• tempat lain yang masih termasuk dalamdaerah hukum Pengadilan Negeri Cilacap, menangkap, melukai, membunuh,menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut dan memperniagakan satwayang dilindungi dalam keadaan hidup, yang dilakukan oleh terdakwa dengancaracara sebagai berikut :Halaman 2 dari 12 Putusan Nomor 46/Pid.B/LH/2017/PN ClipBahwa pada wakiu dan tempat tersebut diatas, bermula terdakwa FAJARARI WIDODO bin ANTORIYADI mencari katak di daerah Kutawaru Jojogmenemukan 2 (dua) ekor satwa kancil (Tragulus Javanicus

  Setelah berhasil ditangkap kemudian ke 2 (dua) ekor satwa kanciltersebut dibawa terdakwa pulang ke rumah untuk dipelihara.Bahwa selanjutnya setelah kedua satwa kancil (Tragulus Javanicus) olehterdakwa dirawat atau dipelihara selama kurang lebih 2 (dua) bulan kemudianterdakwa FAJAR ARI WIDODO bin ANTORIYADI berniat menjual satwa kancilmelalui akun media online facebook milik terdakwa FAJAR ARI WIDODOdengan nama Gojeng Candra Wirata.Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat didaerah wilayah kerjaResort

  );Bahwa selanjutnya Terdakwa di bawa ke kantor resort Cilacap BKSDA JawaTengah bersama barang bukti berupa 1 (satu) ekor kancil (TragulusJavanicus) dan 1 buah hp merk Nokia C. 1;Bahwa Terdakwa membawa satwa kancil dengan cara dimasukan kedalamkarung plastik dan rencananya akan Terdakwajual seharga Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah);Halaman 5 dari 12 Putusan Nomor 46/Pid.B/LH/2017/PN Clp Bahwa Terdakwa yang semula menangkap satwa kancil (7ragu/us Javanicus)sebanyak 2 (dua) ekor, saat ini tinggal

  ) dibawah pohonyang ditumbuhi alangalang, selanjutnya Terdakwa menangkap kedua satwatersebut dan membawa pulang ke rumah untuk dipelihara;Halaman 6 dari 12 Putusan Nomor 46/Pid.B/LH/2017/PN ClpBahwa benar, selanjutnya Terdakwa merawat dan memelihara kedua satwakancil (Tragulus Javanicus) selama kurang lebih 2 (dua) bulan kemudianTerdakwa berniat menjual satwa kancil melalui akun media online facebookmilik Terdakwa dengan nama Gojeng Candra Wirata;Bahwa benar, berdasarkan informasi dari masyarakat

  (Pasal 1 angka 7 UndangUndang Nomor 5 Tahun 1990Tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati Dan Ekosistemnya);Menimbang, bahwa berdasarkan faktafakta yang terungkapdipersidangan berdasarkan keterangan saksi, ahli, keterangan terdakwa danbarang bukti yang diajukan dipersidangan bahwa bermula Terdakwa mencarikatak di daerah Kutawaru Jojog menemukan 2 (dua) ekor satwa kancil(Tragulus Javanicus) dibawah pohon yang ditumbuhi alangalang, selanjutnyaTerdakwa menangkap kedua satwa tersebut dan memeliharanya

• Memerintahkan barang bukti berupa:- 1 (satu) buah tas punggung warna coklat;- 1 (satu) buah tas punggung warna hitam;- 2 (dua) buah tampar plastic warna biru dengan penjang masing-masing 4 (empat) meter;- 1 (satu) buah parang;Dirampas untuk dimusnahkan;- 11 (sebelas) kilogram daging banteng (Bos Javanicus);Dikembalikan kepada pihak Taman Nasional Meru Betiri6. Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp. 1.000,00 (seribu rupiah);

  Menyatakan barang bukti berupa:e 1 (satu) buah tas punggung warna coklat;e 1 (satu) buah tas punggung warna hitam;e 2 (dua) buah tampar plastic warna biru dengan penjang masingmasing 4 (empat) meter;e 1 (satu) buah parang;Dirampas untuk dimusnahkan;e 11 (sebelas) kilogram daging banteng (Bos Javanicus);Dikembalikan kepada pihak Taman Nasional Meru BetiriHalaman 3 dari 13 Putusan Nomor : 253/Pid.SusLH/2016/PN.Jmr4.

  FARIT RIKIberhasil ditangkap, setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 11(sebelas) kilogram daging banteng (Bos Javanicus) yang disimpan didalam tas punggung yang dibawa oleh para terdakwa, tali tamparplastik warna hijau, dan 1 (satu) buah parang, selanjutnya ParaTerdakwa dibawa ke Polres Jember untuk diproses lebih lanjut;e Bahwa menurut Keterangan Ahli yaitu ALIF AULIA ANANDA, S.Hut.

