Sinar Toyosan Indonesia bahwa perangkat alat ujikendaraan jenis Slide Slip Tester yaitu peralatan yang gunanya untuk mengukurkemiringan ban depan adalah bukan produksi dari merk Iyasaka dan logo IyasakaLimited ex Japan" yang menempel pada perangkat tersebut bukan logo asli yangdikeluarkan oleh produsen "Iyasaka". Demikian juga kalau di lihat dari panelpengukurannya berupa 2 (dua) buah lampu merah dan hijau.

Hal tersebut kalau dilihat dari buku katalogt alat uji yang dibuat oleh produsen "Iyasaka" tidak pernahada. Kalau di lihat dari panel indikator yang ada pada perangkat tersebut hasilrakitan/modofikasi, bukan hasil produksi (buatan) pabrikan, dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa perangkat tersebut perangkat bekas yang diperbaiki dandilakukan perubahan pada beberapa bagian untuk digunakan kembali.

Setelahmelakukan pengecekan secara seksama bahwa perangkat axle load tersebut bukanproduksi "Iyasaka" dan logo "Iyasaka Limited ex Japan" yang tercantum di sanabukan logo merk untuk barang yang dikeluarkan untuk produsen "Iyasaka" demikianjuga untuk perangkat indikatornya bermerk "Avery Berkel" bukan merk "Iyasaka".Tidak dapat memastikan bahwa perangkat axle load tersebut termasuk dalam salahsatu merk alat uji yang beredar di Indonesia karena perangkat tersebut sudahmerupakan penggabungan dari perangkat

ALAT UJI KENDARAAN BERMOTOR TERDIRI DARI :Alat Utama terdiri dari : 1 (satu) unit Alat Uji Kincup Roda merek Korea Iyasaka 1 (satu) unit Alat Ukur Lampu kendaraan merek Korea Iyasaka 1 (satu) unit Alat Pengukur Berat + Printer merek Korea Iyasaka 1 (satu) unit Alat Uji Rem dari berat sumbu merek Korea Iyasaka 1 (satu) unit Alat pengukur kecepatan merek Korea Iyasaka 1 (satu) unit Boogie Roller / Free Roller merek Korea Iyasaka 1 (satu) unit Alat Uji

Suspensi Roda merek Korea Iyasaka 1 (satu) unit Alat Uji Emisi Gas Buang mesin bensin (CO / HC Trester ) + Print er merek Korea Iyasaka 1 (satu) unit Alat Uji Emisi Gas Buang mesin Diesel (Diesel Smoke ) + Print er merek Korea Iyasaka 1 (satu) unit Computerized desk ABS Control unit dan indikator merek Korea IyasakaAlat Uji Pendukung terdiri dari : 1 (satu) unit Alat Uji Kebisingan Suara 1 (satu) unit Air Kompresor merek Super Power 1 (satu) unit Generator

ALAT ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR MICRO BUS TERDIRI DARI :Alat Utama terdiri dari : 1 (satu) unit Mobil Isuzu ELF 1 (satu) unit Karoseri terdiri dari interior, eksterior dan pengecatan full body emblem 1 (satu) unit Alat Uji Emisi Gas Buang (CO / HC Trester ) + Printer merek Korea Iyasaka 1 (satu) unit Alat Uji Ketebalan Asap (Smoke Tester) + Printer merek Korea Iyasaka 1 (satu) unit Alat Uji lampu kendaraan merek Korea IyasakaAlat Uji Pendukung terdiri

dari : 1 (satu) unit Timbangan Portable merek Diniargeo 1 (satu) unit Alat Uji Kebisingan Suara merek Korea Iyasaka 1 (satu) unit Tint Tester (Alat Ukur Kaca) merek Tint Testa 1 (satu) unit Peralatan Kerja (tools set) merek IWT 5 (lima) unit Kompresor merek Viva Air 1 (satu) unit Generator Set merek Fujiyama 1 (satu) unit Lampu Rotary 1 (satu) unit Traffic Cones merek Three Monkey 1 (satu) unit Komputer Note Book merek Acer;Dikembalikan

BAP dan persediaaan suku cadang / peralatan dari Dinas Perhubungan Nomor 551/002/BA-ALAT/435.112/2004, tanggal 6 Desember 2004 ;49. 1 (satu) lemabar Surat Keterangan dari Drs.H.MOH.RUSLAN,MM Kepala Badan KESBANGLINMAS Kab.Sumenep, tanggal 25 Agustus 2006 ;50. 2 (dua) lembar lampiran Berita Acara Evaluas, Klarifikasi dan Negosiasi nomor 050/003/PAN/435.112/2004 tanggal 23 Juni 2004 ;51. 1 (satu) bendel perbandinganteknis peralatan kendaraan bermotor antara MULLER BEM EX PRANCIS, HPA EX ITALY, IYASAKA

