Aceh;Para Terdakwa tersebut tidak berada dalam tahanan sejak tanggal 5Juni 2018 sampai dengan sekarang;Para Terdakwa diajukan di depan persidangan Mahkamah SyariyahBanda Aceh karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut:Bahwa Terdakwa , Zulkifli Bin Abdul Manan, Terdakwa Il, PingkiPlorensia Boru Sipayung Binti Sahmadani Sipayung, Terdakwa Ill,Muhammad Yusuf Hardianto Bin Misnan Arianto, dan Terdakwa IV, EkaArnanda Tanjung Bin Thamrin Tanjung, baik sendirisendiri maupunbersamasama dengan Ronni Junises

Nomor 7 K/JN/2018turut serta, membantu atau menyuruh melakukan, perbuatan tersebutdilakukan para Terdakwa dengan caracara sebagai berikut:Bahwa Terdakwa , Zulkifli Bin Abdul Manan, Terdakwa Il, PingkiPlorensia Boru Sipayung Binti Sahmadani Sipayung, Terdakwa ll,Muhammad Yusuf Hardianto Bin Misnan Ariantodan, Terdakwa IV, EkaArnanda Tanjung Bin Thamrin Tanjung, dan saksi Ronni Junises AritonangBin Otto Aritonang pada hari Selasa tanggal 7 November 2017 sekira pukul17.30 WIB ditangkap oleh anggota

Polisi dari Polresta Banda Aceh bersamasama dengan Ronni Junises Aritonang Bin Otto Aritonang dan beberapapemain game lainnya dan turut disita dari para Terdakwa:10 (sepuluh) blok Voucher Black Label sejumlah 200 (dua ratus) gift pointyang telah digunakan; 15 (lima belas) blok Voucher Black Label sejumlah 200 (dua ratus) giftpoint yang telah digunakan; 2 (dua) lembar Funland Platinum Card; 1 (satu) Funland Reguler Card; 68 (enam puluh delapan) lembar Voucher Black Label sejumlah 100(seratus) gift

Dan Funland Banda Aceh menyediakan beberapa alat permainanyang di antaranya adalah mesin Game Sea Food Paradise, dan mesin FishHunter dan mesin Game Clown Party;Bahwa para Terdakwa adalah pegawai Funland yang dipimpin olehsaksi Ronni Junises Aritonang Bin Otto Aritonang, di mana: Terdakwa , Zulkifli Bin Abdul Manan, bertugas sebagai Supervisor, bertugasHalaman 3 dari 11 hal. Put. Nomor 7 K/JN/2018mengelola permainan game dan tempat penukaran Voucher Gift 100 danVoucher Gift 200.

Dan voucher 100 dan atau voucher 200 tersebutkemudian dijual oleh pemain kepada pemain lainnya atau ditukarkan ke kasiruntuk mendapatkan koin sebanyak 100 (seratus) koin, yang jika dinilaidengan uang rupiah harga voucher 100 seharga Rp100.000,00 (seratus riburupiah) dan voucher 200 seharga Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah);Bahwa saksi Ronni Junises Aritonang Bin Otto Aritonang dan paraTerdakwa mengatur sistem permainan Game Seafood Paradise, FishHunter, Clow Party seperti di atas untuk menarik

Eka Arnanda TanjungBin Thamrin Tanjung dan saksi RONNI JUNISES ARITONANG bin (Alm) OTTOARITONANG pada hari Selasa tanggal 07 november 2017 sekira pukul 17.30 Wibditangkap oleh anggota Polisi dari Polresta Banda Aceh bersamasama denganRONNI JUNISES ARITONANG bin (Alm) OTTO ARITONANG dan beberapapemain game lainnya dan turut disita dari para terdakwa : 10 (Sepuluh) blok Voucer Black Label sebesar 200 gift Point yang telah digunakan. 15 (lima belas) blok Voucer Black Label sebesar 200 gift Point yang

DanFunland Banda Aceh menyediakan beberapa alat permainan yang diantaranyaadalah mesin Game sea Food Paradis, dan mesin fish Hunter dan mesin GameClown partyBahwa para Terdakwa adalah pegawai Funland yang dipimpin oleh saksiRONNI JUNISES ARITONANG bin (Alm) OTTO ARITONANG. Dimana:e Terdakwa . ZULKIFLI Bin ABDUL MANAN Bertugas sebagai supervisorbertugas mengelola permainan game dan tempat penukaran Voucer gift 100Halaman 7 dari 42 Putusan Nomor 3/JN/2017/Ms.Bna.dan voucer gift 200.

Danvoucer 200 kepada pemain yang mendapat poin 1200 (tiket hitam 240 lembar).Dan voucer 100 dan atau voucer 200 tersebut kemudian dijual oleh pemainkepada pemain lainnya atau di tukarkan ke kasir untuk mendapatkan koinsebanyak 100 koin, yang jika dinilai dengan uang rupiah harga Voucer 100seharga Rp. 100.000 dan voucer 200 seharga Rp. 200.000,Halaman 8 dari 42 Putusan Nomor 3/JN/2017/Ms.Bna.Bahwa saksi RONNI JUNISES ARITONANG bin (Alm) OTTO ARITONANGdan para terdakwa mengatur sistem permainan game

Funland Banda Aceh menyediakan beberapa alat permainan yangdiantaranya adalah mesin Game sea Food Paradis, mesin fish Hunter danmesin Game Clown party;Bahwa para terdakwa adalah pegawai Funland yang dipimpin oleh saksiRonni Junises Aritonang bin (alm) Otto Aritonang;Bahwa, Terdakwa I.

Dan voucer 100 dan atau voucer 200 tersebut kemudian dijual olehpemain kepada pemain lainnya atau di tukarkan ke kasir untuk mendapatkankoin sebanyak 100 koin, yang jika dinilai dengan uang rupiah harga Voucer 100seharga Rp. 100.000 dan voucer 200 seharga Rp. 200.000,; Bahwa saksi Ronni Junises Aritonang bin (alm) Otto Aritonang dan paraTerdakwa mengatur sistem permainan game Seafood Paradise, Fish Hunter,clow Party seperti diatas untuk menarik peminat para pemain.