MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa (Riski Ramadan Bin Hasbi) terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimah ikhtilath;
2. Menjatuhkan uqubat kepada Terdakwa (Riski Ramadan Bin Hasbi) dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 25 (Dua puluh lima) kali cambuk;
3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangi dari Uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa;

• Menetapkan barang bukti

PUTUSANNomor 46/JN/2019/MS.BnaaeDEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Banda Aceh, yang memeriksa dan mengadiliperkara Jinayat Ikhtilath pada tingkat pertama dengan acara pemeriksaanbiasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara TerdakwaNama Lengkap : RR bin HbTempat lahir Do keeeeesUmur/tanggal lahir : 20 Tahun/ 11Januari 1998Jenis kelamin > LakilakiKebangsaan : IndonesiaTempat tinggal : Gampong ....... Kec. Pidie Kab. Pidie (suratpernyataan) / JI.

Menyatakan terdakwa RR bin Hb dengan identitas tersebut diatasbersalan melakukan tindak pidana/Jarimah Ikhtilath Yang dengansengaja melakukan perbuatan bermesraan seperti bercumbu danbersentuhsentuhan antara lakilaki dan perempuan yang bukansuami/istri dengan kerelaan kedua belah pihak, pada tempattertutup sebagaimana dalam Dakwaan Pertama Penuntut UmumMelanggar Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh No. 6 Tahun 2014 tentangHukum Jinayat.2.

Unsur melakukan jarimah Ikhtilath.Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan jarimah ikhtilath dalamPasal 25 ayat (1) Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014 tentang Hukum Jinayatadalah perbuatan sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 1 butir ke 24Qanun Aceh nomor 6 tahun 2014, yaitu perbuatan bermesraan sepertiHal 18 dari 23 halaman Putusan No. 46/JN/2019/MS.

BnaMenimbang, bahwa dari faktafakta yang diuraikan tersebut MajelisHakim berkeyakinan bahwa unsur melakukan perbuatan Ikhtilath telahterbukti dan terpenuhi secara sah dan meyakinkan menurut hukum;Menimbang, bahwa oleh karena seluruh unsur dari Pasal 25 ayat (1)Qanun Aceh Nomor : 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat telah terpenuhi,maka demi hukum Terdakwa patut dinyatakan telah terbukti secara sah danmeyakinkan bersalan melakukan jarimah Ikhtilath sebagaimana yangdidakwakan dalam dakwaan primer Jaksa

Menyatakan Terdakwa (RR bin Hb) terbukti secara sah dan meyakinkanbersalah telah melakukan jarimah ikhtilath;2. Menjatunkan ugubat kepada Terdakwa (RR bin Hb) dengan uqubatcambuk didepan umum sebanyak 25 (Dua puluh lima) kali cambuk;3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani olen Terdakwa dikurangdari Ugubat yang dijatunkan terhadap Terdakwa; Menetapkan barang bukti berupa Celana Pendek warna abuabu gelapdikembalikan kepada pemiliknya;4.

Rizka Ulfa binti Asmadi, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah yang dengan sengaja melakukan Jarimah ikhtilath sebagaimana diatur dan diancam dengan Uqubat Tazir dalam Pasal 25 ayat (1) jo.

Unsur melakukan Jarimah Ikhtilath ;Ad.1. Unsur setiap orang;Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan unsur setiap orangberdasarkan Pasal 5 huruf a Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 Tentang HukumJinayat adalah setiap orang beragama Islam yang melakukan jarimah diAceh.

PeunayongKecamatan Kuta Alam Kota Banda Aceh, Para Terdakwa dengan sengajaHalaman 16 dari 21 halaman putusan Nomor 5/JN/2021/MS.Bnamelakukan Jarimah ikhtilath sebagaiman diatur dan diancam dengan UqubatTazir dalam Pasal 25 (1) jo.

berdasarkan Qanun Aceh Nomor 6 tahun2014 pada Pasal 1 angka 24 adalah perbuatan bermesraan seperti bercumbu,bersentusentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuanyang bukan suami isteri isteri dengan kerelaan kedua belah pihak baik padatempat tertutup atau terbuka;Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas, telah terbukti bahwaPara Terdakwa adalah pelaku dari perbuatan ikhtilath.

