Salehuddin Hamudeng bin Hamudengdengan Hariyati binti H. Jumatangyang dilaksanakan pada tanggal 09 Juni 2015di Lingkungan Tanrusampe, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto;

No.106Padt.P/2016/PA TkI.adalah dua orang lakilaki dewasa beragama Islam, masingmasingbernama Hamudeng dan H. Limpo, dengan mas kawin (mahar) berupasebuah sepeda, terhutang dibayar tunai.4. Bahwa pada saat pernikahan tersebut pemohon berstatus jejaka danpemohon II berstatus perawan.5.

tunggal dapat menemukan faktafakta hukum di persidangan sebagai berikut:1.Bahwa pada tanggal 10 September 1980 pemohon telahmelangsungkan pernikahan menurut agama Islam dengan pemohon II diDusun Bontorita, Desa Aeng BatuBatu, Kecamatan Galesong Utara,Kabupaten Takalar.2.Bahwa yang menjadi wali nikah pada pernikahan pemohon danpemohon II adalah ayah kandung yang bernama Baso dan dinikahkan olehImam Desa Aeng BatuBatu yang bernama Maulana Dg.Ruppa, yangdihadiri oleh dua orang saksi masingmasing bernama Hamudeng

dari masyarakat bahwa di Kampung Tamaroyatepatnya di samping pasar Tamanroya sering terjadi transaksi jual beliNarkotika jenis sabu, Kemudian Brigadir Kasrul bin Nuru dari Brigadir Ramlikemudian mendatangi tempat yang dimaksud dan tidak lama kemudianBrigadir Kasrul bin Nuru dan Brigadir Ramli menghentikan sebuah sepedamotor Yamaha Mio tanpa flat yang dikendarai oleh Terdakwa dan Lel Subairbin Subair dan ketika sepeda motor tersebut berusaha dihentikan BrigadirKasrul bin Nuru dan Brigadir Ramli bin Hamudeng

No. 521 K/Pid.Sus/2017membuang barang berupa 1 (satu) sachet plastik kecil ke tanah, BrigadirKasrul bin Nuru dan Brigadir Ramli kemudian memperkenalkan diri sebagaianggota Kepolisian kemudian menggeledah badan Terdakwa dan saksiRahmat bin Subair setelan melakukan penggeledahan saksi Kasrul bin Nurudan Saksi Ramli bin Hamudeng mencari sachet plastik yang Terdakwabuang ke tanah dan setelah menemukan sachet plastik tersebut merupakan1 (satu) sachet plastik kecil berisi kristal bening diduga Narkotika