.: MJPS/Q/SBY011/IV/2002 tanggal 1April 2002.13e PT Indoberk dengan produknya merk banzai dari Jepang, sesuai dengan suratpenawarannya Nomor 091/Prop/Sby/VI/03 tanggal 23 juni 2003e PT Mrisih Putra Enginering Bagian jawa Timur dengan produknya merk Iyasaka(Ex japan) dan merk Miyoko Iyasaka (dalam Negeri) sesuai dengan suratpenawarannya Nomor 30/MPE/11/01 tanggal 20 Nopember 2001 .Kemudian pada bulan Juni tahun 2003 saksi Henryanto Tanjung Widjaja selakuMarketing PT Indoberk cabang Surabaya datang

sebelumnya telah ada 3 (tiga) perusahaan yang menawarkan peralatan pengujiankendaraan bermotor kepada Dinas perhubungan Kabupaten Sumenep yaitu :e PT Mitra Jaya prima sarana dengan produknya Merk muller BEM dari Prancis,sesuai dengan surat penawarannya Nomor.: MJPS/Q/SBY011/IV/2002 tanggal 1April 2002.e PT Indoberk dengan produknya merk banzai dari Jepang, sesuai dengan suratpenawarannya Nomor 091/Prop/Sby/VI/03 tanggal 23 juni 2003e PT Mrisih Putra Enginering Bagian jawa Timur dengan produknya merk Iyasaka

(Ex japan) dan merk Miyoko Iyasaka (dalam Negeri) sesuai dengan suratpenawarannya Nomor 30/MPE/11/01 tanggal 20 Nopember 2001 .Kemudian pada bulan Juni tahun 2003 saksi Henryanto Tanjung Widjaja selakuMarketing PT Indoberk cabang Surabaya datang ke kantor Dinas PerhubunganKabupaten Sumenep untuk menjajaki dan menawarkan proposal untuk pengadaan alatUji KIR dan pembangunan gedung di Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep,kemudian pada tahun 2004 saksi Henryanto Tanjung Widjaja memasukan penawarankepada

(Ex japan) dan merk Miyoko Iyasaka (dalam Negeri) sesuai dengan suratpenawarannya Nomor 30/MPE/11/01 tanggal 20 Nopember 2001 .Kemudian pada bulan Juni tahun 2003 saksi Henryanto Tanjung Widjaja selakuMarketing PT Indoberk cabang Surabaya datang kekantor Dinas PerhubunganKabupaten Sumenep untuk menjajaki dan menawarkan proposal untuk pengadaan alatUji KIR dan pembangunan gedung di Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep,kemudian pada tahun 2004 saksi Henryanto Tanjung Widjaja memasukan penawarankepada

Roeslan (Kepala Dinas Perhubungan);74e Bahwa selain PT Indoberk terdapat 2 perusahaan lain yang menawarkan alat uji KIRmerek Muller BEM buatan Prancis dan merek Iyasaka buatan Korea;Bahwa selaku Ketua Panitia pada waktu itu terdakwa menyarankan kepada KepalaDinas untuk memakai merek Banzai karena di Jawa Timur kebanyakan memakaitersebut dan kebanyakan mobil yang ada di Madura adalah mobil buatan Jepang,kemudian Kepala Dinas menyuruh terdakwa membuat surat ke Bupati danberkonsultasi ke Sekda terlebih

Sumenep tanggal 25 Agustus 2006 ;52. 2 (dua) lembar Lampiran Berita Acara Evaluasi, Klarifikasi dan Negosiasi Nomor. 050/003/PAN/435.112/2004 tanggal 23 Juni 2004 ;53. 1 (satu) bendel Perbandingan Teknis Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor antara MULLER BEM EX PRANCIS, HPA EX ITALY, IYASAKA EX JEPANG, BANSAI EX JEPANG, ANZEN EX JEPANG ;54. 1 (satu) bendel rincian Alat Pengujian Kendaraan Bermotor beserta harga ;55. 1 (satu) bendel Surat dari PT.

Sumenep tanggal 25 Agustus 2006 ;2 (dua) lembar Lampiran Berita Acara Evaluasi, Klarifikasi dan Negosiasi Nomor. 050/003/PAN/435.112/2004 tanggal 23 Juni 2004 ;1 (satu) bendel Perbandingan Teknis Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor antaraMULLER BEM EX PRANCIS, HPA EX ITALY, IYASAKA EX JEPANG, BANSAI EXJEPANG, ANZEN EX JEPANG ;1 (satu) bendel rincian Alat Pengujian Kendaraan Bermotor beserta harga ;1 (satu) bendel Surat dari PT.

