- 1 (satu) buku daftar pasen; - 1 (satu) buku daftar pasien bulan Januari; - 1 (satu) buku besar daftar psien; - 1 (satu) unit mesin Sunction warna hitam tabung besar; - 1 (satu) unit mesin Sunction warna hitam tabung kecil; - 80 (delapan puluh) buah jarum suntik; - 60 (enampuluh) buah lidocaine; - 15 (lima belas) pembalit wanita; - 9 (Sembilan) buah gunting; - 3 (tiga) alat penahan mulut; - 5 (lima) besi alat kuret; - 8 (delapan) buah kanule; - 8 (delapan) besi alat bantu aborsi;

ZAENATH TUTUPOLY memerintahkanterdakwa untuk melakukan tindakan aborsi terhadap pasien denganmenggunakan alatalat kedokteran yang sudah disipakan pihak Klinik yakniberupa Sunction, selang untuk sedot, kanule (slang kecil), jarum suntik 5 cc,lidocain 2 ampul, kKemudian setiap kali setelah selesai melakukan tindakanaborsi yang dikerjakan terdakwa maka Sdr.

ZAENATH TUTUPOLY memerintahkanterdakwa untuk melakukan tindakan aborsi terhadap pasien denganHalaman 15 dari 40 Putusan 567/Pid.Sus/2016/PN.JKT.PSTmenggunakan alatalat kedokteran yang sudah disipakan pihak Klinik yakniberupa Sunction, selang untuk sedot, kanule (slang kecil), jarum suntik 5 cc,lidocain 2 ampul, kKemudian setiap kali setelah selesai melakukan tindakanaborsi yang dikerjakan terdakwa maka Sdr.

MUHAMMAD NAZIF ;Bahwa tugas saksi dalam setiap kali membantu dokter melakukan tindakanaborsi tersebut adalah menyiapkan obatobatan dan menyiapkan perlalatanyang dibutuhkan oleh terdakwa sebagai dokter (seperti suction, selang, kanule, jarum suntik, lidocain);Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa 8.

MUHAMMAD NAZIF;Bahwa tugas saksi dalam setiap kali membantu dokter melakukan tindakanaborsi tersebut adalah melalani pasien dan menyiapkan obatobatan sertamenyiapkan perlalatan yang dibutuhkan oleh terdakwa sebagai dokter(seperti suction, selang, kanule, jarum suntik, lidocain ); Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa 9.

ZEFNATHTUTUPOLY menyuruh terdakwa untuk melakukan tindakan aborsi terhadappasien dengan menggunakan alatalat kedokteran yang sudah disipakanpihak Pengelola Klinik Dr.Ihsan Oetama SpOG yakni berupa Sunction, selanguntuk sedot, kanule (slang kecil), jarum suntik 5 cc, lidocain 2 ampul,kemudian setiap kali setelah selesai melakukan tindakan aborsi yangdikerjakan terdakwa maka Sdr.

Bround HDGermany.1 (satu) unit Mesin Anesthesia Machine + ventilator typeAeon 7200A, Brand: Aeonmed Korea.2 (dua) unit regulator O2 tanpa humedifair ,2 (dua) unit regulator NOQ2,1 (satu) unit Pulse Oxymetri ,1 (satu) unit Kanule Suction,1 (satu) unit Nedle Hoeder 12 cm,1 (satu) unit Nedle Hoeder 17 cm,1 (satu) unit Over Bad Table,1 (satu) unit Mayo Bad Table,1 (satu) unit Instrumen Bak Madieum Stainlis steel 28 cmx 15 cm x 5 cm2 (dua) unit Trolly 2 rak roda 4 stainlis steel + kacamobile dressing

Bround HDGermany.1 (satu) unit Mesin Anesthesia Machine + ventilator typeAeon 7200A, Brand: Aeonmed Korea.2 (dua) unit regulator O2 tanpa humedifair2 (dua) unit regulator NOQ21 (satu) unit Pulse Oxymetri1 (satu) unit Kanule Suction1 (satu) unit Nedle Hoeder 12 cm1 (satu) unit Nedle Hoeder 17 cm23(satu) unit Over Bad Table(satu) unit Mayo Bad Table(satu) unit Instrumen Bak Madieum Stainlis steel 28 cmx 15 cm x 5 cm(dua) unit Trolly 2 rak roda 4 stainlis steel + kacamobile dressing troli(satu) unit

terdakwa dr.Rejani Djalal,SpOG, memasukkanalatbernama busi yang bentuknya besi kecil agak melengkung dengan ukuran mulaikecil sampai agak besar untuk melebarkan alat kelamin mulai dari yang kecilsampai alat yang lebih besar sampai alat kelamin benarbenar terbuka lebarsupaya sendok koretase bisa masuk, lalu terdakwa mengambil jaringan janin didalam rahim saksi DEWI HASTUT dengan sendok koretase lalu jaringan janinberupa gumpalan daging di taruh di tempat didekat ranjang, lalu terdakwamemasukkan alat kanule

terdakwa dr.Rejani Djalal,SpOG, memasukkan alatbernama busi yang bentuknya besi kecil agak melengkung dengan ukuran mulaikecil sampai agak besar untuk melebarkan alat kelamin mulai dari yang kecilsampai alat yang lebih besar sampai alat kelamin benarbenar terbuka lebarsupaya sendok koretase bisa masuk, lalu terdakwa mengambil jaringan janin didalam rahim saksi DEWI HASTUT dengan sendok koretase lalu jaringan janinberupa gumpalan daging di taruh di tempat didekat ranjang, lalu terdakwamemasukkan alat kanule