Ditemukan 2 data

Urut Berdasarkan
 
Register : 02-02-2018 — Putus : 23-07-2018 — Upload : 24-10-2018
Putusan DILMIL III 16 MAKASSAR Nomor 30-K/PM III-16/AD/II/2018
Tanggal 23 Juli 2018 — Terdakwa : Oldrry Orid Ech Inggama, Prada NRP 31140629320196, Oditur Militer : Syahrul Nasution, S.H. Mayor Chk NRP 11050025371279.
5915
  • Menyatakan Terdakwa Terdakwa tersebut diatas yaitu : OLDRRY ORID ECH INGGAMA, Prada NRP 31140629320196, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Desersi dalam waktu damai.2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Pokok : Pidana penjara selama 1 (satu) tahun. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer.3.
    Terdakwa : Oldrry Orid Ech Inggama, Prada NRP 31140629320196,Oditur Militer : Syahrul Nasution, S.H. Mayor Chk NRP 11050025371279.
    Hal ini diperkuat dengan surat dari DandeninteldamXIV/Hasanuddin tersebut di atas yang disampaikan Oditur Militerdipersidangan menerangkan bahwa Terdakwa Prada Oldrry OridEch Inggama NRP 31140629320196 jabatan Tabidik Elevasi1Cuk3 Tonl Rai R Batalyon Arhanudse16/Maleo tidak dapatdihadirkan dipersidangan Pengadilan Militer ll16 Makassar karenamulai tanggal 29 September 2017 s.d sekarang belum kembali keSatuan (Desersi), maka dengan mendasari ketentuan pasal 143UU No. 31 Tahun 1997, Majelis Hakim berpendapat
    Bahwa Terdakwa Oldrry Orid Ech Inggama adalah anggotaTNI AD yang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadikanperkara ini masih berstatus dinas aktif sebagai Tabidik Elevasi 1Cuk3 Ton Rai R Yon Arhanudse1/Maleo dengan pangkat PradaNRP 31140629320196.2.
    Bahwa benar Terdakwa Oldrry Orid Ech Inggama saatmelakukan perbuatan yang menjadikan perkara ini masih berstatusdinas aktif sebagai prajuritt TNI AD yang bertugas di YonArhanudse1/Maleo dengan jabatan Tabidik Elevasi 1 Cuk3 Ton Rai R berpangkat Prada NRP 31140629320196.2.
    Bahwa benar hal ini dikuatkan dengan (KeputusanPenyerahan Perkara dari Pangdam XIV/Hsn selaku PerwiraPenyerah Perkara Nomor : Kep/20/V2018 tanggal 18 Januari 2018menyatakan Terdakwa Oldrry Orid Ech Inggama sebagai PrajuritTNI AD berpangkat Prada NRP 31140629320196, kesatuan YonArhanudse1/Maleo yang diserahkan perkaranya untuk disidangkandi Pengadilan Militer ll16 Makassar melalui Oditur Militer Ill16Makassar.Hal 11 dari 19 halaman Putusan Nomor : 30/K/PM III16/AD/II/20183.
Register : 23-09-2020 — Putus : 10-03-2021 — Upload : 12-03-2021
Putusan PN Kaimana Nomor 7/Pdt.G/2020/PN Kmn
Tanggal 10 Maret 2021 — Penggugat melawan Tergugat
10742
  • Saksi Bernard Inggama dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut:Bahwa saksi kenal dengan Zeth Sawy sebagai paman dimanaZeth Sawy adik kakak kandung dengan ibu saksi;Bahwa seingat saksi tanah Zeth Sawy terletak di daerah PasirLombo;Bahwa saksi tahu Zeth Sawy memiliki tanah di Pasir Lombokarena saat saksi berumur kurang lebih 13 (tiga belas) tahun,saksi bersama kakak saksi sering mengikuti Zeth sawy berkebundi tanah kebun miliknya;Bahwa setahu saksi tanah Zeth Sawy besar dari depan jalansampai
    Bernard Inggama, 3. Yulius Werfete, 4. RubenKaihatu, 5. Fans Aboda, 6. Agustinus Tumanat dan 7.
    Markus Sawy sejumlah Rp15.000.000, (lima belas juta rupiah) tanggal26 Maret 2008 dan PT10 berupa Surat Keterangan BuktiPemilikan/Penguasaan Tanah Adat Nomor 593/4744/2008 tanggal 31 Maret2008 dari Pemerintah Kabupaten Kaimana, Distrik Kaimana, Kampung Trikora;Menimbang, bahwa dalil Para Tergugat bahwa tanah tersebutmerupakan tanah warisan dari Zeth Sawy kepada Tergugat dan Il jugadibenarkan oleh keterangan para saksi yang dihadirkan oleh Para Tergugatyaitu saksi Simon Petrus Werfete, saksi Bernard Inggama
    otentik pula oleh ParaTergugat;Menimbang, bahwa alat bukti surat milik Para Tergugat mulai dari buktibertanda PT1 sampai dengan PT10 tidak ada yang sekuat dengan buktibertanda P1 yang dimiliki oleh Penggugat dalam hal menjelaskan danmemberikan kepastian hukum terkait kKepemilikan suatu tanah, bahkan setelahMajelis Hakim mempelajari alat bukti dari Para Tergugat dan mengaitkandengan keterangan saksi yang dihadirkan oleh Para Tergugat di persidanganyakni Saksi Simon Petrus Werfete, saksi Bernard Inggama
    , saksi RubenKaihatu, dan saksi Johanes Werfete, Majelis Hakim menemukan adanyasebuah dalil yang tidak bersesuaian, dimana Saksi Simon Petrus Werfete, saksiBernard Inggama, saksi Ruben Kaihatu, dan saksi Johanes Werfetemenerangkan bahwa tanah di Pasir Lombo yang menjadi objek sengketaadalah milik Zeth Sawy yang mana pada saat itu Zeth Sawy sendiri yangmembuka lahan tersebut dimana dahulu tanah tersebut masih berbentuk hutanlalu dibersinkan dan dimiliki oleh Zeth Sawy, namun berdasarkan bukti suratPara