Bahwa Alm.dr.Faisal Lubis bin Prof.Dr.Bakhtiar Fanani Lubis telah menikahdengan Mega Sari,SE binti H.Djalil Ishak dan dikaruniai 4 (empat) orang anak,masingmasing bernama :1. Mhd.Sulaiman Fashya Fanani Lubis bin dr.Faisal Lubis, lakilaki, lahirtanggal 09 Mei 2001.2. Khairunnisa Fanani Lubis binti dr.Faisal Lubis, perempuan, lahir tanggal 03Juni 2003.3. Ahmad Fauzi Fanani Lubis bin dr.Faisal Lubis, lakilaki, lahir tanggal 21Juni 2005.4.

Bahwa oleh karena ke 4 (empat) orang anak kandung Alm.dr.Faisal Lubis binProf.Dr.Bakhtiar Fanani Lubis dengan Mega Sari,SE binti H.Djalil Ishaktersebut di atas, masih dibawah umur, maka secara hukum anakanak tersebuttidak dapat bertindak untuk dirinya dan hartanya, oleh karena itu para Pemohon,memohon supaya Mega Sari, SE selaku ibu kandung dari anakanak tersebutditetapkan sebagai pemegang hak perwalian atas diri dan hartanya.9.

Mega Sari,SE binti H.Djalil Ishak, sebagai isteri.2.4. Mhd.Sulaiman Fashya Fanani Lubis bin dr Faisal Lubis, anak lakilakikandung.2.5. Khairunnisah Fanani Lubis binti dr.Faisal Lubis, anak perempuankandung.2.5 Ahmad Fauzi Fanani Lubis bin dr.Faisal Lubis, anak lakilaki kandung.2. Siti Farah Fanani Lubis binti dr.Faisal Lubis, anak perempuan kandung.3. Menetapkan Mega Sari,SE binti H.Djalil Ishak sebagai pemegang perwalianatas diri anakanak kandungnya yang masih dibawah umur yaitu :3.1.

Faisal Lubis bin Prof.dr.Bakhtiar FananiLubis, sekali gus menetapkan Pemohon Mega Sari, SR binti H.Djalil Ishak, SHsebagai wali dari anakanak Pemohon Mega Sari, SE binti H.Dyjalil Ishak, SHdengan dr.

Dengan demikian suratsurat bukti tersebut telah memenuhisyarat formil untuk dinilai sebagai alat bukti, sedangkan secara materil suratsurat bukti tersebut dipertimbangkan sebagai berikut:e Bahwa bukti P.1, sebagai bukti Mega Sari,SE binti H.Djalil Ishak, SHdengan dr.

No. 83/Pdt.G/2019/PA Dgl.Bahwa Pemohon dan Termohon adalah anak kandung dari Bapak H.Djalil M bin Makananang dan Ibu Lula binti Baco.Bahwa H. Djalil M bin Makananang telah menikah di bawah tangan padatanggal 11 Mei 1956 dengan seorang perempuan bernama Lula bintiBaco di wilayah hukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Banawa,Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.Bahwa pada saat pernikahan tersebut H.

Djalil binti H.Djalil);

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.344.000,- (tiga ratus empat puluh empat ribu rupiah) ;

Mansyurbin H.Djalil dan Hj.Isah binti Tarif) jugaberagama Islam;Menimbang, bahwa terhadap fakta hukum di atas, Majelis Hakim perlumengetengahkan dalil hukum sebagai berikut :1 AlQuran Surah AnNisa ayat 12:Artinya:..Jika kamu (suami yang meninggal dunia) mempunyai anak, maka para isteri(janda) memperoleh seperdelapan dari harta yang kamu tinggalkan ....2 AlQuran Surat AnNisa ayat 11 yang berbunyi :Artinya:Allah mensyariatkan bagimu tentang (pembagian pusaka untuk) anakanakmu.Yaitu : bahagian seorang

DIMJATIMOEDARIN kepada H.DJALIL yang bertempat tinggal di LingkunganSumberketangi Wirolegi untuk menjual sebidang tanah hak Yasan No.C.461Persil 98a klas S.J Luas + 540 m2 yang terletak di LingkunganSumberketangi Wirolegi, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember(bukti PV);6. Fotocopy Kwitansi Pembayaran atas pembelian tanah sawah Klas S IINo.C.461.

H.Djalil Muchtar selaku PPAT yang membuat dan menandatangani AktaJual Beli tersebut, dan yang juga disaksikan oleh pemilik tanah yangberbatasan dengan tanah seluas 15.500 M2 tersebut, dimana hal inidibuktikan oleh Peta Situasi Pengukuran Tanah Milik Yang terletak diKampung Jalen, Desa Jejalen Jaya, Kec. Tambun Utara (dahulu Kec.Tambun), Kab. Dati Il Bekasi tertanggal 6 April 1991 beserta lampirannya(Bukti P49, dan P50).15.

H.Djalil Muchtar, Camat Kepala Wilayah Kecamatan Tambun Utara,bertindak selaku PPAT di Kecamatan Tambun Utara.2.

Hal tersebut susuai dengan fakta yang terjadi di lapangandimana secara factual dan jelas kami dapati fakta bahwa pada tahun1999 Pemerintah melalui kontraktor Puskesmas Pambusuang yakni H.Djalil memberikan kompensasi kepada Alm. Pr. Nori Pua Bondeterhadap sebagian objek sengketa A yang lokasi tanahnya akan dibangun menjadi Puskesmas Pambusuang. Selanjutnya Alm.

Perkara: PDS 07/Jbi/10/2012.Bahwa Terdakwa Salman.SP Bin H.Djalil didakwakan dalam surat dakwaanPrimair dan dakwaan Subsidair.Dakwaan Primair : diancam dalam Pasal 2 ayat (1) 10 Pasal 18 UndangUndang Nomor31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsisebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 20 tahun 2001 jo.Pasal 55 ayat. (1) kel KUHP;32Dakwaan Subsidair: diancam dalam Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang UndangNomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagimana

dan CHAMIM juga besannya bernama BUALI, lantastanah tersebut dijual kepada H.Mustofa yang luasnya + 8 Ha, kemudiantanah tersebut oleh H.Mustofa dijual kepada Ubaya.Mengenai perselisian anatara H.lmam Syafi dengan Sanusi Cs, saksitidak tahu;Saksi tahu siapa Imam Syafii yaitu. anak dari H.Djalil dan Asiayah ;Saksi pernah melihat ada Papan Ubaya tetapi sekarang saksi tidak tahu.Saksi tidak tahu siapa yang mengambil atau membongkar Papan milikubaya tersebut;Papan Ubaya yang dipasang ditanah Tambak luas