Gelang Samudera 03 di beli Pemohon dari MuhammadThamrin Salam berdasarkan Surat Jual Beli Kapal tanggal 18 April 2019;Bahwa saksi mengetahui kapal tersebut memiliki Groosse Akta yangdikeluarkan oleh Kementrian Perhubungan Direktorat Jendral PerhubunganLaut Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas Il Ternate;Bahwa saksi tahu Groosse Akta Kapal Galang Samudera 03 hilang disekitar Kota Ternate dan Pemohon telah melaporkan kehilangan ini kepadaKepolisian Resort Kota Ternate dan Kementrian Perhubungan

Gelang Samudera 03 di beli Pemohon dari MuhammadThamrin Salam berdasarkan Surat Jual Beli Kapal tanggal 18 April 2019;Halaman 3 dari 8 Penetapan Nomor 37/Padt.P/2019/PN Tte Bahwa saksi mengetahui kapal tersebut memiliki Groosse Akta yangdikeluarkan oleh Kementrian Perhubungan Direktorat Jendral PerhubunganLaut Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Ternate; Bahwa saksi tahu Groosse Akta Kapal Galang Samudra 03 hilang di sekitarKota Ternate dan Pemohon telah melaporkan kehilangan ini

Bastiong Kecamatan TernateSelatan Kota Ternate ( Bukti P1 ); BahwaPemohon memiliki kapal berukuran 43 GT dengan nama kapal GalangSamudera 03, berdasarkan Surat Jual Beli Kapal tanggal 18 April 2019 kapaltersebut telah dilengkapi dengan Groosse Akta yang dikeluarkan olehKementrian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Laut KantorKesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas Il Ternate dengan Nomor Akta:301 MMe tanggal 18 November 2013; Bahwa Groosse Akta Kapal tersebut telah tercecer dan hilang

, dan Pemohonsebagai Pemilik Kapal dan sekaligus tercatat dalam Groosse Akta Tersebutsebagai Pemilik, dan Pemohon telah melaporkan kehilangan tersebut kepadakepada Kepolisian Resor Kota Ternate dan Kemenitrian PerhubunganDirektorat Jendral Perhubungan Laut Kantor Kesyahbandaran dan OtoritasPelabuhan Kelas II Ternate ( bukti P2);Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan faktafakta hukum tersebut,kemudian Pengadilan akan mempertimbangkan apakah permohonan Pemohoncukup beralasan untuk dikabulkan ;TENTANG

GalangSamudera 03, berdasarkan Surat Jual Beli Kapal tanggal 18 April 2019 kapaltersebut telah dilengkapi dengan Groosse Akta yang dikeluarkan olehKementrian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Laut KantorKesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas Il Ternate dengan Nomor Akta:301 MMe tanggal 18 November 2013; Bahwa Groosse Akta Kapal tersebut telah tercecer dan hilang, dan Pemohonsebagai Pemilik Kapal telah melaporkan kehilangan tersebut kepada kepadaKepolisian Resor Kota Ternate dan Kantor

Bukti P2 : Foto copy Surat Keterangan Kehilangan Asli Groosse Akta BalikNama Kapal KM.PELITA HARAPAN dari Kementrian Perhubungan DirjendPerhubungan Laut Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Klas IlTernate Nomor : UM.003/20/6/KSOP.TTE2016 tanggal 22 Desember 2016 ;3. Bukti P 3 : Foto copy Groosse Akta Baliknama Kapal No. 1987 tanggal 31Mei 2011 atas nama kapal PELITA HARAPAN dan atas nama pemilik SOFYAN SAIFUDDIN ; 22222 222 222 ono none ne nnn4.

Saksi :KASIH SAMUDAR ; Bahwa saksi mengaku kenal dengan Pemohon ; Bahwa saksi mengetahui Pemohon memiliki Kapal Motor yang bernama KM.Pelita Harapan yang berukuran 123 GT, karena saksi bekerja sebagaiABK pada kapal tersebut; Bahwa saksi mengetahui kapal tersebut memiliki Groosse Akta yangdikeluarkan oleh Departemen Perhubungan Dirjend Perhubungan LautKantor Administrator Pelabuhan Manado; Bahwa saksi tahu Groosse Akta Kapal Pelita Harapan hilang dan Pemohontelah melaporkan kehilangan ini kepada Kepolisian

