Ditemukan 3 data
Terdakwa:
BAHRIYANTO bin ISRAUP alm.
41 — 10
MENGADILI:
- Menyatakan Terdakwa Bahriyanto Bin Israup Alm telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana mengubur mayat dengan maksud menyembunyikan kematiannya sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut umum ;
- Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Bahriyanto Bin Israup Alm oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (Delapan) bulan ;
- Menetapkan barang bukti berupa :
>
1 (satu) buah sarung warna kombinasi putih dan orange dalam
keadaan kotor;1 (satu) buah gurita warna
Terdakwa:
BAHRIYANTO bin ISRAUP alm.
61 — 0
- Menyatakan Terdakwa IKA PUDAYANTI als YANTI bin ISRAUP (alm.)
Israup
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Agus Widiyono, S.H., M.H.
54 — 55
Israup Diwakili Oleh : H. A. Zainuri Ghazali, S.H., SIP, M.H., M.M.
Terbanding/Pembanding/Penuntut Umum : Agus Widiyono, S.H., M.H.XD dengan posisi Saksi BAHRIYANTOdidepan sedangkan Terdakwa IKA PUDAYANTI als YANTI bin ISRAUP (alm.)dibelakang (dibonceng) sambil menggendong bayi yang baru dilahirkan oleh AnakSaksi DINA FITRI YANA sedangkan ariari diletakkan didalam jok sepeda motortersebut, selanjutnya Terdakwa IKA PUDAYANTI als YANTI bin ISRAUP (alm.)bersama Saksi BAHRIYANTO berkeliling dengan maksud menawarkan bayitersebut kepada orang yang bersedia merawatnya menuju ke Desa Palangankemudian ke Desa Curahkalak selanjutnya ke
ISRAUP (alm.) menekan leher bayi perempuantersebut dengan menggunakan tangan kanannya selama kurang lebih 30 menit,setelah Terdakwa IKA PUDAYANTI als YANTI bin ISRAUP (alm.) tidak bisamerasan denyut nadi bayi tersebut kemudian Terdakwa IKA PUDAYANTI alsYANTI bin ISRAUP (alm.) berkata kepada Saksi BAHRIYANTO aih, senga matekak, ma tade gulina (aih, janganjangan sudah meninggal kak, bayinya tidakbergerak) sehingga Saksi BAHRIYANTO menghentikan laju sepeda motornyauntuk memeriksa kondisi bayi tersebut
, selanjutnya Terdakwa IKA PUDAYANTI alsYANTI bin ISRAUP (alm.) membawa bayi tersebut kKedepan lampu sepeda motordan setelah Saksi BAHRIYANTO memeriksa bayi tersebut dinyatakan sudahmeninggal dunia;Bahwa setelah sampai dirumah Terdakwa IKA PUDAYANTI als YANTI binISRAUP (alm.), mayat bayi tersebut disimpan didapur kemudian sekitar pukulHalaman 5 Putusan Nomor 1403/Pid.Sus/2021/PT Sby23.30 WIB Terdakwa IKA PUDAYANTI als YANTI bin ISRAUP (alm.) bersamaSaksi BAHRIYANTO berangkat kembali mengendarai Sepeda
ISRAUP (alm.) dengan sengaja menekan leher bayiperempuan tersebut dengan menggunakan tangan kanannya selama kurang lebih30 menit, setelah Terdakwa IKA PUDAYANTI als YANTI bin ISRAUP (alm.) tidakbisa merasan denyut nadi bayi tersebut kemudian Terdakwa IKA PUDAYANTI alsYANTI bin ISRAUP (alm.) berkata kepada Saksi BAHRIYANTO aih, senga matekak, ma tade gulina (aih, janganjangan sudah meninggal kak, bayinya tidakbergerak) sehingga Saksi BAHRIYANTO menghentikan laju sepeda motornyauntuk memeriksa kondisi
Menolak seluruhnnya permohonan banding dari Penasihat HukumTerdakwa IKA PUDAYANTI als YANTI bin ISRAUP (alm.);2.