M E N E T A P K A N

1. Mengabulkan permohonan Pemohon I dan Pemohon II;
2. Menetapkan sah pernikahan Pemohon I (MUHAMMAD NUR ADITYA FATHURAHMAN bin FADLAN) dengan Pemohon II (NUR KAMILAH binti H.HURSANI) yang terjadi pada tanggal 12 April 2018 di rumah orang tua Pemohon II di Kuin Utara, Gang Al Mizan, RT.02, RW.01, No.31 Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin;
3. Memerintahkan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk mencatatkan pernikahan

dan22terdakwa menjawab lengkap suratsuratnya, dan pada waktu pembeli dariSurabaya tersebut datang juga ada menanyakan kepada terdakwa mengenaiINVOICE nya (kelengkapan suratsurat alat Alat berat Eksavator) dan saat itusaksi IMANSYAH mendengar terdakwa berkata bahwa lengkap dan beresmengenai suratsurat alat Eksavator;Bahwa setelah saksi datang ke galian C bersama dengan saksi RUDI dansaksi H.HURSANI kemudian melakukan pemotongan selama dua haridengan mempergunakan 11 (sebelas) buah tabung oksigen merek

Rangka MHFC1JU4040013843, No. mesin :W04DJJ23217 tanggal 9 September 2015.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keterangan terdakwadan barang bukti yang diajukan dipersidangan, maka dapatlah diperoleh fakta hukumsebagai berikut :35 Bahwa pada tanggal 31 Agustus 2015 setelah saksi RUDI HERI CAHYONOssaksi H.HURSANI, saksi IMANSYAH dan terdakwa sampai di lokasiditempat kerja pemotongan alat berat dan dump truk, kemudian melakukanpemotongan selama dua hari dengan mempergunakan 11 (sebelas

Hamri Has bersama dengan Abdurachman,Syahriansyah dan Bapak Kerisna Yuda, dirumah Tergugat Bapak,Halaman 37 dari 63 putusan, Nomor 621/Pdt.G/2020/PA.SmdHamri Has mengatakan bahwa beliau sudah tidak mengurus tanahwakef milik H.Hursani dan menyerahkan sepenuhnya kepada ahli warisyang lokasinya berada di Pasar Pagi Samping Mall Mesra Indah. Bahwa yang memulai pembicaraannya adalah Ali Zulpikarmengenai tanah wakaf tersebut.

HamriHas bersama dengan Abdurachman, dan bapak Kerisna Yudaberkunjung kerumah Tergugat bapak KH.Hamri Has diacara silaturahmitersebut bahwa beliau mengatakan sudah tidak mengurus tanah wakafmilik H.Hursani dan menyerahkannya sepenuhnya kepada ahli waris. Bahwa yang memulai pembicaraannya adalah Ali Zulpikarmengenai tanah wakaf tersebut. Bahwa Tujuan utamanya adalah untuk menanyakan danmeyakinkan bapak Ali Zulpikar mengenai tanah wakaf di Pasar Pagitersebut kepada bapak KH. Hamri Has. Bahwa KH.

pada waktu hari rayaidul fitri tahun 2019 berkunjung kerumah Tergugat Bapak KH.Hamri Hasyang mengatakan sudah tidak mengurus tanah wakaf milik H.Hursani danmenyerahkannya sepenuhnya kepada ahli waris;Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 3 UndangUndang Nomor 41Tahun 2004 tentang Wakaf, menyatakan bahwa Wakaf yang telah diikrarkantidak dapat dibatalkan.