Penggugat :Jimris SouthTergugat :Merry Minje

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa JIMRIS TULUMANG alias JEMI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana melakukan usaha penambangan tanpa Izin Usaha Pertambangan (IUP), Izin Usaha Pertambangan Rakyat (IPR), atau Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK);
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan dan denda Rp2.000.000,00 (dua juta rupiah), dengan ketentuan apabila

Terdakwa:
JIMRIS TULUMANG alias JEMI

Sesampainya di tempat tersebut, ternyata lokasi penebanganpohon kelapa yang hendak dilaksanakan tersebut berdekatan dengan lokasipipa air minum Desa Tateli, sehingga dapat berakibat pohon yang nantinyaditebang akan roboh/menimpa pipa air minum tersebut ;Bahwa atas hal tersebut, Lexi Kakampu kembali ke Desa untukmemanggil Jemmy Makapedua, Jimris Makapedua, Muharam Mandiri danHal. 2 dari 13 hal. Put. No. 1837 K/Pid/2010Junaidy Halaber.

Saat dilakukan penebangan pohon kelapayang kedua, pohon kelapa tersebut roboh dan menimpa pipa air minum DesaTateli yang menyebabkan pipa rusak ;Bahwa kemudian, Jemmy Makapedua, Jimris Makapedua, AtasDarampalo dan Junaidy Halaber kembali ke rumah mereka masingmasing, danyang masih berada di lokasi penebangan adalah Terdakwa dan Joseph Saiyangbersama Lexi Kakampu dan Muharam Mandiri. Selanjutnya Muharam Mandiridan Lexi Kakampu meninggalkan tempat tersebut.

Sesampainya di tempat tersebut, ternyata lokasi penebanganpohon kelapa yang hendak dilaksanakan tersebut, berdekatan dengan lokasipipa air minum Desa Tateli, sehingga dapat berakibat pohon yang nantinyaditebang akan roboh/menimpa pipa air minum tersebut ;Bahwa atas hal tersebut, Lexi Kakampu kembali ke Desa untuk memanggilJemmy Makapedua, Jimris Makapedua, Muharam Mandiri dan Junaidy Halaber.Terdakwa memanggil Atas Darampalo untuk bersama yang lainnya menarik keduapohon yang hendak ditebang, dengan

No. 1837 K/Pid/2010Bahwa kemudian, Jemmy Makapedua, Jimris Makapedua, AtasDarampalo dan Junaidy Halaber kembali ke rumah mereka masingmasing, danyang masih berada di lokasi penebangan adalah Terdakwa dan Joseph Saiyangbersama Lexi Kakampu dan Muharam Mandiri. Selanjutnya Muharam Mandiridan Lexi Kakampu meninggalkan tempat tersebut.

Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah kakak kandungPemohon Il yang bernama Jimris Tebo, dan dikuasakan kepada Bapak2. Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan tersebut adalah kakak kandungPemohon II yang bernama Jimris Tebo, dan dikuasakan kepada BapakAnwar Masoara sebagai KUA Kec. Tabukan Selatan untuk menikahkannyadengan mas kawin berupa uang sejumlah Rp 1.000, (seribu rupiah) dandisaksikan oleh dua orang saksi bernama Djawad Anar dan Salim Magoa;3.

pokoknya sebagai berikut :Bahwa saksi kenal para Pemohon, karena Pemohon sebagai kemanakansaksi sedangkan Pemohon II Istri Pemohon I:Bahwa para Pemohon menikah tanggal 28 Desember 1994 dan telahmelangsungkan pernikahan menurut agama Islam di rumah ImamNgalipaeng yaitu Imam Mustafa Mudakar di Desa Ngalipaeng wilayahhukum Kantor Urusan Agama Kecamatan Tabukan Selatan, KabupatenKepulauan Sangihe ;Bahwa yang menjadi wali dalam pernikahan Pemohon dan Pemohon IIadalah kakak kandung Pemohon II yang bernama Jimris

II menikah pada 28 Desember 1994 diesa Ngalipaeng wilayah hukum Kantor Urusan Agama KecamatanTabukan Selatan, Kabupaten Kepulauan Sangihe; Bahwa, saksi hadir pada saat Pemohon menikah dengan Pemohon II; Bahwa pada saat menikah Pemohon berstatus jejaka dengan usia 25tahun, sedangkan Pemohon II berstatus perawan dengan usia 21 tahun; Bahwa Pemohon dan pemohon Il, dinikahkan di rumah Imam Ngalipaengyaitu Imam Mustafa Mudakar; Bahwa yang menjadi wali nikah adalah kakak kandung Pemohon II yangbernama Jimris

UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 dan paraPemohon berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Agama Tahuna dankarenanya, sejalan dengan pasal 7 ayat (2) dan (3) butir (d) dan (e) KompilasiHukum Islam, maska Majelis Hakim berpendapat bahwa secara formalpermohonan Para Pemohon dapat diterima dan dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan posita permohonan para PemohonMajelis Hakim menilai bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon IIpada tanggal 28 Desember 1994 dengan wali kakak kandung Pemohon II yangbernama Jimris

Sesampainya di tempat tersebut, ternyata lokasi penebanganpohon kelapa yang hendak dilaksanakan tersebut, berdekatan dengan lokasipipa air minum Desa Tateli, sehingga dapat berakibat pohon yang nantinyaditebang akan roboh/menimpa pipa air minum tersebut ;Bahwa atas hal tersebut, Lexi Kakampu kembali ke Desa untukmemanggil Jemmy Makapedua, Jimris Makapedua, Muharam Mandiri danJunaidy Halaber.

Saat dilakukan penebangan pohon kelapayang kedua, pohon kelapa tersebut roboh dan menimpa pipa air minum DesaTateli yang menyebabkan pipa rusak ;Bahwa kemudian, Jemmy Makapedua, Jimris Makapedua, AtasDarampalo dan Junaidy Halaber kembali ke rumah mereka masingmasing, danyang masih berada di lokasi penebangan adalah Terdakwa dan Petrus Sondakhbersama Lexi Kakampu dan Muharam Mandiri. Selanjutnya Muharam Mandiridan Lexi Kakampu meninggalkan tempat tersebut.

Saat dilakukan penebangan pohon kelapayang kedua, pohon kelapa tersebut roboh dan menimpa pipa air minum DesaTateli yang menyebabkan pipa rusak ;Bahwa kemudian, Jemmy Makapedua, Jimris Makapedua, AtasDarampalo dan Junaidy Halaber kembali ke rumah mereka masingmasing, danyang masih berada di lokasi penebangan adalah Terdakwa dan Petrus Sondakhbersama Lexi Kakampu dan Muharam Mandiri. Selanjutnya Muharam MandiriHal. 7 dari 15 hal. Put.

UndangUndang Nomor 1 tahun 1974 dan paraPemohon berdomisili di wilayah hukum Pengadilan Agama Tahuna dankarenanya, sejalan dengan pasal 7 ayat (2) dan (3) butir (d) dan (e) KompilasiHukum Islam, maska Majelis Hakim berpendapat bahwa secara formalpermohonan Para Pemohon dapat diterima dan dipertimbangkan;Menimbang, bahwa berdasarkan posita permohonan para PemohonMajelis Hakim menilai bahwa Pemohon telah menikah dengan Pemohon IIpada tanggal 27 April 1995 dengan wali ayah kandung Pemohon Il yangbernama Jimris