Bahwa, Pemohon melangsungkan perikahan dengan lakilaki H.Lachmuddin Ismail bin Ismail di Kelurahan Benteng, Kecamatan Benteng,Kabupaten Kepulauan Selayar pada tanggal 3 Maret 1963;2. Bahwa, pernikahan antara Pemohon dengan lakilaki H. Lachmuddin Ismailbin Ismail adalah pernikahan yang sah, namun tidak dapat dibuktikandengan Akta Nikah sehingga oleh Kantor PT. TASPEN (PERSERO) KCUMakassar menginginkan adanya penetapan itsbat nikah dari PengadilanHal. 1 dari 11 Hal. Penetapan No. 2/Pat.P/2016/PA.

Nurdin bin Hanu, di bawah sumpahnya memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi saudara sepupuPemohon;Bahwa saksi tidak hadir pada saat Pemohon menikah dengan H.Lachmuddin Ismail bin Ismail, akan tetapi saksi tahu Pemohon dan H.Lachmuddin Ismail bin Ismail telah menikah secara hukum Islam;Bahwa saksi tahu yang menjadi wali nikah adalah ayah kandungPemohon bernama Harun Thahir, kemudian menyerahkan kepada ImamKelurahan Benteng yang bernama

Lachmuddin Ismail bin Ismail, dengan mahar berupatanah perkebunan;Bahwa yang menjadi saksi nikah saksi tidak tahu, namun saksi tahubahwa Imran dan Syahrir Thahir hadir saat pernikahan Pemohon dan H.Lachmuddin Ismail bin Ismail dilaksanakan;Bahwa saat pernikahan dilangsungkan, status Pemohon dan H.Lachmuddin Ismail bin Ismail tidak terikat perkawinan dengan orang lainkarena masingmasing berstatus perawan dan jejaka;Hal. 4 dari 11 Hal. Penetapan No. 2/Pat.P/2016/PA.

TASPEN (PERSERO) KCU Makassar;Abdul Malik bin Hanu di bawah sumpahnya memberikan keterangan yangpada pokoknya sebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi saudara sepupuPemohon;Bahwa saksi tidak hadir pada saat Pemohon menikah dengan H.Lachmuddin Ismail bin Ismail, akan tetapi saksi tahu Pemohon dan H.Lachmuddin Ismail bin Ismail sudah menikah secara hukum lslam;Bahwa saksi tahu yang menjadi wali nikah adalah ayah kandungPemohon bernama Harun Thahir, kemudian menyerahkan kepada ImamKelurahan

Sly.tetapBahwa yang menjadi saksi nikah saksi tidak tahu, namun saksi tahubahwa Imran dan Syahrir Thahir hadir saat pernikahan Pemohon dan H.Lachmuddin Ismail bin Ismail dilaksanakan;Bahwa saat pernikahan dilangsungkan, status Pemohon dan H.Lachmuddin Ismail bin Ismail tidak terikat perkawinan dengan orang lainkarena masingmasing berstatus perawan dan jejaka;Bahwa antara keduanya tidak mempunyai hubungan darah ataupunsesusuan dan tidak ada larangan secara agama untuk melangsungkanpenikahan dan keduanya

H.Lachmuddin, BA. Bin Ismail;b. Dr. H. Hasan Basri bin Ismail;c. St. Wahba binti Ismail (meninggal dunia pada tahun 1996);5. Bahwa, para ahli waris almarhun H. Nur Yasin bin Ismail sebanyak 3 orang,yaitu:a. Hj. Bau Djene, BA binti M.A. Dg. Sigowa;b. H.Lachmuddin, BA. bin Ismail;c. Dr. H. Hasan Basri bin Ismail, tidak pernah melakukan suatu perbuatanyang menyebabkan terhalang untuk menjadi ahli waris;6. Bahwa, almarhum H. Nur Yasin bin Ismail semasa hidupnya pernah menjadinasabah pada PT.

Sigowa dan 2 (dua) orang saudara kandung masingmasing bernama H.Lachmuddin, BA. Bin Ismail dan Dr. H. Hasan Basri bin Ismail sebagai ahli warisalmarhum H. Nur Yasin bin Ismail, berdasarkan Pasal 174 Kompilasi HukumIslam;Hal. 8 dari 10 hal.

H.Lachmuddin, BA. Bin Ismail (Saudara);c. Dr. H. Hasan Basri bin Ismail (saudara);4. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar biaya perkara sejumlahRp 166.000,00 (seratus enam puluh enam ribu rupiah);Demikianlah ditetapkan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim yangdilangsungkan pada hari Selasa tanggal 10 November 2015 Masehi, bertepatandengan tanggal 28 Muharram 1487 Hijriyah, oleh kami Drs. H.

LACHMUDDIN yang diterima dan ditandatangani oleh HAMDAN Alias DADANG tanggal 09 bulan Agustus Tahun 2010 ;

- 1 (satu) lembar kwitansi tanda terima uang sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah),- untuk D.P pengurusan administrasi calon pegawai negeri sipil dari Drs, LACHMUDDIN yang diterima dan ditandangani oleh HAMDAN Alias DADANG tanggal 12 bulan Agustus tahun 2010 ;

Dikembalikan kepada saksi Drs, H.Lachmuddin Bin Habollah ;<