  ,daging yang dibawa oleh Para Terdakwa dapat dipastikan adalahdaging banteng (Bos Javanicus) karena memilik ciriciri yaitu:e Masih melekat lidah satwa banteng (Bos Javanicus) pada dagingyang ada, dengan panjang 29 (dua puluh sembilan) centimeter,lebar 8 (delapan) centimeter, dan tebal 2,5 (dua koma lima)centimeter;e Tenggorokan yang masih menempel pada daging, dengandiameter 15 (lima belas) centimeter;e Hati yang masih separuh melekat pada daging, dengan panjang19 (sembilan belas) centimeter, lebar

  15 (lima belas) centimeter,tebal tengah 4 (empat) centimeter, dan tebal pinggir 0,5 (nol komalima) centimeter;e Serat daging banteng (Bos Javanicus) lebih besar dibandingkandengan satwa lain yang ada di Taman Nasional Meru Betiri;e Bahwa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentangPengawetan Tumbuhan dan Satwa, serta berdasarkan KeputusanDirektorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan EkosistemKementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: SK.180/IVKKH/2015 tentang penetapan

  Memerintahkan barang bukti berupa:e 1 (satu) buah tas punggung warna coklat;e 1(satu) buah tas punggung warna hitam;e 2(dua) buah tampar plastic warna biru dengan penjang masingmasing 4(empat) meter;e 1(satu) buah parang;Dirampas untuk dimusnahkan;e 11 (sebelas) kilogram daging banteng (Bos Javanicus);Dikembalikan kepada pihak Taman Nasional Meru Betiri6.

• ODIK dan terdakwa YANA yaitu sebanyak 79 (tujuhpuluh sembilan) ekor ekor kukang jawa (Nycticebus javanicus).

  padalapiran nomor nomor 74 untuk kukang jawa (Nycticebus javanicus).

  Bahwa Hewan atau satwa yang dilindungi yang telah terdakwa tangkap,simpan, miliki, pelihara dan diniagakan yaitu hewan atau satwa jeniskukang Jawa (Nycticebus javanicus).

  Bahwa benar Hewan atau satwa yang dilindungi yang telahterdakwa tangkap, simpan, miliki, pelihara dan diniagakan yaitu hewanatau satwa jenis kukang jawa (Nycticebus javanicus).4. Bahwa benar Jumlah banyaknya hewan atau satwa jenis kukangjawa (Nycticebus javanicus) yang telah terdakwa tangkap, simpan,miliki, pelinara dan diniagakan tersebut sebanyak 79 (tujun puluhsembilan) ekor.5.

• termasuk dalam daerahhukum Pengadilan Negeri Tais yang berwenang memeriksa dan mengadiliperkara ini, dengan sengaja menangkap, melukai, membunuh, menyimpan,memiliki, memelihara, mengangkut, mMemperniagakan satwa yang dilindungidalam keadaaan hidup, perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengancara sebagai berikut :Pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas, tanpa seizinpihak yang berwenang, Terdakwa dengan sengaja memelihara 2 (dua) ekorburung bangau jenis bangau tongtong (leptoptilos javanicus

  perkembangan burungbangau tersebut;Bahwa berdasarkan Pasal 6 Peraturan Pemerintah RepublikIndonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhandan Satwa menerangkan bahwa suatu jenis tumbuhan dan satwa yangdilindungi dapat di ubah statusnya menjadi tidak dilindungi apabilapopulasinya telah mencapai tingkat pertumbuhan tertentu sehingga jenisyang bersangkutan tidak lagi termasuk kedalam kategori jenis tumbuhandan satwa yang dilindungi;Bahwa dasar hukum jenis Bangau Tongtong (Leptoptilos Javanicus

  )termasuk ke dalam satwa yang dilindungi adalah Peraturan PemerintahPutusan Nomor 72/Pid.B/LH/2018/PN Tas Halaman 7 dari 16Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan JenisTumbuhan dan Satwa, pada lampiran PP tersebut bahwa bangauTongtong (poin 113 dengan nama ilmiah Leptoptilos Javanicus)merupakan satwa yang dilindungi;Bahwa perbuatan Terdakwa sehubungan dengan menmiiliki,menyimpan dan memelihara 2 (dua) ekor Bangau Tongtong (LeptoptilosJavanicus) tanpa dilengkapi izin dari pihak yang

