oleh terdakwaperlu berapa dan dijawab oleh saksi Rizal enam ratus ribu dan dijawab kembal oleh terdakwa kalau enam ratus ribu tidak dasarnya, lima ratus ada dan dijawaboleh saksi Rizal boleh juga sehingga terdakwa mengatakan dari mana barangini kok murah jangan sampai bermasalah dan dijawab oleh saksi Rizal ga apaapa punya kawan ini , dia perlu uang selanjutnya setelah deal terdakwamenyerahkan uang kepada saksi Rizal sebesar Rp. 500.000, dan saksi Rizalmenyerahkan 1 (satu) unit Laptop merk Dell Ispiron

dan dijawab kembali oleh terdakwa kalauenam ratus ribu tidak dasarnya, lima ratus ada dan dijawab oleh saksiRizal Bin Ali Jauhari boleh juga;> Bahwa terdakwa mengatakan dari mana barang ini kok murahjangan sampai bermasalah dan dijawab oleh saksi Rizal Bin Ali Jauhariga apa apa punya kawan ini, dia perlu uang;> Bahwa selanjutnya setelah deal terdakwa menyerahkan uangkepada saksi Rizal Bin Ali Jauhari sebesar Rp. 500.000, dan saksi RizalBin Ali Jauhari menyerahkan 1 (satu) unit Laptop merk Dell Ispiron

Bahwa 1 (satu)unit Laptop merk Dell Ispiron 11 3138 warna putih beserta chargerbukan milik terdakwa akan tetapi terdakwa memperoleh laptop tersebutdengan cara mengambil bersama dengan sdr.

keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan,menggadai, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatubenda, yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperolehdari kejahatan;Menimbang, bahwa berdasarkan dari keterangan saksisaksi danketerangan terdakwa, dihubungkan dengan barang bukti diperoleh fakta bahwaawalnya saksi Rizal Bin Ali Jauhari ditangkap pada hari juma't tanggal dan bulantidak ingat lagi tahun 2018 karena mengambil tanpa izin dari pemiliknya 1(satu) unit Laptop merk Dell Ispiron

Menyatakan barang bukti berupa : 1 ( satu ) unit Laptop merk Dell Ispiron 11 3138 warna putihbeserta charger di kembalikan kepada pemiliknya saksi korban DesiLisna Wati Binti Sulaiman;6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biayaperkara sejumlah Rp. 2000. (dua ribu rupiah) ;Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis HakimPengadilan Negeri Banda Aceh, pada hari Senin, tanggal 15 Oktober 2018, olehkami, H.