membawa pergi seorang wanita yangbelum dewasa, tanpa dikehendaki oleh orang tua atau walinya tetapi denganpersetujuannya, dengan maksud untuk memastikan penguasaan terhadapwanita itu, baik didalam maupun diluar perkawnan , perobuatan mana dilakukanterdakwa dengan cara sebagai berikutpada waktu dan tempat seperti tersebut diatas, berawal dari perceraianantara orang tua saksi Arien yaitu saksi Arpan Aswardi dan saksi HerpeniAndrayani pada tahun 2002 dan sejak saat itu saksi Arien tinggal bersamasaksi Herpeni

Andrayani yang merupakan ibu kandung saksi Arien sejak haridan tanggal yang tidak dapat diingat lagi namun dalam bulan November tahun2016 Saksi Airin tidak pernah pulang kerumah saksi Herpeni Andrayani berawalHal. 8 dari 20 halaman, Pts.Perk.

Oktarinatelah menikah siri pada hari Jumat tanggal 21 Oktober 2016 sekitarpukul 20.00 Wib di Mujahidin Kota Bengkulu kalau kita melihat daritanggal pernikahan dengan pertama melakukan artinya hubunganintim dilakukan terdakwa dengan saksi korban anak Arien Oktarinasetelah menikah.e Bahwa Majelis Hakim tingkat pertama menimbang pada halaman 19angka 10 Bahwa benar Ibu saksi korban anak Arien Oktarina tidakmenyetujui terdakwa menikah siri dengan anaknya dan melaporkanterdakwa kepolisi merujuk keterangan saksi Herpeni

Andrayai BinSapdul Efendi dapat disimpulkan bahwa saksi Herpeni Andrayai BinSapdul Efendi (saksi Pelapor) dalam keterangan didepan sidangbahwa saksi Herpeni Andrayai Bin Sapdul Efendi (saksi Pelapor)melaporkan terdakwa pada tanggal 23 Pebruari 2017 artinya padatanggal 23 Pebruari 2017 itu baru saksi menyatakan kepada Penyidikbahwa anaknya berumur 14 (empat belas) tahun denganmenunjukkan Akta Kelahiran kepada Penyidik Kepolisian,sementara itu terdakwa hanya mengetahui saksi korban anak ArienOktarina

Memberi dispensasi kepada anak Pemohon I dan Pemohon II yang bernama Herpeni binti Hendri untuk melangsungkan perkawinan dengan seorang laki-laki yang bernama Oka Sandra Jaya bin Kupirman;

3. Membebankan kepada Pemohon I dan Pemohon II untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp415.000,00 (empat ratus lima belas ribu rupiah);

No. 1027 K/Pdt.Sus/2010(Herpeni / pekerja) berubah menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT/ pekerja tetap) dengan pekerja tetap (PKWT).3. Menyatakan secara hukum Tergugat telah melakukan Pemutusan HubunganKerja (PHK) sepihak terhadap Penggugat yang bertentangan denganUndangundang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, olehkarena itu wajib membayar gaji dan hakhak normatif Penggugat akibat dariPemutusan Hubungan Karja (PHK) secara sepihak.4.