Oleh karena itu, unsurmelakukan Jarimah Ikhtilath telah terpenuhi ;Menimbang, bahwa oleh karena semua unsur dakwaan Penuntut Umumtelah terbukti secara sah dan meyakinkan sehingga Majelis Hakimberkesimpulan bahwa terhadap Para Terdakwa secara sah dan menyakinkanHalaman 17 dari 21 halaman putusan Nomor 5/JN/2021/MS.Bnadipersalahkan dengan sengaja melakukan jarimah ikhtilath sebagaimana diaturdan diancam pidana pada Pasal 25 (1) Jo Pasal 1 angka 24 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat

TERDAKWADUA, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah yang dengansengaja melakukan Jarimah ikhtilath sebagaimana diatur dan diancamdengan Uqubat Tazir dalam Pasal 25 ayat (1) jo. Pasal 1 angka 24 QanunAceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat ;2. Menjatuhkan uqubat tazir oleh karena itu. terhadap Terdakwa ,TERDAKWA SATU dan Terdakwa II, TERDAKWA DUA berupa cambuk didepan umum masingmasing sebanyak 20 (dua puluh) kali cambuk,dikurangi selama Terdakwa dan Terdakwa II ditahan;3.

1. Menetapkan Terdakwa Yulianus Dohude Bin Fakhaulu Dohude telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah Ikhtilath;
2. Menghukum Terdakwa Yulianus Dohude Bin Fakhaulu Dohude dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 20 (dua puluh) kali cambuk;
3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan dari uqubat yang dijatuhkan terhadap

Nazariah binti Ramli tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan jarimah Ikhtilath sebagaimana yang didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum;

1. Menyatakan Terdakwa Sri Wahyuni binti Samsuddin telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan jarimah ikhtilath;
2. Menghukum Terdakwa Sri Wahyuni binti Samsuddin dengan uqubat cambuk didepan umum sebanyak 25 kali cambuk;
3. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan dari uqubat yang dijatuhkan terhadap Terdakwa ;

Jamil HS telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayah;

SukakaryaSabang atau setidaktidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalamdaerah hukum Mahkamah Syariyah Sabang, telah melakukan dengan sengajamelakukan Jarimah Ikhtilath, dengan cara sebagai berikut: Bahwa berawal pada hari Rabu tanggal 27 September 2017 sekira pukul 23.50WIB saksi Saksi (berkas Penuntutan terpisah) keluar rumah menuju toilet SD19 yang beralamat di Kec.

Memutuskan Terdakwa secara sah dan meyakinkan bersalah melakukanJarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dalam pasal 25 Qanun AcehNomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat.2. Menjatuhkan Uqubat Cambuk terhadap Terdakwa sebanyak 15 (limabelas) kali cambuk. Dikurangkan seluruhnya dengan masa penahananyang sudah dijalankan sepenuhnya oleh Terdakwa.Menetapkan Terdakwa tetap ditahan.4.

, maka Majelis Hakim memandang perlu mengemukan definisijarimah dan ikhtilath, kata jarimah berarti tindak pidana (delik), sedangkanikhtilath didefinisikan oleh Qanun Aceh Nomor 6 tahun 2014 pada Pasal 1 butir 23Khalwat adalah perbuatan berada pada tempat tertutup atau tersembunyiantara 2 (dua) orang yang berlainan jenis kelamin yang bukan mahram dantanpa ikatan perkawinan dengan kerelaan kedua belah pihak yang mengarahpada perbuatan zina;Menimbang, bahwa berdasarkan definisi tersebut, yang disebut

/MS.Sabmeyakinkan bersalah melakukan Jarimah ikhtilath seperti apa yang telahdidakwakan oleh Penuntut Umum kepadanya, oleh karena itu tidak perlu lagidipertimbangkan Dakwaan kedua;Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa sehat akal pikirannya, tindakpidana yang dilakukan terdakwa tidak terdapat alasan pemaaf maupun pembenar,maka menurut Majelis Hakim perbuatan Terdakwa dapat dipertanggungjawabkanmenurut hukum;Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim bermusyawarah dan mufakat,maka berkesimpulan terhadap

Menyatakan Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan jarimah Ikhtilath sebagaimana diatur dalam Pasal 25 ayat (1)Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayah;Menjatuhkan uqubat Cambuk terhadap Terdakwa sebanyak 12 (duabelas) kali cambuk.

MAHMUD telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana/jarimah Ikhtilath;

PUTUSANNomor 60/JN/2019/Ms.Bna.DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESAMahkamah Syariyah Banda Aceh yang memeriksa dan mengadili perkaraJinayat dengan acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telahmenjatuhkan Putusan dalam perkara IKHTILATH dengan Terdakwa :Nama LengkapTempat LahirUmur / Tanggal LahirJenis KelaminKebangsaan/KewarganegaraanTempat TinggalAgamaPekerjaanPendidikanPENAHANAN TERDAKWA:1. Oleh Penyidik2. Perpanjangan Kajari3. Penuntut Umum4.

