Ditemukan 1 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 16-02-2016 — Putus : 21-03-2016 — Upload : 21-04-2016
Putusan PA Kabanjahe 401792 Nomor Nomor 29/Pdt.G/2016/PA.Kbj
Tanggal 21 Maret 2016 — PEMOHON melawan TERMOHON I,II,III,IV,V.
182
  • membaca berkas perkara;Telah mendengar keterangan Pemohon dan Para Termohon dipersidangan;Telah memeriksa bukti surat dan saksisaksi yang diajukan olehPemohon;DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan secaratertulis dengan suratnya tertanggal 16 Februari 2016, yang terdaftar diKepaniteraan Pengadilan Agama Kabanjahe dengan Register Nomor : 29/Pdt.G/2016/PA.Kbj tanggal 16 Februari 2016 yang isinya sebagai berikut :1.Bahwa Pemohon telah menikah dengan seorang lakilaki bernama H.Menang
    Menimbang, bahwa pada tahun 1958 dengan kesadaran sendiri tanpasuatu paksaan dari pihak manapun, Pemohon dan suami Pemohon masukIslam, disyahadatkan oleh Ustad Ansori dari Desa Tiga panah, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo dan di saksikan oleh umat Islam Desa Sinaman,Kecamatan Barusjahe, Kabupaten Karo;Menimbang, bahwa Para Termohon dalam jawabannya membenarkandalil permohonan Pemohon tersebut, dan menyatakan tidak keberatan denganpermohonan Pemohon untuk diisbatkan pernikahannya dengan Almarhum H.Menang
    Sitepu) menikah secara adat Karo di Desa Sinaman,Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo, pada tanggal 31 Desember1957 secara Adat Karo, sebab Pemohon dan suami Pemohon belummemiliki agama dengan unjuken Rp. 600, (enam ratus rupiah) dengan 2(dua) orang saksi yang bernama Nganjur Tarigan dan Nengah tarigan;e Bahwa antara Pemohon dan Termohon tidak ada halangan/laranganhukum untuk menikah menurut adat Karo maupun hukum Islam;e Bahwa pada tahun 1958 Pemohon dan suami Pemohon (Almarhum H.Menang Sitepu)
    telah masuk Islam;e Bahwa setelah menikah Pemohon dan suami Pemohon (Almarhum H.Menang Sitepu) hidup rukun damai, dan tidak ada pihak yang merasa14keberatan, tidak pernah bercerai, tidak pernah murtad dari Islam dantelah dikaruniai empat orang anak;e Bahwa sejak menikah sampai sekarang, pernikahan Pemohon denganTermohon tersebut tidak pernah tercatat pada Kantor Urusan AgamaKecamatan setempat;e Bahwa Pemohon mengajukan permohonan /sbat nikah ini adalah untukkeperluan mendapatkan Buku Kutipan Akta
    Menang Sitepu)Sitepu sebagai Pegawai Negeri Sipil;Menimbang, bahwa dari fakta tersebut di atas, Majelis Hakimberpendapat bahwa pernikahan Pemohon dan suami Pemohon (Almarhum H.Menang Sitepu) telah terbukti, oleh karena itu terhadap pernikahan yangdemikian Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut:Menimbang, bahwa suatu perkawinan dipandang sah apabila dilakukanmenurut hukum masingmasing agama dan kepercayaannya, sesuai denganketentuan Pasal 2 ayat (1) UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 Jo.