Saksi: JABIR JOLAFO; Bahwa saksi mengaku kenal dengan Pemohon ; Bahwa saksi mengetahui Pemohon memiliki Kapal Motor yang bernama KM.Pelita Harapan yang berukuran 123 GT, karena saksi bekerja sebagaiABK pada kapal tersebut; Bahwa saksi mengetahui kapal tersebut memiliki Groosse Akta yangdikeluarkan oleh Departemen Perhubungan Dirjend Perhubungan LautKantor Administrator Pelabuhan Manado;Halaman 4 Dari 9 halaman Nomor /Pdt.P/2017/PN.Tte Bahwa saksi tahu Groosse Akta Kapal Pelita Harapan hilang dan

Akta yang dikeluarkanoleh Departemen Perhubungan Dirjend Perhubungan Laut KantorAdministrator Pelabuhan Manado; 209222 22 20 Bahwa Groosse Akta Kapal Pelita Harapan milik Pemohon hilang danPemohon telah melaporkan kehilangan ini kepada Kepolisian ResortHalmahera Barat dan Kantor Kesyahbandararan dan Otoritas PelabuhanKlas Il Ternate;~ n nnn nnn nnn nnn nnn nnn nec nnn nnn renner nnn Bahwa Pemohon hendak meminta salinan asli Groosse Akta Kapal tersebutkepada Departemen Perhubungan Dirjend Perhubungan

Gt dengan nama kapal PELITAHARAPAN, kapal tersebut telah dilengkapi dengan Groosse Akta yangdikeluarkan oleh Departemen Perhubungan Dirjend Perhubungan Laut KantorAdministrator Pelabuhan Manado dengan Nomor Akta : 1987 tanggal 31 Mei2011, dan Grosse Akta Kapal tersebut telah tercecer dan hilang, danPemohon sebagai Pemilik Kapal dan sekaligus tercatat dalam Groosse AktaTersebut sebagai Pemilik, dan Pemohon telah melakorkan kehilangantersebut kepada kepada Kepolisian Resort Halmahera Barat dan KantorKesyahbandararan

Ngade, Kecamatan Ternate SelatanKota Ternate;Bahwa saksi mengetahui Pemohon memiliki Kapal Motor Nelayan 2016687;Bahwa Kapal Motor Nelayan 2016687 milik Pemohon telah memilikiGroosse Akta yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan DirjendPerhubungan Laut Kantor Administrator Pelabuhan Ambon;Bahwa saksi tidak pernah melihat suratsurat kapal Nelayan 2016687;Bahwa Saksi mendengar dari Pemohon, Groosse Akta Kapal MotorNelayan 2016687 milik Pemohon hilang dan telah melaporkankehilangan tersebut kepada

Ngade, Kecamatan Ternate SelatanKota Ternate;Bahwa saksi mengetahui Pemohon memiliki Kapal Motor Nelayan 2016687;Bahwa Kapal Motor Nelayan 2016687 milik Pemohon telah memilikiGroosse Akta yang dikeluarkan oleh Departemen Perhubungan DirjendPerhubungan Laut Kantor Administrator Pelabuhan Ambon;Bahwa saksi tidak pernah melihat suratsurat kapal Nelayan 2016687;Bahwa Saksi mendengar dari temanteman Saksi di pelabuhanperikanan, Groosse Akta Kapal Motor Nelayan 2016687 milik Pemohonhilang dan telah melaporkan

Ngade, Kecamatan Ternate Selatan KotaTernate ( Bukti P1 );Halaman 4 dari 7 Penetapan Nomor : 30 /Pdt.P/2021/PN .Tte Bahwa Pemohon memiliki sebuah kapal Kapal Motor Nelayan 2016687,kapal tersebut telah dilengkapi dengan Groosse Akta yang dikeluarkan olehKementrian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan LautKantorAdministrator Pelabuhan Ambon; Bahwa Groosse Akta Kapal tersebut telah tercecer dan hilang, danPemohon sebagai Pemilik Kapal dan sekaligus tercatat dalam Groosse AktaTersebut sebagai Pemilik

Ngade, Kecamatan Ternate Selatan KotaTernate; Bahwa Pemohon memiliki sebuah kapal Kapal Motor Nelayan 2016687,kapal tersebut telah dilengkapi dengan Groosse Akta yang dikeluarkan olehKementrian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Laut KantorAdministrator Pelabuhan Ambon; Bahwa Groosse Akta Kapal tersebut telah tercecer dan hilang, danPemohon sebagai Pemilik Kapal dan sekaligus tercatat dalam Groosse AktaTersebut sebagai Pemilik, dan Pemohon telah melaporkan kehilangantersebut kepada kepada