  dalam sangkarsetelah besar burung bangau tersebut Terdakwa biarkan bebas tanpasangkar di belakang rumah;Bahwa setiap harinya Terdakwa memberi makan burung bangau tersebutdengan ikan, daging kodok dan juga daging tupai sebanyak %(setengah) kilogram setiap harinya;Bahwa menurut Ahli Said Jauhari berdasarkan Peraturan PemerintahNomor 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa,pada lampiran PP (di Poin II dari kelompok jenis AVES) bahwa burungbangau jenis Bangau Tongtong (Leptoptilos Javanicus

  rumah dan setiap harinya Terdakwamemberi makan burung tersebut dengan ikan, daging kodok dan juga dagingtupai sebanyak 4% (Setengah) kilogram setiap harinya;Menimbang, bahwa menurut Ahli Said Jauhari berdasarkanPeraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan JenisTumbuhan dan Satwa, pada lampiran PP (di Poin II dari kelompok jenisAVES) bahwa burung bangau jenis Bangau Tongtong (Leptoptilos Javanicus)merupakan satwa yang dilindungi;Menimbang, bahwa menurut Ahli Said Jauhari berdasarkan

• P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018, 5 (lima) ekor satwa dalam keadaanhidup tersebut merupakan satwa yang dilindungi dan Satwa tersebut adalahKukang Jawa (Nycticebus javanicus) (No.

  P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 kedua gambarsatwa yang diperlihatkan oleh Penyidik merupakan satwa yang dilindungidan satwa tersebut adalah Kukang jawa (Nycticebus javanicus) (No. Urut74).

• P.106/ Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018, 5 (lima) ekor satwa dalamkeadaan hidup tersebut merupakan satwa yang dilindungi dan Satwatersebut adalah Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) (No.

  P.106/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018 kedua gambarsatwa yang diperlihatkan oleh Penyidik merupakan satwa yang dilindungidan satwa tersebut adalah Kukang jawa (Nycticebus javanicus) (No. Urut74).

  P.106/ Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2018, 5 (lima) ekor satwa dalamkeadaan hidup tersebut merupakan satwa yang dilindungi dan Satwatersebut adalahKukang Jawa (Nycticebus javanicus) (No.

• (B) The Asiatic oxen of the subgenus Bibos, such as the gaur (Bosgaurus), the gayal (Bos Frontalis) and the banteng (Bossondaicus or Bos javanicus).(C) Animals of the subgenus Poephagus, such as the Tibetan yak(Bos grunniens).Buffalo:This category covers animals of the genera Bubalus, Syncerus andBison.

  (B) Lembu (terjemahan Oxen) Asia dari subgenus Bibos, sepertigaur (Bos gaurus), gayal (Bos frontalis) dan banteng (Bossondaicus atau Bos javanicus).

  Putusan Nomor 1071/B/PK/PJK/201618.16.17.18.code 0102.29.90.00 Lainlain (Other) dibaca: Live cattle not male,other than purebred breeding animals yang merupakan pos tarif untukhewan selain Male Cattle, dibaca: Female Cattle yaitu pos tarif femaleoxen (Bos Taurus, Bos indicus, Watussi ox), female hewan subgenusBibos, seperti gaur (Bibos gaurus), gayal (Bibos frontalis) dan banteng(Bibos sondaicus atau Bos javanicus) dan female hewan subgenusPoephagus, seperti yak Tibet (Bos grunniens), sedangkan HS

  code0102.29.10.90 Lainlain (Other) dibaca: Live male cattle not oxen,other than purebred breeding animals yang merupakan pos tarif untukhewan selain Lembu (Oxen) yaitu hewan subgenus Bibos, seperti gaur(Bos gaurus), gayal (Bos frontalis) dan banteng (Bos sondaicus atauBos javanicus) serta hewan dari subgenus Poephagus, seperti yakTibet (Bos grunniens).

• Lokasi habitatnya terbatas;Bahwa Kukang Jawa termasuk hewan yang dilindungi berdasarkanPeraturan Mentri Kehutanan yang terbaru no. 106 Tahun 2018 ada dinomor 74 Kukang Jawa atau bahasa latinnya Nycticebus javanicus;Bahwa Komunitas hewan itu tidak ada izin. Yang membutuhkan izin ituadalah penangkaran;Bahwa Kalau Kukang Jawa, namanya saja Kukang Jawa habitatnya diJawa. Di Jawa Timur adanya di Malang Selatan di dalam Hutan Lindungatau Cagar Alam;Bahwa benar.

