KAMPHON KETTHEPHA, Terdakwa 2. ANUSAK WANNI, Terdakwa 3. SAMART SOKA dan Terdakwa 4. CHAHE SAMAAE tersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan sengaja masuk atau keluar wilayah indonesia yang tidak melalui pemeriksaan oleh pejabat imigrasi sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;2.

Menetapkan barang bukti berupa :- 1 (satu) buku paspor kewarganegaraan Thailand atas nama Kamphon Ketthepha (LK), tempat tanggal lahir Songkhla 14 Agustus 1978, paspor nomor. AA2562993, berlaku 03 Maret 2014 sampai dengan 02 Maret 2019.- 1 (satu) buku border pass kewarganegaraan Thailand atas nama Anusak Wanni (LK), tempat tanggal lahir Songkhla 06 Juli 1978, paspor nomor.

KAMPHON KETTHEPHA, Terdakwa 2. ANUSAK WANNI, Terdakwa 3. SAMART SOKA dan Terdakwa 4. CHAHE SAMAAE

Nama Lengkap : KAMPHON KETTHEPHA.Tempat Lahir : SongklaThailand.37 tahun / 14 Agustus 1978Lakilaki.Thailand.SongklaThailand.Umur / TanggalLahirJenis KelaminKebangsaanTempat Tinggal Islam.A Anak Buah Kapal KM PKFB 669 GT 67,20gamaPekerjaan Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :1 Penyidik sejak tanggal 12 April 2016 sampai dengan tanggal 01Mei 2016.2 Penyidik perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 02 Mei2016 sampai dengan tanggal 10 Juni 2016.3 Penuntut Umum sejak tanggal 31 Mei

Penetapan Majelis Hakim Nomor 111/Pen.Pid.Sus/2016/PN.Lgs tanggal 03Juni 2016 tentang penetapan hari sidang.e Berkas perkara dan suratsurat lain yang bersangkutan.Setelah mendengar keterangan saksisaksi, dan para Terdakwasertamemperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh PenuntutUmum yang pada pokoknya sebagai berikut :1Menyatakan Terdakwa Kamphon Ketthepha, Terdakwa Anusak Wanni,Terdakwa Samart Soka dan Terdakwa

Chahe Samaae, secara sah danmeyakinkan telah melakukan Tindak Pidana dalam pasal pasal 113 UU No. 6Tahun 2011 tentang Imigrasi sesuai dakwaan Alternatif kedua.Menjatuhkan pidana terhadap para Terdakwa Kamphon Ketthepha, TerdakwaAnusak Wanni, Terdakwa Samart Soka dan Terdakwa Chahe Samaae denganpidana penjara masingmasing selama (satu) Tahun dikurangi selama paraTerdakwa didalam tahanan sementara dan dengan perintah para Terdakwa tetapditahan dan denda sebesar Rp.50.000.000, (lima puluh juta rupiah

Bahwa para Terdakwa masuk ke wilayahRepublik Indonesia tidak melalui pemeriksaan oleh pejabat imigrasi di tempatpemeriksaan imigrasi dan tidak memiliki dokumen perjalanan dan visa yang sah danmasih berlaku.Perbuatan Terdakwa tersebut diatas melanggar ketentuan sebagaimana diaturdan diancam pidana dalam Pasal 119 ayat (1) Undangundang Nomor 6 tahun 2011tentang Imigrasi.AtauKeduaBahwa para Terdakwa Kamphon Ketthepha, Anusak Wanni, Samart Soka,Chahe Samaae, pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2016 sekira

KAMPHON KETTHEPHA, Terdakwa 2. ANUSAKWANNI, Terdakwa 3. SAMART SOKA dan Terdakwa 4. CHAHE SAMAAEtersebut diatas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukantindak pidana dengan sengaja masuk atau keluar wilayah indonesia yangtidak melalui pemeriksaan oleh pejabat imigrasi sebagaimana dalam dakwaanalternatif kedua;2 Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa oleh karena itu dengan pidanapenjara selama 8 (delapan) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 50.000.000.

pemasaran ikan yang tidak memilikiSurat Izin Usaha Perikanan (SIUP) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26 ayat (1) UUNomor 45 tahun 2009 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 tahun 2004 tentangPerikanan, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Halaman 3 dari 29 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2016/PN LgsBermula pada hari Jumat tanggal 12 Februari 2016 sekira pukul 20.00 waktuMalaysia, Terdakwa sebagai nakhoda beserta beberapa orang anak buah kapal (ABK)diantaranya yaitu saksi Anusak Wani dan saksi Kamphon

penangkap ikan berbendera asing melakukan penangkapan ikan di Zona EkonomiEksklusif Indonesia (ZEEI) yang tidak memiliki SIPI sebagaimana dimaksud dalamPasal 27 ayat (2) UU Nomor 45 tahun 2009 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31tahun 2004 tentang Perikanan, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula pada hari Jumat tanggal 12 Februari 2016 sekira pukul 20.00 waktuMalaysia, Terdakwa sebagai nakhoda beserta beberapa orang anak buah kapal (ABK)diantaranya yaitu saksi Anusak Wani dan saksi Kamphon

yang tidak sesuai dengan persyaratan atau standar yang ditetapkan untuk alattertentu dan atau alat penangkapan ikan yang dilarang sebagaimana dimaksud dalamPasal 9 UU Nomor 45 tahun 2009 tentang Perubahan atas UU Nomor 31 tahun 2004tentang Perikanan, yang dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :Bermula pada hari Jumat tanggal 12 Februari 2016 sekira pukul 20.00 waktuMalaysia, Terdakwa sebagai nakhoda beserta beberapa orang anak buah kapal (ABK)diantaranya yaitu saksi Anusak Wani dan saksi Kamphon

