Ditemukan 34 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 11-12-2023 — Putus : 22-12-2023 — Upload : 22-12-2023
Putusan PA TANJUNG BALAI Nomor 397/Pdt.G/2023/PA.Tba
Tanggal 22 Desember 2023 — Penggugat melawan Tergugat
690
    1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
    2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
    3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (BUDI MARPAUNG Bin HALIMAL YUSRI) terhadap Penggugat (RISKINA Binti KHAIRUL RAHMAT);
    4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yangtimbul dalam perkara ini sejumlah Rp580.000,00 ( lima ratus delapan puluh ribu rupiah).
Register : 23-08-2017 — Putus : 19-02-2018 — Upload : 16-04-2020
Putusan PA MANOKWARI Nomor 127/Pdt.G/2017/PA.Mw
Tanggal 19 Februari 2018 — Penggugat melawan Tergugat
2726
  • ikatan perkawinan tersebut, Karena ituMajelis Hakim berkesimpulan bahwa rumah tangga penggugat dengantergugat telah berada pada tingkat pecahnya perkawinan (broken marriage),keduanya sudah sangat sulit untuk hidup rukun lagi sebagai suamiistri, sehingga rumah tangga keduanya sangat sulit pula untukdipertahankan, dan jika tetap dipertahankan dapat menimbulkan mudharatyang lebih besar bagi keduanya, Oleh karena itu berdasarkan teori hukumIslam dalam kitab Al Qawa'd al Fighiyyah li al Syekh Muhammad Halimal
Register : 20-06-2019 — Putus : 16-07-2019 — Upload : 19-07-2019
Putusan PA MARISA Nomor 130/Pdt.G/2019/PA.Msa
Tanggal 16 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
167
  • hukum Islam dalam kitab Al Qawa'd al Fighiyyah li al Syekh Muhammad Halimal Utsaimin yang oleh Hakim Tunggal diambil alih sebagai pertimbangan padahalaman 2 (dua) yang berbunyi sebagai berikut:Artinya: "bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharatbisa dilakukan (prioritas) demi menjaga mudharat yang lebihbesar".Menimbang, bahwa berdasarkan teori hukum Islam tersebut di atas,untuk menghindari kemudaratan yang cukup besar sebagaimana dalamperkara ini, maka jalan keluar yang terbaik (mashlahah
Register : 10-06-2019 — Putus : 04-07-2019 — Upload : 05-07-2019
Putusan PA PATI Nomor 125/Pdt.P/2019/PA.Pt
Tanggal 4 Juli 2019 — Pemohon melawan Termohon
100
  • Dalam hal ini, Majleis Hakim mengambil alihsebagai pertimbangan dalam penetapan ini pendapat Syekh Muhammad Halimal Utsaimin dalam kitab al Qawaid al Fiqhiyyah, halaman 4 sebagai berikut:Artinya: Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan demi menghindani mudharat yang lebih besar.Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir diatas dapat merujuksebuah kaidah fikh menghilangkan kesulitan atau kemafsadatan harusdidahulukan dari pada memperoleh manfaat;Halaman 9 dari 12 halaman
Register : 22-07-2019 — Putus : 21-08-2019 — Upload : 23-08-2019
Putusan PA MARISA Nomor 155/Pdt.G/2019/PA.Msa
Tanggal 21 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
106
  • No. 0155/Pdt.G/2019/PA.Msahidup rukun lagi sebagai suami istri, sehingga rumah tangga keduanya sangatsulit pula untuk dipertahankan, dan jika tetap dipertahankan dapat menimbulkanmudharat yang lebih besar bagi keduanya, Oleh karena itu berdasarkan teorihukum Islam dalam kitab Al Qawa'd al Fighiyyah li al Syekh Muhammad Halimal 'Utsaimin yang oleh Hakim Tunggal diambil alin sebagai pertimbangan padahalaman 2 (dua) yang berbunyi sebagai berikut:Lomo! las Y yappoll os!
