mengakui adanyaperselisihan/priksi dalam rumah tangga (BeritaAcaratanggal 26 Juli 2010) yang = menurutTerbanding/Penggugat bentuk/ujudpertengkaran/perselisihan yang terjadi antarakeduanya adalah saling mendiamkan (Berita Acaratanggal 26 Juli 2010), mamun karena hal ituterjadi dalam jangka waktu panjang (sejak Maret2010) dengan puncaknya pisah ranjang/tempattidur, maka ini bisa dimaknai sebagai bentukpertengkaran/perselisihan yang serius, apa lagiitu. terjadi dalam rumah tangga orang orangterpelajar/intelek

.; 22220202 none nen nnneTanggapan untuk butir 6 permohonan Pemohon : Bahwa adalah tidak benar;0n no nnn enn nomenon nnnLagilagi disini Pemohon memperlihatkan perilaku yang buruk dengan faktahukum sebagai seorang intelek harusnya mengerti dan paham bagaimanaPemerintah Kota Prabumulih untuk membayar gaji Pemohon sedangkanPemohon tidak melaksanakan tugas dan bekerja di Kota Prabumulih.; Tanggapan untuk butir 7 permohonan Pemohon : Bahwa lagilagi Pemohon memperlihatkan karakter yang sangat miris hanyamempertanyakan

(h. 177)Menurut pendapat saya, jika telah memilih paham bahwakesengajaan adalah pengetahuan, yaitu adanya hubungan antarapikiran atau intelek terdakwa dengan perbuatan yang dilakukan,maka sesungguhnya hanya ada dua corak, yaitu kesengajaansebagai kepastian dan kesengajaan sebagai kemungkinan(Moeljatno, Prof., S.H., AsasAsas Hukum Pidana, Jakarta, RinekaCipta, 1993, h. 177).Dalam hal tindak pidana dilakukan dengan sengaja, maka padadasarnya pembuat menghendaki dan mengetahui tentang tindakpidana yang

(h. 177)Menurut pendapat saya, jika telah memilih paham bahwakesengajaan adalah pengetahuan, yaitu adanya hubungan antarapikiran atau intelek terdakwa dengan perbuatan yang dilakukan,maka sesungguhnya hanya ada dua corak, yaitu kesengajaansebagai kepastian dan kesengajaan sebagai kemungkinan(Moeljatno, Prof., S.H., ASasAsas Hukum Pidana, Jakarta, RinekaCipta, 1993, h. 177).Dalam hal tindak pidana dilakukan dengan sengaja, maka padadasarnya pembuat menghendaki dan mengetahui tentang tindakpidana yang

Sengaja dengan keinsafan kemungkinan (opzet bij mogelijkheidsbewustzijn/dolus eventualis).Menimbang bahwa menurut teori pengetahuan, Kesengajaaan adalahpengetahuan, yaitu adanya hubungan antara pikiran atau intelek terdakwadengan perbuatan yang dilakukan, maka sesungguh hanya ada 2 (dua) corakyaitu :1. Sengaja sebagai kepastian ;2.

Sengaja dengan keinsafan kemungkinan (opzet bijmogelijkheids bewustzijn/dolus eventualis).Menimbang bahwa menurut teori pengetahuan, Kesengajaaan adalahpengetahuan, yaitu adanya hubungan antara pikiran atau intelek terdakwadengan perbuatan yang dilakukan, maka sesungguh hanya ada 2 (dua) corakyaitu :1. Sengaja sebagai kepastian ;2.

golongan dan caraperolehannya dengan membeli menggunakan uang Terdakwa sendiri sehinggajelas niat Terdakwa untuk melakukan kejahatan sebagaimana ternyata dalamperkara ini;Menimbang, bahwa mencermati riwayat hidup Terdakwa sebagaimanatersebut dalam berita acara penyidikan maka dapat disimpulkan bahwa Terdakwamempunyai strata pendidikan yang cukup tinggi karena telah menamatkanpendidikannya di Perguruan Tinggi Guna Dharma Depok pada tahun 2001sehingga Tardakwa mempunyai daya pikir sebagai seorang intelek

Menurut teoripengetahuan, kesengajaan ialah pengetahuan yaitu adanya hubungan pikiranatau intelek terdakwa dengan perbautan yang dilakukan, maka sesungguhnyahanya ada dua corak kesengajaan, yaitu : kesengajaan sebagai kepastian dankesengajaan sebagai kemungkinan.

Wery, yang dimaksud dengan Kewajaranadalah yang dapat dimengerti oleh intelek dan akal sehat, dengan budiHalaman 21 dari 23 hal. Put. Nomor 430 PK/Pdt/2016pekerti, sedangkan Kepatutan adalah yang dapat dirasakan sebagaisopan, patut dan adil jadi rumus kewajaran dan Kepatutan meliputisemua yang dapat ditangkap, baik dengan intelek maupun perasaan; Bahwa Prof.

