Penggugat:
Ir.LAMIDI LAIDIN
Tergugat:
1.KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN
2.Haji MUSKINTA EYANOER

Tambunan menjual lagi tanah tersebut kepada Saksi Ir.Lamidi Laidin dengan harga Rp.2.700.000.000.00 (dua milyard tujuh ratusjuta rupiah);Bahwa setelah Terdakwa mengetahui tanah tersebut dijual lagi oleh G.Jhonson P. Tambunan kepada Saksi Ir. Lamidi Laidin sehingga Terdakwakeberatan dan menimbulkan permasalah antara Terdakwa dengan SaksiAntoni Tarigan dan G. Jhonson P. Tambunan, sehingga Saksi Ir.

Dan setelahtotal uang sebesar Rp. 3.000.000.000,00 (tigamiliar rupiah) diterima IR.LAMIDI LAIDIN alias AWI, ada dibuatkan kwitansi tertanggal 7 Oktober2016 yang dicap jempol dan ditanda tangani bermaterai 6000 oleh IR.LAMIDI LAIDIN alias AWI dan ditanda tangani oleh saksisaksi atas namaMUKHLIS NASUTION dan G. JOHNSON P TAMBUNAN (Lk, Wiraswasta,JI. Sekip No. 76 Kel. Sei Putin Timur Kec.

Kedua, berdasarkan bukti kwitansi tertanggal 7 Oktober 2016terlapor telah menerima uang sebesar Rp. 3. 000. 000. 000,00 ( TigaMilyard Rupiah ) yang dititipbkan oleh ANTONI TARIGAN kepada Ir.LAMIDI LAIDIN, namun terlapor tidak membatalkan perjanjian jual belli,tanggal 23 Desember 2013 beserta Adendum Penanjian Jual Bell,tanggal 28 Maret 2016.

Laidin tersebutadalah berasal dari saksi korban Antoni Tarigan; Bahwa dalam kesepakatan antara Terdakwa dengan Ir.Lamidi Laidinadalah uang tersebut merupakan kompensasi kepada Terdakwa karenaHalaman 24 dari 32 Putusan Nomor 3173/Pid.B/2020/PN Mdnsebelumnya sudah ada pengikatan jual beli tanah tanggal 23 Desember2013 terhadap objek yang terletak di jalan Hos Cokroaminoto No. 8 Kel.Pandu Hulu Kec.

, sejak tahun 2013 sesuai dengan akta jual beli tahun 2013,maka terjadinya pemindaan hak dari RADJAK DIPUTRA kepada Ir.LAMIDI LAIDIN dan LINDA OCTAVIA hal ini adalah tidak benar karenaAlmarhum RADJAK DIPUTRA tidak ada menjual tanah kosongHalaman 13 dari 101Perkara No. 52/G/2018/PTUNMDNsebanyak 5 (lima) kavling masing masing seluas 96 M?

Untuk kepentinganpertemuan atas undangan kuasa dari Latiyvem dan Bambang SE,maka Ir.Lamidi Laidin memberi kuasa kod EDY RACHMAD, SH.,MHuntuk menghadiri undangan tersebut yang mana pada pertemuanaquo dihadiri oleh:e Sdr. SUHAMZAH dan Prof EDY WARMAN mewakili Latiyem danBambang SE Sdr. EDY RACHMAD,SH.,MH. Mewakili Ir.LamidiLaidin ;14.Bahwa pada pertemuan pada tanggal 22 Nopember 2017 tersebut,sdr SUHAMZAH,SH.

Radjak Diputra yang telah diserahkan besertabangunan rumahnya kepada ahli waris Radjak Diputra oleh Ir.LamidiLaidin bersama Notaris Rima Agustina pada tanggal 24 Desember 2013di Kantor Rima Agustina, dan pada saat itu semua ahli waris menerimadengan sukacita 32 pintu rumah siap huni beserta sertipikat hak milikdari Ir.Lamidi Laidin sebagai Pengembang yang menerima kuasasubstitusi dari MUHAMMAD THAIF,SH. dengan seizin dari Radjak Diputrasemasa hidupnya.

Dan kenyataannya RadjakDiputra beserta keluarganya telah mengosongkan seluruhlokasiKomplek Perumahan sebelum jatuh tempo 01 April 2010, dan diserahkankepada Ir.Lamidi Laidin sebagai Kuasa Substitusi untk membangun 81pintu rumah dikomplek Perumahan Setiabudi Estate sesuai dengan SuratIzin Bangunan dari Walikota Medan Nomor 648/447 K tanggal 3529.

