Hj.Zahidah binti H. Mohammad Ali

meninggal dunia, belummemiliki buku = nikah sebagai bukti keabsahanpernikahan tersebut;Bahwa selanjutnya Pemohon menyatakan tidak lagimengajukan sesuatu) apapun dan tetap pada perrmohonanPemohon serta mohon penetapan;Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan ini,maka ditunjuk segala hal ikhwal sebagaimana tercantumdalam Berita Acara pemeriksaan perkara ini;TENTANGHUKUMNYAMenimbang, bahwa maksud dan tujuan PermohonanPemohon adalah sebagaimana telah diurai tersebut di atas;Menimbang, bahwa pemohon Hj.Zahidah

Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai benkut:Pada waktu dan tempat seperti tersebut diatas bermula ketika saksi Hj.Zahidah, SH, MM Binti H. Cek Nungtjik (alm) bersama teman saksi yaitu saksiAzhari AK, SH Als Alak Bin Abdul Kadir (alm) sedang mengendarai sepedamotor yang mana posisi saksi Hj. Zahidah dibonceng oleh saksi Azhari. Danpada saat melintas di JI.

Setiawan (Sudah diputus dalam perkara terpisah)dengan membonceng terdakwa langsung memepet sepeda motor saksi Hj.Zahidah dengan tangan kiri terdakwa yang saat itu posisi tas sandang beradadipangkuan tancap gas. Kemudian saksi Hj. Zahidah langsung berteriak tolong....maling....maling....copet..... dan langsung mengehar sepeda motortersebut dan pada saat didepan Mall Palembang Square, sepeda motor yangdikendarai oleh terdakwa dan teman terdakwa berhenti.

Zahidah kami ambil dankami langsung tancap gas namun saat didepan Mall PalembangSquare motor yang saksi Andhika kendarai mati lalu saksi Hj.Zahidah dan temannya mendekati saksi Andhika itulah saksiAndhika ditangkap sedangkan terdakwa melarikan diri tetapibeberapa bulan kemudian akhirnya terdakwa juga dapat ditangkapBahwa sewaktu saksi ditangkap ditemukan barang bukti 1 buahtas jinjing berisi dompet kecil ada uang Rp. 50.000, (Lima puluhribu rupiah) dan fotocopy berkas sertifikat tanah ;Bahwa terdakwa