Rahendra, Briptu/82120551/Banit Bid Intelek, Kesatuan MabesPolri.3) Satu lembar foto kopi faximili STNK Nomor Polisi B 75 YC atas namaHaryanto Tjitra Wijaya.Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.b. Berupa barangbarang : Nihil.3. Menetapkan biaya perkara dibebankan kepada Terdakwa sebanyak Rp25.000,00(dua puluh lima ribu rupiah).Membaca putusan Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta Nomor : 12K/ PMTII/AD/V/2012 tanggal 17 Juni 2013 yang amar lengkapnya sebagai berikut :1.

Unsur Dengan sengajaBerdasarkan Kitab Undangundang Hukum Pidana (Criminal Wetboek)tahun 1809, sengaja ialah kemauan untuk melakukan atau tidak melakukanperbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkan oleh undangundang.Menurut teori pengetahuan, kesengajaan ialah pengetahuan, yaituadanya hubungan pikiran atau intelek terdakwa dengan perbuatan yangdilakukan, maka sesungguhnya hanya ada dua corak kesengajaan, yaitu :kesengajaan sebagai kepastian dan kesengajaan sebagai kemungkinan.Mengenai kesengajaan

(h. 177)Menurut pendapat saya, jika telah memilih paham bahwa kesengajaan adalah pengetahuan,yaitu adanya hubungan antara pikiran atau intelek terdakwa dengan perbuatan yang dilakukan,maka sesungguhnya hanya ada dua corak, yaitu kesengajaan sebagai kepastian dankesengajaan sebagai kemungkinan (Moeljatno, Prof., S.H., AsasAsas Hukum Pidana, Jakarta,Rineka Cipta, 1993, h. 177).23Dalam hal tindak pidana dilakukan dengan sengaja, maka pada dasarnya pembuatmenghendaki dan mengetahui tentang tindak pidana

(h. 177)Menurut pendapat saya, jika telah memilih paham bahwa kesengajaan adalah pengetahuan,yaitu adanya hubungan antara pikiran atau intelek terdakwa dengan perbuatan yang dilakukan,maka sesungguhnya hanya ada dua corak, yaitu kesengajaan sebagai kepastian dankesengajaan sebagai kemungkinan (Moeljatno, Prof., S.H., AsasAsas Hukum Pidana, Jakarta,Rineka Cipta, 1993, h. 177).Dalam hal tindak pidana dilakukan dengan sengaja, maka pada dasarnya pembuatmenghendaki dan mengetahui tentang tindak pidana

Unsur Dengan sengajahalaman 9 dari 14 putusan nomor 434/Pid.B/2018/PN.BYWBerdasarkan Kitab Undangundang Hukum Pidana (Criminal Wetboek)tahun 1809, sengaja ialah kemauan untuk melakukan atau tidak melakukanperbuatanperbuatan yang dilarang atau diperintahkan oleh undangundang.Menurut teori pengetahuan, kesengajaan ialah pengetahuan, yaituadanya hubungan pikiran atau intelek terdakwa dengan perbuatan yangdilakukan, maka sesungguhnya hanya ada dua corak kesengajaan, yaitu :kesengajaan sebagai kepastian

Putusan Nomor 417K/TUN/2017Penilaian kinerja Spesifik pada saat Pemohon kasasi bekerja, daftar nilaiAhir Intelek pada saat Pemohon Kasasi masuk didalam kepolisian RepublikIndonesia;PERTIMBANGAN HUKUMMenimbang, bahwa terhadap alasanalasan tersebut Mahkamah Agungberpendapat:Bahwa alasan tersebut tidak dapat dibenarkan, Judex Facti sudah benardan tidak salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Majelis Sidang Kode Etik ProfesiPolri, Rio Thampati dinyatakan

Kesengajaan sebagai kemungkinan (dolus eventualis);Dikutip dari buku Azasazas Hukum Pidana karangan Prof Moelyatno, SH cetakankeempat Hal 177;Menimbang, bahwa Prof Moelyanto, SH berpendapat kesengajaan adalahpengetahuan, yaitu adanya hubungan antara pikiran atau intelek terdakwa denganperbuatan yang dilakukan;Menimbang, bahwa Kesengajaan sebagai maksud yaitu hubungan antaraperbuatan dengan kehendak samasama diinsafi; Kesengajaan sebagai kepastian,terdakwa harus menginsafi akan kepastian adanya akibat

Kesengajaan sebagai kemungkinan (dolus eventualis);Dikutip dari buku Azasazas Hukum Pidana karangan Prof Moelyatno, SHcetakan keempat Hal 177;Menimbang, bahwa Prof Moelyanto, SH berpendapat kesengajaan adalahpengetahuan, yaitu adanya hubungan antara pikiran atau intelek terdakwa denganperbuatan yang dilakukan;Halaman 11 dari 18 halaman putusan nomor 64/Pid.B/2019/Pn.JmbMenimbang, bahwa Kesengajaan sebagai maksud yaitu hubungan antaraperbuatan dengan kehendak samasama dlinsafi; Kesengajaan sebagaikepastian

