1. Menyatakan Termohon yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan permohonan Pemohon dengan verstek;
3. Memberi izin kepada Pemohon (Gureys bin Mohamad) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Najwa binti H. Sulaiman.

Pemohon:
Gureys bin Mohamad
Termohon:
Najwa binti H. Sulaiman. A.H

PUTUSANNomor 1136/Pdt.G/2018/PA.SmpaeDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Sumenep yang memeriksa dan mengadili perkarapada tingkat pertama dalam sidang majelis telah menjatuhkan putusan perkaracerai talak antara :Gureys bin Mohamad, Umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Pedagang,pendidikan terakhir SLTA, tempat kediaman di Jalan M.Tamrin RT.001 RW.005 Kelurahan Pajagalan KecamatanKota Sumenep Kabupaten Sumenep, sebagai Pemohon;melawanNajwa binti H. Sulaiman.

Memberi izin kepada Pemohon (Gureys bin Mohamad) untukmenjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Najwa binti H. Sulaiman.A.H) di depan sidang Pengadilan Agama Sumenep;3.

Memberi izin kepada Pemohon (Gureys bin Mohamad) untukmenjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Najwa binti H. Sulaiman.A.H) dihadapan sidang Pengadilan Agama Sumenep;4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkarasejumlah Rp. 336.000, ( tiga ratus tiga puluh enam ribu rupiah);Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis yangdilangsungkan pada hari Senin tanggal 12 November 2018 Masehi, bertepatandengan tanggal 3 Rabiul Awwal 1440 Hijriyah, oleh kami Drs.

FITRIAN S SHATRIE,AMd Bin GUREYS SHATRIE, dibawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli merupakan ahli pemetaan dan Penataan kawasan hutanberdasarkan Surat perintah tugas Kepala BPKH XIl Pangkal PinangNomor: SPT. 28 /BPKH.XIll3/2016, tanggal 17 Oktober 2016;Bahwa berdasarkan pasal 6 ayat (1) dan (2) UU RI No 41 tahun 1999tentang kehutanan berbunyi hutan mempunyai tiga fungsi yaitu fungsiKonservasi, fungsi lindung dan fungsi produksi.

FITRIAN S SHATRIE,AMd Bin GUREYS SHATRIE, dibawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli merupakan ahli pemetaan dan Penataan kawasan hutanberdasarkan Surat perintah tugas Kepala BPKH XIl Pangkal PinangNomor: SPT. 28 /BPKH.XIll3/2016, tanggal 17 Oktober 2016;Bahwa berdasarkan pasal 6 ayat (1) dan (2) UU RI No 41 tahun 1999tentang kehutanan berbunyi hutan mempunyai tiga fungsi yaitu fungsiKonservasi, fungsi lindung dan fungsi produksi.

FITRIAN S SHATRIE,AMd Bin GUREYS SHATRIE, dibawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli merupakan ahli pemetaan dan Penataan kawasan hutanberdasarkan Surat perintah tugas Kepala BPKH XIl Pangkal PinangNomor: SPT. 28 /BPKH.XIll3/2016, tanggal 17 Oktober 2016;Bahwa berdasarkan pasal 6 ayat (1) dan (2) UU RI No 41 tahun 1999tentang kehutanan berbunyi hutan mempunyai tiga fungsi yaitu fungsiKonservasi, fungsi lindung dan fungsi produksi.

FITRIAN S SHATRIE,AMd Bin GUREYS SHATRIE, dibawahsumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut:Bahwa ahli merupakan ahli pemetaan dan Penataan kawasan hutanberdasarkan Surat perintah tugas Kepala BPKH XIl Pangkal PinangNomor: SPT. 28 /BPKH.XIll3/2016, tanggal 17 Oktober 2016;Bahwa berdasarkan pasal 6 ayat (1) dan (2) UU RI No 41 tahun 1999tentang kehutanan berbunyi hutan mempunyai tiga fungsi yaitu fungsiKonservasi, fungsi lindung dan fungsi produksi.

FITRIAN SALAHUDIN SHATRIE Bin GUREYS SHATRIE, dibawah sumpahpada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Bahwa Ahli dalam keadaan sehat jasmani dan rohani sertabersedia memberikan keterangan dengan sebenarnya. Bahwa tugas pokok Ahli sesuai Peraturan Menteri KehutananNomor. P.10/MenhutlI/2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan FungsionalPengendalian Ekosistem Hutan; Bahwa bahwa Kronologis Peta Kawasan Hutan di Provinsi Kep. BangkaBelitung sebagai berikut:a.