Register : 11-09-2020 — Putus : 28-09-2020 — Upload : 28-09-2020
Putusan PA PATI Nomor 369/Pdt.P/2020/PA.Pt
Tanggal 28 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
202
  • Dalam hal ini, Majleis Hakim mengambil alihsebagai pertimbangan dalam penetapan ini pendapat Syekh Muhammad Halimal Utsaimin dalam kitab al Qawaid al Fiqhiyyah, halaman 4 sebagai berikut:Artinya: Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan demi menghindani mudharat yang lebih besar.Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir diatas dapat merujuksebuah kaidah fikh menghilangkan kesulitan atau kemafsadatan harusdidahulukan dari pada memperoleh manfaat;Halaman 9 dari 12 hal
Register : 20-06-2019 — Putus : 30-07-2019 — Upload : 09-08-2019
Putusan PA MARISA Nomor 128/Pdt.G/2019/PA.Msa
Tanggal 30 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
115
  • hukum Islam dalam kitab Al Qawa'd al Fighiyyah li al Syekh Muhammad Halimal Utsaimin yang oleh Hakim Tunggal diambil alih sebagai pertimbangan padahalaman 2 (dua) yang berbunyi sebagai berikut:Lomo! las Y yappoll os!
Register : 21-06-2019 — Putus : 20-08-2019 — Upload : 23-08-2019
Putusan PA MARISA Nomor 134/Pdt.G/2019/PA.Msa
Tanggal 20 Agustus 2019 — Penggugat melawan Tergugat
114
  • No. 0134/Pdt.G/2019/PA.Msamudharat yang lebih besar bagi keduanya, Oleh karena itu berdasarkan teorihukum Islam dalam kitab Al Qawa'd al Fighiyyah li al Syekh Muhammad Halimal 'Utsaimin yang oleh Hakim Tunggal diambil alin sebagai pertimbangan padahalaman 2 (dua) yang berbunyi sebagai berikut:Artinya: "bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharatbisa dilakukan (prioritas) demi menjaga mudharat yang lebihbesar.Menimbang, bahwa berdasarkan teori hukum Islam tersebut di atas,untuk menghindari
Register : 16-11-2020 — Putus : 03-12-2020 — Upload : 03-12-2020
Putusan PA PATI Nomor 519/Pdt.P/2020/PA.Pt
Tanggal 3 Desember 2020 — Pemohon melawan Termohon
123
  • Dalam hal ini, Majleis Hakim mengambil alihsebagai pertimbangan dalam penetapan ini pendapat Syekh Muhammad Halimal Utsaimin dalam kitab al Qawaid al Fighiyyah, halaman 4 sebagai berikut:Artinya: Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan demi menghindani mudharat yang lebih besar.Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir diatas dapat merujuksebuah kaidah fikh menghilangkan kesulitan atau kemafsadatan harusdidahulukan dari pada memperoleh manfaat;lacs!
