Menyatakan Terdakwa I TATAUIT Bin DUNDANG dan Terdakwa II LITE Binti HUMBUT telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan penganiayaan sebagaimana dakwaan kedua; 2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa, oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 4 (empat) bulan; 3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan; 4.

Perkara :PDM06/KSGN/03/2016 tertanggal 29 Maret 2016, yang isinya adalahsebagai berikut:DAKWAANKESATU :Bahwa Terdakwa TATAUIT Bin DUNDANG bersamasama denganTerdakwa LITE Binti HUMBUT pada hari Rabu tanggal 27 Januari 2016sekitar pukul 16.00 WIB atau setidaktidaknya pada suatu waktu lain dalambulan Januari tahun 2016, bertempat di barak korban NURIANE BintiHalaman 5 dari 37 Putusan Nomor 35/Pid.B/2016/PN KsnMUMPUNG yang beralamat di JI. H.

,kemudian Terdakwa LITE Binti HUMBUT menghampiri korban denganmaksud hendak mengambil Anaknya yaitu APRILIA KRISTIANI (umur + 9bulan) yang sedang berada dalam gendongan korban, korbanpunmempersilahkan Terdakwa LITE Binti HUMBUT untuk membawa sertaAnaknya ikut bersama Terdakwa TATAUIT Bin DUNDANG, akan tetapisaat itu korban tidak langsung menyerahkannya, dikarenakan sedangdalam keadaan sangat membutuhkan uang, korban lalu meminta kepadaTerdakwa LITE Binti HUMBUT agar terlebin dahulu mengganti uangsebesar

dan Terdakwa TATAUIT BinDUNDANG bukan merupakan pasangan suami isteri yang sah, karenatidak pernah terikat dalam suatu pernikahan, baik secara agama, adat,maupun pemerintah.Bahwa Terdakwa LITE Binti HUMBUT tinggal menumpang di baraktempat korban bekerja selama + 1 (Satu) tahun, dan sejak Terdakwa LITEBinti HUMBUT melahirkan Anak sampai dengan saat kejadian, yangmembiayai perawatan dan kebutuhan Anak baik berupa susu ataupunmakanan bayi, termasuk pula kebutuhan Terdakwa LITE Binti HUMBUTadalah korban

BinDUNDANG bukan merupakan pasangan suami isteri yang sah, karenatidak pernah terikat dalam suatu pernikahan, baik secara agama, adat,maupun pemerintah.Bahwa Terdakwa LITE Binti HUMBUT tinggal menumpang di baraktempat korban bekerja selama + 1 (Satu) tahun, dan sejak Terdakwa LITEHalaman 11 dari 37 Putusan Nomor 35/Pid.B/2016/PN KsnBinti HUMBUT melahirkan Anak sampai dengan saat kejadian, yangmembiayai perawatan dan kebutuhan Anak baik berupa susu ataupunmakanan bayi, termasuk pula kebutuhan Terdakwa

Barito Selatan(sekarang Barito Timur), Provinsi Kalimantan Tengah, kemudiandiberikanlah sebagian tanah tersebut kepada Bor untuk berusaha di tanah tersebut;Bahwa almarhum Sahu mempunyai 9 orang anak yang bernama Talas(perempuan), Junjung alias Pateker (lakilaki), Rinon, Rina, Tiwo, Hipul,Jawater, Jawar dan Humbut. Dalam hukum adat, sebagai ahli waris adalah Junjung karena anak lakilaki yang tertua;Bahwa pada tahun 1960 Junjung menyerahkan jabatan sebagai pewaristanah yang terletak di Rodok RT.