Saksi Made Mardika, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut: Bahwa pada hari Kamis tanggal 2 Mei 2019 sekira pukul 01.00 WITA,Saksi yang sedang berjaga bersama dengan Igung Pande Artanamemergoki Para Terdakwa yang sedang melakukan pencurian itik dikandang itik milik Saksi yang terletak di Areal Sawah Subak KotaBongan, Banjar Bongan Jawa Kangin, Desa Bongan, KecamatanTabanan, Kabupaten Tabanan; Bahwa pada hari Rabu tanggal 1 Mei 2019 sekira pukul 23.00 WITA,Saksi bersama dengan Igung

Saksi melihat 2 (dua) orang tersebutmenuju ke kandang itik milik Saksi, dimana 1 (satu) orang masuk kekandang dengan melompati jaring pagar kandang dan 1 (Satu) orang lagimenunggu di luar kandang memegang karung plastik warna putih.Setelah Saksi melihat orang yang didalam kandang hendak mengambilitik, Saksi berteriak dengan mengatakan maling sehingga 2 (dua) orangtersebut melarikan diri dan Saksi bersama Igung Pande Artana dibantuoleh anggota pecalang yang sudah sampai di lokasi dan anggotakepolisian

Wayan Artana membungkuk hendakmengambil seekor itik, Saksi Made Mardika yang sedang berjaga dikandang itik bersama dengan Saksi Igung Pande Artana berteriakmengatakan maling kepada Para Terdakwa; Bahwa oleh karena mendengar Saksi Made Mardika berteriak,Para Terdakwa langsung melarikan diri, akan tetapi Para Terdakwadikejar oleh Saksi Made Mardika dan Saksi Igung Pande Artana sertaSaksi Wayan Yoga Sedana yang baru datang ke tempat kejadiansehingga Para Terdakwa berhasil ditangkap; Bahwa Terdakwa .

Wayan Artana membungkukhendak mengambil seekor itik, Saksi Made Mardika yang sedang berjaga dikandang itik bersama dengan Saksi Igung Pande Artana berteriak mengatakanmaling kepada Para Terdakwa, sehingga mendengar teriakan Saksi MadeMardika, Para Terdakwa langsung melarikan diri, akan tetapi Para Terdakwadikejar olen Saksi Made Mardika dan Saksi Igung Pande Artana serta Saksi Halaman 19 dari 24 Putusan Nomor 57/Pid.B/2019/PN TabWayan Yoga Sedana yang baru datang ke tempat kejadian sehingga ParaTerdakwa

Wayan Artana membungkukhendak mengambil seekor itik, Saksi Made Mardika yang sedang berjaga dikandang itik bersama dengan Saksi Igung Pande Artana berteriak mengatakanmaling kepada Para Terdakwa, sehingga mendengar teriakan Saksi MadeMardika, Para Terdakwa langsung melarikan diri, akan tetapi Para Terdakwadikejar olen Saksi Made Mardika dan Saksi Igung Pande Artana serta Saksi Wayan Yoga Sedana yang baru datang ke tempat kejadian yang berhasilmenangkap Para Terdakwa, sehingga "pelaksanaan tidak selesai

IGUNG datang berusaha melerai kemudian terdakwa mengancam saksiHALIMI Als IGUNG dengan mengacungkan pisau belati tersebut sambilmengatakan JANGAN IKUT CAMPUR DENGAN MASALAH SAYAkemudian setelah terdakwa tersadar, terdakwa membuang pisau belati tersebutke lantai dekat tubuh korban SRI SUDARSIH lalu berjalan ke ruang tamu yangpada saat itu sudah ada Ketua RT saksi UWES yang kemudian mengamankanterdakwa sementara korban SRI SUDARSIH dibawa ke rumah sakit bersamaoleh saksi NURHAYATI dan warga lainnya

Akbar Cucung Madi) kepada Penggugat (Aryanih binti Saiman Igung);

Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughra Tergugat (Wibisono Dwi Ari Caraka Bin Ingung Nggiryono alias Igung Girjono) terhadap Penggugat (Sri Kusmaryati Binti Suparno);
3. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 421.000,- ( empat ratus dua puluh satu ribu rupiah);

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap sidang, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (IGUNG GERDJONO Bin DAHLAN) terhadap Penggugat (YUANITA PUTRI KUSUMAYANTI Binti MARDIYANTO);

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 539.000,00 (lima ratus tiga puluh sembilan ribu