Indoberk Cabang Surabaya pada tahun 2003 mengajukanproposal mengenai peralatan uji kendaraan merk Banzai, akan tetapipada tahun tersebut masih belum ada alokasi dana untuk itu,kemudian untuk APBD tahun 2004 baru terdapat dana alokasi untukperalatan tersebut ;Bahwa pada tahun 2004 ada 3 PT yang mengajukan proposalmengenai peralatan uji kendaraan yaitu merk Banzai buatan Jepang,merk Muller BEM buatan Prancis dan Iyasaka buatan Korea ;Bahwa pada awalnya saksi selaku Kepala Dinas PerhubunganKabupaten

Indoberk, maka akanmendapatkan hadiah ;Bahwa pada tahun 2004 tersebut ada 3 Perusahaan yang mengajukanproposal mengenai peralatan uji kendaraan yaitu merk Banzai buatanJepang, merk Muller BEM buatan Prancis dan Iyasaka buatan Korea ;Bahwa pekerjaan proyek tersebut sudah dilaksanakan oleh PT. Indoberksesuai dengan kontrak dan telah selesai tahun 2004 ;Bahwa proyek tersebut sudah diserah terimakan oleh terdakwa sebagaiPelaksana PT. Indoberk Cabang Surabaya kepada saksi Drs.

Sumenep tanggal 25 Agustus 2006 ;2 (dua) lembar Lampiran Berita Acara Evaluasi, Klarifikasi dan Negosiasi Nomor. 050/003/PAN/435.112/2004 tanggal 23 Juni 2004 ;1 (satu) bendel Perbandingan Teknis Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor antaraMULLER BEM EX PRANCIS, HPA EX ITALY, IYASAKA EX JEPANG, BANSAT EXJEPANG, ANZEN EX JEPANG ;1 (satu) bendel rincian Alat Pengujian Kendaraan Bermotor beserta harga ;1 (satu) bendel Surat dari PT.

Sumenep tanggal 25 Agustus 2006 ;1215253545556575859606162636465666768697071727374757677782 (dua) lembar Lampiran Berita Acara Evaluasi, Klarifikasi dan Negosiasi Nomor. 050/003/PAN/435.112/2004 tanggal 23 Juni 2004 ;1 (satu) bendel Perbandingan Teknis Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor antaraMULLER BEM EX PRANCIS, HPA EX ITALY, IYASAKA EX JEPANG, BANSAT EXJEPANG, ANZEN EX JEPANG ;1 (satu) bendel rincian Alat Pengujian Kendaraan Bermotor beserta harga ;1 (satu) bendel Surat dari PT.

Sumenep tanggal 25 Agustus 2006 ;52. 2 (dua) lembar Lampiran Berita Acara Evaluasi, Klarifikasi dan Negosiasi Nomor. 050/003/PAN/435.112/2004 tanggal 23 Juni 2004 ;53. 1 (satu) bendel Perbandingan Teknis Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor antara MULLER BEM EX PRANCIS, HPA EX ITALY, IYASAKA EX JEPANG, BANSAI EX JEPANG, ANZEN EX JEPANG ;54. 1 (satu) bendel rincian Alat Pengujian Kendaraan Bermotor beserta harga ;55. 1 (satu) bendel Surat dari PT.

Sumenep tanggal 25 Agustus 2006 ;2 (dua) lembar Lampiran Berita Acara Evaluasi, Klarifikasi dan Negosiasi Nomor. 050/003/PAN/435.112/2004 tanggal 23 Juni 2004 ;1 (satu) bendel Perbandingan Teknis Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor antaraMULLER BEM EX PRANCIS, HPA EX ITALY, IYASAKA EX JEPANG, BANSAI EXJEPANG, ANZEN EX JEPANG ;1 (satu) bendel rincian Alat Pengujian Kendaraan Bermotor beserta harga ;1 (satu) bendel Surat dari PT.

Indoberk Cabang Surabaya pada tahun 2003 mengajukanproposal mengenai peralatan uji kendaraan merk Banzai, akan tetapipada tahun tersebut masih belum ada alokasi dana untuk itu,kemudian untuk APBD tahun 2004 baru terdapat dana alokasi untukperalatan tersebut ;94Bahwa pada tahun 2004 ada 3 PT yang mengajukan proposalmengenai peralatan uji kendaraan yaitu merk Banzai buatan Jepang,merk Muller BEM buatan Prancis dan Iyasaka buatan Korea ;Bahwa pada awalnya terdakwa selaku Kepala Dinas PerhubunganKabupaten