Bahwa benar Terdakwa yang dihadapkan ke persidangan ini adalah Yan BhaktiSusilo pangkat Serda Nrp. 21120040450192, Ba Sus Intelek 3 Polbansus DeninteldanII/Slw.2. Bahwa benar pada waktu Terdakwa melakukan perbuatan yang didakwakan ini,Terdakwa masih berdinas aktif sebagai anggota TNI AD dengan jabatan Ba Sus Intelek 3Polbansus Deninteldan IIl/Slw, hal ini membuktikan bahwa Terdakwa masih sehat jasmanimaupun rohani yang berari Terdakwa masih mampu mempertanggung jawabkanperbuatannya.3.

Sengaja dengan keinsafan kemungkinan (opzet bij mogelijkheidsbewusizijn/dolus eventualis).Menimbang bahwa menurut teori pengetahuan, Kesengajaaan adalahpengetahuan, yaitu adanya hubungan antara pikiran atau intelek terdakwa denganperbuatan yang dilakukan, maka sesungguh hanya ada 2 (dua) corak yaitu :1. Sengaja sebagai kepastian ;2.

Sengaja dengan keinsafan kemungkinan (opzet bij mogelijkheidsbewusizijn/dolus eventualis).Menimbang bahwa menurut teori pengetahuan, Kesengajaaan adalahpengetahuan, yaitu adanya hubungan antara pikiran atau intelek terdakwa denganperbuatan yang dilakukan, maka sesungguh hanya ada 2 (dua) corak yaitu :1.

., yang mana perubahan tersebut dilakukan diPerbadanan Harta Intelek Malaysia pada tanggal 30 DesemberSOPHIE MARTINMerek SOPHIE MARTIN terdaftar dalam Kelas Kelas 25, dengannomor pendaftaran 00000384 tanggal permohonan 17 Januari2000, dan terdaftar pertama kali atas nama PT.

., yang mana perubahantersebut dilakukan di Perbadanan Harta Intelek Malaysia padatanggal 30 Desember 2009 ;SOPHIE MARTIN2.3. Di Singapura :Merek SOPHIE MARTIN terdaftar dalam Kelas 18, dengan nomorpendaftaran T99/15024A tanggal pendaftaran 20 Desember 1999,dan terdaftar pertama kali atas nama PT.

message (sms), Tergugat diketahuiberdiam/beralamat di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta 55165.Bahwa konflik dalam kehidupan rumah tangga antara Penggugat dan Tergugatyang sudah berlangsung sejak lama dan terus menerus tersebut, meskipundilakukan dengan cara saling berdiam diri, tidak bertegur sapa serta tidak saling17.18.19.memperhatikan pihak lain tersebut dapat dimaknai sebagai "pertengkaran yangterus menerus" yang oleh karena Penggugat dan Tergugat serta orang tua dankeluarganya tergolong intelek

Terdakwa yang saat itu berada di Banda Aceh ada pun percakapan merekaberdua via telephone yang saksi dengar langsung sendiri,Sdrii CHAIRUNNURIY AHalias Inong mengatakan kepada terdakwa dengan katakata "Kau bunuh saja si anjenglonte lampu merah itu ,nanti kalau kamu masuk penjara aku yang kasih makankamu,kami ini golongan orang intelek ,terpandang karena dia kawin sama adik kitasaja drajat dia (saya) terangkat, kalau tidak dia tu sampah" dulu dia TKW ' kamutahu kan TKW tu apa!

Terdakwa yang saat itu berada di BandaAceh ada pun percakapan mereka berdua via telephone yang saksi dengar langsungsendiri,Sdrii CHAIRUNNURIYAH alias Inong mengatakan kepada terdakwa dengankatakata "Kau bunuh saja si anjeng lonte lampu merah itu ,nanti kalau kamu masukpenjara aku yang kasih makan kamu,kami ini golongan orang intelek ,terpandangkarena dia kawin sama adik kita saja drajat dia (saya) terangkat, kalau tidak dia tusampah" dulu dia TKW 'kamu tahu kan TKW tu apa!

., menurut Pemohon Kasasi adalahpertimbangan yang tidak beralasan, karena sebagaimana Pemohon Kasasihaturkan dalam surat gugatan bahwa adanya cekcok terus menerus antaraPemohon Kasasi dan Termohon Kasasi, maka atas kesadaran PemohonKasasi untuk menghindari adanya kekerasan dalam rumah tangga, makaPenggugat/Terbanding/ Pemohon Kasasi sebagai orang intelek menghindaridengan cara tinggal di rumah tersendiri di tempat lain, sehingga pendapatMajelis Hakim Pengadilan Tinggi Kupang dalam mengukur cekcok