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap di persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu khuli Tergugat (DEDE TARYONO bin IGUNG) terhadap Penggugat (SRI MULYATI binti INA KARNO) dengan iwadh Rp 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah);
4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Purwakarta untuk mengirimkan salinan putusan ini yang memperoleh kekuatan hukum tetap

Manura Igung, Hombang Burangir Mangaku Salah (Memintamaaf secara adat dengan membawa syaratsyarat yang telahditentukan oleh adat) , Kepada Masayarakat adat kedua desaatau minimal diwakili oleh tiga unsur tokoh adat Mora, KahanggiAnak Boru (Dalihan Natolu) paling lambat 7 (Tujuh) harib. Menyembelih seekor kerbau dan mengadakan acara makanbersama sambil maafmaafan dengan masyarakat kedua Desasetelah syarat poin a selesai dilaksanakan;c.

Hutarajo Lamo dan Simarancar;v Bahwa kemudian tidak benar dalil Para Penggugat yang menyatakanbahwa Tergugat menyampaikan hal yang berbeda tentang kedatanganPara Penggugat kepada pengetua adat karena pada kenyataannyasetelah kedatangan Para Penggugat kerumah Tergugat pada tanggal 7Mei 2017, maka pada tanggal 8 Mei 2017 Tergugat mengundang tokohtokoh adat kedua desa untuk menyampaikan bahwa kedatangan ParaPenggugat kerumah Tergugat bukan untuk melaksanakan Hukuman Adatpoin 1 (satu) berupa Manura Igung

permasalahan, yang ada malah Para Penggugat/ ParaTerbanding menyatakan dengan tegas bahwa mereka tidak bersalahdalam permasalahan ini, maka setelah kedatangan Para Penggugat/Para Terbanding dan ST.Sodoguron (Warga Desa Pasar Ujung Batu)kerumah Tergugat pada tanggal 7 Mei 2017, maka pada tanggal 8 Mei2017 Tergugat mengundang tokohtokoh adat kedua desa untukmenyampaikan bahwa kedatangan Para Penggugat/Para Terbandingkerumah Tergugat bukan untuk melaksanakan Hukuman Adat poin 1(satu) berupa Manura Igung

Turut Tergugat/Para Pembanding tidak ada mengumumkandengan Pengeras suara (Mic) bahwa Para Penggugat/Para Terbandingtidak mau membayar sanksi adat, yang ada setelah kedatangan ParaPenggugat/Para Terbanding dan ST.Sodoguron (Warga Desa PasarUjung Batu) kerumah Tergugat pada tanggal 7 Mei 2017, maka padatanggal 8 Mei 2017 Tergugat mengundang tokohtokoh adat kedua desauntuk menyampaikan bahwa kedatangan Para Penggugat kerumahTergugat bukan untuk melaksanakan Hukuman Adat poin 1 (satu) berupaManura Igung

Acam bin Igung, Umur 63 tahun, Agama Islam, Pekerjaan buruh tani,bertempat tinggal di Dsn Padat mulya Rt 011/06 Desa LemahsuburKecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang; Bahwa saksi adalah Paman Pemohon II; Bahwa menyatakan hubungan Pemohon dan Pemohon Il,adalah suamiisteri; Bahwa saksi hadir pada saat pernikahan para Pemohondilangsungkan pada tanggal 31 Desember 2020; Bahwa ketika akad nikah, saksi hanya hadir saja pada saatakad nikah tersebut dilangsungkan; Bahwa akad nikah tersebut dilangsungkan

faktafakta, buktibukti serta saksisaksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum, bahkanmengesampingkan keterangan keterangan yang diajukan pars saksi mahkota danterdakwa, kemudian hanya mengambil keterangan dari penyidik semata serta dariresume yang dibuat oleh penyidik tersebut yang ternyata sangat bertolak belakangdengan fakta persidangan, sehingga dengan demikian adalah suatu Putusan yang"Kurang Cukup" dipertimbangkan haruslah dibatalkan (van rechtswege nietig) ;Vide: Jurisprudensi Putusan Mahkamab igung

orang lariBahwa kemudian ada polisi datang dan membawa sepeda motor tersebutsebagai barang bukti ;Bahwa saksi baru tahu kalau yang mengambil kulat saksi adalah Terdakwa saatdi kantor polisi ;Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut saksi mengalami kerugian sebesarRp.4.000.000,;Bahwa sebelumnya saksi sering kehilangan karet ;Bahwa saksi membenarkan Barang Bukti yang diperlihatkan di persidangan.oe Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, terdakwa membenarkandan tidak keberatan ;saksi YANTO IGUNG