Kepolisian Resor Kota Ternate dan Kantor DirjenPerhubungan Laut Kantor Administrator Pelabuhan Ambon, agar diterbitkanSalinan Grosse Akta Kapal NELAYAN 2016687, dengan nomor pendaftarankapal : 1205Halaman 5 dari 7 Penetapan Nomor : 30 /Pdt.P/2021/PN .Tte Bahwa dari buktibukti surat dikaitkan dengan keterangan saksisaksi yangdiajukan oleh Pemohon yang masingmasing menerangkan bahwaPemohon memiliki Groosse Akta Kapal tersebut telah tercecer dan hilang,dan Pemohon sebagai Pemilik Kapal dan sekaligus

MENETAPKAN :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Tanjungbalai untuk mengirimkan Salinan Penetapan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kementerian Perhubungan Direktorat Jendral Perhubungan Laut Kantor Syahbandar Utama Belawan, untuk menerbitkan kembali Surat Groosse Akta (Pendaftaran Kapal) Nomor 4425 dengan Tanda Selar GT.196 No.1448/PPa atas nama Kapal KM Bahari Lestari Buana;
3. Membebankan biaya permohonan

Bahwa ternyata Pelawan dalam dalil perlawanannya pada pokoknyamembahas masalah yang berhubungan dengan peraturan eksekusilelang terhadap groosse acte Hypotheek. Sedangkan dalam perkara inipada pokoknya menyangkut masalah yang berhubungan denganeksekusi lelang terhadap Hak Tanggungan.

tanpapersetujuan Pemggugat.Putusan lelang oleh pihak Tergugat yang tidak ada perintahPutusan Pengadilan dan pelaksanaan lelang yang dilakukan olehTurut Tergugat IIl adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukumkarena tidak sesuai dengan Perundangundangan yang berlak,sehingga putusan lelang dan pelaksanaan lelang tersebut CacadHukum.Vide : Putusan Makamah Agung (MA) Nomor3021 .K/Pdt/1084,tertanggal, 30 Januari 1984, dalam putusan iniMA menyatakan : Berdasarkan Pasal 224 HIR, PelaksanaanLelang akibat Groosse

otentik dan kewenangan lainnya sebagaimana dimaksuddalam undangundang ini atau berdasarkan undangundang lainnya..Kemudian kewenangan lainnya diatur pula pada pasal 15 UU No. 30 Tahun2004, ayat (1) menyebut: Notaris berwenang membuat Akta otentikmengenai semua perbuatan, pernanjian, dan ketetapan yang diharuskanoleh peraturan perundangundangan dan/atau yang dikehendaki oleh yangberkepentingan untuk dinyatakan dalam Akta otentik, menjamin kepastiantanggal pembuatan Akta, menyimpan Akta, memberikan groosse

Putusan lelang oleh pihak Tergugat yang tidak ada perintahPutusan Pengadilan dan pelaksanaan lelang yang dilakukan olehTurut Tergugat Ill adalah merupakan Perbuatan Melawan Hukumkarena tidak sesuai dengan Perundangundangan yang berlak,sehingga putusan lelang dan pelaksanaan lelang tersebut CacadHukum.Vide : Putusan Makamah Agung (MA) Nomor3021.K/Pdt/1084,tertanggal, 30 Januari 1984, dalam putusan iniMA menyatakan : Berdasarkan Pasal 224 HIR, PelaksanaanLelang akibat Groosse Alta Hiphoteek, yang memakai

, ;ditandatangani WAHYU YASA SUMANTRA Direktur PTAKITA PUTERA JONATHAN, padahal WAHYU YASASUMANTRA tidak pernah mendapatkan Kuasa dari PT LUASLINTAS LINE selaku pemilik kapal tersebut dan tidak pernahmenjualnya kepada PT Kirana Abadi Persada Lines serta tidakpernah pula memberikan kuasa untuk menjual kapal tersebutkepada DODI EDI SUDRAJAT ;TsBahwa kemudian IVONE FREDIKA KOE KOE ataspersetujuaan NURSYAF EFFENDI membuat SuratPernyataan dan Kesanggupan (LETTER OFUNDERTAKING) untuk menyerahkan asli Groosse

Bahwa eksekusi Hak Tanggungan didasarkan pada UndangUndang No. 4 Tahun 1996, yang ternyata belum ada peraturanperundangan yang mengatur (Pasal 22 UU No. 4 Tahun 1996), makapelaksanaan lelang eksekusi Hak Tanggungan semestinya merujukpada peraturan tentang eksekusi Groosse akta hypotik yang secarahukum acara merujuk pada Pasal 224HIR yang mensyaratkan adanyaputusan pengadilan sebelum kreditur melakukan eksekusi HakTanggungan melalui pelelangan;22.