1. Menyatakan Terdakwa EDO HASABILLAH Alias EDO Bin HASAN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana secara bersama-sama melakukan usaha penambangan tanpa izin sebagaimana dakwaan alternatif pertama;

2.

Terdakwa:
EDO HASABILLAH Als EDO Bin HASAN

(vide Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul FikrAlArabi, Beirut, 1950, hlm. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur fiqh, Suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnyakemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad; d) Lian (videAli Hasabillah, AlFurgoh Baina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatin wanasabin), Darul Fikr AlArabi, Beirut., tt, hlm. 174).

Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagi para istriuntuk lari dari para Suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad(vide Ali Hasabillah, him. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan,ternyata sejak 02 September 2018 Termohon telah keluar dari memeluk agamaIslam (murtad) kembali ke agama Ktisten Protestan, dan selama itu pulaTermohon tidak pernah kembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannyamaka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Termohon memang telah murtadsampai

(vide Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi, Beirut, 1950.Im. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur figh, suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab a) Rusaknya akad: b) Munculnyakemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad: d) Li'an(vide Ali Hasabillah, AlFurqoh Baina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha miniddatin wanasabin), Darul Fikr AlArabi, Beirut., tt, him. 174).

Hal ini dilakukan dengan tujuanmenutup peluang bagi para istri untuk lari dari para suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad (vide Ali Hasabillah, him. 175):Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan,ternyata sejak Nopember 2014 Penggugat telah keluar dari memeluk agamaIslam (murtad) dan awal tahun 2015 Tergugat juga keluar dari memelukagama Islam (murtad) selama itu pula Penggugat dan Tergugat tidak pernahkembali lagi memeluk agama Islam. oleh karenannya maka Majelis Hakimberkesimpulan

(vide Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi, Beirut,1950, him. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur fiqgh, suatu pernikahan yangsudah terjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harusadanya keputusan Hakim dengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b)Munculnya kemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu), Cc)Murtad, d) Lian (vide Ali Hasabillah, AlFurgoh Baina Zaujaini (Wa mayataallaqu biha min iddatin wa nasabin), Darul Fikr AlArabi, Beirut., tt, hlm.174).

Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagi paraistri untuk lari dari para sSuaminya, dengan purapura melakukanriddah/murtad (vide Ali Hasabillah, hlm. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan di atas pula,ternyata sejak bulan Desember tahun 2020 Penggugat telah keluar darimemeluk agama Islam (murtad) dan kembali ke agama Kristen, dan selamaitu pula Penggugat tidak pernah kembali lagi memeluk agama Islam, olehkarenannya maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Penggugatmemang telah

(vide Abu Zahroh,AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi, Beirut, 1950, him. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur fiqgh, suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnyakemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu), c) Murtad, d) Lian (videAli Hasabillah, AlFurgoh Baina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatinwa nasabin), Darul Fikr AlArabi, Beirut., tt, hlm. 174).

No XXX/Pdt.G/2021/PA.Btmpara istri untuk lari dari para suaminya, dengan purapura melakukanriddah/murtad (vide Ali Hasabillah, hlm. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan di atas pula, ternyatasejak tahun 2020 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad)dan kembali ke agama Kristen, dan selama itu pula Termohon tidak pernahkembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannya maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Termohon memang telah murtad sampai putusan inidibacakan Termohon

(vide Abu Zahroh, AlAhual AlSyakhsiyyah, DarulFikr AlArabi, Beirut, 1950, hlm. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur figh, suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanoa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) MunculnyaHalaman 10 dari 14 hal Putusan Nomor 0001/Pdt.G/2016/PA.KAGkemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad; d) Lian (videAli Hasabillah, A/Furgoh Baina Zayjaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatin wanasabin

Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagi para istriuntuk lari dari para suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad (videAli Hasabillah, hlm. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan,ternyata sejak Juni 2012 Tergugat telah keluar dari memeluk agama Islam(murtad), dan selama itu pula Penggugat tidak pernah kembali lagi memelukagama Islam, oleh karenannya maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwaTergugat memang telah murtad sampai putusan ini dibacakan Tergugat

(vide Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul FikrAlArabi, Beirut, 1950, hlm. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur fiqh, Suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnyakemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad; d) Lian (videAli Hasabillah, AlFurgoh Baina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatin wanasabin), Darul Fikr AlArabi, Beirut., tt, hlm. 174).

Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagi para istriuntuk lari dari para Suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad(videAli Hasabillah, him. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan di atas pula, ternyatasejak tahun 2016 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad)dan kembali ke agama Kristen, dan selama itu pula Termohon tidak pernahHalaman 9 dari 12 halaman.

(vide Abu Zahroh,AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi, Beirut, 1950, him. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur fiqgh, suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnyakemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu), c) Murtad, d) Lian (videAli Hasabillah, AlFurgoh Baina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatinwa nasabin), Darul Fikr AlArabi, Beirut., tt, hlm. 174).

Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagipara istri untuk lari dari para suaminya, dengan purapura melakukanriddah/murtad (vide Ali Hasabillah, hlm. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan di atas pula, ternyatasejak tahun 2020 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad)dan kembali ke agama Kristen, dan selama itu pula Termohon tidak pernahkembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannya maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Termohon memang telah murtad sampai

(vide Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi,Beirut 1950 hlm 324);Menimbang, bahwa dalam literatur figh, Suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnyakemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad; d) Lian (videAli Hasabillah, AlFurgoh Baina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatin wanasabin), Darul Fikr AlArabi, Beirut., tt, hlm. 174).

Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagi para istriuntuk lari dari para Suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad (videAli Hasabillah, him. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan,ternyata sejak Januari 2021 Pemohon telah keluar dari memeluk agama Islam(murtad), dan selama itu pula Pemohon tidak pernah kembali lagi memelukHalaman 10 dari 13 halaman Putusan No.152/Pdt.G/2021/PA.LIkagama Islam, oleh karenannya maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwaPemohon

(vide Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi,Beirut, 1950, hlm. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur fiqh, suatu pernikahan yang sudah terjalindengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanya keputusan Hakimdengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnya kemahraman karenamushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad; d) Lian (vide Ali Hasabillah, AlFurgohBaina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatin wa nasabin), Darul Fikr AlArabi,Beirut., tt, hlm. 174).

Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagipara istri untuk lari dari para suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad(vide Ali Hasabillah, hlm. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan, ternyata sejakJuni 2012 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad), dan selama itupula Pemohon tidak pernah kembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannya makaMajelis Hakim berkesimpulan bahwa Pemohon memang telah murtad sampai putusanini dibacakan Termohon tidak

(vide Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul FikrAlArabi, Beirut, 1950, hlm. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur fiqh, Suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnyakemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad; d) Lian (videAli Hasabillah, AlFurgoh Baina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatin wanasabin), Darul Fikr AlArabi, Beirut., tt, hlm. 174).

Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagi para istriuntuk lari dari para Suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad(vide Ali Hasabillah, him. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan,ternyata sejak 02 September 2018 Pemohon telah keluar dari memeluk agamaIslam (murtad) kembali ke agama Ktisten Protestan, dan selama itu pulaPemohon tidak pernah kembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannyamaka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Pemohon memang telah murtadsampai

(vide Abu Zahroh, AlAhwal AIHalaman 13 dari 17 halaman Putusan Nomor 249/Pdt.G/2021/PA.PstSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi, Beirut, 1950, him. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur fignh yang diambil sebagai pertimbanganMajelis bahwa suatu pernikahan yang sudah terjalin dengan sah bisa mengalamifasakh atau rusak tanpa harus adanya keputusan Hakim dengan empat sebab: a)Rusaknya akad; b) Munculnya kemahraman karena mushoharoh (besan ataumantu); c) Murtad; d) Lian (vide Ali Hasabillah, AlFurgoh Baina

Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagi paraistri untuk lari dari para Suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad(vide Ali Hasabillah, hlm.175);Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan, Tergugattelah keluar dari memeluk agama Islam (murtad) kembali ke agama Kristen, olehkarenanya maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Tergugat memang telahmurtad sampai putusan ini dibacakan;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan tersebutdiatas, maka alasan perceraian

(videAbu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi, Beirut, 1950, him.324);Halaman 12 dari 16 halaman Putusan Nomor 233/Pdt.G/2020/PA.PstMenimbang, bahwa dalam literatur fiqgn yang diambil sebagaipertimbangan Majelis bahwa suatu pernikahan yang sudah terjalin dengan sahbisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanya keputusan Hakimdengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnya kemahraman karenamushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad; d) Lian (vide Ali Hasabillah, AlFurgoh Baina

Hal inidilakukan dengan tujuan menutup peluang bagi para istri untuk lari dari parasuaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad (vide Ali Hasabillah,hlm.175);Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan,Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad) kembali ke agamaKristen, dan selama itu pula Termohon tidak pernah kembali lagi memelukagama Islam, oleh karenannya maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwaTermohon memang telah murtad sampai putusan ini dibacakan Termohon tidakpernah

(vide Abu Zahroh, AlAhwalAlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi, Beirut, 1950, hlm. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur fiqgh, suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnyakemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu), c) Murtad, d) Lian (videAli Hasabillah, AlFurgoh Baina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatin wanasabin), Darul Fikr AlArabi, Beirut., tt, hlm. 174).

Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagipara istri untuk lari dari para suaminya, dengan purapura melakukanriddah/murtad (vide Ali Hasabillah, hlm. 175);Menimbang, bahwa berdasarkan fakta persidangan di atas pula, ternyatasejak tahun 2018 Termohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad)dan kembali ke agama Kristen, dan selama itu pula Termohon tidak pernahkembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenannya maka Majelis Hakimberkesimpulan bahwa Termohon memang telah murtad sampai

langgengnya pernikahan, atau merupakankonsekuensi dari diketahuinya sesuatu yang mengiringi aqad, yang menjadikanaqad tersebut tidak sah, (vide : Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, DarulFikr AlArabi, Beirut, 1950, hlm. 324);Menimbang, bahwa dalam literatur figh, Suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnyakemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad; d) Lian(vide : Ali Hasabillah

Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagipara istri untuk lari dari para suaminya, dengan purapura melakukanriddah/murtad (vide : Ali Hasabillah, hlm. 175);Menimbang, bahwa fakta hukum tersebut telah memenuhi norma hukumIslam yang terkandung dalam :a.

(videAbu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi, Beirut, 1950, him.324);Halaman 16 dari 20 halaman putusan Nomor 29/Padt.G/2021/PA.PstMenimbang, bahwa dalam literatur fign yang diambil sebagaipertimbangan Majelis bahwa suatu pernikahan yang sudah terjalin dengan sahbisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanya keputusan Hakimdengan empat sebab: a) Rusaknya akad; b) Munculnya kemahraman karenamushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad; d) Lian (vide Ali Hasabillah, AlFurgoh Baina Zaujaini

Hal inidilakukan dengan tujuan menutup peluang bagi para istri untuk lari dari paraSuaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad (vide Ali Hasabillah,hlm.175);Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan,Termohon telah keluar dari agama Islam (murtad), Termohon meninggalkanPemohon dan selama itu pula Termohon tidak pernah kembali lagi memelukagama Islam dan telah berpisah rumah dengan Pemohon, oleh karenanyamaka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Termohon memang telah murtadsampai

(vide Abu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul FikrAlArabi, Beirut, 1950, hlm. 324);Halaman 13 dari 17 halaman Putusan Nomor 511/Pdt.G/2020/PA.PbrMenimbang, bahwa dalam literatur fiqh, Suatu pernikahan yang sudahterjalin dengan sah bisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanyakeputusan Hakim dengan empat sebab : a) Rusaknya akad; b) Munculnyakemahraman karena mushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad; d) Lian (videAli Hasabillah, AlFurgoh Baina Zaujaini (Wa ma yataallaqu biha min iddatin wanasabin

Hal ini dilakukan dengan tujuan menutup peluang bagi para istriuntuk lari dari para Suaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad(vide Ali Hasabillah, him. 175);Menimbang, bahwa dalam petitum angka 2 Pemohon (Asdi Putra BinMuhammad Zaen) mohon diberi izin untuk mengikrarkan talak satu raj!

(videAbu Zahroh, AlAhwal AlSyakhsiyyah, Darul Fikr AlArabi, Beirut, 1950, him.324);Halaman 15 dari 19 halaman putusan Nomor 90/Padt.G/2021/PA.PstMenimbang, bahwa dalam literatur fiqgn yang diambil sebagaipertimbangan Majelis bahwa suatu pernikahan yang sudah terjalin dengan sahbisa mengalami fasakh atau rusak tanpa harus adanya keputusan Hakimdengan empat sebab: a) Rusaknya akad; b) Munculnya kemahraman karenamushoharoh (besan atau mantu); c) Murtad; d) Lian (vide Ali Hasabillah, AlFurgoh Baina Zaujaini

Hal inidilakukan dengan tujuan menutup peluang bagi para istri untuk lari dari parasuaminya, dengan purapura melakukan riddah/murtad (vide Ali Hasabillah,hlm.175);Menimbang, bahwa berdasarkan pemeriksaan dalam persidangan,Pemohon telah keluar dari memeluk agama Islam (murtad) kembali ke agamaBuddha dan tidak pernah kembali lagi memeluk agama Islam, oleh karenanyamaka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa Pemohon memang telah murtadsampai putusan ini dibacakan Pemohon tidak pernah kembali kepada Islam

Lian(vide Ali Hasabillah, Al Furqgon Baina Zaujaini ( Mawa Yataallaqu biha miniddatin wa nasabin), Darul Fikr AlArabi, Beirut, Il, Hal 174);Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbanganpertimbangan diatas,permohonan Pemohon tidak melawan hukum dan telah memenuhi ketentuanpasal 39 ayat 2 UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan Jopasal 116 huruf h Kompilasi Hukum Islam, karenanya permohonan Pemohonpatut untuk dikabulkan dengan menfasakh perkawinan Pemohon danTermohon;Menimbang, bahwa perkara

Lian(vide Ali Hasabillah, Al Furqgon Baina Zaujaini ( Mawa Yataallaqu biha miniddatin wa nasabin), Darul Fikr AlArabi, Beirut, Il, Hal 174);Menimbang, bahwa meskipun ditemukan fakta hukum antara suamidan isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak adaharapan akan rukun lagi dalam rumah tangga, akan tetapi dengan fakta hukumtentang murtadnya salah satu pihak dalam hal ini pihak Penggugat makadengan sendirinya ikatan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat menjadirusak, dan