PKFB 669GT.67,20.Terhadap keterangan saksi, Terdakwa menjawab tidak keberatan danmembenarkannya.Halaman 13 dari 29 Putusan Nomor 79/Pid.Sus/2016/PN Lgs2 Saksi Kamphon Ketthepha dibawah sumpah pada pokoknya menerangkansebagai berikut :Bahwa saksi kenal dan tidak memiliki hubungan keluarga denganTerdakwa.Bahwa Terdakwa adalah nahkoda kapal KM.

PKFB669 GT.67,20Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti dan barang bukti yang diajukandiperoleh faktafakta hukum sebagai berikut :Bahwa Terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2016 sekira04.00 Wib di perairan ZEE Indonesia selat malaka pada posisi 04 42, 716LU 98 40, 868 BT.Bahwa Terdakwa ditangkap bersama dengan saksi Kamphon Ketthepha,saksi Anusak Wanni, Samart Soka dan Cheha SamaAe.Bahwa Terdakwa sebagai nahkoda KM.

pemeriksaan imigrasi dan tidak memiliki dokumenperjalanan dan visa yang sah dan masih berlaku.Perbuatan Terdakwa tersebut diatas melanggar ketentuan sebagaimanadiatur dan diancam pidana dalam Pasal 113 UU Nomor 6 tahun 2011 tentangImigrasi.Halaman 3 dari 14 Putusan Nomor 159/Pid.Sus/2016/PN.LgsMenimbang, bahwa terhadap dakwaan Penuntut Umum, Terdakwa tidakmengajukan keberatan/eksepsi;Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya Penuntut Umumtelah mengajukan saksisaksi sebagai berikut :1.Saksi Kamphon

KAMPHON Als. SUBON dan sdra Mr. TIN OO selakuKepala Kamar Mesin (KKM) nya serta 12 (dua belas) orangHalaman 15 dari52 Putusan Nomor: 100/Pid.SusPrk/2014/PN.Mbo.anak buah kapal (ABK) dari Myanmar dan 1 (satu) orang ABKdari Thailand;c. Pada koordinat 04 01 600 N 96 08 600 E, danselanjutnya kapal tersebut di amankan dan di lakukanpemeriksaan, dan pada saat di lakukan pemeriksaan ternyatakapal tersebut bernama KM Ulam 4 yang di nahkodai oleh sdraMr. WICHIAN Als. NIM NOI dan sdra Mr.

KAMPHON Als. SUBON dansdra Mr. TIN OO selaku Kepala Kamar Mesin (KKM) nyaserta 12 (dua belas) orang anak buah kapal (ABK) dariMyanmar dan 1 (satu) orang ABK dari Thailand;c. Pada koordinat 04 01 600 N 96 08 600 E, danselanjutnya kapal tersebut di amankan dan di lakukanpemeriksaan, dan pada saat di lakukan pemeriksaanternyata kapal tersebut bernama KM Ulam 4 yang dinahkodai oleh sdra Mr. WICHIAN Als. NIM NOI dan sdraMr.

KAMPHON Als. SUBON dan sdra Mr. TIN OO selakuKepala Kamar Mesin (KKM) nya serta 12 (dua belas) orangHalaman 13 dari 47 Putusan Nomor 99/Pid. SusPrk/2014/PN.Mbo.anak buah kapal (ABK) dari Myanmar dan 1 (satu) orang ABKdari Thailand;c. Pada koordinat 04 01 600 N 96 08 600 E, danselanjutnya kapal tersebut di amankan dan di lakukanpemeriksaan, dan pada saat di lakukan pemeriksaan ternyatakapal tersebut bernama KM Ulam 4 yang di nahkodai oleh sdraMr. WICHIAN Als. NIM NOI dan sdra Mr.

KAMPHON Als. SUBON dan sdraMr. TIN OO selaku Kepala Kamar Mesin (KKM) nya sertaHalaman 17 dari 47 Putusan Nomor 99/Pid. SusPrk/2014/PN.Mbo.12 (dua belas) orang anak buah kapal (ABK) dariMyanmar dan 1 (satu) orang ABK dari Thailand;Pada koordinat 04 01 600 N 96 08 600 E, danselanjutnya kapal tersebut di amankan dan di lakukanpemeriksaan, dan pada saat di lakukan pemeriksaanternyata kapal tersebut bernama KM Ulam 4 yang dinahkodai oleh sdra Mr. WICHIAN Als. NIM NOI dan sdraMr.