ProyekPembangunan Gedung tempat Uji Kendaraan (KIR) dan Proyek PengadaanPeralatan Uji Kendaraan (KIR) dengan jumlah dana sebesar Rp.2.850.000.000,00 (dua miliar delapan ratus lima puluh juta Rupiah) yangberasal dari APBD tahun 2004 ;Menimbang, bahwa dengan adanya proyek tersebut ada 3 Perusahaanyang mengajukan proposal ke Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenepmengenai peralatan uji kendaraan kepada Dinas Perhubungan KabupatenSumenep yaitu merk Banzai buatan Jepang, merk Muller BEM buatan Prancisdan Iyasaka

Indoberk, ada 3 Perusahaan yang mengajukan proposalke Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep mengenai peralatan uji kendaraankepada Dinas Perhubungan Kabupaten Sumenep yaitu merk Banzai buatanJepang, merk Muller BEM buatan Prancis dan Iyasaka buatan Korea ;Menimbang, bahwa saksi Hendryanto Tandjung Wijaya, Marketingdari PT Indoberk Cabang Surabaya pada saat mengajukan proposal mengenaiAlat Uji Kendaraan Bermotor (KIR) Merk Banzai buatan Jepang, saksiHendryanto Tandjung Wijaya bertemu dengan saksi Yunus

Sumenep tanggal 25 Agustus 2006 ;2 (dua) lembar Lampiran Berita Acara Evaluasi, Klarifikasi dan Negosiasi Nomor. 050/003/PAN/435.112/2004 tanggal 23 Juni 2004 ;1 (satu) bendel Perbandingan Teknis Peralatan Pengujian Kendaraan Bermotor antaraMULLER BEM EX PRANCIS, HPA EX ITALY, IYASAKA EX JEPANG, BANSAT EXJEPANG, ANZEN EX JEPANG ;1 (satu) bendel rincian Alat Pengujian Kendaraan Bermotor beserta harga ;1 (satu) bendel Surat dari PT.

BAP dan persediaaan suku cadang / peralatan dari Dinas Perhubungan Nomor 551/002/BA-ALAT/435.112/2004, tanggal 6 Desember 2004 ;51. 1 (satu) lemabar Surat Keterangan dari Drs.H.MOH.RUSLAN,MM Kepala Badan KESBANGLINMAS Kab.Sumenep, tanggal 25 Agustus 2006 ;52. 2 (dua) lembar lampiran Berita Acara Evaluas, Klarifikasi dan Negosiasi nomor 050/003/PAN/435.112/2004 tanggal 23 Juni 2004 ;53. 1 (satu) bendel perbandinganteknis peralatan kendaraan bermotor antara MULLER BEM EX PRANCIS, HPA EX ITALY, IYASAKA

Mrisih Putra EngineeringBagian Jawa Timur dengan produknya merk Iyasaka (Ex Japan) dan merk MiyokoIyasaka (dalam Negeri), dibuat telaahan seolaholah merk Banzai memiliki banyakkeunggulan, yang kemudian pada tanggal 14 Mei 2004 Kepala Dinas PerhubunganKab. Sumenep merekomendasikan kepada Bupati Sumenep untuk menggunakanmerk BANZAI, sesuai dengan surat nomor : 005/377/435.112/2004 perihalPengadaan Peralatan dan Pembangunan Gedung Kendaraan Bermotor.

total realisasi sebesar Rp. 2.770.240.000,Bahwa sebagai Kepala Dinas Perhubungan kedudukan saksi pada waktu itu adalahsebagai Kuasa Pengguna Anggaran;Bahwaberdasarkan SK Bupati tanggal 12 Mei 2004 yang ditunjuk sebagai KetuaPanitia pengadaan barang adalah saksi Yunus Sungkono Hadi, sedangkan yangmenjadi Ketua pemeriksa barang adalah Bahauddin;Bahwa setelah panitia terbentuk saksi Yunus Sungkono Hadi selaku Ketuamenghadap saksi menyampaikan ada 3 merek alat uji KIR yaitu Muller BEM buatanPrancis, Iyasaka

Roeslan (Kepala Dinas Perhubungan);Bahwa selain PT Indoberk terdapat 2 perusahaan lain yang menawarkan alat uji KIRmerek Muller BEM buatan Prancis dan merek Iyasaka buatan Korea;Bahwa selaku Ketua Panitia pada waktu itu saksi menyarankan kepada Kepala Dinasuntuk memakai merek Banzai karena di Jawa Timur kebanyakan memakai tersebutdan kebanyakan mobil yang ada di Madura adalah mobil buatan Jepang, kemudianKepala Dinas menyuruh saksi membuat surat ke Bupati dan berkonsultasi ke Sekdaterlebih dahulu