusanJudex Facti (Pengadilan Negeri Klaten) sekedar mengenai pidana yangdijatunkan kepada Terdakwa dari perintah untuk dilakukan tindak hukummenjalani rehalibitasi atas diri Terdakwa di rumah sakit Ghrasia

SUCIPTOSUHARJO berupa perintah untuk dilakukan tindakan hukum menjalanirehabilitasi atas diri Terdakwa, di rumah sakit Ghrasia Pakem KabupatenSleman DIY selama 6 (enam) bulan;5. Menetapkan masa menjalani rehabilitasi sebagai masa menjalani pidana;6.

No. 186 K/Pid.Sus/2015 Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Klaten tanggal 19 Pebruari 2014Nomor : 82/Pid.Sus/2013/PN.KIt, yang dimintakan banding tersebut ; Memerintahkan agar Terdakwa direhabilitasi di Rumah Sakit Ghrasia,Pakem, Kabupaten Sleman Daerah lstimewa Yogjakarta; Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara padadua tingkat peradilan yang di tingkat banding sebesar Rp2.500,00 (duaribu lima ratus rupiah);Mengingat akan Akta Permohonan Kasasi Nomor padatan19/Akta.Pid/2014/PN.KIn

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; -------- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Klaten tanggal 19 Pebruari 2014 Nomor : 82/Pid.Sus/2013/PN.Klt, yang dimintakan banding tersebut ; -------------------------------------------------------------- Memerintahkan agar Terdakwa direhabilitasi di Rumah Sakit Ghrasia, Pakem, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogjakarta; ------------------------------------------------------------------------ Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar

dalam dakwaan telah tepat dan benar danPengadilan Tinggi sependapat bahwa dakwaan pertama melanggarpasal 112 (1) UU RI Nomor. 35/2009 tidak terbukti dan yang terbuktiadalah dakwaan kedua melanggar pasal 127 (1) huruf a UU RI Nomor.35/200 yaitu menyalahgunakan narkotika golongan bagi diri sendiri ;Menimbang, bahwa selanjutnya Pengadilan Tinggi dapatmeyetujui penjatuhan hukuman terhadap Terdakwa yang berupatindakan untuk memerintahkan Terdakwa menjalani rehabilitasi sosialmaupun medis di rumah sakit Ghrasia

Hal ini teroukti dengan surat keterangan pernahdirawat dari dokter yang dikeluarkan oleh rumah sakit Ghrasia nomor449/5059 dan surat keterangan dari dokter yang dikeluarkan oleh rumahsakit Puri Nirmala nomor 2258/RSK/PN/VIII/14/Y K.c. Bahwa sejak Maret 2014, Penggugat dengan Tergugat berpisah tempattinggal saat ini Pengugat tinggal di rumah orang tua Penggugat yangmasih dekat dengan rumah Tergugat;5.

Memerintahkan kepada terdakwa untuk dilakukan tindakan hukum menjalani rehabilitasi Medis , dirumah sakit Ghrasia Pakem Kabupaten Sleman DIY , dan Rehabilitasi Sosial di Panti sosial Parmadi Putra (PSPP) pada dinas sosial propinsi DIY, selama 6 ( enam ) bulan, 3. Menetapkan masa menjalani rehabilitasi sebagai masa menjalani pidana;4.

Narkotika di dalam lembagaRehabilitasi medis dan lembaga rehabilitasi social huruf 4 dan huruf 8;Menimbang bahwa menurut SEMA No 4 tahun 2010 yo SEMA No 03 tahun2011 lamanya masa Rehabilitasi telah ditentukan secara limitative , yakni untukprogram Detoksifikasi dan Stabilisasi lamanya 1 (satu ) bulan , untuk program Primerlamanya 6 ( enam ) bulan dan uuntuk program ReEntry lamanya 6 ( enam ) bulan :Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi Dr.Sulasmi SPKJ terdakwasedang menjalani perawatan di RS Ghrasia

No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika ;MENGADILI: Menyatakan terdakwa MUHAMMAD PIETRA ALS UJANG telah terbuktisecara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana menggunakan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ; Memerintahkan kepada terdakwa untuk dilakukan tindakan hukum menjalanirehabilitasi Medis , dirumah sakit Ghrasia Pakem Kabupaten Sleman DIY , danRehabilitasi Sosial di Panti sosial Parmadi Putra (PSPP) pada dinas sosial propinsiDIY, selama 6 ( enam ) bulan, Menetapkan masa menjalani

M E N G A D I L I

• Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
• Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Klaten tanggal 19 Pebruari 2014 Nomor : 82/Pid.Sus/2013/PN.Klt, yang dimintakan banding tersebut ;
• Memerintahkan agar Terdakwa direhabilitasi di Rumah Sakit Ghrasia, Pakem, Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogjakarta;

• Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara

Penggugat sudah berusaha mengobatkan Tergugatsecara medis, tidak kurang dari 7 kali Penggugatmemeriksakan Tergugat hingga harus menjalani rawatinap di RS Ghrasia sebanyak 5 kali, ke RS di Klatensebanyak 1 kali, dan ke RS Purinirmala sebanyaksatuc. Tergugat sering bepergian tanpa pamit dan tanpatujuan yang.