Register : 21-06-2019 — Putus : 16-07-2019 — Upload : 17-07-2019
Putusan PA MARISA Nomor 133/Pdt.G/2019/PA.Msa
Tanggal 16 Juli 2019 — Penggugat melawan Tergugat
134
  • PA.Msamempertahankan ikatan perkawinan tersebut, karena itu Hakim berkesimpulanbahwa rumah tangga penggugat dengan tergugat telah berada pada tingkatpecahnya perkawinan (broken marriage), keduanya sudah sangat sulit untukhidup rukun lagi sebagai suami istri, sehingga rumah tangga keduanya sangatsulit pula untuk dipertahankan, dan jika tetap dipertahankan dapat menimbulkanmudharat yang lebih besar bagi keduanya, Oleh karena itu berdasarkan teorihukum Islam dalam kitab Al Qawa'd al Fighiyyah li al Syekh Muhammad Halimal
Register : 11-11-2020 — Putus : 01-12-2020 — Upload : 01-12-2020
Putusan PA PATI Nomor 508/Pdt.P/2020/PA.Pt
Tanggal 1 Desember 2020 — Pemohon melawan Termohon
209
  • Dalam hal ini, Majleis Hakim mengambil alihsebagai pertimbangan dalam penetapan ini pendapat Syekh Muhammad Halimal Utsaimin dalam kitab al Qawaid al Fighiyyah, halaman 4 sebagai berikut:Artinya: Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan demi menghindari mudharat yang lebih besar.Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir diatas dapat merujuksebuah kaidah fikh menghilangkan kesulitan atau kemafsadatan harusdidahulukan dari pada memperoleh manfaat;Wlasdl ul> ules erao
Register : 10-04-2018 — Putus : 15-05-2018 — Upload : 31-05-2018
Putusan PA KAB MALANG Nomor 477/Pdt.P/2018/PA.Kab.Mlg
Tanggal 15 Mei 2018 — Pemohon Wali Pemohon
2418
  • Dalam hal ini, Majleis Hakim mengambil alihsebagai pertimbangan dalam penetapan ini pendapat Syekh Muhammad Halimal Utsaimin dalam kitab al Qaveid al Fighiyyah, halaman 4 sebagai berikut:Artinya: Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan demi menghindari mudharat yang lebih besar.Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir diatas dapat merujuksebuah kaidah fikh menghilangkan kesulitan atau kemafsadatan harusdidahulukan dari pada memperoleh manfaat,Cellet) Gila IS athe
Register : 17-11-2020 — Putus : 08-12-2020 — Upload : 08-12-2020
Putusan PA PATI Nomor 528/Pdt.P/2020/PA.Pt
Tanggal 8 Desember 2020 — Pemohon melawan Termohon
141
  • Dalam hal ini, Majleis Hakim mengambil alihsebagai pertimbangan dalam penetapan ini pendapat Syekh Muhammad Halimal Utsaimin dalam kitab al Qawaid al Fighiyyah, halaman 4 sebagai berikut:Halaman 10 dari 13 hal.
Register : 13-12-2017 — Putus : 11-01-2018 — Upload : 18-01-2018
Putusan PA KAB MALANG Nomor 1474/Pdt.P/2017/PA.Kab.Mlg
Tanggal 11 Januari 2018 — Pemohon melawan Termohon
105
  • Dalam hal ini, Majleis Hakim mengambil alihsebagai pertimbangan dalam penetapan ini pendapat Syekh Muhammad Halimal Utsaimin dalam kitab al Qawaid al Fighiyyah, halaman 4 yang artinya :Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisa dilakukandemi menghindari mudharat yang lebih besar.Hal ini sesuai dengan kaidah figh yaitu yang artinya: Menolak kerusakan(mafsadat) harus didahulukan dari keinginan memperoleh kebaikan(mashlahat).Menimbang bahwa aspek kemampuan ekonomi sangat penting
Register : 23-01-2014 — Putus : 12-03-2014 — Upload : 09-02-2015
Putusan PA KAB MALANG Nomor 0100/Pdt.P/2014/PA.Kab.Mlg
Tanggal 12 Maret 2014 — PEMOHON
115