  Bahwa Hewan Kukang merupakan hewan yang dilindungi berdasarkanPeraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan JenisTumbuhan dan Satwa dengan lampirannya pada Peraturan Menteri LingkunganHidup dan Kehutanan R.I. nomor : P.106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018tentang perubahan kedua atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup danKehutanan R.I. nomor : P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang jenistumbuhan dan satwa yang dilindungi pada nomor urut 74 (tujuh puluh empat)dengan nama ilmiah NICTYCEBUS JAVANICUS

• Terdakwa oleh karena itu dengan pidana Penjara selama 10 (sepuluh) bulan serta denda Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan ;

• Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan
• Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
• Menetapkan barang bukti berupa:
  4 (empat) ekor kukang jawa (Nycticebus Javanicus

• sesuai dengan Peraturan Menhut 106/2018 masuk di nomor 74 dengannama latin Nictycebus Javanicus ; Bahwa barang bukti tersebut adalah kukang jawa ; Bahwa menurut ahli Komunitas pecinta hewan tidak ada ijin ke BKSDAyang ada ijin adalah yang melakukan penangkaran ; Bahwa kukang jawa didapatkan dari sekitar Malang selatan atau diPulau Sempu di cagar alam ; Bahwa populasi Kukang Jawa terbatas dan dilindungi sehingga tidakboleh dipelihara di rumah ; Bahwa untuk komunitas pecinta hewan selama ini tidak

• Theseinclude, inter alia:(A) The common ox (Bos taurus), the Zebu or humped ox (Bosindicus) and the Watussi ox;(B) The Asiatic oxen of the subgenus Bibos, such as the gaur (Bosgaurus), the gayal (Bos frontalis)and the banteng (Bos sondaicusor Bos javanicus);(C) Animals of the subgenus Poephagus, such as the Tibetan yak(Bos grunniens);4.5.

  Sapibukan bibitdibesarkan, digemukkan, dipotong) baik jantan maupun betina;Halaman 22 dari 38 halaman Putusan Nomor 1718/B/PK/PJK/2017 (dipiara,e Sedangkan BTKI 2012 memisahkan Cattle ke dalam:a) Pos AHTN 0102.29.10 Male cattle; danb) Pos AHTN 0102.29.90.00 Other (female cattle)e Bahwa dalam EN, Cattle terdiri dari tiga (3) kKelompok:a) Hewan genus Bos, subgenus Bos taurus, Bosindicus/Brahman/humped ox, dan Watussi ox;b) Hewan genus Bos, subgenus Bibos yaitu Bos gaurus, Bosfrontalis, Bos sondaicus/javanicus

• >Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (Empat) Bulan dan denda sejumlah Rp.1.000.000,- (Satu juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana Kurungan selama 1 ( Satu) bulan ;

• Menetapkan masa Penangkapan dan penahanan Kota yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
• Menetapkan barang bukti berupa :
  • 5 (lima) ekor kukang Jawa (Nicticesbus Javanicus

• Ini termasuk, antara lain: A) Common oxen (Bos taurus), Zebu atau Humped oxen (Bos indicus) dan Watussi oxen.B) Asiatic oxen dari subgenus Bibos, seperti gaur (Bos gaurus), gayal (Bos frontalis) dan bantengyang (Bos sondaicus atau Bos javanicus).C) Hewan dari subgenus Poephagus, seperti yak Tibet (Bos grunniens).e Bahwa pengertian CATTLE termasuk OXEN berdasarkan nama umum di suatu negara dapatberbeda dengan pengertian berdasarkan nama umum tersebut di negara lain.

• 2 (dua) ekor Kukang Jawa (Nycticebus javanicus) dalam keadaan hidup.
• 1 (satu) ekor Owa Jawa (Hylobates moloch) dalam keadaan hidup.
• 1 (satu) ekor Trenggiling (Manis javanica) dalam keadaan hidup.

Dirampas untuk diserahkan kepada BKSDA Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Jawa Timur.

1. Menetapkan supaya terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah).

• Menetapkan barang bukti berupa :
• 6 (enam) ekor Kukang Jawa (Nycticebus Javanicus) (dari semula 7 ekor,

1 ekor telah mati)

• 1 (satu) ekor Buaya Irian (Crocodylius Novaeguineae).
• 1 (satu) ekor Buaya Muara (Crocodylus Porosus).

Dirampas untuk Negara untuk dikembalikan ke habitatnya melaluiBKSDA

Yogyakarta.

• 1 (satu) ekor Binturong Jawa (Arctictis Binturong).

• Menetapkan barang bukti berupa :
• Burung Beo/tiong emas (Gracula religiosa) sebanyak 12 ekor;
• Burung Jalak Kebo (Acridotheres javanicus) sebanyak 425 ekor;
• Burung Cica Daun Besar (Chloropsis sonnerati) sebanyak 475 ekor;
• Burung Kapas Tembak (Pycnontus plumosus) sebanyak 84 ekor;
• Burung Murai (Copsychus malabaricus) sebanyak 3 ekor;
• Burung Teledekan (Cyornis banyumas