Idjoh secara syariat Islam di wilayahhukum Kantor Urusan agama Kecamatan Tarogong, Kabupaten Garut;Bahwa setelah menikah antara Rd. H. Apandi bin Rd. ljrai dengan Idjohbertempat tinggal di Kampung Pasawahan, Desa Tarogong, KabupatenPenetapan No. 0190/Pdt.P/2017/PA.Grt Halaman 7 dari 37 halaman23.24.25.26.27.28.Garut dan telah hidup rukun layaknya suami istri dari perkawinan tersebuttelah dikaruniai anak yang bernama Rd. Adjum Machmur bin Rd. H.Apandi:;Bahwa pada tahun 1914 Rd.

Idjoh meninggal dunia dikarenakan sakit;Bahwa pada tahun 1916 Rd. H. Apandi bin Rd. H. jjrai menikah lagisecara syariat Islam dengan perempuan yang bernama Rd. Oyoh bintiAbuya dan dari perkawinan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anakyang bernama : Rd. H. Nondi bin Rd. H. Apandi; dan Drs. Rd. Djamhur S. bin Rd. H. Apandi;Bahwa pada tahun 1939 Rd. Oyoh binti Abuya meninggal duniadikarenakan sakit;Bahwa pada tahun 1940 Rd. H. Apandi bin Rd.

Idjoh telah dikaruniai anak yang bernamaRd. Adjum Machmur bin Rd. H. Apandi:;6.2 Perkawinan dengan Rd. Oyoh binti Abuya telah dikaruniai 2 (dua)orang anak yang bernama : Rd. H. Nondi bin Rd. H. Apandi; Drs. Rd. Djamhur S. bin Rd. H. Apandi;Menetapkan secara hukum ahli waris yang sah dari Rd. Adjum Machmurbin Rd. H. Apandi adalah : Pemohon IX (Hj. St. Syamsinar binti H. Abdurahman); Pemohon X (Rd. Agus Budiman bin Rd. Adjum Machmur), Pemohon XI (Rd. Aziz Afriudin bin Rd.

Apandi dengan Idjoh, yangdikeluarkan oleh Kepala Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler,Kabupaten Garut, bermeterai cukup, oleh Ketua Majelis telah dicocokkandengan aslinya dan telah sesuai, lalu diberi tanda P.15;Potokopi Surat Kematian Nomor 474.3/63Ds/2017, tanggal 12September 2017, atas nama Idjoh, yang dikeluarkan oleh Kepala DesaJati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, bermeterai cukup,oleh Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya dan telah sesuai,lalu diberi tanda P.16;Potokopi Surat

Idjoh pada tahun 1910, dan dari pernikahan tersebuttelah dikaruniai seorang anak bernama Rd. Adjum Machmur;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.16 berupa Surat Kematian telahterbukti bahwa Rd. Idjoh telah meninggal dunia pada tahun 1914;Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.17 berupa Surat KeteranganMenikah telah terbukti bahwa Rd. H. Apandi telah menikah lagi dengan seorangperempuan bernama Rd.

Idjoh, bertanggal 15September 1960, yang isinya lIjoh atas nama pemberikuasa memberikan ijin kepada Idi untuk mendirikanrumah di Kampung Pasir Kaliki, Desa TjitjendoKewedanaan Bodjonegara Kotapraja Bandung; yang diberiNomor SHM No. 1251/61 melihat diberi Cap Kepala DesaTjijendo melihat Ranu;Surat keterangan No. 2284/61 atas nama Mansurtertanggal 28 7 1951 untuk keperluan permohonanmembikin rumah ditanahnya sendiri yang terletak diPamojanan ditandatangani Lurah Desa Tjitjendo RanuMihardja;Surat Kelahiran

Idjoh, bertanggal 15September 1960, yang isinya lIjoh atas nama pemberikuasa memberikan ijin kepada Idi untuk ~ mendirikanrumah di Kampung Pasir Kaliki, Desa TjitjendoKewedanaan Bodjonegara Kotapraja Bandung; yang diberiNomor SH.

Idjoh, bertanggal 15September 1960, yang isinya lIjoh atas nama pemberikuasa memberikan ijin kepada Idi untuk mendirikanrumah di Kampung Pasir Kaliki, Desa TjitjendoKewedanaan Bodjonegara Kotapraja Bandung; yang diberiNomor SH.

mengajukan Jawaban secara lisan di depan persidangan tertanggal 10 Juni 2014 yangpada pokoknya berbunyi sebagai berikut : Bahwa saya (Tergugat I) baru tahu dari ibu kandung saya yang bernama Ibu Idjohsuaminya pak Subarna ; Pak Darta punya orang tua namanya Pa Marnasan istrinya Ibu Saripah ; Ibu Nimah sama pa Darta Saudara Sekandung ; Ibu Nimah suaminya pa Arba punya anak namanya H.Saepuloh ; Ibu Nimah menikah lagi dengan Akeh (tidak punya anak) ;Bahwa Ibu Nimah semasa hidupnya berpesan sama Ibu Idjoh

Menimbang, bahwa dalam jawabannya Tergugat I telah menyangkal bahwa IbuNimah semasa hidupnya berpesan sama Ibu Idjoh (Ibu kandung Tergugat I).

Idjoh, bertanggal 15 September 1960, yang isinyajon atas nama pemberi kKuasa memberikan ijin kepada Idi untukmendirikan rumah di Kampung Pasir Kaliki, Desa TjitjendoKewedanaan Bodjonegara Kotapraja Bandung, yang diberi NomorSH.

Idjoh, bertanggal 15 September 1960, yang isinyajon atas nama pemberi kuasa memberikan izin kepada Idi untukmendirikan rumah di Kampung Pasir Kaliki, Desa TjitjendoKewedanaan Bodjonegara Kotapraja Bandung, yang diberi NomorSH.

Bahwa dalam gugatan mengenai objek sengketa nomor 1 yang sebenarnyaadalah sebidang tanah sawah terletak di Blok Kopo, No. persil yang lamaNo. 145 S.III C No. 2700 atas nama Wikatma Idjoh, luas lebih kurang 10.517m2 dan setelah berlaku SPPT dengan No. 5107.7 Persil No. 00052 klas A 42luas 10517 m2 atas nama Wikatma bin Wirapraja dengan batasbatassebagaimana dalam eksepsi;2.

Saadah, atassebidang tanah seluas 328 Me (tigaratus dua puluh delapan meter persegi),berada di Jalan/Persil Blok Rancahaur,Desa Margasari, Kecamatan Buahbatu,Kabupaten Bandung, yang diperolehmelalui proses jual beli antara Ny.Saadah (Alm), dengan Ny Idjoh al H.Rohimah, berdasarkan Akta Jual BeliNo. 1369/PPAT/1978, yang dibuat' olehdan dihadapan Pupu Suradireja, PPAT diwilayah Kecamatan Buahbatu, dimanatanah tersebut sebelumnya merupakantanah Hak Milik milik Adat, Nomor 1229,yang terletak di Propinsi