Putusan No.60/JN/2019/Ms.Bna.Menimbang, bahwa selanjutnya di persidangan Terdakwa memberikanketerangan sebagai berikut:Bahwa, Terdakwa ditangkap karena telah melakukan perbuatan melanggar syariatdengan melakukan jarimah Ikhtilath di Hotel Wisata dengan saksi T. WahyuHidayat bin T.

Unsur sengaja melakukan jarimah ikhtilath;Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut,Majelis Hakim mempertimbangkan sebagai berikut :1. Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa unsur setiap orang ini menghendaki kepada subjekhukum, sesuai ketentuan Pasal 25 ayat (1) dan Pasal 1 angka 38 jo. Pasal 5Qanun Nomor 6 Tahun 2014 jika kedua Pasal tersebut dipahami secara komulasif,Halaman 15 dari 23 hal.

Samsul Bahri) sebagai pacar dan patner Terdakwa dalam melakukan ikhtilath,dari ke empat saksisaksi tersebut dimana keteranganketerangannya salingberhubungan satu sama lainnya, dihubungkan dengan pengakuan/keteranganTerdakwa di persidangan, maka dakwaan Penuntut Umum teleh terbukti sesuaiketentuan Pasal 180 dan Pasal 181 Qanun Nomor 7 Tahun 2013, karena itu telahterbukti bahwa Terdakwa dengan sengaja telah melakukan jarimah ikhtilath padatanggal 13 Juli 2019 sekira pukul 00.20 WIB atau (Sabtu dini

Karena itu) Majelis Hakim berpendapat bahwa terhadap unsursengaja melakukan jarimah ikhtilath juga telah terbukti;Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas maka semua unsurunsur dakwaan primair Penuntut Umum telah terbukti secara sah dan meyakinkansehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terhadap Terdakwa dapatdipersalahkan telah melakukan tindak pidana/jarimah ikhtilath sebagaimana diaturdalam Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor : 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat;Menimbang, bahwa dengan

Menyatakan Terdakwa (Meda Fitria Rita binti Hasbi Syafii) secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan jarimah Ikhtilath sebagaimana dalam surat dakwaan pertama/primair (melanggar pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Jinayat);

2. Menghukum Terdakwa (Meda Fitria Rita binti Hasbi Syafii) dengan uqubat cambuk sebanyak 25 (dua puluh lima) kali cambuk dipotong masa tahanan yang telah dijalani;

3.

ketentuan Pasal 25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor6 Tahun 2014 tentang hukum Jinayah, yang berbunyi sebagai berikut: pasal 25ayat (1): "setiap orang yang dengan sengaja melakukan jarimah Ikhtilath,diancam dengan ugubat cambuk paling banyak 30 (tiga puluh) kali atau dendapaling banyak 300 (tiga ratus) gram emas murni atau penjara paling lama 30 (tigapuluh) bulan;Pasal 1 butir 24 : Ikhtilath adalah perbuatan bermesraan, seperti bercumbu,bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuanyang

Sengaja melakukan perbuatan Ikhtilath;3. Tempat melakukan Perbuatan Ikhtilath;4. Kerelaan Pihakpihak;Halaman 10 dari 18 hal. Putusan No.31/JN/2018/Ms.Bna.Menimbang, bahwa terhadap unsurunsur jarimah dari pasal tersebut,Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut :1. Unsur Setiap OrangMenimbang, bahwa unsur setiap orang ini menghendaki kepada subjekhukum, sesuai ketentuan Pasal 1 angka 38 jo.

Unsur Sengaja melakukan perbuatan Ikhtilath;Menimbang, bahwa menurut ketentuan Pasal 25 ayat (1): "setiao orang yangdengan sengaja melakukan jarimah Ikhtilath diancam dengan uqubat cambukpaling banyak 30 (tiga puluh) kali atau denda paling banyak 300 (tiga ratus) gramemas murni atau penjara paling lama 30 (tiga puluh) bulan; dan Pasal 1 angka 24Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, yang dimaksud denganIkhtilath adalah perbuatan bermesraan, seperti bercumbu, bersentuhsentuhan,berpelukan

Unsur Kerelaan PihakpihakMenimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 butir 24 Qanun Aceh Nomor 6Tahun 2014 Ikhtilath adalah perbuatan bermesraan, seperti bercumbu, bersentuhsentuhan, berpelukan dan berciuman antara lakilaki dan perempuan yang bukansuamiisteri dengan kerelaan kedua belah pihak, baik pada tempat tertutup atauterbuka.

secara sah danmeyakinkan sehingga Majelis Hakim berkesimpulan bahwa terhadap Terdakwadipersalahkan telah melakukan perbuatan Ikhtilath sebagaimana diatur dalam Pasal25 ayat (1) Qanun Aceh Nomor : 6 Tahun 2014 Tentang Hukum Jinayat yangHalaman 14 dari 18 hal.