sendiri karena terdakwaadalah anak kandungnya sendiri dan katanya sudah ada persetujuan dari saksi H.Sukni yangmana besan saksi dan terdakwa juga tinggal satu rumah dengan saksi H.Sukni serta saksiCharlie meyakinkan kepada saksi kalau tidak akan ada masalah dengan hal ini ; Bahwa benar saksi tidak ada menghubungi saksi korban H.Sukni untuk mempertanyakankebenaran apakah benar saksi H.Sukni menyuruh terdakwa untuk memakai nama saksi untukpengajuan pinjaman dana di MNC Finance dengan meleasingkan

bersangkutan ; Bahwa pengajuan pinjaman dana itu atas nama saksi Darwan Asri karena sebelumnya terdakwapernah kredit mobil di MNC Finance tersebut dan mengalami kredit macet akhirnya sewaktuterdakwa mengajukan pinjaman uang memakai atas nama saksi Darwan Asri (ayah terdakwa)dengan menggunakan BPKB mobil milik saksi korban H.Sukni ;Bahwa saksi pernah melakukan cek fisik kendaraan dirumah H.Sukni tetapi saksi tidakpernahtahu yang namanya H.Sukni dan saksi tidak pernah berkomunikasi dengan yang namanyaH.Sukni

AH adalah atas permintanterdakwa ;Bahwa saksi Darwan Asri tidak tahu mengenai pencairan dana tersebut dan mengenaiangsurannya, yang saksi Darwan Asri ketahui hanya dipinjam namanya saja oleh terdakwa ;Bahwa saksi pernah bertemu dengan saksi H.Sukni AH sekira bulan April 2012 yang saat itusaksi H.Sukni mengatakan kepada saksi tidak ada mengajukan pinjaman dana denganmeleasingkan BPKB mobil Toyota Fortuner BH 1428 AE ;Bahwa dipersidangan telah diajukan barang bukti yang mana terhadap barang bukti

Fortuner No.Pol.BH 1428 AE atas nama Hj.Aisyah milik saksikorban H.Sukni AH karena tujuan BPKB diserahkan kepada terdakwa untuk membayar pajakbukan untuk dileasing ;Bahwa menurut terdakwa, terdakwa tidak menggelapkan BPKB, saksi korban H.Sukni AHtelah menyerahkan BPKB tersebut dan terdakwa sudah mendapat izin untuk meleasingkanBPKB tersebut dari saksi korban H.Sukni AH yang katanya H.Sukni butuh uang makaterdakwa disuruh untuk meleasingkan mobil Toyota Fortuner tersebut ;Bahwa ternyata terdakwa

tidak ada surat kuasa dari saksi korban H.Sukni AH untukmeleasingkan BPKB mobil Toyota Fortuner BH 1428 AE tersebut ;Bahwa terdakwa mengajukan permohonan pinjaman dana /uang kepada MNC Financemenggunakan nama bapak terdakwa yang bernama Darwan Asri bukan atas nama terdakwaataupun nama saksi korban dengan meleasingkan BPKB mobilToyota Fortuner BH 1428 AEmilik saksi korban H.Sukni AH ;Bahwa terdakwa pinjam dana ke MNC Finance sebesar Rp.220.000.000,(Dua ratus duapuluh juta rupiah) dan setelah cair

penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;