Lalu mengapa saat ini justeru sdri LATIYEMikut mengajukan gugatan untuk membatalkan 5(lima) Sertipikat HakMilik Para Tergugat, yang sesungguhnya telah dialihkan oleh RadjakDiputra kepada Muhammad Thaif, sedangkan Muhammad Thaif memberikuasa pula kepada Ir.Lamidi Laidin baik untuk menjual kepada orang lainataupun kepada dirinya sendiri ; 33.

Bahwa Penggugat ada memiliki dan menguasai 3 (tiga) persil tanahkosong, yang masing masing dengan alas hak berupa :e Sertipikat Hak Milik No.6539/Tanjung Sari, Kecamatan MedanSelayang, seluas 96 M2, atas nama Ir.LAMIDI LAIDIN, diterbitkanoleh Kantor Pertanahan Kota Medan pada tanggal 06062011.e Sertipikat Hak Milik No.6537/Tanjung S ari, Kecamatan MedanSelayang, seluas 96 M2, atas nama Ir.

LAMIDI LAIDIN dan LINDA OCTAVIA ) jadi jual belitanah objeknya tidak adamaka Jjual belinya adalah tidak sah.hal ini sesuai dengan JURISPRUDENSI MAHKAMAH AGUNG Nomor :698 K/ Sip / 1969 tanggal 18121970 yang berbunyi :Perjanjian Jual Beli Yang Objeknya Tidak Ada (Gugur) tidak sah.Bahwa tidak adanya penyerahan 5 (lima) persil objek tanah kosong secaraRILL tersebut diatas dari RADJAK DIPUTRA kepada Para Penggugat (Ir.LAMIDI LAIDIN dan LINDA OCTAVIA masing masing seluas 96 M2tersebut diatas maka JUAL

Menyatakan Para Tergugat (dr) / Para Penggugat (dk) yaitu Ir.LAMIDI LAIDIN dan LINDA OCTAVIA telah melakukanperbuatan melawan hukum4. Menyatakan sah dan berkekuatan hukum SURAT PENGAKUANPENYERAHAN HAK TANAH dari RAJAK DIPUTRA aliasRADJAK DIPUTRA tanggal 3 Nopember 2009 yang telahdidaftar di Kantor Notaris Gordon E.

Sebab semasa hidupnya RADJAKDIPUTRA telah menyerahkan seluruh tanah yang menjadi rencanaPerumahan Setiabudi Estate kepada Terbanding (Ir.LAMIDI LAIDIN)untuk didirikan lokasi Perumahan Setiabudi Estate tersebut (lihat bukti P14).

Bahwa selain daripada itu, dalam memori banding berulangkaliPembanding menceritakan bahwa harga tanah terhadap kelima persilbelum dibayar oleh Terbanding dan II kepada ahli waris darialm.RADJAK DIPUTRA sebagaimana point 12 dan 13 halaman 13.Namun petitum pada Rekonpensinya Meminta agar Majelis HakimMenyatakan Tidak sah dan Tidak Berkekuatan Hukum kelima buahSertipikat Hak Milik No.6535,6536,6537,6538 dan 6539/Tanjung Sariatas nama Ir.Lamidi Laidin dan Linda Octavia.

Penggugat:
Ir.LAMIDI LAIDIN
Tergugat:
1.JULIETTA TAMBUNAN
2.GONTHAM JOHNSON P.TAMBUNAN Alias JOHNSON TAMBUNAN
3.KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN
Turut Tergugat:
1.Effendi Tambunan
2.Hotma Tambunan
3.DONNA TAMBUNAN
4.ALEXANDER TAMBUNAN

Penggugat:
Ir.LAMIDI LAIDIN
Tergugat:
1.Darwin Halim
2.Ir. Muhammad Syafnir
3.Drg. Sri Angriani
4.Eva Ramola
5.Sujata
6.Suhaini
7.Nur Ainah
8.Jhon H.M. Situmorang, SH
9.Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Kota Medan

SHM 2904/Sei Agul a/n Darwin Aziz Nasution seluas118 M2, kemudian beralin kepada Ir.Lamidi Laidindan saat ini merupakan milik dari KELVIN ;c.

tindakan Penguasaan dan pembangunan terhadap badan Jalan di Perumahan Setiabudi Estate yang merupakan Fasilitas umum, setempat dikenal dengan Jalan Setiabudi Pasar I, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang dengan ukuran Lebar 15 Meter dan panjang 15 Meter dan 2 meter telah memasuki bagian Barat tanah Para Penggugat yang diterangkan dalam: