Ditemukan 3 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-03-2016 — Putus : 18-05-2016 — Upload : 13-12-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 643/Pid.Sus/2016/PN Mdn
Tanggal 18 Mei 2016 — - HALLAZI Als. OJI
235
  • - Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HALLAZI Als. OJI oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dapat dibayar maka akan diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan
    - HALLAZI Als. OJI
    Menyatakan terdakwa HALLAZI als OJl bersalah melakukan tindakpidana "permufakatan jahat tanoa hak dan melawan hukum menawarkanuntuk dijual, menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual belli,menukar, menyerahkan atau) menerima Narkotika Golongan "sebagaimana diatur dalam Pasal 114(2) Jo Pasal 132 (1) UURI No. 35Tahun 2009 tentang Narkotika. (dakwaan Primair).2.
    Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa HALLAZI als OJl dengan pidanapenjara selama 10 tahun dikurangi selama masa tahanan sementara dandenda sebesar Rp. 1.000.000.000,(satu milyar rupiah) subs 3(tiga) bulanpenjara.3.
    tersangka atas nama MUHAMMAD EFENDI dan HALLAZI Als Oul adalahpositif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.soneenenens Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 114 (2) jo Pasal132 (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, SUBSIDAIR :sonenenee= Bahwa ia terdakwa HALLAZI Als OJl bersama ?
    Setiap Orang;Bahwa pengertian Setiap Orang adalah manusia sebagai subjek hukumyang mampu dan dapat bertanggung jawab atas perbuatannya, dengandemikian setiap orang tanpa membedakan statusnya dapat menjadi subjekhukum, yang dalam perkara ini, terdakwa Hallazi Als. Oji adalah subjek hukumyaitu orang yang dianggap mampu dan dapat bertanggung jawab atasperbuatannya.
    Menyatakan Terdakwa HALLAZI Als. Oul terbukti secara sah danmeyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: Tanpa hak atau melawanhukum melakukan permufakatan jahat dalam menyerahkan NarkotikaGolongan dalam bentuk bukan tanaman;2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa HALLAZI Als.
Register : 02-03-2016 — Putus : 18-05-2016 — Upload : 13-12-2016
Putusan PN MEDAN Nomor 642/Pid.Sus/2016/PN Mdn
Tanggal 18 Mei 2016 — - MUHAMMAD EFENDI
245
  • Lab.10964/NNF/2015 tanggal 24 November 2015 yang ditandatangani oleh ZULNIERMA dan DELIANA NAIBORHU, S.Si, Apt barang bukti diterima berupa satubungkusan yang memenuhi persyaratan pembungkusan dan penyegelanbarang bukti dan setelah dibuka didalamnya terdapat : 1 (satu) plastik klipbening berisi kristal warna putin dengan berat netto 10 (Sepuluh) gram didugaNarkotika milik tersangka atas nama MUHAMMAD EFENDI dan HALLAZI AlsOJI yang didalam kesimpulan menerangkan bahwa barang bukti yang dianalisismilik
    tersangka atas nama MUHAMMAD EFENDI dan HALLAZI Als OuJl adalahpositif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.soneneeeen= Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 114 (2) jo Pasal132 (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, SUBSIDAIR :soeneesee= Bahwa ia terdakwa MUHAMMAD EFFENDI bersama sama denganHALLAZI Als OJl (Berkas Perkara Terpisah) pada hari Senin tanggal 16Nopember 2015 sekira pukul 16.30 Wib atau
    Lab.10964/NNF/2015 tanggal 24 November 2015 yang ditandatangani oleh ZULNIERMA dan DELIANA NAIBORHU, S.Si, Apt barang bukti diterima berupa satubungkusan yang memenuhi persyaratan pembungkusan dan penyegelanbarang bukti dan setelah dibuka didalamnya terdapat : 1 (satu) plastik klipbening berisi kristal warna putih dengan berat netto 10 (sepuluh) gram didugaNarkotika milik tersangka atas nama MUHAMMAD EFENDI dan HALLAZI AlsOJI yang didalam kesimpulan menerangkan bahwa barang bukti yang dianalisismilik
    tersangka atas nama MUHAMMAD EFENDI dan HALLAZI Als OJl adalahpositif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu) nomor urut 61Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.soneneeeen= Sebagaimana diatur dan diancam Pidana dalam Pasal 112 (2) jo Pasal132 (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Menimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwamenyatakan telah mengerti dan tidak mengajukan keberatan atau Eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah
    kesimpulan menerangkan bahwa barang bukti yang dianalisismilik tersangka atas nama MUHAMMAD EFENDI dan HALLAZI Als OuJladalah positif Metamfetamina dan terdaftar dalam Golongan (satu)nomor urut 61 Lampiran UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksisaksi, keteranganTerdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti, sampailah kini MajelisHakim akan mempertimbangkan dakwaan Penuntut Umum ;Menimbang, bahwa dakwaan Penuntut Umum telah dibuat dan disusundalam
Register : 06-02-2020 — Putus : 09-04-2020 — Upload : 15-04-2020
Putusan MS KUTACANE Nomor 62/Pdt.G/2020/MS.KC
Tanggal 9 April 2020 — Penggugat melawan Tergugat
287
  • M E N G A D I L I

    Dalam Konvensi

    1. Mengabulkan permohonan Pemohon Konvensi;
    2. Memberi izin kepada Pemohon Konvensi (Baktiar bin Ali Umar) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon Konvensi (Adriani binti Ayu Hallazi) di depan sidang Mahkamah Syar'iyah Kutacane;

    Dalam Rekonvensi

    1. Mengabulkan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi;
      2,5 (dua setengah) mayam emas murni;
    2. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi sejumlah sebagaimana dimaksud dalam amar poin 2 dan 3 tersebut di atas, sebelum Ikrar Talak diucapkan;
    3. Menetapkan satu orang Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi bernama Sri Aisyah Naila Safitri binti Baktiar lahir tanggal 5 Desember 2003 berada dalam pengasuhan/hadhanah Penggugat Rekonvensi (Adriani binti Ayu Hallazi
    );
  • Menghukum Penggugat Rekonvensi (Adriani binti Ayu Hallazi) untuk memberi akses kepada Tergugat Rekonvensi (Baktiar bin Ali Umar) untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya kepada anak tersebut;
  • Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya pengasuhan anak tersebut kepada Penggugat Rekonvensi sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus rupiah) setiap bulannya dan ditambah 5 % setiap tahunnya di luar biaya pendidikan dan kesehatan anak