Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I, Jamal bin Markum dengan Pemohon II, Haboria binti Hamu yang dilaksanakan pada tahun 2006 di Dusun Parabaya, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene;
3. Membebankan para Pemohon membayar biaya perkara sejumlah Rp 91000,00 (sembilan puluh satu ribu rupiah).

Haboria binti Hamu
2. Jamal bin Markum

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAPengadilan Agama Majene yang memeriksa dan mengadili perkaratertentu pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan dalam perkaraItsbat Nikah yang diajukan oleh:Jamal bin Markum, umur 46 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaanNelayan, bertempat tinggal di Dusun Parabaya, Desa Onang,Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, sebagaiPemohon ;Haboria binti Hamu, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaantidak ada, bertempat tinggal di Dusun

Hakim Tunggal yangmemeriksa perkara ini berkenan untuk memberikan penetapan sebagai berikut:Primer :Mengabulkan permohonan para Pemohon;Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon I, Jamal bin Markum denganPemohon I, Haboria binti Hamu yang dilaksanakan pada tahun 2006 diDusun Parabaya, Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana, KabupatenMajene;Menetapkan biaya perkara menurut ketentuan hukum dan perundangundangan yang berlaku;Subsider :Atau bilamana majelis hakim yang memeriksa perkara ini berpendapat lain

ketentuan Pasal 89 ayat (1) UndangUndangNomor 7 tahun 1989 yang telah di rubah dengan UndangUndang Nomor 3tahun 2006 dan perubahan keduanya UndangUndang Nomor 50 tahun 2009,maka seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada paraPemohon;Memperhatikan segala ketentuan pasalpasal peraturan perundangundangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini.MENETAPKAN Mengabulkan permohonan para Pemohon; Menyatakan sah perkawinan antara Pemohon Jamal bin Markum denganPemohon II Haboria

Bahwa Penggugat telah menempati serta memanfaatkan tanah tersebutsejak tahun 1970 dan sekitar tahun 1980 an atas izin PENGGUGAT,HABORIA menempati tanah yang seluas 70 M2 tersebut untuk mendirikanrumah Semi permanen;. Bahwa pada Tahun 1982 Pemerintah Desa Tambangan yang pada saat itudijabat Oleh A. Abdul Karim Patajai bersama dengan Pegawai AgrariaBulukumba yang dalam hal ini turut Tergugat II melakukan Pengukurantanah Perumahan di Dusun Kalimporo Desa Tambangan untuk diterbitkansertifikat;.

Bahwa termasuk tanah yang diukur oleh Pemerintah desa Tambangan danTurut Tergugat Il adalah tanah Perumahan yang ditempati PENGGUGATserta termasuk tanah yang ditempati Oleh HABORIA yang berukuran 70 m2(10x 7) M2 yang terletak di dusun Kalimporo Desa Tambangan;.

Bahwa sehubungan dengan persyaratan pada poin (5) tersebut yang manaharus dan wajid membayar biaya Pengukuran, sehingga HABORIA tidaksanggup untuk membayarnya karena tidak memiliki uang, maka atas sarankepala dusun Kalimporo (MARUSU) dihadapan dan diketahui PemerintahDesa Tambangan dan Pegawai Agraria pada saat itu menyarankan agarPENGGUGAT sendiri yang menggandeng/ membayar biaya Pengukuran ituyang ditempati HABORIA serta disatukan dengan tanah PerumahanPENGGUGAT atas namanya untuk diterbitkan sertifikat

Memerintahkan kepada TURUT TERGUGAT untuk menerbitkan sertifikatberdasarkan Pengukuran yang telah dilakukan pada Tahun 1982 dan telahdilakukan pembayaran baik tanah Perumahan PENGGUGAT sendiri yang11bersebelahan dan berada di sebelah utara tanah obyek sengketa maupuntanah obyek sengketa tersebut yang sebelum pengukuran tahun 1982ditempati oleh HABORIA berdasarkan izin dari PENGGUGAT.8.

Bahwa bertolak dari posita gugatan Penggugat yang pada dasarnyamenyatakan Penggugat adalah pemilik tanah seluas 70 m2 (10 x 7 ) m2yang merupakan tanah yang ditempati Penggugat sejak tahun 1970 dansekitar tahun 1980 a.n atas izin Penggugat, Haboria menempati tanahseluas 70 m2 untuk mendirikan rumah semi permanen, adalah dalil yangtidak benar dan hanya merupakan rekayasa dari Penggugat yang berusahamengklaim tanah tersebut yang walaupun tidak jelas alas haknya karenabagaimana tidak ada pun tanah yang