  • Dalam hal ini, Majleis Hakim mengambil alihsebagai pertimbangan dalam penetapan ini pendapat Syekh Muhammad Halimal Utsaimin dalam kitab al Qawaid al Fiqhiyyah, halaman 4 sebagai berikut:Artinya : Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan demi menghindari mudharat yang lebih besar.Hal ini sesuai dengan kaidah figh yaitu:Artinya: Menolak kerusakan (mafsadat) harus didahulukan dari keinginanmemperoleh kebaikan (mashlahat).Menimbang bahwa aspek kemampuan ekonomi sangat
Register : 27-08-2020 — Putus : 17-09-2020 — Upload : 17-09-2020
Putusan PA PATI Nomor 341/Pdt.P/2020/PA.Pt
Tanggal 17 September 2020 — Pemohon melawan Termohon
94
  • Dalam hal ini, Majleis Hakim mengambil alihsebagai pertimbangan dalam penetapan ini pendapat Syekh Muhammad Halimal Utsaimin dalam kitab al Qawaid al Fighiyyah, halaman 4 sebagai berikut:Artinya: Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan demi menghindani mudharat yang lebih besar.Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir diatas dapat merujuksebuah kaidah fikh menghilangkan kesulitan atau kemafsadatan harusdidahulukan dari pada memperoleh manfaat;Wlaod ul> ole prio
Register : 10-10-2016 — Putus : 22-11-2016 — Upload : 28-04-2020
Putusan PA KAB MALANG Nomor 0967/Pdt.P/2016/PA.KAB.MLG
Tanggal 22 Nopember 2016 — Pemohon melawan Termohon
115
  • Dalam hal ini, Majleis Hakim mengambil alihsebagai pertimbangan dalam penetapan ini pendapat Syekh Muhammad Halimal Utsaimin dalam kitab al Qawaid al Fiqhiyyah, halaman 4 sebagai berikut:Artinya: Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan demi menghindari mudharat yang lebih besar.Menimbang, bahwa relevan dengan alur pikir diatas dapat merujuksebuah kaidah fikh menghilangkan kesulitan atau kemafsadatan harusdidahulukan dari pada memperoleh manfaat;WdlooJl ul> ole pric
Register : 20-04-2015 — Putus : 26-05-2015 — Upload : 25-01-2016
Putusan PA KAB MALANG Nomor 0428/Pdt.P/2015/PA.Kab.Mlg.
Tanggal 26 Mei 2015 — Pemohon
115
  • Dalam hal ini, Majleis Hakim mengambil alihsebagai pertimbangan dalam penetapan ini pendapat Syekh Muhammad Halimal Utsaimin dalam kitab al Qawaid al Fighiyyah, halaman 4 sebagai berikut:Artinya : Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan demi menghindan mudharat yang lebih besar.Hal ini sesuai dengan kaidah figh yaitu:Artinya: Menolak kerusakan (mafsadat) harus didahulukan dari keinginanmemperoleh kebaikan (mashlahat).Menimbang bahwa aspek kemampuan ekonomi sangat
Register : 23-08-2016 — Putus : 07-11-2016 — Upload : 14-10-2019
Putusan PA MOJOKERTO Nomor 150/Pdt.P/2016/PA.Mr
Tanggal 7 Nopember 2016 — Pemohon melawan Termohon
100
  • Dalam hal ini, Majleis Hakim mengambil alihsebagai pertimbangan dalam penetapan ini pendapat Syekh Muhammad Halimal Utsaimin dalam kitab al Qawaid al Fiqhiyyah, halaman 4 sebagai berikut :Leno!
Register : 24-05-2016 — Putus : 28-06-2016 — Upload : 24-12-2016
Putusan PA KAB MALANG Nomor 579/Pdt.P/2016/PA.Kab.Mlg
Tanggal 28 Juni 2016 —
103
  • Dalam hal ini, Majleis Hakim mengambil alihsebagai pertimbangan dalam penetapan ini pendapat Syekh Muhammad Halimal Utsaimin dalam kitab al Qaveid al Fighiyyah, halaman 4 sebagai berikut :Laval 6lOY cy y wall Gal OSG yArtinya : Bahaya (mudharat) yang lebih ringan di antara dua mudharat bisadilakukan demi menghindari mudharat yang lebih besar.Hal ini sesuai dengan kaidah figh yaitu:hal ini, Majelis Hakim mengambil alin sebagai pertimbangan dalam penetapanini sebagaimana kaidah figh yaitu:dati) als